影响妇女生殖年龄的因素,在哈桑萨德金万隆医院寻求帮助的尿液失禁治疗

I. Gazali, Benny Hasan Purwara, Edwin Armawan, J. Effendi, Budi Handono, Hadi Susiarno
{"title":"影响妇女生殖年龄的因素,在哈桑萨德金万隆医院寻求帮助的尿液失禁治疗","authors":"I. Gazali, Benny Hasan Purwara, Edwin Armawan, J. Effendi, Budi Handono, Hadi Susiarno","doi":"10.24198/OBGYNIA.V2N1.81","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Tujuan : Inkontinensia urin merupakan kondisi yang sering dialami wanita. Meskipun demikian, hanya kurang dari setengah wanita dengan gejala tersebut yang berkonsultasi ke dokter mengenai inkontinensia, dan faktor penentu dalam pengobatan tidak dipahami dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis apakah faktor pengetahuan, budaya, pendidikan, dan penghasilan memengaruhi pasien inkontinensia urin tidak berobat ke rumah sakit, serta mengetahui faktor yang paling dominan dan alasan-alasan pasien inkontinensia urin tidak berobat ke rumah sakit. Metode : Jenis penelitian ini adalah metode kombinasi (mixed methods) dengan desain penelitian cross sectional atau potong lintang. Sampel pada penelitian ini berjumlah sebanyak 70 pasien menderita inkontinensia urin. Adapun pasien yang diwawancarai adalah sebanyak 10 orang pasien atau informan. Hasil : Penelitian kuantitatif pada variabel faktor pendidikan dan faktor penghasilan, hasil analisis Kolmogorov test terlihat nilai P>0.05. Pada variabel faktor pengetahuan dan faktor budaya, hasil analisis Kolmogorov test terlihat nilai P 0,05. The knowledge and cultural factors result with P <0,05. Conclusion : There is correlation between knowledge and eastern culture with urinary incontinence patient not treatment at polyclinic RS Hasan Sadikin Bandung, the most dominant factor influencing is the culture factor, as well as the reasons patients with urinary incontinence do not go to the hospital is due to not knowing that urinary incontinence is a disease and a shame. Key words : Urinary incontinence, knowledge factor, cultural factor, educational factor, income factor","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perempuan Usia Reproduksi dalam Mencari Bantuan Penanganan Inkontinensia Urin di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung\",\"authors\":\"I. Gazali, Benny Hasan Purwara, Edwin Armawan, J. Effendi, Budi Handono, Hadi Susiarno\",\"doi\":\"10.24198/OBGYNIA.V2N1.81\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak Tujuan : Inkontinensia urin merupakan kondisi yang sering dialami wanita. Meskipun demikian, hanya kurang dari setengah wanita dengan gejala tersebut yang berkonsultasi ke dokter mengenai inkontinensia, dan faktor penentu dalam pengobatan tidak dipahami dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis apakah faktor pengetahuan, budaya, pendidikan, dan penghasilan memengaruhi pasien inkontinensia urin tidak berobat ke rumah sakit, serta mengetahui faktor yang paling dominan dan alasan-alasan pasien inkontinensia urin tidak berobat ke rumah sakit. Metode : Jenis penelitian ini adalah metode kombinasi (mixed methods) dengan desain penelitian cross sectional atau potong lintang. Sampel pada penelitian ini berjumlah sebanyak 70 pasien menderita inkontinensia urin. Adapun pasien yang diwawancarai adalah sebanyak 10 orang pasien atau informan. Hasil : Penelitian kuantitatif pada variabel faktor pendidikan dan faktor penghasilan, hasil analisis Kolmogorov test terlihat nilai P>0.05. Pada variabel faktor pengetahuan dan faktor budaya, hasil analisis Kolmogorov test terlihat nilai P 0,05. The knowledge and cultural factors result with P <0,05. Conclusion : There is correlation between knowledge and eastern culture with urinary incontinence patient not treatment at polyclinic RS Hasan Sadikin Bandung, the most dominant factor influencing is the culture factor, as well as the reasons patients with urinary incontinence do not go to the hospital is due to not knowing that urinary incontinence is a disease and a shame. Key words : Urinary incontinence, knowledge factor, cultural factor, educational factor, income factor\",\"PeriodicalId\":210732,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science\",\"volume\":\"11 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-03-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/OBGYNIA.V2N1.81\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/OBGYNIA.V2N1.81","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

抽象目的:尿液失禁是一种女性常见的情况。然而,只有不到一半有症状的女性咨询过医生,而药物的决定因素并不清楚。本研究的目的是确定和分析知识、文化、教育和收入因素是否影响尿液不去医院的病人,以及确定尿液不去医院的主要因素和原因。方法:这种研究方法是一种结合方法(混合方法)与横向或横向研究设计的结合方法。这项研究的样本中有70名患者患有尿液失禁症。至于接受采访的病人,多达10个病人或告密者。结果:教育和收入因素变量的定量研究,Kolmogorov测试的分析结果显示P>0.05的值。在知识和文化因素的变量方面,Kolmogorov检测结果显示值P . 05。知识和文化因素导致P < 0.05。历史性:#相关知识和东方文化之间with urinary incontinence病人不是治疗at polyclinic RS哈桑Sadikin万隆,《头号dominant因子influencing是《理由文化因子,as well as病人和urinary incontinence不要去医院》是到期不知道那urinary incontinence是一个疾病和遗憾。关键字:尿液的分解,知识的因素,文化因素,教育因素,收入因素
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perempuan Usia Reproduksi dalam Mencari Bantuan Penanganan Inkontinensia Urin di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung
Abstrak Tujuan : Inkontinensia urin merupakan kondisi yang sering dialami wanita. Meskipun demikian, hanya kurang dari setengah wanita dengan gejala tersebut yang berkonsultasi ke dokter mengenai inkontinensia, dan faktor penentu dalam pengobatan tidak dipahami dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis apakah faktor pengetahuan, budaya, pendidikan, dan penghasilan memengaruhi pasien inkontinensia urin tidak berobat ke rumah sakit, serta mengetahui faktor yang paling dominan dan alasan-alasan pasien inkontinensia urin tidak berobat ke rumah sakit. Metode : Jenis penelitian ini adalah metode kombinasi (mixed methods) dengan desain penelitian cross sectional atau potong lintang. Sampel pada penelitian ini berjumlah sebanyak 70 pasien menderita inkontinensia urin. Adapun pasien yang diwawancarai adalah sebanyak 10 orang pasien atau informan. Hasil : Penelitian kuantitatif pada variabel faktor pendidikan dan faktor penghasilan, hasil analisis Kolmogorov test terlihat nilai P>0.05. Pada variabel faktor pengetahuan dan faktor budaya, hasil analisis Kolmogorov test terlihat nilai P 0,05. The knowledge and cultural factors result with P <0,05. Conclusion : There is correlation between knowledge and eastern culture with urinary incontinence patient not treatment at polyclinic RS Hasan Sadikin Bandung, the most dominant factor influencing is the culture factor, as well as the reasons patients with urinary incontinence do not go to the hospital is due to not knowing that urinary incontinence is a disease and a shame. Key words : Urinary incontinence, knowledge factor, cultural factor, educational factor, income factor
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信