Jurnal Teknik Sumber Daya Air最新文献

筛选
英文 中文
KONSERVASI SUMBER DAYA AIR BERBASIS KEARIFAN LOKAL KALI ELELI KAMPUNG HELAKSILI DISTRIK ABENAHO KABUPATEN YALIMO 以当地智慧为基础保护水资源 Kali eleli helaksili 村 Abenaho 区 Yalimo 区
Jurnal Teknik Sumber Daya Air Pub Date : 2023-12-31 DOI: 10.56860/jtsda.v3i2.95
E. Wambrauw, Marice Sambom, Lisa Agnesari
{"title":"KONSERVASI SUMBER DAYA AIR BERBASIS KEARIFAN LOKAL KALI ELELI KAMPUNG HELAKSILI DISTRIK ABENAHO KABUPATEN YALIMO","authors":"E. Wambrauw, Marice Sambom, Lisa Agnesari","doi":"10.56860/jtsda.v3i2.95","DOIUrl":"https://doi.org/10.56860/jtsda.v3i2.95","url":null,"abstract":"Pengelolaan Sumber Daya Air meliputi konservasi, pendayagunaan dan pengendalian daya rusak harus dilakukan berkelanjutan guna mengurangi risiko kekurangan ketersediaan air tawar dan dampak negatif dari perubahan iklim yang tidak menentu. Salah satu bentuk pengelolaan yang dapat dilakukan adalah berbasis kearifan lokal yang ada di masyarakat adat (Indigenous People) yang telah diterapkan antar generasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi salah satu konsep pengelolaan sumber daya air yang ada di Papua yaitu suku Sambom yang berada pada Kampung Helaksili di kaki Gunung Hawi, Distrik Abenaho Kabupaten Yalimo Provinsi Papua Pegunungan. Metode pendekatan dalam penelitian ini adalah Kualitatif dan Metode Systematic Literature Review, yang mana selain didasarkan oleh epistemology dan ontology Suku Sambom, juga collecting data sebanyak dua kali yakni tahun 2020 dan 2021, serta literature review 2022 sampai 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suku Sambom memiliki lima zona pemanfaatan sumber daya air yang berasal dari Kali Elelim yang dikategorikan oleh penulis sebagai zona A (zona konservasi dan bersifat sakral), zona B (pengambilan air minum), zona C (tempat mencuci), zona D (tempat mandi laki-laki), dan zona E (tempat mandi perempuan). Pembagian zonasi ini memuat semua unsur pengelolaan sumber daya air yang termuat dalam UU No. 17 tahun 2019 dan bersifat berkelanjutan. Pembatasan zonasi menggunakan batasan alami seperti vegetasi, landscape, dan sempadan sungai selebar satu km yang dipertahankan ekosistemnya dan berfungsi sebagai buffer zone antara sungai dan permukiman penduduk. Dengan demikian pengintegrasian kearifan lokal ini dalam kebijakan pemerintah penting dalam menjamin ketersedian air, perlindungan terhadap nilai budaya dan ketahanan terhadap perubahan iklim.","PeriodicalId":249288,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Sumber Daya Air","volume":"103 50","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139133906","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Uji Tingkat Erosi Tanah dengan Variasi Intensitas Curah Hujan Menggunakan Alat Rainfall Simulator 使用Rainfall模拟器测试降水强度不同的土壤侵蚀率
Jurnal Teknik Sumber Daya Air Pub Date : 2023-06-01 DOI: 10.56860/jtsda.v3i1.14
Abdul Dali, Ansyar Pendang, Ratna Musa
{"title":"Uji Tingkat Erosi Tanah dengan Variasi Intensitas Curah Hujan Menggunakan Alat Rainfall Simulator","authors":"Abdul Dali, Ansyar Pendang, Ratna Musa","doi":"10.56860/jtsda.v3i1.14","DOIUrl":"https://doi.org/10.56860/jtsda.v3i1.14","url":null,"abstract":"Tanah yang tererosi akan mengakibatkan penurunan produktivitas dan kesuburan tanah. Akibat erosi, kadar air dan kandungan berbagai mineral dan nutrisi tanah akan berkurang. Dari masalah tersebut, perlu dilakukan beberapa kegiatan untuk melestarikan lingkungan yang rusak karena erosi tersebut. Metode yang paling efektif dalam menanggulangi erosi yaitu perlu diadakan penelitian terhadap erosi itu sendiri. Salah satu penelitian pada angka erosi suatu tanah dapat dilakukan di laboratorium dengan menggunakan Rainfall Simulator. Pengukuran tingkat erosi tanah yang didapatkan di laboratorium akan dibandingkan dengan permodelan peramal erosi yaitu USLE. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas hujan terhadap tingkat erosi yang terjadi dan mengetahui perbandingan antara pengukuran erosi di laboratorium dengan Peramalan USLE. Dari hasil pengujian dengan variasi intensitas hujan 140, 179 dan 202 mm/jam dengan kemiringan 5° nilai erosi yang didapatkan dari pengujian menggunakan Rainfall Simulator berturut – turut sebesar 27,59; 33,87 dan 46.16 gram/m2. Sedangkan nilai erosi yang didapatkan dari metode USLE berturut – turut sebesar 24,42; 28,07 dan 31.81 gram/m2. Hasil erosi dari uji laboratorium nilainya lebih besar 1,26 kali dari pada hasil perhitungan USLE karena pada pemodelan hujan di laboratorium percikan air tidak dapat merata yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan nozzle pada Rainfall Simulator untuk memercikan air.","PeriodicalId":249288,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Sumber Daya Air","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117011266","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Indeks dan Penyebaran Daerah Kekeringan Akibat Fenomena Enso di DAS Ngrowo Kabupaten Tulungagung
Jurnal Teknik Sumber Daya Air Pub Date : 2023-06-01 DOI: 10.56860/jtsda.v3i1.53
C. Ayu, Permata Herdita, Ari Murdhianti, Donny Harisuseno, Ery Suhartanto
{"title":"Analisis Indeks dan Penyebaran Daerah Kekeringan Akibat Fenomena Enso di DAS Ngrowo Kabupaten Tulungagung","authors":"C. Ayu, Permata Herdita, Ari Murdhianti, Donny Harisuseno, Ery Suhartanto","doi":"10.56860/jtsda.v3i1.53","DOIUrl":"https://doi.org/10.56860/jtsda.v3i1.53","url":null,"abstract":"Kekeringan meteorologi merupakan suatu kejadian yang berlangsung secara alami dan dapat terjadi secara berulang akibat berkurangnya curah hujan dari kondisi normalnya. Kekeringan memberikan dampak yang kompleks pada berbagai sektor kehidupan. Perlu dilakukan usaha untuk memantau dan menganalisis karakteristik kekeringan sebagai langkah awal untuk melakukan upaya mitigasi bencana kekeringan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung indeks kekeringan dan penggambaran peta sebaran kekeringan di wilayah DAS Ngrowo menggunakan metode Standardized Preecipitation Index (SPI) dan Effecive Drought Index (EDI). Dalam menghitung indeks kekeringan dibagi menjadi 5 periode defisit, yaitu 1, 3, 6, 12, dan 24 bulanan. Nilai indeks kekeringan yang diperoleh dibandingkan dengan fenomena El Nino Southern Oscillation (ENSO) menggunakan nilai Indeks Osilasi Selatan (SOI) untuk dapat mengetahui kesesuaian dengan keadaan di lokasi penelitian. Dengan menggunakan data sekunder dari 16 stasiun hujan dan panjang pencatatan data hujan harian selama 18 tahun, didapati hasil grafik perbandingan nilai indeks kekeringan metode SPI & EDI tiap periode defisit, pada periode yang sama kedua metode menghasilkan prediksi kekeringan dengan pola yang mirip. Selain itu didapati bahwa metode EDI memiliki hasil yang lebih menunjukkan kemiripan secara visual grafik surplus dan defisit terhadap nilai indeks osilasi selatan, artinya EDI secara visual lebih baik dalam pembacaan kejadian kekeringan akibat fenomena EL Nino. Secara kuantitatif nilai persen kesesuaian, korelasi, dan determinasi EDI juga memberikan nilai yang lebih besar terhadap kejadian ENSO dibandingkan metode SPI. Sehingga digambarkan peta sebaran kekeringan dari hasil indeks kekeringan dengan metode EDI bedasarkan trend tahun-tahun kejadian kekeringan terparah yaitu 2001, 2005, 2009, dan 2014. Hasil interpolasi pada peta juga menunjukkan kesesuaian hasil analisa dengan wilayah desa yang sering terdampak kekeringan di DAS Ngrowo.","PeriodicalId":249288,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Sumber Daya Air","volume":"1990 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128226538","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perbandingan Pola Distribusi Hujan Terukur dan Metode Empiris dalam Perhitungan Debit Banjir Rencana DAS Jurug 对降雨分布模式的比较,以及采用经纬仪洪水计算方法的经验方法
Jurnal Teknik Sumber Daya Air Pub Date : 2023-06-01 DOI: 10.56860/jtsda.v3i1.55
Destiana Wahyu Pratiwi, Arlendenovega Satria Negara
{"title":"Perbandingan Pola Distribusi Hujan Terukur dan Metode Empiris dalam Perhitungan Debit Banjir Rencana DAS Jurug","authors":"Destiana Wahyu Pratiwi, Arlendenovega Satria Negara","doi":"10.56860/jtsda.v3i1.55","DOIUrl":"https://doi.org/10.56860/jtsda.v3i1.55","url":null,"abstract":"Setiap perencanaan infrastruktur sumber daya air terutama bangunan sungai membutuhkan debit banjir rencana. Debit banjir rencana diperoleh dari transformasi data hujan rencana yang didistribusikan menjadi hujan jam-jaman menggunakan pola distribusi hujan berdasarkan data pencatatan hujan jam-jaman dari stasiun hujan otomatis/Automatic Rainfall Recorder(ARR). Permasalahannya, beberapa stasiun hujan hanya menyediakan data hujan harian dan tidak tersedia data hujan jam-jaman. Metode empiris seperti Alternating Block Method (ABM) dan Mononobe mampu mengatasi permasalahan ketersediaan data tersebut. Tujuan penelitian ini untuk melakukan evaluasi apakah debit rencana dengan pola distribusi hujan metode empiris dapat menggambarkan debit banjir rencana dengan pola distribusi hujan terukur. Analisis diawali dengan mencari distribusi hujan dominan dan pola distribusi hujan terukur untuk kejadian hujan lebat berdasarkan data ARR Jurug tahun 2018-2021. Hujan rencana hasil analisis frekuensi tahun 1997-2021 didistribusikan menjadi hujan jam-jaman dengan pola distribusi hujan terukur, metode ABM dan metode Mononobe selanjutnya ditransformasikan dengan hidrograf satuan terukur rata-rata untuk mendapatkan besaran banjir rencana. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan antara debit rencana dengan metode distribusi hujan terukur dan dengan metode distribusi hujan metode empiris. Penelitian menunjukkan bahwa metode distribusi hujan empiris dapat digunakan dalam analisa debit banjir rencana apabila tidak tersedia data hujan jam-jaman dengan dengan nilai korelasi, RMSE, NSE dan BIAS sebesar 1,000; 22,30; 1,000; 1,00 % untuk metode ABM dan 1,000; 7,85; 1,000; -0,37 % untuk metode Mononobe. Berdasarkan nilai statistik dan pola distribusi hujan jam-jaman menunjukkan metode Mononobe menunjukkan kesesuaian yang lebih baik dibandingkan dengan metode ABM.","PeriodicalId":249288,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Sumber Daya Air","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115049986","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Optimasi Pengaturan Release Waduk Wonogiri Berbasis Neraca Air Simultan Pada Dua Tampungan Waduk Terpadu 以两个集成水库的同时资产负债表为基础的元ogiri水库优化设置
Jurnal Teknik Sumber Daya Air Pub Date : 2023-06-01 DOI: 10.56860/jtsda.v3i1.56
Jennifer Dharmawangsa, Rachmad Jayadi, Kurniawan Putra Santoso
{"title":"Optimasi Pengaturan Release Waduk Wonogiri Berbasis Neraca Air Simultan Pada Dua Tampungan Waduk Terpadu","authors":"Jennifer Dharmawangsa, Rachmad Jayadi, Kurniawan Putra Santoso","doi":"10.56860/jtsda.v3i1.56","DOIUrl":"https://doi.org/10.56860/jtsda.v3i1.56","url":null,"abstract":"Laju sedimentasi yang cukup tinggi di Waduk Wonogiri menyebabkan berkurangnya kapasitas tampungan efektif waduk dan gangguan operasional di pintu intake sehingga mempengaruhi kinerja waduk dalam memenuhi kebutuhan air. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, telah dibangun closure dike yang memisahkan tampungan waduk untuk penyimpan sedimen (sediment storage reservoir) dan tampungan utama (main reservoir), serta pintu spillway baru untuk penggelontoran sedimen. Oleh karena itu diperlukan kajian ilmiah dalam rangka penyesuaian pedoman operasi waduk. Pada penelitian ini dilakukan pemodelan simulasi neraca air berdasarkan aturan operasi waduk yang direkomendasikan oleh Nippon Koei Co. Ltd. (2016) dengan dua opsi control water level (CWL), dua opsi periode recovery, dan tiga skenario kebutuhan air. Optimasi terhadap pengaturan release air waduk menggunakan fitur Solver pada Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas Waduk Wonogiri dalam memenuhi kebutuhan air untuk kondisi inflow aliran tahun kering, normal dan basah cukup baik, dengan capaian lebih dari 93%. Secara umum, recovery muka air waduk untuk opsi CWL +136,30 m lebih baik dibandingkan dengan CWL +135,80 m. Hasil kajian ini dapat digunakan untuk pemutakhiran pedoman operasi Waduk Wonogiri yang lebih optimal sesuai dengan kondisi terkini dari tampungan waduk dan tujuan pengendalian sedimentasi agar umur manfaat waduk dapat dimaksimalkan.\u0000Kata Kunci: sedimentasi waduk, operasi waduk, neraca air simultan, control water level, pemenuhan kebutuhan air.","PeriodicalId":249288,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Sumber Daya Air","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134174728","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Uji Model Fisik 2 Dimensi Stabilitas Lapis Pelindung Struktur Jetty Muara Sungai Tukad Unda 测试二维物理模型稳定性防护涂层壳结构Tukad Unda河口
Jurnal Teknik Sumber Daya Air Pub Date : 2023-06-01 DOI: 10.56860/jtsda.v3i1.46
Hadi Sutanto, Ida Ayu Irawati Diah Ratna Putra, Bayu Purnama, M. H. Setiawan, Irham Adrie Hakiki, A. Prasetyo, Balai Teknik Pantai, Direktorat Jenderal Sumber Daya
{"title":"Uji Model Fisik 2 Dimensi Stabilitas Lapis Pelindung Struktur Jetty Muara Sungai Tukad Unda","authors":"Hadi Sutanto, Ida Ayu Irawati Diah Ratna Putra, Bayu Purnama, M. H. Setiawan, Irham Adrie Hakiki, A. Prasetyo, Balai Teknik Pantai, Direktorat Jenderal Sumber Daya","doi":"10.56860/jtsda.v3i1.46","DOIUrl":"https://doi.org/10.56860/jtsda.v3i1.46","url":null,"abstract":"Tukad Unda yang bermuara di Pantai Jumpai, Kabupaten Klungkung telah mengalami perubahan arah alur akibat perubahan arah gelombang dan penutupan mulut muara sungai. Selain itu kawasan muara Tukad Unda juga akan jadi bagian dari Pusat Kebudayaan Bali (PKB). Bangunan jetty tegak lurus pantai yang diletakkan pada kedua sisi muara sungai, menggunakan tumpukan batu sebagai lapis pelindung mengalami kerusakan pada bagian kepala jetty. Sebagai pengamanan terhadap struktur jetty agar tidak bertambah direncanakan menambah lapis pelindung pada bagian kepala dan badan jetty dengan menggunakan tambahan armor BPPT-lock. Sebagai unit lapis pelindung struktur jetty harus dilakukan pengujian model fisik dalam skala laboratorium. Pengujian model fisik dalam skala laboratorium ini dilakukan sebagai verifikasi terhadap kehandalan struktur armor BPPT-lock. Pada skenario pengujian Tipikal 1 (FF P8-P10), dengan skema pemasangan acak dari kaki sampai slope atas serta perubahan geometri struktur yaitu tanpa menggunakan berm, nilai prosentase kerusakan yang terbesar pada gelombang desain Nd = 1,85 % (FF-P10), sehingga unit lapis pelindung relatif stabil untuk diterapkan (Nd < 2%).","PeriodicalId":249288,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Sumber Daya Air","volume":"289-292 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130788025","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Evaluasi Penentuan Kebutuhan Air Pengolahan Tanah dengan Persamaan Van De Goor & Zijlstra pada Budidaya Padi Sawah 评估确定土壤处理用水的必要性,与栽培水稻的Van De Goor & Zijlstra方程相匹配
Jurnal Teknik Sumber Daya Air Pub Date : 2023-06-01 DOI: 10.56860/jtsda.v3i1.45
Chusnul Arif, M. Y. Purwanto, Satyanto Krido Saptomo, Sutoyo, Arien Heryansyah, dan Hanhan A. Sofiyuddin, Ibnu Khaldun, Balai Teknik Irigasi
{"title":"Evaluasi Penentuan Kebutuhan Air Pengolahan Tanah dengan Persamaan Van De Goor & Zijlstra pada Budidaya Padi Sawah","authors":"Chusnul Arif, M. Y. Purwanto, Satyanto Krido Saptomo, Sutoyo, Arien Heryansyah, dan Hanhan A. Sofiyuddin, Ibnu Khaldun, Balai Teknik Irigasi","doi":"10.56860/jtsda.v3i1.45","DOIUrl":"https://doi.org/10.56860/jtsda.v3i1.45","url":null,"abstract":"Dalam Kriteria Perencanaan (KP-01) tentang Perencanaan Jaringan Irigasi disebutkan bahwa penentuan kebutuhan air irigasi untuk penyiapan lahan ditentukan dengan persamaan Van de Goor & Zijlstra (VGZ). Perkembangan teknologi usahatani pada pengolahan tanah dengan mekanisasi mempercepat waktu pengolahan tanah serta penggenangan yg hemat air menjadi pertimbangan melakukan evaluasi kebutuhan air. Makalah ini bertujuan mengevaluasi penentuan kebutuhan air irigasi penyiapan lahan dengan model VGZ dan membandingkan dengan model neraca air (water balance analysis (WBA)) dengan menerapkan irigasi berselang. Dalam evaluasi, simulasi dan penelitian lapang dilakukan khususnya untuk melakukan validasi model WBA di lahan Balai Besar Peramalan Organisme Penggangu Tanaman (BBPOPT), Karawang, Jawa Barat. Simulasi dilakukan pada tekstur tanah liat berat dengan dua kondisi perkolasi (P = 1,5 mm dan P = 2,0 mm) dan evaporasi (E = 3,5 mm dan E = 5,5 mm) dengan periode penyiapan lahan 20 dan 30 hari. Hasilnya menunjukkan kebutuhan air irigasi pada model VGZ berkisar antara 303 – 379 mm atau setara 1,46 – 1,92 l/det. Sedangkan model WBA membutuhkan air irigasi yang lebih kecil berkisar antara 142 - 275 mm, dengan debit sebesar 0,74 l/det dan 1,11 l/det. Model WBA dapat menghemat air irigasi sebesar 27 – 42%. Hasil simulasi ini didukung hasil observasi lapang dengan koefisien determinasi model (R2) sebesar 0,97 sampai 0,99. Dari hasil ini, penentuan kebutuhan air irigasi pada penyiapan lahan di KP-01 perlu ditinjau ulang dengan memperhatikan periode lama penyiapan lahan yang lebih singkat dengan penggunaan traktor maupun kebutuhan tinggi genangan setiap proses penyiapan lahan","PeriodicalId":249288,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Sumber Daya Air","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116508936","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penilaian Debit Lingkungan Berbasis Pendekatan Hidrologi pada DAS Citarum Hulu 上游Citarum流域的基于水文方法的环境排放评估
Jurnal Teknik Sumber Daya Air Pub Date : 2023-06-01 DOI: 10.56860/jtsda.v3i1.42
Ika Sari Damayanthi Sebayang, Indratmo Soekarno, M. Cahyono, Arno Adi Kuntoro
{"title":"Penilaian Debit Lingkungan Berbasis Pendekatan Hidrologi pada DAS Citarum Hulu","authors":"Ika Sari Damayanthi Sebayang, Indratmo Soekarno, M. Cahyono, Arno Adi Kuntoro","doi":"10.56860/jtsda.v3i1.42","DOIUrl":"https://doi.org/10.56860/jtsda.v3i1.42","url":null,"abstract":"Di Indonesia, kawasan Sungai Citarum mengalami tantangan lingkungan yang cukup signifikan, antara lain meluapnya Sungai Citarum dan daerah aliran sungainya yang menyebabkan banjir, dan kekurangan air pada musim kemarau. Namun, tantangan utama adalah ketersediaan air di Citarum, karena debit yang mempengaruhi keseimbangan ekologi Daerah Aliran Sungai (DAS). Penelitian ini mengkaji beberapa metode penilaian debit lingkungan dengan pendekatan berbasis hidrologi diantaranya Tennant, Range of Variability Approach (RVA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya aliran lingkungan (EF) yang diperlukan untuk menopang fungsi sungai dalam mendukung keseimbangan ekologi. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode penilaian aliran lingkungan berbasis hidrologi merupakan langkah pertama yang diperlukan dalam perencanaan alokasi debit untuk perlindungan lingkungan. Ditunjukkan bahwa penggunaan fitur-fitur pelengkap dari teknik penilaian aliran lingkungan yang ada dapat digunakan untuk mencapai perkiraan aliran lingkungan yang dapat dibenarkan, bahkan dalam kondisi keterbatasan informasi terkait hubungan ekologi-hidrologi spesifik pada DAS Citarum. Penelitian ini bermaksud untuk mempromosikan perlunya perencanaan alokasi debit lingkungan dalam pengembangan DAS dan dapat dirumuskan ke dalam kebijakan nasional yang relevan. Kajian EF dilakukan dengan membandingkan 7Q10 dan Q95 dari kedua data pengamatan debit Nanjung dan pemodelan curah hujan-limpasan. Hasilnya ditemukan bahwa metode Weibull minima, hasil 7Q10 untuk pemodelan Sacramento, adalah 2,18 m3/s sedangkan AWLR Nanjung adalah 1,24 m3/s. Selain itu, nilai Q95 untuk Nanjung AWLR adalah 6,55 m3/s sedangkan hasil pemodelan curah hujan limpasan Sacramento adalah 7,06 m3/s. Besaran debit yang tersedia perlu dipastikan dapat mendukung kondisi ekologi di wilayah DAS Citarum Hulu. Hal ini relevan karena perbedaan tersebut tentunya mempengaruhi keseimbangan ekologi dan pengelolaan Sungai Citarum.","PeriodicalId":249288,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Sumber Daya Air","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128455893","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Eksperimen Laboratorium Mekanisme Gerakan Material Vulkanik pada Berbagai Kemiringan Lereng, Intensitas Hujan, dan Ketebalan Abu Vulkanik 实验火山材料在不同的坡度、降雨强度和火山灰厚度上的运动机制
Jurnal Teknik Sumber Daya Air Pub Date : 2023-06-01 DOI: 10.56860/jtsda.v3i1.48
F. Yunita, Indratmo Soekarno, Joko Nugroho, Untung Budi Santosa
{"title":"Eksperimen Laboratorium Mekanisme Gerakan Material Vulkanik pada Berbagai Kemiringan Lereng, Intensitas Hujan, dan Ketebalan Abu Vulkanik","authors":"F. Yunita, Indratmo Soekarno, Joko Nugroho, Untung Budi Santosa","doi":"10.56860/jtsda.v3i1.48","DOIUrl":"https://doi.org/10.56860/jtsda.v3i1.48","url":null,"abstract":"Perubahan iklim berdampak pada peningkatan intensitas dan frekuensi cuaca ekstrim dan menyebabkan potensi kejadian banjir lahar pasca erupsi semakin tinggi. Fokus penelitian terkait banjir lahar umumnya lebih mengamati fenomena banjir yang terjadi di alur sungai, sementara penelitian terkait mekanisme gerakan material vulkanik di lereng masih sangat terbatas. Pengamatan proses pembentukan aliran lahar di lereng puncak menjadi tantangan karena kondisi medan yang sulit dan berbahaya. Oleh karena itu, dalam penelitian ini observasi dan pengukuran mekanisme gerakan material vulkanik lereng dilakukan dengan eksperimental model fisik skala laboratorium. Eksperimen berupa demonstrasi plot (demplot) lereng yang tertutup material vulkanik (abu vulkanik gradasi <2 mm) dilakukan dalam 36 set percobaan dengan beberapa variasi kemiringan lereng (80, 150, 200, 250), intensitas hujan (45-120 mm/jam) dan ketebalan abu vulkanik (0 cm, 1 cm, 2,5 cm, 5 cm), dimana durasi percobaan maksimal 2 jam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mekanisme pergerakan material vulkanik di lereng terjadi dalam 2 mekanisme, yaitu longsor dan erosi. Mekanisme longsor terjadi secara rotasional pada intensitas hujan antara 55-80 mm/jam, dimana pergerakan material dipicu oleh terganggunya stabilitas lereng akibat erosi di kaki lereng dan/atau meningkatnya tegangan air pori dan bobot lapisan tanah akibat infiltrasi. Mekanisme erosi diawali dengan terbentuknya galur-galur akibat adanya aliran permukaan setelah lapisan abu vulkanik di permukaan lereng jenuh, dimana intensitas hujan pemicu umumnya >80 mm/jam. Longsor tidak terjadi pada kemiringan lereng 80, sedangkan erosi dapat terjadi pada semua variasi kemiringan lereng. Lapisan abu vulkanik terbukti menghambat infiltrasi sehingga meningkatkan potensi terjadinya aliran permukaan dan erosi.","PeriodicalId":249288,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Sumber Daya Air","volume":"312 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114058828","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Artificial Neural Network dan Pemodelan Numerik untuk Prediksi Parameter Aliran akibat Dam Break
Jurnal Teknik Sumber Daya Air Pub Date : 2022-12-01 DOI: 10.56860/jtsda.v2i2.50
Calvin Sandi, M. B. Adityawan, Dhemi Harlan, M. Farid, Novintasari Nadeak
{"title":"Artificial Neural Network dan Pemodelan Numerik untuk Prediksi Parameter Aliran akibat Dam Break","authors":"Calvin Sandi, M. B. Adityawan, Dhemi Harlan, M. Farid, Novintasari Nadeak","doi":"10.56860/jtsda.v2i2.50","DOIUrl":"https://doi.org/10.56860/jtsda.v2i2.50","url":null,"abstract":"Setiap bendungan mempunyai potensi keruntuhan bendungan, yang dapat disebabkan oleh banyak factor seperti gempa. Kejadian dam break dapat menyebabkan kerusakan besar pada bagian hilir, terutama jika hilirnya merupakan area perkotaan. Oleh karenanya, setiap pembangunan bendungan harus disertai dengan kajian terkait potensi keruntuhan bendungan untuk meminimalisir kerugian. Parameter yang didapatkan dari kajian tersebut adalah prediksi dari waktu kedatangan, kedalaman, dan kecepatan aliran banjir. Metode prediksi yang digunakan dalam studi ini adalah sebuah machine learning, yaitu Artificial Neural Network (ANN). Kasus yang digunakan pada studi ini adalah eksperimen dam break dengan satu bangunan miring pada bagian hilirnya yang kemudian dimodelkan secara numerik. Metode numerik yang digunakan adalah skema Mac-Cormack dengan filter numerik. Data yang dimasukkan pada model adalah ketinggian level air pada bendungan. Hasil yang didapat dari pemodelan numerik menunjukkan perbandingan fluktuasi muka air yang baik terhadap hasil eksperimen. Skenario yang berbeda kemudian digunakan dengan beberapa ketinggian level air pada bendungan untuk melalui proses pembelajaran, pelatihan, dan pengujian untuk menghasilkan model ANN yang paling optimum dengan nilai MSE mendekati nol sebagai parameter akurasi metode ini. Untuk mendapatkan MSE terkecil, maka digunakan algorima backpropagation perceptron karena lebih efektif dalam memprediksi parameter aliran akibat dam break. Melalui berbagai proses pengujian ANN, didapatkan performance MSE validation terbaik berada pada epoch 2 dengan nilai 0.00011882 dan dapat disimpulkan bahwa metode ANN dapat digunakan sebagai prediktor parameter aliran akibat keruntuhan bendungan. Dengan dilakukannya studi ini, diharapkan dapat membantu kajian terkait dam break pada area perkotaan di masa mendatang.","PeriodicalId":249288,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Sumber Daya Air","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133308012","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信