{"title":"PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS PROYEK PEMBUATAN ALAT VIBRATOR DARI BARANG BEKAS UNTUK MEMBENTUK KERJA ILMIAH DAN SIKAP ILMIAH PADA SISWA","authors":"Zulfi Azhar","doi":"10.24114/JIAF.V6I3.20145","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/JIAF.V6I3.20145","url":null,"abstract":"ABSTRAKKerja ilmiah dan sikap ilmiah pada sisiwa perlu dibentuk antara lain: rasa ingin tahu, tidak percaya tahayul, jujur dalam menyajikan data, factual, terbuka pada gagasan dan pikiran baru, kreatif dalam menghasilkan karya ilmiah, peduli terhadap makhluk hidup dan lingkungan, tekun dan teliti. Untuk menumbuhkan kerja ilmiah pada siswa pembelajaran fisika berbasis proyek yaitu pembuatan alat praktikum vibrator yang terbuat dari loudspeaker bekas yang digunakan untuk menghitung cepat rambat gelombang pada tali dan frekuensi gelombang. Pembuatan dilakukan secara berkelompok yang terdidri dari 8 kelompok tiap kelompok 5 siswa. Pembelajaran ini diterapkan pada sisiwa kelas XI MIA 4 MAN Binjai tahun pelajaran 2017/2018. Melalui pengamatan dan angket siswa diperoleh simpulan bahwa kerja dan sikap ilmiah mulai terbentuk, dari proses pembuatan sampai uji coba alat serta alat yang digunakan untuk praktikum. Berdasarkan hasil uji coba alat tesebut besar frekuensi sumber gelombang (47,90 ± 1.90) Hz. Hasil ini menujukkan alat tersebut dapat dipergunkan untuk praktikum gelombang bunyi pada konsep Melde dengan memanfaatkan loudspeaker bekas untuk pembuatan alat praktikum fisika sederhana dan murah.Kata kunci : Pembelajaran Fisika, vibrator, loudspeaker, barang bekas.","PeriodicalId":201408,"journal":{"name":"JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA","volume":"267 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114014960","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I. G. Rasagama, I. Mahardika, Nyoto Suseno, Kunlestiowati Hadiningrum, Hermagasantos Zein, Agus Setiawan
{"title":"PROFIL HOTS MAHASISWA DIII TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG KARENA MODEL PEMBELAJARAN FISIKA DIBeK&P2D","authors":"I. G. Rasagama, I. Mahardika, Nyoto Suseno, Kunlestiowati Hadiningrum, Hermagasantos Zein, Agus Setiawan","doi":"10.24114/JIAF.V6I3.19679","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/JIAF.V6I3.19679","url":null,"abstract":"The research objective was to determine the profile of the increase in thinking skills to analyze, evaluate, and the sub-ability to think in it due to the implementation of the physics learning model, the results of the R&D that had been done. As research subjects, 56 students from the Bandung State Polytechnic Chemical Engineering Study Program were involved. This research used a quasi-experimental method with pre-test post-test control group design. Research shows that the increase in analyzing ability, evaluation ability, organizing sub-ability, checking sub-ability, and critiquing sub-ability through the DIBeK&P2D learning model is higher than the conventional learning method (lecture), equal to the defferentiating sub-ability, and lower for the sub-ability attributing. Significantly different improvements occurred for total thinking ability, organizing sub-ability, checking sub-ability, and critiquing sub-ability. The increase was not significantly different for the ability to analyze, the ability to evaluate, the differentiating sub-ability, and the attributing sub-ability.","PeriodicalId":201408,"journal":{"name":"JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127166621","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efek Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis dan Hasil Belajar Mahasiswa Tekhnik Industri Universitas Potensi Utama","authors":"Rizki Maulida Tambusai","doi":"10.24114/JIAF.V6I3.19343","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/JIAF.V6I3.19343","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek dari model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berfikir dan hasil belajar mahasiswa jurusan tekhnik industri universitas potensi utama. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas (PTK) memiliki dua siklus setiap siklus terdapat tiga pertemuan, yang mana pada pertemuan tersebut terdapat empat kegiatan yaitu, perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Intrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar observasi dan buti-butir soal. Lembar observasi digunakan oleh dosen untuk menilai kemampuan berfikir kritis mahasiswa sesuai dengan indikator berfikir kritis. Tes butir soal digunakan untuk melihat kemampuan hasil belajar mahasiswa dalam memecahkan masalah. Berdasarkan hasil data penilitian yang diperoleh dapat dilihat pada Prasiklus tingkat kemampuan berfikir kritis mahasiswa sebanyak 1 orang persentase 3.12% dengan kriteria cukup kritis. 15 orang persentase 46.87% dengan kriteria kurang kritis. 16 orang persentase 50% dengan ktiteria sangat kurang kritis. Pada siklus I terjadi peningkatan kemampuan berfikir kritis mahasiswa dengan uraian 1 orang persentase 3.12% pada kategori sangat kritis. 1 orang persentase 3.12% pada kriteria kritis. 10 orang persentase 31.25% di kriteria cukup kritis. 10 orang persentase 31.25% di kriteria kurang kritis. 10 orang persentase 31.25% di kriteria sangat kurang kritis. Hasil belajar mahasiswa pada prasiklus adalah 5 orang memiliki nilai B- , 10 orang memiliki nilai C+ , 15 orang memiliki nilai C dan 2 orang memiliki nilai D. Mahasiswa memiliki nilai terendah 50 dan nilai tertinggi mahasiswa adalah 68 pada prasiklus. Kondisi awal ini kemudia diberikan proses pembelajaran dengan model PBL (Problem Based Learning) pada proses pembelaajran siklus I. Hasil belajar mahasiswa pada siklus I adalah 1 orang memiliki nilai A, 1 orang memiliki nilai A- , 1 orang memiliki nilai A- , 1 orang memiliki nilai B+, 12 orang memiliki nilai B , 6 orang memiliki nilai B- , dan 11 orang memiliki nilai C+. Nilai tertinggi mahasiswa pada siklus I adalah 81 dan nilai terendah mahasiswa adalah 65. Proses pembelajaran dilakukan berkelanjutan pada siklus II hasil belajar mahasiswa pada siklus II adalah 3 orang memiliki nilai A , 4 orang memilki nilai A- , 6 orang memiliki nilai B+ , 9 orang memiliki nilai B, 7 orang memiliki nilai B- , dan 3 orang memilki nilai C+. Kata kunci : Problem based learning, hasil belajar, kemampuan berfikir kritis","PeriodicalId":201408,"journal":{"name":"JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124652968","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMBELAJARAN FISIKA MODEL LEARNING CYCLE 7E TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DI SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN T.P 2019/2020","authors":"Wike Nur Febriani","doi":"10.24114/JIAF.V6I3.15278","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/JIAF.V6I3.15278","url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh model learning cycle 7E terhadap keterampilan proses sains siswa. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen, dengan populasi seluruh siswa XI MIPA SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan sebanyak 6 kelas. Dua kelas diambil sebagai sampel dengan teknik class random sampling, XI MIPA 4 sebagai kelas eksperimen diajarkan model learning cycle 7E dan XI MIPA 3 sebagai kelas kontrol diajarkan pembelajaran konvensional. Data penelitian diperoleh dari 30 siswa masing-masing kelas yang diberi instrumen penilaian pre test berupa 10 soal esai dan post test berupa penilaian kegiatan keterampilan proses sains. Rata-rata pre test kelas eksperimen adalah 17,33 dan kelas kontrol adalah 14,33. Hasil uji t dua pihak diperoleh thitung<ttabel = 1,861<2.002, berarti kedua sampel memiliki kemampuan awal yang sama. Rata-rata post test kelas eksperimen adalah 73 dan kelas kontrol adalah 62. Hasil uji t satu pihak diperoleh thitung>ttabel = 3,917>1,671, berarti model pembelajaran learning cycle 7E memberikan pengaruh terhadap keterampilan proses sains siswa. ","PeriodicalId":201408,"journal":{"name":"JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122011011","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE DI KELAS XI SEMESTER I MAN 1 MEDAN T.P 2019/2020","authors":"tria gayatri, R. Juliani","doi":"10.24114/JIAF.V6I3.15098","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/JIAF.V6I3.15098","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inquiry training terhadap keterampilan proses sains siswa. Jenis penelitian adalah eksperimen semu. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI semester I dengan sampel kelas XI MIA 7 dan kelas XI MIA 8 yang masing-masing berjumlah 40 siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara acak. Desain penelitian ini adalah two group pre-test post-test design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah tes esai sebanyak 7 soal dan diperoleh hasil postes dengan rata-rata nilai kelas eksperimen adalah 83,09 dan kelas kontrol 61,19. Hasil uji t menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara keterampilan proses sains siswa menggunakan model pembelajaran inquiry training dan model pembelajaran konvensional pada materi pokok Elastisitas dan Hukum Hooke di kelas XI semester I MAN 1 Model Medan T.P. 2019/2020.","PeriodicalId":201408,"journal":{"name":"JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124063872","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EFEK PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA NEGERI 1 PANGKALAN SUSU T.P 2018/2019","authors":"Ayu Kencana Putri, Nurdin Bukit","doi":"10.24114/JIAF.V6I2.18802","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/JIAF.V6I2.18802","url":null,"abstract":"ABSTRAKBerkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendorong upaya pembaruan dalam pemanfaatan hasil teknologi dalam proses belajar mengajar. Permaslahan dalam penelitian ini ialah masih banyaknya pendidik dan peserta didik yang belum memaksimalkan akses internet di era globalisasi seperti saat ini. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Pangkalan Susu, bertujuan untuk mengeahui : 1) aktifitas siswa yang diajarkan dengan pembelajaran Blended Learning; 2) hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran Blended Learning, 3) hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional 4) pengaruh yang signifikan menggunakan pembelajaran Blended Learning. Penelitian ini merupakan quasi experiment pengambilan sampel secara cluster random sampling. Kedua kelas yang menjadi penelitian adalah kelas eksperimen X MIA1 dan kelas kontrol X MIA3 yang berjumlah 35 siswa. Instrument yang digunakan terdiri dari instrument tes berupa soal objektif untuk menilai hasil belajar siswa dan instrument non tes berupa lembar observasi untuk menilai aktivatas siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar yang dibelajarkan dengan pembelajaran Blended Learning lebih tinggi dibandingkan siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen adalah 73,52 sedangkan rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol adalah 63,05. Hasil observasi didapatkan rata-rata aktivitas siswa 71,85 dalam katagori baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif penggunaan pembelajaran Blended Learning terhadap hasil belajar fisika siswa. ABSTRACTThe development of science and technology that drives renewal efforts in the utilization of technological results in the teaching and learning process. The issue in this study is that there are still many educators and students who have not maximized internet access in the current era of globalization. This research was conducted at Pangkalan Susu 1 High School, aimed at knowing: 1) student activities taught with Blended Learning; 2) student learning outcomes using Blended Learning, 3) student learning outcomes using conventional learning 4) significant influence using Blended Learning. This study is a quasi-experimental sampling by cluster random sampling. The two classes that became the study were the experimental class X MIA1 and the X MIA3 control class which amounted to 35 students. The instrument used consisted of test instruments in the form of objective questions to assess student learning outcomes and non-test instruments in the form of observation sheets to assess student activities. The results showed that the learning outcomes learned with Blended Learning were higher than students taught with conventional learning. The average student learning outcomes of the experimental class is 73.52 while the average learning outcomes of the control class students are 63.05. The results of the observations obtained an average student activity of 71.85 in ","PeriodicalId":201408,"journal":{"name":"JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA","volume":"194 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114245182","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan Instrumen Penilaian Psikomotorik pada Pokok Bahasan Getaran Harmonis Teknik Peer Assessment di SMA N 10 Medan","authors":"S. Fatimah, Sabani Sabani","doi":"10.24114/JIAF.V6I2.18807","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/JIAF.V6I2.18807","url":null,"abstract":"ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen penilaian aspek psikomotorik dengan teknik peer assessment pada praktikum getaran harmonis, yang memenuhi kualitas instrumen penilaian dan respon siswa terhadap instrumen yang telah dikembangkan. Instrumen penilaian aspek psikomotorik yang dikembangkan menggunakan model 4D yang meliputi 4 tahap yaitu define (pendefenisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Teknik pengumpulan data menggunakan lembar penilaian produk berupa angket yang terdiri dari kesesuaian aspek psikomotorik yang akan dinilai, aspek kebahasaan, aspek penulisan, aspek penampilan fisik, aspek waktu, dan aspek sistematika. Data penilaian produk yang diperoleh diubah menjadi data deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian yang berupa instrumen penilaian yang sudah melalui tahap validasi dan revisi serta memiliki reliabilitas yang sangat baik sebesar 0,98 yang didalamnya berisikan kisi-kisi instrumen penilaian, rubrik penilaian, petunjuk penggunaan instrumen dan instrumen penilaian. Instrumen penilaian yang telah dikembangkan memenuhi kualitas sangat baik (SB) berdasarkan penilaian 3 praktisi pendidikan sebesar 95,36% dari skor ideal dan mendapatkan respon siswa sangat baik (SB) sebesar 87,02% dari skor ideal.ABSTRACTThis study aims to produce a psychomotor aspect assessment instrument with the technique of peer assessment in a harmonic vibration practicum, which meets the quality of the instrument of assessment and student responses to the instruments that have been developed. Psychomotor aspects of assessment instruments developed using the 4D model which includes 4 stages, namely define (define), design (design), develop (development), and disseminate (spread). The technique of collecting data uses a product assessment sheet in the form of a questionnaire consisting of the suitability of psychomotor aspects to be assessed, linguistic aspects, aspects of writing, aspects of physical appearance, time aspects, and systematic aspects. The product assessment data obtained is converted into quantitative descriptive data. The results of the study are in the form of assessment instruments that have gone through the validation and revision stages and have very good reliability of 0.98 which includes a grid of assessment instruments, assessment rubrics, instructions for using instruments and assessment instruments. The assessment instruments that have been developed meet very good quality (SB) based on the assessment of 3 education practitioners at 95.36% of the ideal score and get excellent student responses (SB) of 87.02% of the ideal scoreABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen penilaian aspek psikomotorik dengan teknik peer assessment pada praktikum getaran harmonis, yang memenuhi kualitas instrumen penilaian dan respon siswa terhadap instrumen yang telah dikembangkan. Instrumen penilaian aspek psikomotorik yang dikembangkan menggunakan model 4D yang meliputi 4 taha","PeriodicalId":201408,"journal":{"name":"JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127481916","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN MODEL BLENDED LEARNING MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODO UNTUK MATA PELAJARAN FISIKA DI SMK","authors":"Dewi Sinta Wati, Teguh Febri Sudarma","doi":"10.24114/JIAF.V6I2.18957","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/JIAF.V6I2.18957","url":null,"abstract":"ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas, kelayakan dan efektifitas dari model pembelajaran yang dikembangkan. Jenis penelitian adalah research and development, dengan 4D models. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMK Swasta Wira Jaya Tanjung Morawa pada semester genap T.P. 2018/2019 yang terdiri dari 3 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 116 orang. Subjek penelitian terdiri dari satu kelas diambil dari populasi yaitu kelas X TKR yang berjumlah 30 orang. Pengujian validitas media dan materi dilakukan oleh 2 validator ahli materi dan 2 validator ahli media. Uji kelayakan dilakukan oleh 2 guru mata pelajaran fisika. Uji efektifitas menggunakan uji N Gain diperoleh dari hasil pre-test dan pos-test menggunakan tes pilihan berganda berjumlah 20 soal yang telah divalidkan. Hasil penelitian diperoleh dari validasi oleh ahli media dan ahli materi yang telah dinyatakan valid. Berdasarkan uji validitas oleh ahli media sebanyak dua ahli diperoleh persentase sebesar 95% dan 94% termasuk kedalam kriteria sangat valid, sedangkan uji validitas oleh ahli materi sebanyak dua ahli diperoleh persentase sebesar 93,90% dan 81,50% termasuk kedalam kriteria sangat valid. Kelayakan model blended learning menggunakan aplikasi edmodo di Sekolah Menengah Kejuruan kelas X pada materi suhu dan kalor dinyatakan layak dengan memperoleh skor rata-rata 2,98 dan respon peserta didik sebesar 88% yang artinya media yang dikembangkan bisa diterima dengan sangat baik. Keefektifan model blended learning menggunakan aplikasi edmodo di Sekolah Menengah Kejuruan kelas X pada materi suhu dan kalor yang dikembangkan, efektif digunakan dillihat dari hasil uji keefektifan dengan rata-rata N Gain 0,54 - 0,70 dengan kriteria sedang dan 0,71 – 0,80 dengan kriteria tinggi.ABSTRACTThis research aims to determine the validity, feasibility and effectiveness of the learning model developed. This type of research is research and development, with 4D models. The population in the study was all students of class X of Wira Jaya Tanjung Morawa Private Vocational School in the even semester T.P. 2018/2019 which consists of 3 classes with a total of 116 students. The research subjects consisted of one class taken from the population, namely class X TKR, which amounted to 30 people. Testing the validity of the media and material is carried out by 2 material expert validators and 2 media expert validators. The feasibility test is carried out by 2 physics subject teachers. The effectiveness test using the N Gain test was obtained from the results of the pre-test and post-test using multiple choice tests totaling 20 validated questions. The results of the study were obtained from validation by media experts and material experts who have been declared valid. Based on the validity test by the media experts as many as two experts obtained a percentage of 95% and 94% included in the criteria are very valid, while the validity test by material experts as many as two experts obta","PeriodicalId":201408,"journal":{"name":"JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA","volume":"45 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114100978","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Model Problem Based Learning terhadap Higher Order Thinking Skills Fisika Siswa","authors":"Kiki Santoso, Rahmatsyah Rahmatsyah","doi":"10.24114/JIAF.V6I2.15869","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/JIAF.V6I2.15869","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning terhadap Higher Order Thinking Skills Fisika Siswa. Jenis penelitian quasi eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas X IPA yang berjumlah 4 kelas. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik cluster random sampling sebanyak 2 kelas yaitu kelas X IPA – 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IPA – 2 sebagai kelas kontrol. Analisis data meliputi uji normalitas, uji homogenitas serta uji hipotesis uji t dua pihak untuk data pretest dan uji t satu pihak untuk data post test. Instrumen dalam penelitian ini adalah instrumen tes essay sebanyak 10 soal dengan indeks validitas adalah 0,48 dan indeks reliabilitas adalah 0,49. Dari penelitian ini diperoleh kemampuan HOTS Siswa setelah belajar menggunakan model PBL meningkat signifikan dengan rata – rata nilai pretest 19,48 dan post test 71,78. Sementara, kemampuan HOTS siswa yang menggunakan model konvensional masih rendah dengan rata – rata nilai pretest 19,84 dan post test 54,00. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa model PBL berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan HOTS Siswa dibandingkan dengan model konvensional. Peningkatan pembelajaran dengan model Problem Based Learning sebesar 51,80 sedangkan model konvensional sebesar 34,16.","PeriodicalId":201408,"journal":{"name":"JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA","volume":"56 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126060764","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING MATERI GERAK LURUS","authors":"R. Tamba","doi":"10.24114/JIAF.V6I2.18806","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/JIAF.V6I2.18806","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media video pembelajaran berbasis model discovery learning pada materi gerak lurus. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Pada penelitiam ini dipaparkan hasil uji kelayakan media video pembelajaran berbasis model discovery learning menurut ahli materi fisika. Pengumpulan data uji kelayakan media video ini dikumpulkan melalui teknik non tes dengan instrumen angket. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil uji kelayakan media menurut ahli materi fisika dikategorikan baik (75%). Berdasarkan hasil uji validasi dapat disimpulkan bahwa media video pembelajaran berbasis model discovery learning yang dikembangkan telah dapat dikatakan layak untuk dapat di uji coba secara terbatas.","PeriodicalId":201408,"journal":{"name":"JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123282356","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}