A. Ardiawan, Palupi Puspitorini, Army Dita Serdani
{"title":"植物的数量和番茄生长和结果的粪肥剂量(Solanum lycopersium L)。","authors":"A. Ardiawan, Palupi Puspitorini, Army Dita Serdani","doi":"10.24929/prosd.v0i0.2796","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana interaksi antara populasi tanaman dan dosis pupuk kandang berpengaruh terhadap perkembangan dan hasil tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.). Penelitian dilaksanakan dari bulan Pebruari hingga Mei 2023, di lahan yang terletak di Desa Kebonsari, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial 3 x 4 dengan 3 kali ulangan. Faktor 1 adalah populasi tanaman(J) tomat yang terdiri dari tiga taraf : J1 : 33.333 tan/ha-1 (60 cm x 50 cm), J2 : 28.571 tan/ha-1 (70 cm x 50 cm), J3 : 25.000 tan/ha-1 (80 cm x 50 cm). Faktor 2 adalah pupuk kandang sapi (P) dan terdiri dari empat taraf yaitu P1 : ( 15 ton ha-1 ) , P2 : ( 20 ton ha-1 ), P3 : ( 25 ton ha-1 ), P4 : ( 30 ton ha-1 ). Peubah yang diaamatu yaitu tinggi tanaman (cm), diameter batang, jumlah cabang lateral, total bobot buah tomat per tanaman. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis of varian (sidik ragam) factorial dan dilanjutkan dengan uji beda Duncans Multiple range Test 5 % . Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang nyata antara populasi (J) dan dosis pupuk kandang sapi (P) pada berbagai tinggi tanaman (cm) pada umur 15, 30, 45, 60 HST; diameter pangkal batang (mm) umur 30, 45, 60 HST; jumlah cabang umur 30, 45 HST; bobot buah total per tanaman (kg). Perlakuan terbaik adalah J3P4 dan tidak berbeda nyata dengan J2P4.","PeriodicalId":251252,"journal":{"name":"Prosiding : Seminar Nasional Ekonomi dan Teknologi","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"POPULASI TANAMAN DAN DOSIS PUPUK KANDANG PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum L.)\",\"authors\":\"A. Ardiawan, Palupi Puspitorini, Army Dita Serdani\",\"doi\":\"10.24929/prosd.v0i0.2796\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana interaksi antara populasi tanaman dan dosis pupuk kandang berpengaruh terhadap perkembangan dan hasil tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.). Penelitian dilaksanakan dari bulan Pebruari hingga Mei 2023, di lahan yang terletak di Desa Kebonsari, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial 3 x 4 dengan 3 kali ulangan. Faktor 1 adalah populasi tanaman(J) tomat yang terdiri dari tiga taraf : J1 : 33.333 tan/ha-1 (60 cm x 50 cm), J2 : 28.571 tan/ha-1 (70 cm x 50 cm), J3 : 25.000 tan/ha-1 (80 cm x 50 cm). Faktor 2 adalah pupuk kandang sapi (P) dan terdiri dari empat taraf yaitu P1 : ( 15 ton ha-1 ) , P2 : ( 20 ton ha-1 ), P3 : ( 25 ton ha-1 ), P4 : ( 30 ton ha-1 ). Peubah yang diaamatu yaitu tinggi tanaman (cm), diameter batang, jumlah cabang lateral, total bobot buah tomat per tanaman. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis of varian (sidik ragam) factorial dan dilanjutkan dengan uji beda Duncans Multiple range Test 5 % . Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang nyata antara populasi (J) dan dosis pupuk kandang sapi (P) pada berbagai tinggi tanaman (cm) pada umur 15, 30, 45, 60 HST; diameter pangkal batang (mm) umur 30, 45, 60 HST; jumlah cabang umur 30, 45 HST; bobot buah total per tanaman (kg). Perlakuan terbaik adalah J3P4 dan tidak berbeda nyata dengan J2P4.\",\"PeriodicalId\":251252,\"journal\":{\"name\":\"Prosiding : Seminar Nasional Ekonomi dan Teknologi\",\"volume\":\"19 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Prosiding : Seminar Nasional Ekonomi dan Teknologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24929/prosd.v0i0.2796\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding : Seminar Nasional Ekonomi dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24929/prosd.v0i0.2796","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
POPULASI TANAMAN DAN DOSIS PUPUK KANDANG PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum L.)
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana interaksi antara populasi tanaman dan dosis pupuk kandang berpengaruh terhadap perkembangan dan hasil tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.). Penelitian dilaksanakan dari bulan Pebruari hingga Mei 2023, di lahan yang terletak di Desa Kebonsari, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial 3 x 4 dengan 3 kali ulangan. Faktor 1 adalah populasi tanaman(J) tomat yang terdiri dari tiga taraf : J1 : 33.333 tan/ha-1 (60 cm x 50 cm), J2 : 28.571 tan/ha-1 (70 cm x 50 cm), J3 : 25.000 tan/ha-1 (80 cm x 50 cm). Faktor 2 adalah pupuk kandang sapi (P) dan terdiri dari empat taraf yaitu P1 : ( 15 ton ha-1 ) , P2 : ( 20 ton ha-1 ), P3 : ( 25 ton ha-1 ), P4 : ( 30 ton ha-1 ). Peubah yang diaamatu yaitu tinggi tanaman (cm), diameter batang, jumlah cabang lateral, total bobot buah tomat per tanaman. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis of varian (sidik ragam) factorial dan dilanjutkan dengan uji beda Duncans Multiple range Test 5 % . Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang nyata antara populasi (J) dan dosis pupuk kandang sapi (P) pada berbagai tinggi tanaman (cm) pada umur 15, 30, 45, 60 HST; diameter pangkal batang (mm) umur 30, 45, 60 HST; jumlah cabang umur 30, 45 HST; bobot buah total per tanaman (kg). Perlakuan terbaik adalah J3P4 dan tidak berbeda nyata dengan J2P4.