Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science最新文献

筛选
英文 中文
Adenomiosis Berdampak Buruk terhadap Keberhasilan in Vitro Fertilization 腺样病对体外受精的成功产生了负面影响
Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.24198/obgynia.v4n2s.175
W. A. Setiawan
{"title":"Adenomiosis Berdampak Buruk terhadap Keberhasilan in Vitro Fertilization","authors":"W. A. Setiawan","doi":"10.24198/obgynia.v4n2s.175","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/obgynia.v4n2s.175","url":null,"abstract":"Abstrak Tujuan untuk meninjau secara sistematis dan menentukan pengaruh adenomiosis pada fertilitas dan keberhasilan In Vitro Fertilization (IVF). Metode dilakukan pencarian terstruktur di sumber data PubMed. Kata kunci yang dipakai dalam pencarian adalah “Adenomyosis”, “In Vitro Fertilization” dan “Infertility”. Referensi yang dicantumkan termasuk semua artikel dan ulasan terkait juga metaanalisis. Hasil didapatkan 10 penelitian yang mengevaluasi keberhasilan IVF pada wanita dengan dan tanpa adenomiosis. Angka implantasi, kehamilan per siklus, kehamilan per transfer embrio dan kelahiran hidup pada wanita dengan adenomiosis secara signifikan lebih rendah dibandingkan wanita tanpa adenomiosis. Angka keguguran pada wanita dengan adenomiosis lebih tinggi dibandingkan dengan wanita tanpa adenomiosis. Dilakukan juga evaluasi pada 4 penelitian yang membandingkan hasil fertilisasi pada kelompok wanita dengan adenomiosis yang tidak mendapat pengobatan dan yang mendapat pengobatan berupa pembedahan atau terapi medis gonadotropin releasing hormon (GnRH) agonis. Terapi bedah atau terapi medis dengan GnRH agonis terbukti meningkatkan angka kehamilan klinis pada wanita dengan adenomiosis. Kesimpulan adenomiosis memiliki efek yang merugikan pada luaran wanita yang menjalani program IVF. Penggunaan terapi GnRH agonis jangka panjang menunjukkan manfaat yang signifikan. Kata kunci: Adenomiosis, GnRH agonis, in vitro fertilization","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122692514","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perbandingan Nilai Female Sexual Function Index pada Wanita Primipara Berdasarkan Metode Persalinan
Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.24198/obgynia/v4n2.257
Rena Nurita, Andi Rinaldi, Wiryawan Permadi
{"title":"Perbandingan Nilai Female Sexual Function Index pada Wanita Primipara Berdasarkan Metode Persalinan","authors":"Rena Nurita, Andi Rinaldi, Wiryawan Permadi","doi":"10.24198/obgynia/v4n2.257","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/obgynia/v4n2.257","url":null,"abstract":"Tujuan : Untuk membandingkan fungsi seksual pada wanita primipara dengan metode persalinan pervaginam dan seksio sesarea. Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik secara cross-sectional. Penelitian ini dilakukan selama tujuh bulan di RS Hasan Sadikin dan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung, dimulai pada September 2019 sampai Mei 2020. kriteria inklusi primipara, berusia 18-35 tahun, 3-6 bulan postpartum sebelum pengambilan data, aktif secara seksual dalam 6 bulan setelah persalinan dan melakukan hubungan seksual dalam empat minggu terakhir. Fungsi seksual dinilai dengan Female Sexual Function Index (FSFI). Hasil : Subjek penelitian ini terdiri dari 98 subjek dengan dibagi menjadi dua kelompok, yakni persalinan pervaginam (n=56) dan seksio sesarea (n=42). Subjek penelitian mengisi kuesioner FSFI versi Bahasa Indonesia. Dari 98 subjek, disfungsi seksual didapatkan 95% pada wanita dengan persalinan pervaginam dan 90% dengan seksio sesarea Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara persalinan pervaginam dan seksio sesarea terhadap disfungsi seksual. The Comparison of Female Sexual Function Index Score in Primiparous Women According to Delivery Methods Abstract Objective : to compare the sexual function of primiparous woman with spontaneous delivery and cesarean section. Method :  This research is an analytic observational study with cross-sectional method. This study is a 7 months study at Dr. Hasan Sadikin Central General Hospital and Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung, started from September 2019 to May 2020. The inclusion criteria were primiparous, aged 18-35 year-old, 3-6 months postpartum before data collection, sexually active within 6 months after delivery and had sexual intercourse in the last four week. Sexual function was assessed by the Female Sexual Function Index (FSFI). Result: We obtained 98 subjects and divided them into two groups, spontaneous delivery (n = 56) and cesarean section (n = 42). Subject then filled out the Indonesian version of the FSFI questionnaire. From 98 subjects, sexual dysfunction was found in 95% subject with spontaneous delivery and 90% with cesarean section. Discussion : Using comparative chi square test (p = 0.43), there is no significant difference between each method of delivery on sexual dysfunction. Interestingly sexual dysfunction found in tremendous percentage compared to previous studies, either in spontaneous delivery (95%) or cesarean section (90%). Key word :cesarean section, Female Sexual Function Index, primiparous, sexual function, spontaneous delivery","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126328627","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan antara Kadar Hemoglobin dan Jumlah Leukosit dengan Kejadian Prematuritas di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung 血红蛋白水平与白细胞计数与哈桑·萨德金·万隆总医院血友病发病率之间的关系
Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.24198/obgynia/v4n2.282
Idham Rizali Saleh, J. C. Mose, Budi Handono
{"title":"Hubungan antara Kadar Hemoglobin dan Jumlah Leukosit dengan Kejadian Prematuritas di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung","authors":"Idham Rizali Saleh, J. C. Mose, Budi Handono","doi":"10.24198/obgynia/v4n2.282","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/obgynia/v4n2.282","url":null,"abstract":"Abstrak Tujuan: Mengetahui adanya hubungan antara kadar hemoglobin dan kadar leukosit maternal dengan kejadian prematuritas di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung. Metode: Rancangan penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain studi potong-lintang. Subjek penelitian adalah pasien dengan persalinan pada kehamilan usia 24 – 42 minggu di Rumah Sakit Umum Pendidikan Dr. Hasan Sadikin Bandung periode Januari – Desember 2019 yang berjumlah 82 pasien. Dilakukan pengumpulan data dari rekam medis pasien berupa usia kehamilan, kadar hemoglobin, kadar leukosit, dan faktor perancu berupa usia, tingkat pendidikan, dan tingkat paritas. Hubungan antara kadar hemoglobin dan jumlah leukosit dengan persalinan prematur dianalisis statistik dengan uji Chi-square. Variabel-variabel perancu akan dikendalikan melalui analisis multivariat dengan regresi logistik. Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan antara kadar hemoglobin dan kadar leukosit dengan terjadinya persalinan prematur (p < 0,05). Hasil analisis dengan uji regresi logstik menunjukkan bahwa tetap terdapat hubungan bermakna antara kadar hemoglobin (OR 0,27; p < 0,05) dan kadar leukosit (OR 3,60; p < 0,05) dengan persalinan prematur setelah dilakukan pengendalian faktor perancu. Kesimpulan: Kadar hemoglobin dan kadar leukosit memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian persalinan prematur tanpa dipengaruhi oleh usia, tingkat pendidikan, dan tingkat paritas. Key word: Hemoglobin, Prematuritas, Leukosit","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116063628","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Apa itu Turun Peranakan
Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.24198/obgynia.v4n2s.268
M. Rizkar, Arev Sukarsa, Aditya Wibowo, Arieff Kustiandi, Rsup Dr, Hasan Sadikin, Bandung
{"title":"Apa itu Turun Peranakan","authors":"M. Rizkar, Arev Sukarsa, Aditya Wibowo, Arieff Kustiandi, Rsup Dr, Hasan Sadikin, Bandung","doi":"10.24198/obgynia.v4n2s.268","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/obgynia.v4n2s.268","url":null,"abstract":"Abstrak Tujuan untuk mengetahui lebih dalam tentang turun peranakan atau prolaps alat genitalia dapat disamakan dengan suatu hernia, dimana suatu organ genitalia turun ke dalam vagina, bahkan mungkin keluar liang vagina. Hal ini karena kelemahan otot fasia dan ligamen penyokongnya. Kerusakan pada penyangga vagina dapat terjadi dalam satu lokasi saja (misalnya, dinding vagina anterior saja), tetapi lebih sering terjadi kombinasi. Metode merangkum daftar referensi terupdate sebagai bahan artikel yang dapat menjadi pedoman dan tatalaksana prolaps organ panggul. Hasil tidak semua prolaps alat genitalia membutuhkan terapi, karena banyak penderita tidak mempunyai keluhan, terutama stadium I dan kadang-kadang stadium II. Pada mereka yang mempunyai keluhan tentu perlu penanganan dengan tepat agar penderita merasa lebih baik. Prolaps uteri stadium II dan III dipilih vaginal histerektomi dan disertai dengan kolporafi anterior dan kolpoperineorafi, Hal ini terutama bila penderita sudah mengalami manaupose atau tidak memerlukan lagi organ reproduksi. Kesimpulan, walaupun tidak mengancam nyawa, akan tetapi prolapsus alat genitalia dapat menurunkan kualitas hidup wanita. Kata kunci : Prolap alat genital, kualitas hidup wanita","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129879120","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Risiko Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) pada Pasien Preeklamsi di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Periode Januari–Desember 2019 分析哈桑·萨德金中心总医院2012年1月至2019年12月期间胎儿早产的风险
Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.24198/obgynia.v4n2.301
T. Karyadi, B. Sadikin, Hanom Husni Syam, Hartanto Bayuaji
{"title":"Analisis Risiko Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) pada Pasien Preeklamsi di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Periode Januari–Desember 2019","authors":"T. Karyadi, B. Sadikin, Hanom Husni Syam, Hartanto Bayuaji","doi":"10.24198/obgynia.v4n2.301","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/obgynia.v4n2.301","url":null,"abstract":"Abstrak Tujuan: Untuk mengetahui risiko kejadian bayi berat lahir rendah (bblr) pada pasien preeklamsi di RSUP Dr. Hasan Sadikin periode Januari – Desember 2019 . Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional (potong lintang). Data dikumpulkan dari data yang tersedia pada rekam medis pasien yang melakukan persalinan di RSUP Dr. Hasan Sadikin pada bulan Januari hingga bulan Desember tahun 2019. Hasil: Terdapat 252 (11,4%) ibu hamil dengan preeklamsi dari seluruh subjek. Prevalensi BBLR pada subjek total adalah 49,2%. Bayi dengan BBLR lebih banyak terjadi pada kelompok preeklamsi dibandingkan dengan kelompok non preeklamsi, yaitu 60,3% dibandingkan 47,8% (p < 0,001). Kelompok preeklamsi memiliki rerata BBL yang lebih rendah secara signifikan dibandingkan kelompok non preeklamsi, yaitu 2.255,6 + 741,5 gram dibandingkan 2.465,5 + 696,2 gram (p <0,001). Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara preeklamsi dengan kejadian BBLR di Rumah sakit Hasan Sadikin. Kata kunci: Preeklampsi, BBLR, abnormal plasentasi","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115233146","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Kadar Hemoglobin dan Hematokrit Maternal terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung 分析哈桑·萨德金·万隆总医院低出生婴儿的血红蛋白和血友病症状
Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.24198/obgynia/v4n2.261
Kendry Savira Yordian, Hanom Husni Syam, Adhi Pribadi
{"title":"Analisis Kadar Hemoglobin dan Hematokrit Maternal terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung","authors":"Kendry Savira Yordian, Hanom Husni Syam, Adhi Pribadi","doi":"10.24198/obgynia/v4n2.261","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/obgynia/v4n2.261","url":null,"abstract":"Pendahuluan : Bayi berat lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu penyumbang terbesar angka kematian bayi (AKB). Salah satu faktor risiko utama terjadinya BBLR adalah anemia dan kadar hematokrit yang rendah. Bayi yang memiliki berat lahir rendah  mempunyai efek jangka pendek maupun panjang terhadap bayi tersebut dengan tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Metode : Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan mengumpulkan data rekam medis ibu hamil aterm yang melahirkan di Rumah sakit Hasan Sadikin  periode Januari – Desember 2019 Hasil: Dari 40 sampel ibu hamil aterm anemia dan tidak anemia dengan rata rata usia 26,8 tahun didapatkan nilai rerata berat bayi pada ibu hamil aterm anemia adalah 2435 gram dan rerata berat badan bayi pada ibu hamil aterm tanpa anemia adalah 2691 gram. Berdasarkan hasil perhitungan uji chi square bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara hemoglobin dengan kejadian BBLR (p=0,0023<0,05), serta terdapat pula hubungan yang signifikan antara hematokrit dengan kejadian BBLR (p=0,003<0,05). Kesimpulan : Terdapat hubungan bermakna antara anemia dan kadar hematokrit  pada ibu hamil aterm dengan berat bayi lahir rendah di Rumah sakit Hasan Sadikin. Analysis of Hemoglobin Levels and Maternal Hematocrit on the Event of Low Birth Weight in Dr. Hasan Sadikin Bandung Hospital Abstract Introduction : Low birth weight (LBW) is one of the largest contributors to infant mortality rates (AKB). One of the main risk factors for BBLR is anemia and low hematocrit levels. Babies with low birth weight have both short and long-term effects on the baby with high morbidity and mortality rates. Method : This study used an observational analytic design by collecting medical records of aterm pregnant women who gave birth at Hasan Sadikin Hospital from January to December 2019 Result : Of the 40 samples of pregnant women with anemia and non-anemia with an average age of 26.8 years obtained the average weight of the baby in pregnant women aterm anemia was 2470 grams and the average infant weight in pregnant women without anemia was 2650 grams. Based on the chi square test calculations that there is a significant relationship between hemoglobin and BBLR events (p=0.0023<0.05), and there is also a significant relationship between hematocrit and BBLR events (p=0.014<0.05). Conclusion :  It can concluded that there is a significant correlation between anaemia in aterm pregnancy and low birth baby weight in Rumah sakit Hasan Sadikin. Key words : anemia hematocrit, term pregnancy, low birth weight","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134445487","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Manajemen Tatalaksana Kanker Ginekologi di RSUP Sanglah di Era Pandemi COVID-19
Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.24198/obgynia.v4n2s.274
I. G. S. Winata, Ngakan Ketut Darmawan, I. Mahendra
{"title":"Analisis Manajemen Tatalaksana Kanker Ginekologi di RSUP Sanglah di Era Pandemi COVID-19","authors":"I. G. S. Winata, Ngakan Ketut Darmawan, I. Mahendra","doi":"10.24198/obgynia.v4n2s.274","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/obgynia.v4n2s.274","url":null,"abstract":"Abstrak Pandemi COVID-19 memberikan tantangan tersendiri dalam penanganan kanker, khususnya kanker ginekologi. Kondisi pasien penderita kanker yang telah mengalami immunocompromised baik karena penyakitnya maupun efek samping dari obat-obatan yang diberikan, berpotensi meningkatkan risiko pasien kanker untuk mengalami infeksi COVID-19 berat. Penatalaksanaan utama dari kanker yang bertonggak pada tiga poros yaitu operasi, kemoterapi, dan radioterapi perlu dilakukan adaptasi demi meningkatkan angka survival rate pada pasien. Kata kunci : COVID-19; kemoterapi; operatif; radioterapi; kanker ginekologi","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122380145","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Relationship of Placental TLR-7 Expression with Cord Blood HBV DNA and Placental HBV DNA 胎盘TLR-7表达与脐血HBV DNA及胎盘HBV DNA的关系
Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.24198/obgynia.v4n2.289
Naeny Fajriah, M. Chalid, Lenny Lisal, E. Lukas, St. Nur Asni, R. Masadah
{"title":"Relationship of Placental TLR-7 Expression with Cord Blood HBV DNA and Placental HBV DNA","authors":"Naeny Fajriah, M. Chalid, Lenny Lisal, E. Lukas, St. Nur Asni, R. Masadah","doi":"10.24198/obgynia.v4n2.289","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/obgynia.v4n2.289","url":null,"abstract":"Abstract Objective: To determine the role of TLR-7 expression on intrauterine vertical transmission in pregnancy through identification of serum hepatitis B markers in both maternal and umbilical cord blood. Method: Analysis of TLR expression was performed on 38 paraffin block samples of placental tissue acquired from mothers with HBV using TLR immunohistochemical staining. Result: 16 of 38 samples were acquired from mothers aged 26-30 years old. Most of the samples were from primiparous mothers (52.6%). This study found no significant association between TLR-7 expression and HBV DNA in the placenta and cord blood (p=1.000). However, we found a significant association between placental TLR-7 expression and maternal HBV DNA (p=0.034). Meanwhile, placental HBeAg and HBV DNA were not associated with placental TLR-7 expression (p=0.082; p = 1.000). Conclusion: There was no significant association between TLR-7 expression and HBV DNA in the placenta and cord blood, but we found a significant association between TLR-7 expression and maternal HBV DNA. Key word: toll-like receptor (TLR) 7, HBV DNA, umbilical cord, placental, Hepatitis B, intrauterine infection","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130898905","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perbandingan Kadar Antioksi dan Total pada Kanker Serviks Stadium Lanjut Sebelum dan Setelah Kemoterapi 在化疗前后,安条西的比较和宫颈癌的总发病率
Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.24198/obgynia/v4n2.285
Nur Amin Wahidji, Syahrul Rauf, N. Abidin
{"title":"Perbandingan Kadar Antioksi dan Total pada Kanker Serviks Stadium Lanjut Sebelum dan Setelah Kemoterapi","authors":"Nur Amin Wahidji, Syahrul Rauf, N. Abidin","doi":"10.24198/obgynia/v4n2.285","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/obgynia/v4n2.285","url":null,"abstract":"Tujuan : Membandingkan kadar antioksidan total pada penderita kanker serviks stadium lanjut sebelum dan setelah kemoterapi. Metode : Merupakan penelitian studi kohort prospektif yang dilakukan di Badan Layanan Umum (BLU) Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Perawatan onkologi-ginekologi Lontara 4 bawah dan Unit Penelitian Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas Hasanuddin. dari perode tanggal 1 Oktober 2019–30 September 2020. Sampel penelitian adalah semua penderita kanker serviks stadium lanjut yang memenuhi kriteria inklusi. Data yang diambil adalah data primer menggunakan questionnaire serta pemeriksaan kadar Anti Oksidan Total dengan metode ELISA. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan program komputer SPSS 25.0, Microsoft Excel dan Microsoft Word. Hasil : Terdapat 34 orang sampel penelitian menderita kanker serviks stadium lanjut yang mendapatkan kemoterapi 3 seri. Stadium 2B memiliki perbedaan rerata antioksidan yang signifikan secara statistik. Tipe adenokarsinoma, jenis diferensiasi kategori sedang dan kategori tidak ada keterangan memiliki perbedaan kadar antioksidan yang signifikan secara statistik. Terdapat perbedaan rerata kadar antioksidan total antara sebelum dan sesudah dilakukan kemoterapi dengan p<0,05. Kesimpulan : Terdapat penurunan bermakna kadar antioksidan total sebagai penanda stres oksidatif pada pasien kanker serviks stadium lanjut yang menjalani prosedur kemoterapi. Comparison Total Antioxidant Levels in Patients with Advanced Cervical Cancer Prior and Post-Chemotherapy Abstract Purpose : Comparing total antioxidant levels in patients with advanced cervical cancer prior and post-chemotherapy. Method : This is a prospective cohort study underwent at the Public Service Agency of Wahidin Sudirohusodo Hospital, Lontara 4 Bawah oncology-gynecology care and Research Unit of State University Hospital, Hasanuddin University from October 1st, 2019 to September 30th, 2020. The study sample being used was all patients with advanced cervical cancer who met the inclusion criteria. The data extracted were primary data using a questionnaire, as well as the examination of Total Anti-Oxidant levels using the ELISA method. The data obtained were analyzed further using a computer program SPSS 25.0, Microsoft Excel, and Microsoft Word. Outcome : Approximately 34 study samples were suffering from advanced cervical cancer who undergone 3 series of chemotherapy. Stage 2B revealed a statistically significant difference in antioxidant level. The type of adenocarcinoma, the type of the moderate category differentiation, and the no description category had statistically significant differences in antioxidant levels. It was identified that there was a difference in the mean total antioxidant level between prior and post-chemotherapy with p < 0.05. Conclusion : There was a significant decline in the total antioxidant levels to indicate a sign of oxidative stress in advanced cervical cancer patients who are undergoing chemotherapy proc","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120952614","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Sirenomelia (Mermaid Syndrome) 美人鱼综合症(美人鱼综合症)
Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.24198/obgynia/v4n2.243
D. Defrin, Calvindra Leenesa, Marcella Marcella
{"title":"Sirenomelia (Mermaid Syndrome)","authors":"D. Defrin, Calvindra Leenesa, Marcella Marcella","doi":"10.24198/obgynia/v4n2.243","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/obgynia/v4n2.243","url":null,"abstract":"Abstract Objective: To report a rare fetal abnormalities case Method: Case report Case: Reported case of a 37-year-old patient came to the emergency room at RSIA Siti Hawa Padang with complaints of inpartu signs in the last 8 hours before entering the hospital. After the examination, the diagnosis was G3P2A0L3 35-36 weeks of preterm parturient active phase of first stage + twice previous CS + breech presentation. Then, the patient was planned for an emergency CS at 07.50 am. Born babies with genitalia form was not identified, BW: 2030 grams, BH: 30 cm, Scoring Apgar: 3/5, there are congenital abnormalities in the lower extremity of the baby like mermaid form. After observing the baby’s room, the baby was declared dead at 09.50 am. Conclusion: Sirenomelia is a rare congenital defect that has a fatal impact, characterized by varying degrees of fusion in the lower limbs, thoracolumbar spinal anomalies, sacrococcygeal agenesis, genitourinary and anorectal atresia. Because of the poor prognosis, management of sirenomelia will be very difficult with unexpected results. Key words : Fetal abnormalities, Sirenomelia, Mermaid syndrome.","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127610564","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信