{"title":"生殖健康服务中的个性化药物","authors":"Djamhoer Martaadisoebrata","doi":"10.24198/OBGYNIA.V2N1.108","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Tujuan : Untuk mencoba mencari kejelasan kelemahan dan keunggulan berbagai paradigma dan mencoba membuktikan bahwa Personalized Medicine itu adalah paradigma yang terbaik, sampai saat ini. Metode : Studi Pustaka Hasil : Dengan seiring waktu Clinical Medicine juga mendapatkan tambahan pengembangan dari Evidence Based Medicine dan Genome Medicine. Personalized Medicine lebih mengembangkan ilmu kedokteran sesuai dengan individu masing-masing sehingga menjadi lebih baik. Kesimpulan : Walaupun terbukti bahwa Clinical Medicine, Evidence Based Medicine dan Genome Medicine mempunyai kelemahan di samping keunggulannya masing-masing, tetapi ketiga paradigma tersebut masih bisa digunakan, pada kondisi dan dan situasi tertentu. Personalized Medicine, sampai saat ini, masih yang terbaik, karena dalam pelaksanaannya terungkap sifat yang Holistik, Humanistik dan penuh Empati. Dengan perkataan lain, dokter yang melaksanakan pelayanan ini telah menjalankan kewajibannya dengan baik, berupa CURE dan CARE secara proporsional, suatu sifat yang bisa membuktikan keprofesionalannya. Kata kunci : Personalized medicine, pelayanan kesehatan dan kesehatan reproduksi. Abstracts Objectives : To look for any weakness and superiority for each of those paradigms and try to prove that Personalized Medicine is the best method in health service, until today. Method : Literature review Result : Developing clinical medicine also followed by Evidence Based Medicine and Genome Medicine other wise personalize medicine developing medical practice individuality to be better. Conclusion : Although we know Clinical Medicine, Evidence Based Medicine and Genome Medicine have some weaknesses, we also believe that those paradigms still can be used in certain conditions and situations. Mean while Personalized Medicine, until present time, is still the best method, because during its implementation, it describes its characteristic of Holistic, Humanism and full of Empathy. In other words, a physician who acts this way, is performing his obligation in the form of CURE and CARE, proportionally, an effort that can be considered as a sign of his professionalism. Key word : Personalized Medicine, health service and reproductive health.","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Personalized Medicine dalam Pelayanan Kesehatan Reproduksi\",\"authors\":\"Djamhoer Martaadisoebrata\",\"doi\":\"10.24198/OBGYNIA.V2N1.108\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak Tujuan : Untuk mencoba mencari kejelasan kelemahan dan keunggulan berbagai paradigma dan mencoba membuktikan bahwa Personalized Medicine itu adalah paradigma yang terbaik, sampai saat ini. Metode : Studi Pustaka Hasil : Dengan seiring waktu Clinical Medicine juga mendapatkan tambahan pengembangan dari Evidence Based Medicine dan Genome Medicine. Personalized Medicine lebih mengembangkan ilmu kedokteran sesuai dengan individu masing-masing sehingga menjadi lebih baik. Kesimpulan : Walaupun terbukti bahwa Clinical Medicine, Evidence Based Medicine dan Genome Medicine mempunyai kelemahan di samping keunggulannya masing-masing, tetapi ketiga paradigma tersebut masih bisa digunakan, pada kondisi dan dan situasi tertentu. Personalized Medicine, sampai saat ini, masih yang terbaik, karena dalam pelaksanaannya terungkap sifat yang Holistik, Humanistik dan penuh Empati. Dengan perkataan lain, dokter yang melaksanakan pelayanan ini telah menjalankan kewajibannya dengan baik, berupa CURE dan CARE secara proporsional, suatu sifat yang bisa membuktikan keprofesionalannya. Kata kunci : Personalized medicine, pelayanan kesehatan dan kesehatan reproduksi. Abstracts Objectives : To look for any weakness and superiority for each of those paradigms and try to prove that Personalized Medicine is the best method in health service, until today. Method : Literature review Result : Developing clinical medicine also followed by Evidence Based Medicine and Genome Medicine other wise personalize medicine developing medical practice individuality to be better. Conclusion : Although we know Clinical Medicine, Evidence Based Medicine and Genome Medicine have some weaknesses, we also believe that those paradigms still can be used in certain conditions and situations. Mean while Personalized Medicine, until present time, is still the best method, because during its implementation, it describes its characteristic of Holistic, Humanism and full of Empathy. In other words, a physician who acts this way, is performing his obligation in the form of CURE and CARE, proportionally, an effort that can be considered as a sign of his professionalism. Key word : Personalized Medicine, health service and reproductive health.\",\"PeriodicalId\":210732,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science\",\"volume\":\"62 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-03-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/OBGYNIA.V2N1.108\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/OBGYNIA.V2N1.108","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Personalized Medicine dalam Pelayanan Kesehatan Reproduksi
Abstrak Tujuan : Untuk mencoba mencari kejelasan kelemahan dan keunggulan berbagai paradigma dan mencoba membuktikan bahwa Personalized Medicine itu adalah paradigma yang terbaik, sampai saat ini. Metode : Studi Pustaka Hasil : Dengan seiring waktu Clinical Medicine juga mendapatkan tambahan pengembangan dari Evidence Based Medicine dan Genome Medicine. Personalized Medicine lebih mengembangkan ilmu kedokteran sesuai dengan individu masing-masing sehingga menjadi lebih baik. Kesimpulan : Walaupun terbukti bahwa Clinical Medicine, Evidence Based Medicine dan Genome Medicine mempunyai kelemahan di samping keunggulannya masing-masing, tetapi ketiga paradigma tersebut masih bisa digunakan, pada kondisi dan dan situasi tertentu. Personalized Medicine, sampai saat ini, masih yang terbaik, karena dalam pelaksanaannya terungkap sifat yang Holistik, Humanistik dan penuh Empati. Dengan perkataan lain, dokter yang melaksanakan pelayanan ini telah menjalankan kewajibannya dengan baik, berupa CURE dan CARE secara proporsional, suatu sifat yang bisa membuktikan keprofesionalannya. Kata kunci : Personalized medicine, pelayanan kesehatan dan kesehatan reproduksi. Abstracts Objectives : To look for any weakness and superiority for each of those paradigms and try to prove that Personalized Medicine is the best method in health service, until today. Method : Literature review Result : Developing clinical medicine also followed by Evidence Based Medicine and Genome Medicine other wise personalize medicine developing medical practice individuality to be better. Conclusion : Although we know Clinical Medicine, Evidence Based Medicine and Genome Medicine have some weaknesses, we also believe that those paradigms still can be used in certain conditions and situations. Mean while Personalized Medicine, until present time, is still the best method, because during its implementation, it describes its characteristic of Holistic, Humanism and full of Empathy. In other words, a physician who acts this way, is performing his obligation in the form of CURE and CARE, proportionally, an effort that can be considered as a sign of his professionalism. Key word : Personalized Medicine, health service and reproductive health.