{"title":"PEMETAAN TAHAP BERPIKIR HOTS SISWA KELAS VIII SMP GIBS: SEBUAH ASESMEN DENGAN PENDEKATAN ANDERSON KRATHWOHL TAXONOMY","authors":"Azhari Wahyo Widodo, Istiqamah Istiqamah","doi":"10.36706/logat.v9i1.221","DOIUrl":"https://doi.org/10.36706/logat.v9i1.221","url":null,"abstract":"Belajar merupakan suatu kegiatan yang melibatkan kognisi. Di Abad XXI ini, siswa dituntut untuk memiliki berbagai keterampilan. Satu di antaranya ialah keterampilan berpikir kritis. Hasil PISA pada tahun 2018 menunjukkan bahwa terjadi penurunan dibanding tahun 2015. Ini mengindikasikan bahwa perlu adanya tindakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Langkah awal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis ialah dengan melakukan pemetaan tahap berpikir siswa melalui Anderson Krathwohl Taxonomy (AKT). Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan pemetaan tahap berpikir HOTS siswa kelas VIII SMP GIBS. Penelitian ini menggunakan metode campuran, yaitu pendekatan kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari jawaban 30 siswa kelas VIII SMP GIBS. Penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir siswa kelas VIII SMP GIBS didominasi oleh kemampuan berpikir tingkat rendah. Pada dimensi pengetahuan konseptual, jumlah siswa yang memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi hanya sekitar 8 orang atau 26%. Pada dimensi pengetahuan prosedural, jumlah siswa yang memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi hanya sekitar 7 orang atau 23%. Pada dimensi pengetahuan metakognitif, jumlah siswa yang memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi hanya sekitar 2 orang atau 6%.","PeriodicalId":233473,"journal":{"name":"Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128271181","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Wanita dalam Legenda Tepian Musi","authors":"Ernalida Ernalida, Akhmad Rizqi Turama, Novritika Novritika","doi":"10.36706/logat.v9i1.417","DOIUrl":"https://doi.org/10.36706/logat.v9i1.417","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui posisi wanita dalam cerita-cerita yang ada dalam Legenda Tepian Musi. Metode yang digunakan adalah metode analitis deskriptif. Sumber data adalah buku kumpulan dongeng Legenda Tepian Musi yang ditulis oleh Yudhy Syarofie. Analisis dilakukan dengan menggunakan kritik sastra feminisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita di sebagian besar cerita diposisikan sebagai objek yang tidak memiliki hak atas kehidupannya sendiri. Wanita dalam cerita-cerita tersebut mengalami tindakan represif yang dianggap wajar.","PeriodicalId":233473,"journal":{"name":"Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128323998","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"- PENGEMBANGAN BUKU AJAR MEMBACA DAN MENULIS UNTUK SISWA PRASEKOLAH DASAR","authors":"Agus Saripudin, S. Supriyadi, Marwan Pulungan","doi":"10.36706/logat.v9i1.363","DOIUrl":"https://doi.org/10.36706/logat.v9i1.363","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengembangkan buku ajar membaca dan menulis permulaan yang sesuai dengan kebutuhan siswa prasekolah dasar. Hasil wawancara, angket, dan pengamatan menunjukkan bahwa banyak sekolah dasar negeri/swasta yang mempersyaratkan kemampuan membaca dan menulis kepada para calon siswa kelas 1 SD tersebut. Sementara, mereka pada umumnya belum memiliki kemampuan tersebut. Meskipun siswa-siswa itu berasal dari taman TK/PAUD, mereka hanya dibekali dengan kemampuan mengenali huruf, bukan membaca dan menulis. Oleh sebab itu, banyak TK/PAUD, bimbingan belajar, dan orang tua yang mencari buku ajar yang dapat digunakan untuk mengajari calon siswa kelas 1 tersebut kemampuan membaca dan menulis. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan menurut Sugiyono, dengan 10 langkah. Subjek penelitian berupa buku ajar membaca dan menulis permulaan untuk siswa prasekolah dasar. Pada prinsipnya, buku tersebut mengacu berdasarkan metode iqro, yang diawali dengan membaca gambar, kemudian mengenali 3 huruf atau suku kata produktif. Ketiga huruf/suku kata tersebut dirangkai menjadi kata (suku kata terbuka) yang diikuti dengan latihan pengulangan. Selanjutnya, secara bertahap diperkenalkan 1 huruf/suku kata lainnya untuk kemudian membentuk sebuah kata, yang kemudian disusun menjadi kalimat. Pada tahap lebih lanjut, diperkenalkan huruf/suku kata tertutup dan huruf ganda; siswa kemudian menyusun huruf atau suku tersebut menjadi kata, dan kata menjadi kalimat sederhana. Sementara, pembelajaran menulis diawali dengan meminta anak menebalkan dan menyalin huruf/suku kata, melengkapi kata dan kalimat, dikte, dan menjawab pertanyaaan/menjodohkan bacaan. Adapun, validator dalam penelitian ini terdiri dari dua guru besar ahli Bahasa dan ke-SD-an: 1 dari FKIP Unsri dan 1 dari Universitas Negeri Malang. Uji coba buku ajar dilakukan di 3 tempat, yaitu 1 TK/PAUD dan 2 lembaga bimbel selama 1 bulan atau 12 pertemuan (3 x 1 minggu x1 pertemuan: 30 menit). Hasil uji coba secara keseluruhan menunjukkan bahwa siswa mampu mengindentifikasi dan membaca huruf/suku kata, kata, dan kalimat sederhana secara baik. Dalam menulis, siswa pun dapat menuliskan huruf/suku kata, kata, dan kalimat dengan benar. \u0000 \u0000Kata Kunci: buku ajar, belajar membaca dan menulis, siswa prasekolah dasar","PeriodicalId":233473,"journal":{"name":"Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128700297","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Variasi Bahasa dalam Iklan Situs Belanja Online (Shopee)","authors":"Lutfi Anjarwati, Atiqa Sabardila","doi":"10.36706/logat.v9i1.259","DOIUrl":"https://doi.org/10.36706/logat.v9i1.259","url":null,"abstract":"Variasi bahasa merupakan bagian dari ragam bahasa yang dimanadipakai dalam fungsi dan situasinya, tentunya dengan kaidah-kaidah bahasa yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan variasi bahasa gaul dan variasi bahasa asing dalam iklan situs belanja online (Shopee). Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan yakni aplikasi Shopee, dengan data berupa kata bahasa asing dan bahasa gaul. Metode pengumpulan data ialah studi dokumentasi dengan teknik baca dan teknik catat. Teknik analisis data menggunakan trianggulasi data. Hasil penelitian ditemukan dua wujud variasai bahasa yakni wujud variasi bahasa asing dan wujud bahasa gaul. Dalam penelitian ditemukan 31 data dengan 11 variasi bahasa gaul dan 20 variasi bahasa asing. Variasi bahasa asing dominan penggunaan bahasa Inggris yang dimana bahasa Inggris merupakan bahasa yang mampu digunakan untuk semua orang di seluruh duni. Sedangkan, variasi bahasa gaul terdapat adanya akronim gabungan dari dua kata yang dijadikan satu menjadi sebuah kata yang lebih mudah diucapkan apalagi sering digunakan dalam kalangan remaja, dan juga adanya penghilangan vokal dari kata tersebut. Penggunaan bahasa gaul ini menjadikan strategi dari pihak Shopee untuk dapat tersampainya pesan dengan mudah ke pembeli dengan mengikuti trend yang terjadi saat ini.","PeriodicalId":233473,"journal":{"name":"Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran","volume":"14 10","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114085728","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemertahanan Bahasa Ocu pada Interaksi Masyarakat di Kawasan Wisata Sungai Gelombang Kampar Riau (Kajian Sosiolinguistik)","authors":"A. Zikri, Afi Fadlillah","doi":"10.36706/logat.v9i1.248","DOIUrl":"https://doi.org/10.36706/logat.v9i1.248","url":null,"abstract":"Penelitian ini berfokus pada pemertahanan bahasa daerah (bahasa Ocu) pada interaksi masyarakat Kampar yang terjadi di kawasan wisata Sungai Gelombang. Penelitian pemertahanan bahasa ini dilakukan agar kedudukan bahasa Ocu dapat dijunjung tinggi oleh masyarakat Kampar dan untuk mendokumentasikan bahasa tersebut agar tidak mengalami pergeseran atau kepunahan. Penelitian ini, menggunakan metode penelitian sosiolinguistik dan kualitatif. Sedangkan teknik penelitian yang digunakan adalah observasi (pengamatan). Hasil penelitian ini menunjukkan pemertahanan bahasa dalam bentuk empat pola, yaitu: (1) pola hubungan pembeli dan penjual, (2) pola hubungan penjual dan pembeli, (3) pola hubungan pengunjung dengan pengunjung, dan (4) pola hubungan penjaga parkir dengan pengunjung. Kemudian, faktor yang menyebabkan pemertahanan bahasa Ocu dalam interaksi masyarakat di Sungai Gelombang adalah faktor budaya, pendidikan, ekonomi, dan sosial.","PeriodicalId":233473,"journal":{"name":"Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114574524","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"GANGGUAN BELAJAR MENULIS PADA ANAK DISGRAFIA (STUDI KASUS PADA ANAK KELAS III SD)","authors":"Roza Muchtar, A. Agustina","doi":"10.36706/logat.v9i1.250","DOIUrl":"https://doi.org/10.36706/logat.v9i1.250","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mendeskripsikan gangguan belajar (menulis) yang dialami oleh Aini, 2) mendeskripsikan jenis gangguan belajar (menulis) yang dialami oleh Aini, dan 3) mendeskripsikan cara untuk mengatasi gangguan menulis Aini. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan pendekatan studi kasus. Sumber data penelitian ini adalah Nur Aini Deswita. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik dokumentasi dan wawancara. Data dianalisis dengan tiga tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gangguan belajar menulis (disgrafia) yang dialami Aini di antaranya, jarak antar huruf tidak konsisten, banyak coretan dalam tulisan dan ukuran huruf tidak konsisten, terjadi unfinished, tidak mengikuti alur garis yang tepat da proposional saat menulis. Jenis gangguan menulis (disgrafia) yang dialami Aini adalah disleksia dysgraphia dan dysgraphia spasial. Untuk gangguan belajar menulis (disgrafia) yang dialami oleh Aini maka dapat diberikan strategi pembelajaran menulis di antaranya, strategi kegiatan pra menulis, menjiplak huruf, menulis huruf balok, dan menulis bersambung.","PeriodicalId":233473,"journal":{"name":"Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131133414","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"A Representasi Kemiskinan Absolut Tokoh Utama Dalam Novel La Muli Karya Nunuk Y Kusmiana","authors":"Talitha Lulu Kharisma, Sugiarti Sugiarti","doi":"10.36706/logat.v9i1.293","DOIUrl":"https://doi.org/10.36706/logat.v9i1.293","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bentuk kemiskinan absolut tokoh utama dalam novel La Muli karya Nunuk Y Kusmiana. Dalam penelitian ini menggunakan konsep kemiskinan untuk menganalisa bentuk-bentuk kemiskinan absolut. Pendekatan pada penelitian ini adalah sosiologi sastra yang berfokus pada refleksi masalah kehidupan sosial masyarakat dalam novel La Muli. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif dengan bentuk deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca catat. Teknik baca catat dilakukan dengan membaca novel La Muli karya Nunuk Y Kusmiana secara berulang-ulang untuk menelusuri peristiwa yang terjadi sebagai data penelitian dan digunakan untuk menganalisis. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif. Adapun analisis data dilakukan dengan mengklasifikasikan data, mengkategorikan data serta menemukan persoalan penting terkait dengan bentuk kemiskinan absolut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam novel La Muli karya Nunuk Y Kusmiana terdapat beberapa bentuk kemiskinan absolut yaitu Pertama, tokoh utama La Muli mengalami kemiskinan absolut yaitu dengan tidak terpenuhinya kebutuhan pangan yang layak. Kedua, tokoh La Muli beserta warga sekitar tidak memiliki kamar mandi secara pribadi dan lebih memanfaatkan sumur sebagai tempat mandi dan digunakan untuk minum. Ketiga, La Muli yang dipilih menjadi ketua RT tidak mendapatkan upah, tetapi harus mengeluarkan uang pribadinya untuk menghadapi permasalahan darurat warganya. Keempat, La Muli sebagai nelayan tidak memiliki penghasilan tetap dan tidak dapat membeli alat untuk berlayar yang baru untuk mendapatkan hasil tangkapan yang lebih baik karena harga alat tersebut yang mahal. \u0000 \u0000 ","PeriodicalId":233473,"journal":{"name":"Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130522267","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
S. Indrawati, Ernalida Ernalida, Akhmad Rizqi Turama, Abdul Malik
{"title":"RELASI ANTARA MANUSIA DAN ALAM DALAM SASTRA LISAN SUMATERA SELATAN: SEBUAH KAJIAN EKOFENOMENOLOGI","authors":"S. Indrawati, Ernalida Ernalida, Akhmad Rizqi Turama, Abdul Malik","doi":"10.36706/logat.v9i1.148","DOIUrl":"https://doi.org/10.36706/logat.v9i1.148","url":null,"abstract":"ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan manusia dalam memperlakukan alam atau alam memperlakukan manusia dalam cerita rakyat Suamtera Selatan. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Pendekatan penelitian menggunakan kajian ekofenomenogi sastra. Sumber data berupa cerita rakyat Sumatera Selatan berjumlah empat cerita. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi.. Analisis data menggunakan analisis karya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kesimbangan dan ketidakseimbangan hubungan antara manusia dan alam. Manusia memperlakukan alam dengan cukup bijak, seperti untuk kepeduliaan terhadap lingkungan, ketergantungan terhadap alam, kebersihan dan keindahan, kesehatan, kerusakan alam. Demikian pula alam memperlakukan manusia dengan begitu baik. Alam, baik itu ekologi fauna maupun flora, menyediakan sumber kehidupan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Alam merupakan suatu wadah bagi manusia untuk mencari makna kehidupan bukan untuk mengeksploitasikannya.","PeriodicalId":233473,"journal":{"name":"Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115129633","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Armilia Sari, Nova Lingga Pitaloka, Nandang Heryana
{"title":"PENGEMBANGAN BUKU DASAR-DASAR PENERJEMAHAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MAHASISWA NON-BAHASA DI UNIVERSITAS SRIWIJAYA DALAM MENERJEMAHKAN TEKS INDONESIA-INGGRIS DAN INGGRIS-INDONESIA","authors":"Armilia Sari, Nova Lingga Pitaloka, Nandang Heryana","doi":"10.36706/LOGAT.V8I1.9","DOIUrl":"https://doi.org/10.36706/LOGAT.V8I1.9","url":null,"abstract":"Mahasiswa non-bahasa Universitas Sriwijaya harus mempelajari metode penerjemahan karena mereka membutuhkan lebih banyak referensi internasional. Mereka juga harus submit penelitian ke konferensi internasional. Meskipun demikian, belum ada buku pedoman yang berisi prinsip-prinsip dasar bagi mahasiswa dalam menerjemahkan teks bahasa Indonesia-Inggris atau teks bahasa Inggris-bahasa Indonesia. Oleh karena itu, banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam menerjemahkan teks. Beberapa di antaranya menggunakan Google Terjemahan, dan beberapa lainnya membayar layanan terjemahan yang mahal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku Dasar-Dasar Penerjemahan. Peneliti menggunakan model Pengembangan ADDIE dengan melakukan lima tahapan yaitu Analyzing (menganalisis), Designing (merancang), Developing (mengembangkan), Implementing (menerapkan) dan Evaluating (mengevaluasi). Hasil analisis kebutuhan menunjukkan bahwa banyak mahasiswa masih menggunakan penerjemahan kata demi kata atau metode penerjemahan langsung tanpa melihat bagaimana mereka digunakan secara bersamaan dalam frasa atau kalimat.","PeriodicalId":233473,"journal":{"name":"Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117304659","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Akhmad Rizqi Turama, Ansori Ansori, Sri Rarasati Mul
{"title":"Pengembangan Bahan Ajar Apresiasi Prosa Fiksi","authors":"Akhmad Rizqi Turama, Ansori Ansori, Sri Rarasati Mul","doi":"10.36706/LOGAT.V8I1.51","DOIUrl":"https://doi.org/10.36706/LOGAT.V8I1.51","url":null,"abstract":"Penelitian dilatarbelakangi oleh sudah tersusunnya prototipe bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Namun, bahan ajar belum divalidasi dan diuji efektivitasnya. Hal ini disebabkan penelitian sebelumnya lebih terfokus pada penyusunan bahan ajar. Oleh karena itu, penelitian ini perlu dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menciptakan suatu buku ajar apresiasi prosa fiksi. Hasil yang diharapkan adalah tercipta bahan ajar yang utuh (kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, bahan/materi, kegiatan perkuliahan, latihan dan evaluasi). Penelitian ini menggunakan desain penelitian pengembangan, diawali menyusun tujuan pembelajaran, menganalisis kebutuhan, menyusun bahan ajar, memvalidasi prototipe kepada tiga orang reviuwer, memperbaiki dan menyusun prototipe bahan ajar sesuai saran reviuwer. Tiga validator yang dimaksud adalah validator materi, validator bahasa, dan validator media. Hasil validasi menunjukkan bahwa produk ini layak untuk diujicobakan. Setelah diujicoba kepada mahasiswa, hasil pretes dan postes menunjukkan adanya kenaikan nilai mahasiswa dari rata-rata 72 menjadi 84.","PeriodicalId":233473,"journal":{"name":"Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran","volume":"91 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121232069","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}