Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science最新文献

筛选
英文 中文
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perempuan Usia Reproduksi dalam Mencari Bantuan Penanganan Inkontinensia Urin di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung 影响妇女生殖年龄的因素,在哈桑萨德金万隆医院寻求帮助的尿液失禁治疗
Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science Pub Date : 2019-03-29 DOI: 10.24198/OBGYNIA.V2N1.81
I. Gazali, Benny Hasan Purwara, Edwin Armawan, J. Effendi, Budi Handono, Hadi Susiarno
{"title":"Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perempuan Usia Reproduksi dalam Mencari Bantuan Penanganan Inkontinensia Urin di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung","authors":"I. Gazali, Benny Hasan Purwara, Edwin Armawan, J. Effendi, Budi Handono, Hadi Susiarno","doi":"10.24198/OBGYNIA.V2N1.81","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/OBGYNIA.V2N1.81","url":null,"abstract":"Abstrak Tujuan : Inkontinensia urin merupakan kondisi yang sering dialami wanita. Meskipun demikian, hanya kurang dari setengah wanita dengan gejala tersebut yang berkonsultasi ke dokter mengenai inkontinensia, dan faktor penentu dalam pengobatan tidak dipahami dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis apakah faktor pengetahuan, budaya, pendidikan, dan penghasilan memengaruhi pasien inkontinensia urin tidak berobat ke rumah sakit, serta mengetahui faktor yang paling dominan dan alasan-alasan pasien inkontinensia urin tidak berobat ke rumah sakit. Metode : Jenis penelitian ini adalah metode kombinasi (mixed methods) dengan desain penelitian cross sectional atau potong lintang. Sampel pada penelitian ini berjumlah sebanyak 70 pasien menderita inkontinensia urin. Adapun pasien yang diwawancarai adalah sebanyak 10 orang pasien atau informan. Hasil : Penelitian kuantitatif pada variabel faktor pendidikan dan faktor penghasilan, hasil analisis Kolmogorov test terlihat nilai P>0.05. Pada variabel faktor pengetahuan dan faktor budaya, hasil analisis Kolmogorov test terlihat nilai P 0,05. The knowledge and cultural factors result with P <0,05. Conclusion : There is correlation between knowledge and eastern culture with urinary incontinence patient not treatment at polyclinic RS Hasan Sadikin Bandung, the most dominant factor influencing is the culture factor, as well as the reasons patients with urinary incontinence do not go to the hospital is due to not knowing that urinary incontinence is a disease and a shame. Key words : Urinary incontinence, knowledge factor, cultural factor, educational factor, income factor","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126869631","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perbedaan Kadar Vitamin D pada Wanita Usia Reproduksi Tidak Hamil dan Wanita Hamil Trimester Pertama 生殖年龄妇女和怀孕前三个月的维生素D水平不佳
Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science Pub Date : 2019-03-29 DOI: 10.24198/OBGYNIA.V2N1.83
M. R. A. Sukarsa, Radiastomo Samekta Budi, Benny Hasan Purwara, Hanom Husni Syam, J. C. Mose, Yudi Mulyana Hidayat, R. M. S. Sasotya
{"title":"Perbedaan Kadar Vitamin D pada Wanita Usia Reproduksi Tidak Hamil dan Wanita Hamil Trimester Pertama","authors":"M. R. A. Sukarsa, Radiastomo Samekta Budi, Benny Hasan Purwara, Hanom Husni Syam, J. C. Mose, Yudi Mulyana Hidayat, R. M. S. Sasotya","doi":"10.24198/OBGYNIA.V2N1.83","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/OBGYNIA.V2N1.83","url":null,"abstract":"Abstrak Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kadar vitamin D pada wanita usia reproduksi tidak hamil dan wanita hamil trimester pertama. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan metode rancangan Comparative Cross Sectional yaitu membandingkan kadar vitamin D pada dua kelompok yaitu wanita usia reproduksi tidak hamil dan wanita hamil trimester pertama. Subjek penelitian yaitu wanita usia reproduksi (18-35 tahun) tidak hamil dan bertempat tinggal di kota Bandung dengan wanita dengan usia kehamilan trimester pertama yang memenuhi kriteria inklusi penelitian (n=60). Pada kedua kelompok dilakukan pemeriksaan kadar vitamin D kemudian diperiksa dengan metode Electro-chemiluminescence immunoassay (ECLIA). Penelitian ini dilakukan di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada bulan Februari-April 2018. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan kadar vitamin D rata-rata pada kelompok wanita usia reproduksi tidak hamil adalah 18,73 (6,93) ng/mL, sementara pada kelompok wanita hamil trimester pertama yaitu 13,87 (4,04) ng/mL. Perbedaan kadar rata-rata vitamin D pada kedua kelompok tersebut bermakna dengan nilai p<0,001 Simpulan : Kadar vitamin D pada kelompok wanita hamil trimester pertama lebih rendah dibandingkan dengan kelompok usia reproduksi tidak hamil Kata kunci : Vitamin D, wanita usia reproduksi tidak hamil, wanita hamil trimester pertama Abstract Objective : This research aims to compare differences in vitamin D levels in the group of non pregnant women of reproductive age and group of first trimester pregnant women. Method : This type of research is an observational analytic study with Comparative Cross Sectional design method that is comparing vitamin D levels in two groups: non pregnant women of reproductive age and first trimester pregnant women. Subjects of the study were women of reproductive age (18-35 years) who were not pregnant and lived in Bandung with women with first trimester gestational age who fulfilled the inclusion criteria (n=60). In both groups examined vitamin D levels and then examined by Electro-chemiluminescence immunoassay (ECLIA) method. This research was conducted at Hasan Sadikin Hospital Bandung in February-April 2018 Results : The results showed that the average vitamin D level in the non pregnant women of reproductive age group was 18.73 (6.93) ng/mL, while in the first trimester pregnant women group was 13.87 (4.04) ng/mL. The difference in mean vitamin D levels in both groups was significant with p <0.001 Conclusion : Levels of vitamin D in the group of first trimester pregnant women are lower than the group of non pregnant women of reproductive Keywords : Vitamin D, women of reproductive age not pregnant, first trimester pregnant women","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"474 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132022864","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Kinesio Taping terhadap Intensitas Low Back Pain pada Kehamilan Trimester Tiga 在怀孕第三个月,Kinesio Taping对低背疼痛的影响
Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science Pub Date : 2019-03-29 DOI: 10.24198/OBGYNIA.V2N1.86
Mira Dyani Dewi, A. D. Anwar, R. M. S. Sasotya, Rachmat Zulkarnain, Sofie Rifayani Krisnadi, Benny Hasan Purwara, Hadi Susiarno
{"title":"Pengaruh Kinesio Taping terhadap Intensitas Low Back Pain pada Kehamilan Trimester Tiga","authors":"Mira Dyani Dewi, A. D. Anwar, R. M. S. Sasotya, Rachmat Zulkarnain, Sofie Rifayani Krisnadi, Benny Hasan Purwara, Hadi Susiarno","doi":"10.24198/OBGYNIA.V2N1.86","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/OBGYNIA.V2N1.86","url":null,"abstract":"Abstrak Tujuan : Penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik pasien Low Back Pain (LBP), menganalisis perbedaan penurunan intensitas LBP dan keterbatasan aktivitas pada kelompok yang diberikan kinesio taping dan parasetamol dengan kelompok yang diberikan parasetamol Metode : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksperimental dengan melakukan uji klinis  metode Pretest-Posttest Control Group Design yang dilakukan dengan menilai sebelum dan setelah perlakukan pada kelompok kontrol dan intervensi. Hasil : Penelitian didapatkan perbedaan penurunan intensitas nyeri  Numeric Rating Scale (NRS) yang bermakna pada kelompok kontrol dan intervensi sebesar 33,3% dan 60% dengan nilai p<0,001  dan perbedaan penurunan keterbatasan aktivitas Rolland Morris Disability Questionaire (RMDQ) yang bermakna pada kelompok kontrol dan intervensi sebesar 25,0% dan 55,6% dengan nilai p<0,001. Kesimpulan : Terdapat perbedaan penurunan intensitas LBP dan  keterbatasan aktivitas yang bermakna pada kelompok yang mendapatkan intervensi kinesio taping dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak mendapatkan kinesio taping Kata kunci : kinesio taping, low back pain dalam kehamilan, keterbatasan aktivitas, numerical rating scale (NRS), Rolland Morris Disability Questionnaire (RMDQ) Abstract Objective : This research aims to analyze the characteristics patient who suffer LBP and to analyze the differences in LBP intensity and activity limitations in the groups that given kinesio taping and paracetamol with groups that given paracetamol only. Method: This research is quantitative research by conducting clinical test of Pretest-Posttest Control Group Design method which is done by assessing before and after treatment in control and intervention group. Result : The results showed significant difference in pain intensity Numeric Rating Scale (NRS) in control and intervention group by 33.3% and 60% with p <0.001 and significant difference in activity limitation Rolland Morris Disability Questionaire (RMDQ) in control and intervention group by 25.0% and 55.6% with p value <0.001. Conclusion : This research conclusion there was a significant differences in decreasing LBP intensity activity limitations in the group receiving the kinesio taping intervention compared with the control group who did not receive kinesio taping Key words : kinesio taping, low back pain in pregnancy, activity limitation, numerical rating scale (NRS), Rolland Morris Disability Questionnaire (RMDQ)","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"2012 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125891669","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Rasio Low Density Lipoprotein dan High Density Lipoprotein pada Preeklamsi Berat dibandingkan dengan Kehamilan Normal di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung 重量前的低密度脂蛋白和高密度脂蛋白比哈桑·萨德金医院的正常怀孕
Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science Pub Date : 2019-03-29 DOI: 10.24198/OBGYNIA.V2N1.79
Amran Amrullah, Budi Handono, Akhmad Yogi Pramatirta
{"title":"Rasio Low Density Lipoprotein dan High Density Lipoprotein pada Preeklamsi Berat dibandingkan dengan Kehamilan Normal di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung","authors":"Amran Amrullah, Budi Handono, Akhmad Yogi Pramatirta","doi":"10.24198/OBGYNIA.V2N1.79","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/OBGYNIA.V2N1.79","url":null,"abstract":"Abstract Objective : This study aims to distinguish level of  (LDL/HDL)  and Low Density Lipoprotein/High Density Lipoprotein  ratio in severe preeclampsia patient compared to normal pregnancy. Method :  The study design was comparative cross-sectional study with consecutive sampling method that compared the laboratory results of LDL, HDL and ratio LDL/HDL that met the inclusion criteria. Subjects of this study were severe preeclampsia and normal pregnancy patient that fulfilled the inclusion criteria (n=60) in Dr. Hasan Sadikin General Hospital Bandung during August-September 2017. Result : It is revealed that the differences in level of LDL and LDL/HDL ratios in both groups were significant with p value ≤ 0,05. But there were no differences in HDL level. Increased level of LDL/HDL ratio in pregnancy was related to increased risk of preeclampsia with cut-off point> 2,632. If the increased level of LDL/HDL above cut-off point then the insident of severe preeclampsia increased 21,36 times. Conclusion : It was concluded that level of LDL and LDL/HDL ratios in severe preeclampsia were higher than in normal pregnancy. The increased LDL/HDL ratio of > 2.632 increased the risk of severe preeclampsia by 21.36 times. Perbandingan Rasio Low Density Lipoprotein/High Density Lipoprotein antara Preeklamsi Berat dan Kehamilan Normal di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Abstrak Tujuan : Penelitian ini adalah untuk mencari perbedaan rasio Low Density Lipoprotein/High Density Lipoprotein (LDL/HDL) pada preeklamsi berat dibandingkan dengan kehamilan normal sebagai faktor risiko timbulnya preeklamsi. Metode : Rancangan penelitian kasus kontrol membandingkan LDL, HDL, dan rasio LDL/HDL penderita preeklamsi berat dan kehamilan normal (n=60) bulan Agustus-September 2017 di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung. Hasil : Hasil penelitian didapatkan perbedaan kadar LDL dan rasio LDL/HDL pada kedua kelompok secara bermakna dengan nilai p ≤0,05. Namun tidak didapatkan perbedaan yang bermakna pada kadar HDL. Peningkatan kadar LDL dan rasio LDL/HDL berhubungan dengan peningkatan risiko terjadinya preeklamsi dengan nilai cut-off > 2,632. Bila terjadi peningkatan rasio LDL/HDL diatas nilai cut-off maka risiko tejadinya preeklamsi berat sebesar 21,36 kali. Simpulan : Kadar LDL yang tinggi dan nilai cut-off rasio LDL/HDL >2,632 meningkatkan risiko terjadinya preeklamsi berat 21,36 kali Kata kunci : Preeklamsi, LDL, HDL, Rasio LDL/HDL","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"102 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123517200","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Evaluasi Program Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Metode See and Treat di Kabupaten Karawang 在卡拉旺地区观察和治疗方法对宫颈癌的早期检测计划进行评估
Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science Pub Date : 2019-03-29 DOI: 10.24198/OBGYNIA.V2N1.77
Berland Budiman, Yudi Mulyana Hidayat, Ali Budi Harsono
{"title":"Evaluasi Program Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Metode See and Treat di Kabupaten Karawang","authors":"Berland Budiman, Yudi Mulyana Hidayat, Ali Budi Harsono","doi":"10.24198/OBGYNIA.V2N1.77","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/OBGYNIA.V2N1.77","url":null,"abstract":"Abstrak Tujuan : Kanker serviks merupakan jenis kanker terbanyak nomor dua di kalangan perempuan di Indonesia setelah kanker payudara. Kanker serviks dikenal dengan “silent killer” karena perkembangannya yang sulit dideteksi. Metode see and treat dengan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan tindakan segera jika ditemukan IVA positif menggunakan krioterapi merupakan upaya untuk menurunkan angka kejadian dan mortalitas yang disebabkan kanker serviks. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi pelaksanaan program deteksi dini kanker serviks di Kabupaten Karawang dari dimulainya pelaksanaan program pilot project dari tahun 2007 hingga sekarang.   Metode : Desain penelitian menggunakan metode mixed method. Rancangan penelitian kuantitatif dengan metode potong lintang dan rancangan penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara dengan panduan open-ended question. Hasil : Dari hasil penelitian variabel yang paling berpengaruh terhadap komponen input adalah sumber daya manusia dan dukungan pemerintah berupa pendanaan, pada komponen proses adalah variabel pelaksanaan dan monitoring evaluasi, sedangkan pada variabel output sasaran target program masih jauh dari yang diharapkan. Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa program deteksi dini  kanker serviks dengan metode see and treat di Kabupaten karawang masih kurang optimal. Dibutuhkan sumber daya manusia yang baik secara kualitas dan kuantitas, ketersediaan sarana dan prasarana, dukungan pemerintah yang optimal, dan sosialisasi masyarakat untuk menunjang keberhasilan program. Kata kunci : Evaluasi program, Kanker serviks, see and treat Abstract Objective : Cervical cancer is the second most common cancer among women in Indonesia after breast cancer. Cervical cancer is known as the “silent killer” because its development is difficult to detect. The see and treat method with IVA examination and immediate action if a positive IVA was found using cryotherapy is an attempt to reduce the incidence and mortality caused by cervical cancer. The purpose of this research is to explore the implementation of early detection program of cervical cancer in Kabupaten Karawang from the beginning of pilot project implementation from year 2007 until now. Method : The research design used mixed method. The design of quantitative research with cross sectional method and qualitative research design by conducting an interview with open-ended question guide. Result : From the results of research, the most influential variables on the input components are human resources and government support in the form of funding, the component of the process is the implementation and evaluation variables evaluation, while the target output variable target program is still far from expected. Conclusion : It can be concluded that early detection program of cervical cancer with see and treat method in Karawang district is not optimal. Good human resources needed in quality and quantity, availability of facilities and infrastr","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114712858","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Characteristics of Postpartum Hemorrhage Patients in Raja Tombolotutu General Hospital, Parigi Moutong Sulawesi Tengah, Indonesia 印度尼西亚苏拉威西岛,登加,Parigi Moutong Raja Tombolotutu综合医院产后出血患者的特点
Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science Pub Date : 2019-03-29 DOI: 10.24198/OBGYNIA.V2N1.104
Arnova Reswari, Willy Akbar, E. Achmad
{"title":"Characteristics of Postpartum Hemorrhage Patients in Raja Tombolotutu General Hospital, Parigi Moutong Sulawesi Tengah, Indonesia","authors":"Arnova Reswari, Willy Akbar, E. Achmad","doi":"10.24198/OBGYNIA.V2N1.104","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/OBGYNIA.V2N1.104","url":null,"abstract":"Abstract Objective : This study aimed to identify the characteristics of postpartum hemorrhage patients in Raja Tombolotutu General Hospital, Parigi Moutong Sulawesi Tengah Indonesia. Method: A retrospective-descriptive study was conducted using a cross-sectional method and secondary data with total sampling technique from medical record of obstetric patients with postpartum hemorrhage in Raja Tombolotutu General Hospital, from May 2017 to April 2018. Result : From 72 cases of postpartum hemorrhage, patients’ characteristics were age 20−35 years old (56.95%), multipara (45.84%), gestational age 37−42 weeks (69.45%), underwent vaginal delivery (93.05%), junior high school graduated (41.67%), housewife (59.72%), delivered in Primary Health Care (59.72%) and covered by Universal Health Coverage (58.33%). About 54.17% patients of postpartum hemorrhage have done 1−4 times for antenatal care visits. Majority etiology of the postpartum hemorrhage was retained placenta (61.11%). Conclusion : The major characteristics of postpartum hemorrhage patients are 20−35 years old, multipara, at term pregnancy, underwent vaginal delivery, junior high school graduated, and housewife. Most of them delivered in Primary Health Care and covered by Universal Health Coverage. Retained placenta is the main cause of postpartum hemorrhage. More than half of postpartum hemorrhage patients have done 1−4 times antenatal care visits. Key words : postpartum hemorrhage, maternal mortality, retained placenta  Abstrak Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan karakteristik pasien perdarahan postpartum di RSUD Raja Tombolotutu, Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah Indonesia. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif yang menggunakan metode potong lintang dan data sekunder dengan teknik total sampling dari rekam medis pasien dengan diagnosis perdarahan postpartum di RSUD Raja Tombolotutu, mulai Mei 2017 sampai April 2018. Hasil : Dari 72 kasus perdarahan postpartum, karakteristik pasien antara lain: usia 20-35 tahun (56,95%), multipara (45,84%), usia kehamilan 37-42 minggu (69,45%), persalinan pervaginam (93,05%), lulusan sekolah menengah pertama (41,67%), ibu rumah tangga (59,72%), bersalin di puskesmas (59,72%) dan pembiayaan ditanggung oleh Jaminan Kesehatan Nasional (58,33%). Etiologi perdarahan postpartum terbanyak adalah retensio plasenta (61,11%). Sebanyak 54,17% pasien perdarahan postpartum pernah melakukan 1-4 kali kunjungan antenatal. Kesimpulan : Karakteristik pasien perdarahan postpartum yang tertinggi adalah pasien dengan usia 20-35 tahun, multipara, kehamilan aterm, persalinan pervaginam, lulusan sekolah menengah pertama, dan ibu rumah tangga. Sebagian besar pasien bersalin di puskesmas dan pembiayaan ditanggung oleh Jaminan Kesehatan Nasional. Retensio plasenta merupakan penyebab utama perdarahan postpartum. Sebanyak lebih dari setengah pasien perdarahan postpartum pernah melakukan 1-4 kali kunjungan antenatal. Kata kunci : per","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121702274","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perbandingan Kadar 25-(OH)-Vitamin D3 pada Serum Kelompok Mioma Uteri dan Non-Mioma Uteri
Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science Pub Date : 2019-03-29 DOI: 10.24198/OBGYNIA.V2N1.65
Aria Prasetya Masoem, Tono Djuwantono, M. A. Ritonga, J. Effendi, Wiryawan Permadi, Tita Husnitawati Madjid
{"title":"Perbandingan Kadar 25-(OH)-Vitamin D3 pada Serum Kelompok Mioma Uteri dan Non-Mioma Uteri","authors":"Aria Prasetya Masoem, Tono Djuwantono, M. A. Ritonga, J. Effendi, Wiryawan Permadi, Tita Husnitawati Madjid","doi":"10.24198/OBGYNIA.V2N1.65","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/OBGYNIA.V2N1.65","url":null,"abstract":"Abstrak Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan perbedaan kadar 25-hidroksi-vitamin D3 pada serum kelompok mioma uteri dan non-mioma uteri. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan komparatif cross sectional. Subjek penelitian adalah wanita usia reproduksi yang menjalani prosedur laparatomi/laparaskopi yang memenuhi kriteria inklusi penelitian (n=42). Subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok mioma uteri (n=21) dan non-mioma uteri (n=21). Pada kedua kelompok dilakukan pemeriksaan kadar serum 25-hidroksi-vitamin D3 kemudian diperiksa dengan metode Electro-chemiluminescence Immunoassay (ECLIA). Penelitian ini dilakukan di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada bulan Juni−Agustus 2017. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan kadar 25-hidroksi-vitamin D3 rata-rata pada kelompok mioma uteri adalah 6,70 (3,29) ng/ml, sementara pada kelompok non-mioma uteri 10,34 (2,79) ng/ml. Perbedaan kadar rata-rata 25-hidroksi-vitamin D3 pada kedua kelompok tersebut bermakna dengan nilai p<0,001. Namun, tidak didapatkan korelasi antara kadar 25-hidroksi-vitamin D3 dengan berat massa mioma uteri. Kesimpulan : Kadar 25-hidroksi-vitamin D3 pada kelompok mioma uteri lebih rendah dibandingkan dengan kelompok non-mioma uteri. Key words : Mioma uteri, vitamin D,  25-hidroksi-vitamin D3 Abstract Objective : The aim of this study was to determine if there is any significant difference between serum levels of 25-hydroxy-vitamin D3 of uterine fibroid group and non-uterine fibroid group. Method : This was an observational analytic study with comparative cross-sectional method. Subjects were women in reproductive age who underwent laparotomy / laparoscopy procedures who met the study criteria (n=42). The subjects were divided into two groups, uterine fibroid group (n=21) and non-uterine fibroid (n=21). Measurement of serum 25-hydroxy-vitamin D3 was performed using Electro-chemiluminescence Immunoassay (ECLIA) method. The study was conducted at Dr. Hasan Sadikin hospital in June−August 2017. Result : The results showed the mean level 25-hydroxy-vitamin D3 on uterine fibroid group was 6.70 (3.29) ng / ml and non-uterine fibroid group 10.34 (2.79) ng/ml. There was significant difference between serum level of 25-hydroxy-vitamin D3 in uterine fibroid group and non-uterine fibroid with p value <0.001. But, there was no correlation between serum level of 25-hydroxy-vitamin D3 content and the weight of uterine fibroid mass. Conclusions : Serum level of 25-hydroxy-vitamin D3 is lower in uterine fibroid group than non-uterine fibroid group. Key words : Uterine fibroid, vitamin D, 25-hydroxy-vitamin D3","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126370077","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Ginekologi Kosmetik dari Paradigma Uroginekologi-Rekonstruksi urogineganggi重建范型妇科化妆品
Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science Pub Date : 2019-03-29 DOI: 10.24198/OBGYNIA.V2N1.113
Benny Hasan Purwara
{"title":"Ginekologi Kosmetik dari Paradigma Uroginekologi-Rekonstruksi","authors":"Benny Hasan Purwara","doi":"10.24198/OBGYNIA.V2N1.113","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/OBGYNIA.V2N1.113","url":null,"abstract":"Sebagai spesialis uroginekologi, kami adalah spesialis yang menangani perubahan fungsional dan anatomi dasar panggul perempan sebagai akibat proses persalinan, penuaan, dan faktor lainnya. Banyak dari pasien kami yang ditemui setiap hari, juga mengeluhkan perubahan fungsi seksual dan penampilan estetika genital. Oleh karena itu kami  sebagai spesialis dasar panggul berkewajiban untuk memahami masalah ini dan mengatasinya atau merujuknya ke spesialis bedah yang berkualifikasi terbaik. Ginekologi Kosmetik telah menjadi salah satu subspesialisasi bedah uroginekologi elektif dengan pertumbuhan tercepat untuk perempuan dan termasuk spesialis kedalam bidang ginekologi, urologi, dan bedah plastik. Bidang minat khusus ini mencakup prosedur kosmetik untuk meningkatkan penampilan estetika daerah vulvo/vagina, serta perbaikan fungsional vagina dalam upaya  untuk meningkatkan atau membantu memulihkan fungsi seksual setelah perubahan yang mungkin terjadi setelah melahirkan dan/atau penuaan.","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133934691","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perbedaan antara Jenis dan Derajat Kelainan Jantung serta Jenis Persalinan terhadap Outcome Ibu dan Bayi pada Kehamilan dengan Penyakit Jantung 不同类型的不同程度的心脏疾病和分娩的不同程度的不同母亲和婴儿的产前心脏病
Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science Pub Date : 2019-03-29 DOI: 10.24198/OBGYNIA.V2N1.87
C. Nirmala, J. C. Mose, M. A. Aziz, J. Effendi, Benny Hasan Purwara, Adhi Pribadi
{"title":"Perbedaan antara Jenis dan Derajat Kelainan Jantung serta Jenis Persalinan terhadap Outcome Ibu dan Bayi pada Kehamilan dengan Penyakit Jantung","authors":"C. Nirmala, J. C. Mose, M. A. Aziz, J. Effendi, Benny Hasan Purwara, Adhi Pribadi","doi":"10.24198/OBGYNIA.V2N1.87","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/OBGYNIA.V2N1.87","url":null,"abstract":"Abstrak Tujuan : Penelitian ini dilakukan upaya untuk menilai karakteristik dan outcome kehamilan dengan kelainan jantung baik pada ibu dan bayi di RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung dari tahun 2015 sampai 2017. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik (cross-sectional). Subjek penelitian adalah semua ibu hamil dengan kelainan jantung yang menjalani persalinan di RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung dari tahun 2015 − 2017 dengan menggunakan data sekunder. Hasil : Selama periode penelitian sebanyak 76 sampel penelitian yang diperoleh. Pada penelitian ini usia rata-rata ibu adalah 30 tahun, paling banyak pada paritas 1 dan 3 yaitu sebesar 31,6%. Usia kehamilan saat terjadi persalinan  > 37 minggu sebanyak 53,9%. Lama perawatan pasien rata-rata 7 sampai 8 hari dengan ruang rawat yang paling banyak adalah ICU sebanyak 32,9%, dan ruang rawat biasa sebesar 39.5%. Jenis kelainan jantung yang paling sering adalah kardiomiopati peripartum dan hipertensi, yaitu sebesar 42,1%. Jenis persalinan yang banyak dilakukan adalah seksio sesarea yaitu sebesar 64,5%. Penelitian ini memperoleh bahwa ibu dengan kelainan jantung yang hidup sebesar 88,2% dan meninggal sebesar 11,8% setelah menjalani persalinan. Kesimpulan : Ada perbedaan antara derajat kelainan jantung berdasarkan NYHA (New York Heart Association) dengan outcome ibu dan bayi pada kehamilan dengan kelainan jantung. Kata kunci : Jenis dan Derajat Kelainan Jantung, Jenis Persalinan, Outcome Ibu dan Bayi Abstract Objective : through this research conducted efforts to assess the characteristics and outcome of pregnancy with cardiac disease both in mother and infant in dr dr. Hasan Sadikin Bandung from year 2015 to 2017. Method : an observational analytic (cross-sectional) research with subjects were all pregnant women with cardiac abnormalities who underwent delivery at dr. Hasan Sadikin Bandung from 2015 to 2017 using secondary data. Results :During the research period as many as 76 samples obtained. In this study the average age of the mother is 30 years, most at parity 1 and 3 that is equal to 31.6%, age of pregnancy during labor> 37 weeks by 53.9%. The average length of patient care was 7 to 8 days with the most hospital room was ICU of 32.9% and the regular room was 39.5%. The most common types of heart disorders are peripartum cardiomyopathy and hypertensive heart disease, which is 42.1%. Type of delivery mostly by cesarean section that is equal to 64.5%. The study found that mothers with heart abnormalities were 88.2% alive and died of 11.8% after going through labor. Conclusion : There is a difference between the degree of cardiac abnormalities based on NYHA (New York Heart Association)  classification with maternal and infant outcomes in pregnancy with cardiac abnormalities. Key words : Type and Degree of Heart Abnormality, Type of Birth, Outcome of Mother and Infant","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133614475","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Personalized Medicine dalam Pelayanan Kesehatan Reproduksi 生殖健康服务中的个性化药物
Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science Pub Date : 2019-03-29 DOI: 10.24198/OBGYNIA.V2N1.108
Djamhoer Martaadisoebrata
{"title":"Personalized Medicine dalam Pelayanan Kesehatan Reproduksi","authors":"Djamhoer Martaadisoebrata","doi":"10.24198/OBGYNIA.V2N1.108","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/OBGYNIA.V2N1.108","url":null,"abstract":"Abstrak Tujuan : Untuk mencoba mencari kejelasan kelemahan dan keunggulan berbagai paradigma dan mencoba membuktikan bahwa Personalized Medicine itu adalah paradigma yang terbaik, sampai saat ini. Metode : Studi Pustaka Hasil : Dengan seiring waktu Clinical Medicine juga mendapatkan tambahan pengembangan dari Evidence Based Medicine dan Genome Medicine. Personalized Medicine lebih mengembangkan ilmu  kedokteran sesuai dengan individu masing-masing sehingga menjadi lebih baik. Kesimpulan : Walaupun  terbukti bahwa Clinical Medicine, Evidence Based Medicine dan Genome Medicine mempunyai kelemahan di samping keunggulannya masing-masing, tetapi ketiga paradigma tersebut masih bisa digunakan, pada kondisi dan dan situasi tertentu. Personalized Medicine, sampai saat ini, masih yang terbaik, karena dalam pelaksanaannya terungkap sifat yang Holistik, Humanistik dan penuh Empati. Dengan perkataan lain, dokter yang melaksanakan pelayanan ini telah menjalankan kewajibannya dengan baik, berupa CURE dan CARE secara proporsional, suatu sifat yang bisa membuktikan keprofesionalannya. Kata kunci : Personalized medicine, pelayanan kesehatan dan kesehatan reproduksi. Abstracts Objectives : To look for any weakness and superiority for each of those paradigms and try to prove that Personalized Medicine is the best method in health service, until today. Method : Literature review Result : Developing clinical medicine also followed by Evidence Based Medicine and Genome Medicine other wise personalize medicine developing medical practice individuality to be better. Conclusion : Although we know Clinical Medicine, Evidence Based Medicine and Genome Medicine have some weaknesses, we also believe that those paradigms still can be used in certain conditions and situations. Mean while Personalized Medicine, until present time, is still the best method, because during its implementation, it describes its characteristic of Holistic, Humanism and full of Empathy. In other words, a physician who acts this way, is performing his obligation in the form of  CURE and CARE, proportionally, an effort that can be considered as a sign of his professionalism. Key word : Personalized Medicine, health service and reproductive health.","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115594190","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信