Siti Wahyuningsih, Army Dita Serdani, Tri Kurniastuti, Jeka Widiatmanta
{"title":"PENGARUH KONSENTRASI DAN FREKUENSI PEMBERIAN ZAT PENGATUR TUMBUH GIBERELIN (GA3) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L.) Varietas Mustang F1","authors":"Siti Wahyuningsih, Army Dita Serdani, Tri Kurniastuti, Jeka Widiatmanta","doi":"10.24929/prosd.v0i0.2795","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/prosd.v0i0.2795","url":null,"abstract":"Pemberian giberelin (GA3) merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi terong (Solanum melongena L.), tanaman sayuran yang populer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa banyak dan seberapa sering GA3 diterapkan pada pengembangan dan pemanenan tanaman telur Mustang F1. Pada bulan Januari dan April 2023, peneliti dari kawasan Manggis Ngancar berkunjung ke masyarakat. Dua parameter digunakan untuk menyiapkan penelitian: frekuensi pemberian giberelin (F) bervariasi dari F1 = 1 kali hingga F3 = 3 kali, dan konsentrasi giberelin (K) berkisar dari K1 = 100 ppm hingga K4 = 250 ppm. Tanaman diamati mulai 14 hari setelah tanam (HST), dengan interval 7 hari. Pengukuran mencakup hal-hal seperti seberapa tinggi tanaman, berapa banyak daun yang dimilikinya, berapa banyak bunga yang dihasilkan, dan berapa banyak serta berat buahnya. Terdapat pengaruh nyata secara statistik kombinasi frekuensi aplikasi 250 ppm GA3 dan 3 terhadap tinggi tanaman (14-56 hst), jumlah daun (14-56 hst), jumlah bunga, jumlah buah total dengan jumlah buah 66,67 buah, dan berat buah total (15161,00 gram).","PeriodicalId":251252,"journal":{"name":"Prosiding : Seminar Nasional Ekonomi dan Teknologi","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124939357","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENYULUHAN DAN EVALUASI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DI KECAMATAN GAPURA KABUPATEN SUMENEP","authors":"Achmad Syarif Nur Fajrullah, Delly Hos Kapila","doi":"10.24929/prosd.v0i0.2798","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/prosd.v0i0.2798","url":null,"abstract":"Penyuluhan pupuk organik telah dilaksanakan di Kelompok Tani Budi Pekerti Karang Budi Desa Karang Budi Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek pengetahuan dan sikap anggota kelompok tani tentang pembuatan pupuk organik serta efektifitas dari penyuluhan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2022 di Kelompok Tani Budi Pekerti Karang Budi Desa Karang Budi Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep. Lokasi dan responden dipilih secara sengaja karena Desa Karang Budi Kecamatan Gapura memiliki potensi yang besar dalam bidang pertanian khususnya tanaman pangan. Metode penyuluhan yaitu menggunakan ceramah, diskusi, dan demonstrasi. Adapun jumlah responden sebanyak 20 orang yang merupakan anggota kelompok tani. Sebelum pelaksanaan penyuluhan, responden dilakukan test awal dan tes akhir saat pelaksanaan penyuluhan selesai. \u0000Hasil penelitian tentang capaian perubahan pengetahuan sebesar 61,29 % perubahan pengetahuan petani. Terlihat dari tingkat pengetahuan responden terhadap materi yang disampaikan memenuhi kriteria tingkat pemahaman yang baik. sedangkan Efektivitas penyuluhan yang diperoleh sebesar 76 % masuk kategori efektif dan pada aspek sikap pada kegiatan penyuluhan mampu memotivasi sasaran dalam pembuatan pupuk organik mencapai 74,67 % dengan kategori baik.","PeriodicalId":251252,"journal":{"name":"Prosiding : Seminar Nasional Ekonomi dan Teknologi","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133708220","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. Ardiawan, Palupi Puspitorini, Army Dita Serdani
{"title":"POPULASI TANAMAN DAN DOSIS PUPUK KANDANG PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum L.)","authors":"A. Ardiawan, Palupi Puspitorini, Army Dita Serdani","doi":"10.24929/prosd.v0i0.2796","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/prosd.v0i0.2796","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana interaksi antara populasi tanaman dan dosis pupuk kandang berpengaruh terhadap perkembangan dan hasil tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.). Penelitian dilaksanakan dari bulan Pebruari hingga Mei 2023, di lahan yang terletak di Desa Kebonsari, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial 3 x 4 dengan 3 kali ulangan. Faktor 1 adalah populasi tanaman(J) tomat yang terdiri dari tiga taraf : J1 : 33.333 tan/ha-1 (60 cm x 50 cm), J2 : 28.571 tan/ha-1 (70 cm x 50 cm), J3 : 25.000 tan/ha-1 (80 cm x 50 cm). Faktor 2 adalah pupuk kandang sapi (P) dan terdiri dari empat taraf yaitu P1 : ( 15 ton ha-1 ) , P2 : ( 20 ton ha-1 ), P3 : ( 25 ton ha-1 ), P4 : ( 30 ton ha-1 ). Peubah yang diaamatu yaitu tinggi tanaman (cm), diameter batang, jumlah cabang lateral, total bobot buah tomat per tanaman. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis of varian (sidik ragam) factorial dan dilanjutkan dengan uji beda Duncans Multiple range Test 5 % . Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang nyata antara populasi (J) dan dosis pupuk kandang sapi (P) pada berbagai tinggi tanaman (cm) pada umur 15, 30, 45, 60 HST; diameter pangkal batang (mm) umur 30, 45, 60 HST; jumlah cabang umur 30, 45 HST; bobot buah total per tanaman (kg). Perlakuan terbaik adalah J3P4 dan tidak berbeda nyata dengan J2P4.","PeriodicalId":251252,"journal":{"name":"Prosiding : Seminar Nasional Ekonomi dan Teknologi","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122255023","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERAN KELOMPOK TANI DAN STRATEGI DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN PADI DI DESA SEREANG KECAMATAN MARITENGNGAE KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG","authors":"Sapriyadi Sapriyadi, Andi Nuddin, N. Nurhapsa","doi":"10.24929/prosd.v0i0.2799","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/prosd.v0i0.2799","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kelompok tani dalam peningkatan produksi tanaman padi, hambatan yang dialami kelompok tani dalam peningkatan produksi tanaman padi dan, strategi yang dapat diterapkan dalam upaya peningkatan produksi tanaman padi. Penelitian ini dilaksanakan bulan Desember 2022 sampai Februari 2023 di Desa Sereang Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data primer dan juga data sekunder serta menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan pencatatan atau dokumentasi. Metode yang digunakan yaitu (1) Skala Likert, (2) memakai hasil wawancara (indepth interview), (3) menggunakan analisis ISM (Interpretive Structural Modelling).Hasil penelitian menunjukkan peran kelompok tani dalam peningkatan produksi tanaman padi termasuk dalam kategori baik, dengan rata-rata sebesar 73,61%. Hambatan yang dialami kelompok tani dalam peningkatan produksi yaitu kelangkaan pupuk, curah hujan tinggi, hama, harga gabah. Strategi yang dilakukan dalam upaya peningkatan produksi terdapat 8 yang berperan penting (1) Ketersediaan kebutuhan sarana produksi pertanian (saprotan) dengan harga yang lebih terjangkau, (2) Peningkatan teknik budidaya tanaman, (3) Penggunaan benih bermutu, (4) Peningkatan peran penyuluh pertanian, (5) Peningkatan penerapan teknologi budidaya, (6) Pengelolaan hama penyakit tanaman, (7) Pembinaan kelembagaan kelompok tani dan, (8) Infarstruktur pertanian. Oleh karena itu diharapkan instransi atau lembaga terkait untuk menyediakan saprotan sebagai upaya untuk peningkatan produksi tanaman padi.","PeriodicalId":251252,"journal":{"name":"Prosiding : Seminar Nasional Ekonomi dan Teknologi","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115163877","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PEMUPUKAN N, P, K TERHADAP SERANGAN HAMA TANAMAN","authors":"Moch. Sodiq, Dita Megasari","doi":"10.24929/prosd.v0i0.2797","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/prosd.v0i0.2797","url":null,"abstract":"Tanaman agar tumbuh baik, sehat, menghasilkan produksi yang optimal dan tahan hama perlu unsur hara N,P,K dalam jumlah yang cukup. Pemupukan merupakan salah satu cara guna memenuhi kebutuhan unsur hara N, P dan K pada tanaman, dimana sebagian besar lahan pertanian Indonesia kekurangan tiga unsur tersebut. Pemupukan N yang berlebihan dapat meningkatkan serangan hama penggerek batang padi putih dan kuning serta hama tungau pada tanaman kacang tanah sedangkan semakin tinggi dosis pemupukan kalium (K) dapat menurunkan serangan hama tungau jingga pada tanaman teh, serangan hama ulat bawang pada tanaman bawang merah, dan menurunkan populasi dan serangan hama wereng daun pada tanaman padi. Pemupukan majemuk (N, P, K) dengan dosis yang tepat dapat menekan serangan hama perusak daun, kutu daun, dan wereng daun pada tanaman kacang tanah serta hama penggerek buah (PBK) pada tanaman kakao.","PeriodicalId":251252,"journal":{"name":"Prosiding : Seminar Nasional Ekonomi dan Teknologi","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131492802","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
N. Yahya, Army Dita Serdani, Palupi Puspitorini, Jeka Widiatmanta
{"title":"PENGARUH JENIS MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.)","authors":"N. Yahya, Army Dita Serdani, Palupi Puspitorini, Jeka Widiatmanta","doi":"10.24929/prosd.v0i0.2793","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/prosd.v0i0.2793","url":null,"abstract":"Jenis cabai rawit (Capsicum frutescens L.) tergolong didalam keluargaterong, dan cabai juga adalah tanaman yang memiliki umur pendek atau semusim.Tanaman ini adalah tumbuhan perdu memiliki batang berkayu, cabang, danpertumbuhannya tidak menjalar atau tanaman tegak. Tempat tumbuh cabai rawitadalah di daerah pegunungan atau dataran tingg sampai pada dataran rendah.Penelitian dilaksanakan di Desa Ngadri, di mulai pada bulan Desember 2022 –Maret 2023. Tempat penelitian di Desa Ngadri, Kecamatan Binangun, KabupatenBlitar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial.Penelitian ini menggunakan 2 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Faktor pertamaadalah komposisi media tanam dengan 3 jenis yaitu : M1 = tanah : sabut kelapa :pupuk kambing (3 : 2 : 1), M2 = tanah : sebut kelapa : pupuk kambing (2 : 2 : 2),M3 = tanah : sabut kelapa : pupuk kambing (2 : 3 : 1). Faktor kedua pemberianmikoriza dengan 4 taraf yaitu A1 : 0 gram/ polybag (kontrol), A2 : 10 gram/polybag, A3 : 15 gram/ polybag, A4 : 20 gram/ polybag. Hasil penelitian inimemberikan hasil pelakuan M2A2 : tanah 2 : sabut kelapa 2 :pupuk kambing 2 +pemberian mikoriza 10 gram mampu memberikan hasil terbaik pada jumlah buahdengan total 412,67 buah dan bobot buah total mencapai 810.00 gram. Jugamenunjukkan hasil yang signifikan terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, diameterbatang, jumlah daun, dan juga panjang akar tanaman.","PeriodicalId":251252,"journal":{"name":"Prosiding : Seminar Nasional Ekonomi dan Teknologi","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124824312","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DI DESA KALIANGET TIMUR KECAMATAN KALIANGET","authors":"Ida Syafriyani, Anis Kurli","doi":"10.24929/prosd.v0i0.2362","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/prosd.v0i0.2362","url":null,"abstract":"Pemberdayaan masyarakat adalah upaya meningkatkan kemampuan dan potensi yang dimiliki masyarakat, sehingga masyarakat dapat mewujudkan jati diri, harkat dan martabatnya secara maksimal untuk bertahan dan mengembangkan diri secara mandiri baik di bidang ekonomi, sosial, agama dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberdayaan masyarakat dalam upaya meningkatkan perekonomian di Desa Kalianget Timur Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatiif dengan fokus penelitian tiga upaya pokok dalam pemberdayaan masyarakat, yaitu Bina Manusia, Bina Usaha, dan Bina Lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat yang dilakukan berupa : 1) Bina Manusia bentuk kegiatannya yaitu penyerahan bantuan kepada anak yatim, janda miskin , lansia dan guru ngaji, yang berupa bantuan sembako 2) Bina Usaha berupa bantuan alat pertukangan, perbengkelan, pelatihan keterampilan produksi, pelatihan packaging, pelatihan manajemen usaha dan pemasaran. 3) Bina Lingkungan berupa perbaikan drainase saluran air, pemberian bantuan MCK, dan perbaikan akses jalan menuju perkampungan. Dampak dari program pemberdayaan di Desa Kalianget Timur yaitu dapat meningkatkan kemandirian ekonomi terutama pada produktivitas dan pendapatan masyarakat yang mendapatkan bantuan, karena sebagian masyarakat merasa sudah terfasilitasi kebutuhannya. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah Pemerintah Desa Kalianget Timur dalam melaksanakan program pemberdayaan masyarakat senantiasa sudah bekerja secara optimal dengan melakukan interaksi aktif dengan masyarakat yang memperoleh bantuan, melakukan pendampingan, meningkatkan intensitas dalam menjalankan evaluasi serta monitoring kepada masyarakat penerima program pemberdayaan","PeriodicalId":251252,"journal":{"name":"Prosiding : Seminar Nasional Ekonomi dan Teknologi","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115235508","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KARAKTERISTIK CRACKERS LABU KUNING SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL","authors":"Syaiful Hodri, Rika Diananing Putri, I. Hanafi","doi":"10.24929/prosd.v0i0.2382","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/prosd.v0i0.2382","url":null,"abstract":"Labu kuning salah satu bahan makanan yang diolah untuk dikonsumsi dengan memanfaatkan buah, biji, dan akarnya. Komposisi kimia yang dimiliki pada buah yaitu memiliki kandungan Vitamin A tinggi, fosfor, kalori, kalsium, air. Diversifikasi pangan buah labu, mengolahnya menjadi produk cookies. Cookies merupakanan makanan manis dengan tekstur lembut dan renyah. Pemanfaatan labu kuning pada pembuatan cookie bertujuan untuk penganekaragaman pangan yang memberikan manfaat terhadap tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan komposisi cookies labu kuning yang baik. Metode penelitian dengan eksperiment, dengan analisa Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan pengulangan 3 kali. Penambahan labu kuning 30,50,70 pada adonan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik penambahan labu kuning 50%. Kandungan vitamin A 88,93IU, vitamin C 11,33mg.","PeriodicalId":251252,"journal":{"name":"Prosiding : Seminar Nasional Ekonomi dan Teknologi","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125899275","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KERIPIK PISANG PRIGI JAYA DI DESA BATUAN KECAMATAN BATUAN KABUPATEN SUMENEP","authors":"Nurul Fajriyah, R. Santosa, Amir Hamzah","doi":"10.24929/prosd.v0i0.2375","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/prosd.v0i0.2375","url":null,"abstract":"Keripik pisang yang sering dijadikan cemilan maupun suguhan untuk para tamu yang bertamu ke rumah, keripik ini menggunakan pisang sebagai bahan baku utamanya. Keripik pisang merupakan produk olahan pisang mentah yang diiris tipis menggunakan alat pengiris, lalu digoreng, dan dikemas untuk dijual ke konsumen. Oleh karena itu perlu adanya strategi pengembangan usaha untuk mengembangkan usaha keripik pisang. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui faktor internal serta faktor eksternal dan strategi pengembangan usaha keripik pisang Prigi Jaya di Desa Batuan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep. \u0000Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja di usaha keripik pisang Prigi Jaya di Desa Batuan Kabupaten Sumenep dengan pertimbangan paling lama berdiri di Desa Batuan dengan menggunakan Analisis Faktor Internal dan Eksternal dan Analisis SWOT. Hasil analisis SWOT yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat kekuatan dan kelemahan pada faktor internal sedangkan pada faktor eksternal terdapat peluang dan ancaman dan posisi keripik pisang Prigi Jaya di Batuan ada kuadran I yaitu Agresif, strategi yang dikembangkan yaitu SO Meningakatan volume produksi Meningkatkan kualitas produk, Melakukan promosi yang menarik.","PeriodicalId":251252,"journal":{"name":"Prosiding : Seminar Nasional Ekonomi dan Teknologi","volume":"84 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115768240","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KARAKTERISTIK FISIK TEPUNG JAGUNG PULUT","authors":"R. Yuniastri, Rika Diananing Putri","doi":"10.24929/prosd.v0i0.2381","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/prosd.v0i0.2381","url":null,"abstract":"Komoditi pangan yang beragam di Indonesia menjadi salah satu potensi besar sebagai penyedia sumber pangan, khususnya masyarakat Madura di kabupaten Sumenep. Jagung pulut merupakan jagung khas asal Pulau Raas Kabupaten Sumenep yang banyak dimanfaatkan masyarakat kepualauan sebagai bahan pangan. Bentuk olahannya berupa marning dan popcorn. Namun belum banyak yang meneliti secara ilmiah kandungan nutrisi yang berpotensi sebagai pangan fungsional. Pengolahan jagung pulut menjadi tepung termasuk salah satu upaya pemanfaatan sebagai bahan substitusi yang memiliki nilai fungsional. Penelitian ini berfokus pada pengujian sifat fisik tepung jagung pulut dan mengupayakan pengembangan manfaat fungsional berbasis komoditi lokal melalui identifikasi awal terhadap sifat fisika tepung jagung pulut secara ilmiah. Jagung pulut dikeringkan, digiling, dan ditepungkan serta diayak menggunakan ayakan 80 dan 100 mesh. Hasil penelitian diperoleh tepung jagung pulut memiliki sifat fisika yaitu rendemen sebesar 20,84%, kapasitas penyerapan air 38,08%, swelling powder 4,18 g/g, kapasitas penyeraan minyak 30,77%, dan gelatinisasi tepung pada suhu 66,33oC.","PeriodicalId":251252,"journal":{"name":"Prosiding : Seminar Nasional Ekonomi dan Teknologi","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128372511","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}