N. Yahya, Army Dita Serdani, Palupi Puspitorini, Jeka Widiatmanta
{"title":"菌根栽培和培养对辣椒生长和结果的影响。","authors":"N. Yahya, Army Dita Serdani, Palupi Puspitorini, Jeka Widiatmanta","doi":"10.24929/prosd.v0i0.2793","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jenis cabai rawit (Capsicum frutescens L.) tergolong didalam keluargaterong, dan cabai juga adalah tanaman yang memiliki umur pendek atau semusim.Tanaman ini adalah tumbuhan perdu memiliki batang berkayu, cabang, danpertumbuhannya tidak menjalar atau tanaman tegak. Tempat tumbuh cabai rawitadalah di daerah pegunungan atau dataran tingg sampai pada dataran rendah.Penelitian dilaksanakan di Desa Ngadri, di mulai pada bulan Desember 2022 –Maret 2023. Tempat penelitian di Desa Ngadri, Kecamatan Binangun, KabupatenBlitar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial.Penelitian ini menggunakan 2 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Faktor pertamaadalah komposisi media tanam dengan 3 jenis yaitu : M1 = tanah : sabut kelapa :pupuk kambing (3 : 2 : 1), M2 = tanah : sebut kelapa : pupuk kambing (2 : 2 : 2),M3 = tanah : sabut kelapa : pupuk kambing (2 : 3 : 1). Faktor kedua pemberianmikoriza dengan 4 taraf yaitu A1 : 0 gram/ polybag (kontrol), A2 : 10 gram/polybag, A3 : 15 gram/ polybag, A4 : 20 gram/ polybag. Hasil penelitian inimemberikan hasil pelakuan M2A2 : tanah 2 : sabut kelapa 2 :pupuk kambing 2 +pemberian mikoriza 10 gram mampu memberikan hasil terbaik pada jumlah buahdengan total 412,67 buah dan bobot buah total mencapai 810.00 gram. Jugamenunjukkan hasil yang signifikan terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, diameterbatang, jumlah daun, dan juga panjang akar tanaman.","PeriodicalId":251252,"journal":{"name":"Prosiding : Seminar Nasional Ekonomi dan Teknologi","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH JENIS MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.)\",\"authors\":\"N. Yahya, Army Dita Serdani, Palupi Puspitorini, Jeka Widiatmanta\",\"doi\":\"10.24929/prosd.v0i0.2793\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Jenis cabai rawit (Capsicum frutescens L.) tergolong didalam keluargaterong, dan cabai juga adalah tanaman yang memiliki umur pendek atau semusim.Tanaman ini adalah tumbuhan perdu memiliki batang berkayu, cabang, danpertumbuhannya tidak menjalar atau tanaman tegak. Tempat tumbuh cabai rawitadalah di daerah pegunungan atau dataran tingg sampai pada dataran rendah.Penelitian dilaksanakan di Desa Ngadri, di mulai pada bulan Desember 2022 –Maret 2023. Tempat penelitian di Desa Ngadri, Kecamatan Binangun, KabupatenBlitar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial.Penelitian ini menggunakan 2 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Faktor pertamaadalah komposisi media tanam dengan 3 jenis yaitu : M1 = tanah : sabut kelapa :pupuk kambing (3 : 2 : 1), M2 = tanah : sebut kelapa : pupuk kambing (2 : 2 : 2),M3 = tanah : sabut kelapa : pupuk kambing (2 : 3 : 1). Faktor kedua pemberianmikoriza dengan 4 taraf yaitu A1 : 0 gram/ polybag (kontrol), A2 : 10 gram/polybag, A3 : 15 gram/ polybag, A4 : 20 gram/ polybag. Hasil penelitian inimemberikan hasil pelakuan M2A2 : tanah 2 : sabut kelapa 2 :pupuk kambing 2 +pemberian mikoriza 10 gram mampu memberikan hasil terbaik pada jumlah buahdengan total 412,67 buah dan bobot buah total mencapai 810.00 gram. Jugamenunjukkan hasil yang signifikan terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, diameterbatang, jumlah daun, dan juga panjang akar tanaman.\",\"PeriodicalId\":251252,\"journal\":{\"name\":\"Prosiding : Seminar Nasional Ekonomi dan Teknologi\",\"volume\":\"12 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Prosiding : Seminar Nasional Ekonomi dan Teknologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24929/prosd.v0i0.2793\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding : Seminar Nasional Ekonomi dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24929/prosd.v0i0.2793","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH JENIS MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.)
Jenis cabai rawit (Capsicum frutescens L.) tergolong didalam keluargaterong, dan cabai juga adalah tanaman yang memiliki umur pendek atau semusim.Tanaman ini adalah tumbuhan perdu memiliki batang berkayu, cabang, danpertumbuhannya tidak menjalar atau tanaman tegak. Tempat tumbuh cabai rawitadalah di daerah pegunungan atau dataran tingg sampai pada dataran rendah.Penelitian dilaksanakan di Desa Ngadri, di mulai pada bulan Desember 2022 –Maret 2023. Tempat penelitian di Desa Ngadri, Kecamatan Binangun, KabupatenBlitar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial.Penelitian ini menggunakan 2 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Faktor pertamaadalah komposisi media tanam dengan 3 jenis yaitu : M1 = tanah : sabut kelapa :pupuk kambing (3 : 2 : 1), M2 = tanah : sebut kelapa : pupuk kambing (2 : 2 : 2),M3 = tanah : sabut kelapa : pupuk kambing (2 : 3 : 1). Faktor kedua pemberianmikoriza dengan 4 taraf yaitu A1 : 0 gram/ polybag (kontrol), A2 : 10 gram/polybag, A3 : 15 gram/ polybag, A4 : 20 gram/ polybag. Hasil penelitian inimemberikan hasil pelakuan M2A2 : tanah 2 : sabut kelapa 2 :pupuk kambing 2 +pemberian mikoriza 10 gram mampu memberikan hasil terbaik pada jumlah buahdengan total 412,67 buah dan bobot buah total mencapai 810.00 gram. Jugamenunjukkan hasil yang signifikan terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, diameterbatang, jumlah daun, dan juga panjang akar tanaman.