I. G. S. Winata, Ngakan Ketut Darmawan, I. Mahendra
{"title":"Analisis Manajemen Tatalaksana Kanker Ginekologi di RSUP Sanglah di Era Pandemi COVID-19","authors":"I. G. S. Winata, Ngakan Ketut Darmawan, I. Mahendra","doi":"10.24198/obgynia.v4n2s.274","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Pandemi COVID-19 memberikan tantangan tersendiri dalam penanganan kanker, khususnya kanker ginekologi. Kondisi pasien penderita kanker yang telah mengalami immunocompromised baik karena penyakitnya maupun efek samping dari obat-obatan yang diberikan, berpotensi meningkatkan risiko pasien kanker untuk mengalami infeksi COVID-19 berat. Penatalaksanaan utama dari kanker yang bertonggak pada tiga poros yaitu operasi, kemoterapi, dan radioterapi perlu dilakukan adaptasi demi meningkatkan angka survival rate pada pasien. Kata kunci : COVID-19; kemoterapi; operatif; radioterapi; kanker ginekologi","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/obgynia.v4n2s.274","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak Pandemi COVID-19 memberikan tantangan tersendiri dalam penanganan kanker, khususnya kanker ginekologi. Kondisi pasien penderita kanker yang telah mengalami immunocompromised baik karena penyakitnya maupun efek samping dari obat-obatan yang diberikan, berpotensi meningkatkan risiko pasien kanker untuk mengalami infeksi COVID-19 berat. Penatalaksanaan utama dari kanker yang bertonggak pada tiga poros yaitu operasi, kemoterapi, dan radioterapi perlu dilakukan adaptasi demi meningkatkan angka survival rate pada pasien. Kata kunci : COVID-19; kemoterapi; operatif; radioterapi; kanker ginekologi