{"title":"Meningkatkan Kemampuan Kognitif Mahasiswa Calon Guru IPA SD Melalui Model Pembelajaran FERA","authors":"D. Budiman, Surya Gumilar, Rahmat Rizal","doi":"10.17509/WAPFI.V4I1.15769","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/WAPFI.V4I1.15769","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan penerapan model pembelajaran FERA dalam meningkatkan kemampuan kognitif mahasiswa calon guru IPA SD. Adapun tahapan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran FERA terdiri dari empat tahap yaitui focus, explore, reflect, dan apply . Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar tingkat pertama di STKIP Sebelas April Sumedang. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian Quasy Experiment dengan desain Non-equivalent Control Group . Efektivitas perlakuan diperoleh dengan cara memberikan pretest dan posttest pada kedua kelas masing-masing sebanyak satu kali. Data hasil penelitian diolah dengan menganalisis N-gain, uji normalitas dan uji beda rata-rata dengan menggunakan Independent Samples T-Test dan Paired Samples T-Test . Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol memiliki perbedaan rata-rata yang signifikan antara data pretest-posttest kemampuan kognitif berdasarkan Paired Samples T-Test dengan nilai signifikansi keduanya sebesar 0,000 (sig < 0.05). Selain itu, data posttest-posttest kemampuan kognitif antara kelas eksperimen dan kelas kontrol juga memiliki perbedaan rata-rata yang signifikan beradasarkan Independent Samples T-Test dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (sig < 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model FERA pada kelas eksperimen lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan kognitif mahasiswa calon guru IPA SD dibandingkan dengan tanpa menggunakan model FERA pada kelas kontrol. Hal ini diperkuat dengan nilai N-gain, dimana pada kelas eksperimen (0,59) memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan kelas kontrol (0,29). Kata kunci : kemampuan kognitif , model pembelajaran FERA","PeriodicalId":180517,"journal":{"name":"WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika)","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124958149","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. R. Putri, M. Muslim, Unang Purwana, Karyawan Karyawan
{"title":"Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Mengomunikasikan Hasil Percobaan melalui Model Pembelajaran Inquiry Lab pada Materi Fluida Statis","authors":"M. R. Putri, M. Muslim, Unang Purwana, Karyawan Karyawan","doi":"10.17509/WAPFI.V4I1.15822","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/WAPFI.V4I1.15822","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengomunikasikan hasil percobaan melalui model pembelajaran inquiry lab pada materi fluida statis. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian sebanyak 33 siswa kelas XI MIPA 7 SMA Negeri 4 Bandung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan penilaian laporan hasil percobaan. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan pada siklus I keterlaksanaan pembelajaran inquiry lab sebesar 86,4%. Kemampuan siswa dalam mengomunikasikan hasil percobaan diperoleh 33,3% tuntas dan 66,7% belum tuntas dengan rata-rata nilai 63,4. Pada siklus II keterlaksanaan pembelajaran inquiry lab diperoleh 93,8%, Kemampuan siswa dalam mengomunikasikan hasil percobaan diperoleh 90,1% tuntas dan 9,1% belum tuntas dengan rata-rata nilai 88,2. Dengan merujuk pada kategori ketercapaian indikator jika 70% siswa mencapai nilai rata-rata 70, maka pada pada siklus II indikator kemampuan mengomunikasikan hasil percobaan telah tercapai. Kemampuan siswa dalam mengomunikasikan hasil percobaan meningkat dari siklus I ke siklus II melalui model pembelajaran inquiry lab . Kata Kunci: Kemampuan mengomunikasikan hasil percobaan, inquiry lab. ABSTRACT This study aims to improve students' ability to communicate the results of experiments through the lab inquiry learning model on static fluid material. This research is a classroom action research with 33 subjects of class XI MIPA 7 Senior High School 4 Bandung in Odd Semester Academic Year 2018/2019. Data collecting techniques are carried out by observing and evaluating experimental report results. The data are analyzed quantitatively and qualitatively. The results of the research showed, in the first cycle the implementation of lab inquiry learning reached 86.4%. Students' ability to communicate the results of the experiment was 33.3% complete and 66.7% had not been completed with the average score 63.4. In the second cycle, the implementation of lab inquiry learning reached 93.8%, the ability of students to communicate the experimental results obtained 90.1% complete and 9.1% have not been completed with average score 88.2. By referring to the category of indicator achievement if 70% of students reach the average score 70, then in the second cycle the indicator of the ability to communicate the results of the experiment has been achieved. Students' ability to communicate the results of the experiment increased from cycle I to cycle II through the lab inquiry learning model. Keywords: the ability to communicate experimental results, inquiry lab","PeriodicalId":180517,"journal":{"name":"WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika)","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129080625","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Menggunakan Model Inkuiri Terbimbing Pada Pembelajaran Kinematika Gerak Lurus","authors":"Renita Putri Lestari, Lily Amalia, Andhy Setiawan, Iyon Suyana","doi":"10.17509/WAPFI.V4I1.15818","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/WAPFI.V4I1.15818","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa menggunakan model inkuiri terbimbing pada pembelajaran kinematika gerak lurus. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019 dengan subjek 35 siswa kelas X MIPA 6 SMAN 6 Bandung, 20 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi untuk mengamati aktivitas siswa khususnya aktivitas verbal (mengeluarkan pendapat, bertanya), aktivitas mental (menanggapi), dan aktivitas fisik (melakukan percobaan) serta mengamati keterlaksanaan pembelajaran menggunakan model inkuiri terbimbing. Pada siklus 1, persentase siswa yang mengeluarkan pendapat 41,18%, bertanya 66,18%, menanggapi 31,62% dan melakukan percobaan 46,32%. Rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus 1 adalah 46,32%. Keterlaksanaan pembelajaran menggunakan model inkuiri terbimbing pada siklus 1 mencapai 82,35% dengan 3 langkah pembelajaran yang belum terlaksana. Berdasarkan data tersebut, model inkuiri terbimbing dinyatakan belum berhasil meningkatkan aktivitas belajar siswa karena belum mencapai indikator keberhasilan sebesar 75%. Pada siklus 2, persentase siswa yang mengeluarkan pendapat 78,03%, bertanya 84,85%, menanggapi 83,58% dan melakukan percobaan 85,61%. Rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus 2 adalah 82,77%. Keterlaksanaan pembelajaran menggunakan model inkuiri terbimbing pada siklus 2 mencapai 100% dengan semua langkah pembelajaran telah terlaksana. Berdasarkan data tersebut, model inkuiri terbimbing dinyatakan berhasil meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran kinematika gerak lurus. Kata Kunci : aktivitas belajar siswa ; model inkuiri terbimbing; kinematika gerak lurus ; penelitian tindakan kelas ABSTRACT This study is a classroom action research which aims to improve students’ learning activities using guided inquiry model on straight kinematic movement lesson. The study was conducted on the first semester on academic year of 2018/2019 with 35 subjects of X MIPA 6 SMAN 6 Bandung students, 20 male students and 15 female students. The data collection technique was done by observing students’ activities especially on verbal activity (giving and asking opinion), mental activity (responding), and physical activity (experimenting) also observing the phases of learning activities using guided inquiry model. On 1 st cycle, percentage of students giving opinion is 41,18%, asking opinion 66,18%, responding to opinion 31,62% and experimenting 46,32%. The average of learning activity of the 1 st cycle is 46,32%. Learning completion using guided inquiry model on 1 st cycle reaches 82,35% with 3 incomplete steps of learning. Based on the data, guided inquiry model has not been able to improve students’ leaning activities because it hasn’t reached its indicator of completion for 75%. On 2 nd cycle, percentage of students giving opinion is 78,03%, asking opinion 84,85%, responding to opinion 82,","PeriodicalId":180517,"journal":{"name":"WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika)","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129102468","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berupa Permainan Monopoli Pada Pokok Bahasan Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar Kelas XI SMA","authors":"Yuni Apriyani, Siswoyo Siswoyo, Vina Serevina","doi":"10.17509/WAPFI.V4I1.15816","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/WAPFI.V4I1.15816","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa permainan monopoli yang layak digunakan untuk mendukung proses pembelajaran. Metode penelitian ini menggunakan model ADDIE yang meliputi lima tahapan, yaitu tahap analisis ( Analyze ), tahap perencanaan ( Design ), tahap pengembangan ( Development ), tahap impelementasi ( Implement ), dan tahap evaluasi ( Evaluate ). Melalui produk yang dikembangkan diharapkan dapat dihasilkan media pembelajaran yang layak digunakan sehingga dapat menjadi dinamika dalam pembelajaran fisika. Kata kunci: Media Pembelajaran; Model ADDIE; Permainan Monopoli Abstract This research aims to develop learning media in the form of monopoly games that are appropriate to be used in the learning process. The method of this research uses the ADDIE model which includes five stages, there are the analysis stage (Analyze), the planning stage (Design), the development stage (Development), the implementation stage (Implement), and the evaluation stage (Evaluate). In research produce a learning media that is suitable to use so it becomes dynamic in physics learning. Keywords : Learning Media ; ADDIE model ; Monopoly Games","PeriodicalId":180517,"journal":{"name":"WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika)","volume":"188 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132711998","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penggunaan Model Pembelajaran Group Investigation pada Materi Listrik Dinamis dapat Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas IX.1 SMP N 1 NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun Pelajaran 2017/2018","authors":"Timbul Donald Siagian","doi":"10.17509/wapfi.v4i1.15823","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/wapfi.v4i1.15823","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penggunaan model pembelajaran group investigation materi listrik dinamis dapat meningkatkan pemahaman konsep dan sikap ilmiah siswa kelas IX.1 SMP N 1 NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) secara kolaboratif, menggunakan model Kemmis dan Taggart yang telah dimodifikasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX.1 SMP N 1 NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara yang berjumlah 34 orang. Data mengenai keterlaksanaan guru dan siswa diperoleh melalui lembar observasi, adapun data hasil belajar kognitif siswa diperoleh menggunakan tes tertulis dalam bentuk multiple choice , sedangkan data sikap ilmiah didapat dari angket sikap ilmiah dalam bentuk skala likert. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif untuk menganalisis data pemahaman konsep dan analisis deskriptif kualitatif untuk menganalisis data hasil observasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) persentase aktivitas rata-rata secara keseluruhan sebesar 80% pada siklus I meningkat menjadi 95% pada siklus II . (2) rata-rata pemahaman konsep siswa meningkat dari 35,08 menjadi 76,50 pada siklus I dan pada siklus II meningkat dari 50,00 menjadi 85,50 dan ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 70 % meningkat menjadi 90 % yang mendapat nilai diatas KKM. (3) sikap ilmiah siswa meningkat dari 45,30 sebelum dilaksanakan pembelajaran pada siklus I dan II, hingga naik menjadi 77,90. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran group investigation dapat meningkatkan pemahaman siswa dan sikap ilmiah siswa.. Kata kunci: Group investigation , Pemahaman konsep, Sikap ilmiah ABSTRACT This study aims to determine the extent to which the use of dynamic electrical material investigation group learning models can improve the understanding of concepts and scientific attitudes of IX.1 students at SMP N 1 NA IX-X, Labuhanbatu Utara Regency. This type of research is collaborative Classroom Action Research (CAR), using the modified Kemmis and Taggart models. The subjects in this study were students of class IX.1 SMP N 1 NA IX-X, Labuhanbatu Utara Regency, which numbered 34 people. Data on the implementation of teachers and students were obtained through observation sheets, while the cognitive learning outcomes of students were obtained using written tests in the form of multiple choices, while scientific attitude data were obtained from scientific attitude questionnaires in the form of a Likert scale. The data analysis technique uses quantitative descriptive analysis to analyze the concept of understanding data and qualitative descriptive analysis to analyze observational data. The results of the study showed (1) the percentage of overall activity as much as 80% in the first cycle increased to 95% in the second cycle. (2) the average conceptual understanding of students increased from 35.08 to 76.50 in the first cycle and in the second cycle increased from 50.00 to 85.50 an","PeriodicalId":180517,"journal":{"name":"WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika)","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114526082","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Rekonstruksi Set Alat Percobaan Viskositas","authors":"Hana Susanti, Cahyo Puji Asmoro","doi":"10.17509/WAPFI.V4I1.15812","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/WAPFI.V4I1.15812","url":null,"abstract":"Percobaan Viskositas bertujuan untuk menentukan koefisien kekentalan zat cair dengan menggunakan hukum Stokes. Eksperimen tersebut menggunakan bola pejal dengan fluida yang ditempatkan dalam tabung kaca. Fluida yang dicari viskositasnya adalah minyak pelumas kendaraan bermotor atau yang biasa dikenal dengan sebutan oli. Percobaan yang merupakan salah satu mata praktikum di Laboratorium Fisika Dasar ini merupakan salah satu eksperimen yang menjadi dasar untuk melatihkan kemampuan alat ukur mahasiswa. Dalam metode pengukuran viskositas berdasarkan Hukum Stokes, dilakukan peluncuran bola pejal dalam suatu fluida yang ditempatkan dalam tabung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kosntruksi ideal set alat viskositas untuk persamaan hukum stokes, agar diperoleh data yang akurat terkait nilai koefisien viskositas. Dalam hal ini Sample fluida yang digunakan oli (SAE 10W – 40). Metode penelitian yang digunakan adalah pengumpulan data berdasarkan eksperimen. Dari data yang terkumpul telah dihasilkan kesimpulan tetntang konstruksi tabung yang tepat dalam pengambilan data untuk menghasilkan data yang mendekati nilai referensi koefisien viskositas oli, dengan kondisi yang paling efektif dan efisien bagi praktikan. Kata kunci: Hukum Stokes, Oli, Viskositas ABSTRACT The Viscosity experiment aims to determine the viscosity coefficient of liquid using Stokes' law. This experiment uses solid balls with fluid placed in a glass tube. The fluid that is sought for its viscosity is motor vehicle lubricating oil or commonly known as oil. This eksperiment, which is one of the practicum at the Basic Physics Labolatory that will be the basic for students to train their meassuring abbilities. The method for measuring viscosity is based on the Stokes Law, a solid ball dispatch into a fluid placed in a tube. This study was conducted to determine the ideal construction of viscosity tubes for stokes’ method, in order to obtain accurate data regarding the value of the viscosity coefficient. In this case the fluid sample was used oil (SAE 10W - 40). The research method that used is data collection based on experiments. From the collected data, conclusions have been made regarding the proper tube construction in retrieving data to produce data that approaches the oil viscosity coefficient reference value, with the most effective and safe conditions for the practitioner. Key words : Stokes Law, Oil, Viscosity","PeriodicalId":180517,"journal":{"name":"WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129985793","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Taryono Taryono, Duden Saepuzaman, M. A. Dhina, N. Fitriyanti
{"title":"Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek dan Pembelajaran Berbasis Masalah pada Mata Pelajaran Fisika untuk Meningkatkan Keterampilan Abad 21 (4Cs) Siswa SMP","authors":"Taryono Taryono, Duden Saepuzaman, M. A. Dhina, N. Fitriyanti","doi":"10.17509/WAPFI.V4I1.15825","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/WAPFI.V4I1.15825","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis dan kreativitas serta mengetahui keterampilan kolaborasi dan komunikasi siswa yang mendapatkan pembelajaran berbasis proyek dan siswa yang mendapatkan pembelajaran berbasis masalah. Hasil penelitian 1) terdapat perbedaan signifikan antara keterampilan berpikir kritis siswa yang mendapatkan pembelajaran berbasis proyek dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran berbasis masalah; 2) terdapat perbedaan yang signifikan antara kreativitas siswa yang mendapatkan pembelajaran berbasis proyek dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran berbasis masalah; 3) keterampilan kolaborasi siswa yang mendapatkan pembelajaran berbasis proyek lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran berbasis masalah; 4) keterampilan komunikasi siswa yang mendapatkan pembelajaran berbasis proyek lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran berbasis masalah; Secara umum pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan keterampilan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi siswa pada mata pelajaran fisika dengan topik energi. Kata kunci: berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, komunikasi, keterampilan abad 21, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah","PeriodicalId":180517,"journal":{"name":"WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika)","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116645890","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penggunaan Alat Peraga Pembelajaran Roberval Balance untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik pada Materi Fluida Statis","authors":"Rima Rj Fatimah, D. Mulhayatiah, H. Y. Suhendi","doi":"10.17509/wapfi.v4i1.15824","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/wapfi.v4i1.15824","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah pada materi fluida statis. Diharapkan dengan menggunakan alat peraga pembelajaran Roberval Balance dapat melatih dan mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas XI MIA MA Al-Bidayah. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperiment dengan desain non equivalent pretest posttest control group design. Populasi kelas XI MIA 1 dan XI IIS lintas minat fisika sebanyak 60 peserta didik, sampel yang diambil dengan purposive sampling. Data mengenai keterlaksanaan guru dan peserta didik diperoleh melalui lembar observasi, sedangkan data peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik melalui tes soal uraian sebanyak lima soal. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru dan peserta didik menggunakan alat peraga pembelajaran Roberval Balance mengalami peningkatan; dengan rata-rata keterlaksanaan dari seluruh pertemuan aktivitas peserta didik 89% dengan kategori sangat baik dan aktivitas guru sebesar 85.8% dengan kategori sangat baik. Selain itu juga terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik setelah diterapkannya alat peraga pembelaaran Roberval Balance dengan peningkatan dari rata-rata nilai N-gain sebesar 0.48 yang termasuk ke dalam kategori sedang. Kata Kunci : Fluida statis;Kemampuan Pemecahan Masalah;Roberval Balance. ABSTRACT This research aims to find out whether there is an increased ability of problem solving on a static fluid material.Expected by using the learning props Roberval Balance can be trained and able to enhance the problem solving ability of the students of Class XI MIA MA Al-Bidayah.The research method used was a Quasi alphabets experiment design with pretest posttest non equivalent control group design.The population of Class XI MIA 1 and XI IIS cross-interest physics as much as 60 learners, samples taken with purposive sampling.Data about keterlaksanaan teachers and learners the sheet obtained by observation, whereas the data upgrade troubleshooting learners through tests of reserved descriptions of five reserved.The results showed the activities of teachers and learners use learning props Roberval Balance has increased; with an average keterlaksanaan of the whole meeting activity learners 89% with the category of very good teachers and activity of 85.8% by category.In addition there is also an increasing problem-solving ability learners after implementing props pembelaaran Roberval Balance with increased from average values of N-gain of 0.48 which belong to the category of being. Keywords : Problem Solving Ability;Roberval Balance;Static Fluid.","PeriodicalId":180517,"journal":{"name":"WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika)","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114537428","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Halaman Depan WaPFi Februari 2019","authors":"A. Samsudin","doi":"10.17509/WAPFI.V4I1.15821","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/WAPFI.V4I1.15821","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":180517,"journal":{"name":"WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika)","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127563033","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Achmad Samsudin, Rani Nurliani, I. Kaniawati, A. Suhandi
{"title":"Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis PDEODE*E Tasks pada Konsep Tekanan Hidrostatis","authors":"Achmad Samsudin, Rani Nurliani, I. Kaniawati, A. Suhandi","doi":"10.17509/WAPFI.V4I1.15811","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/WAPFI.V4I1.15811","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik berbasis Predict, Discuss, Explain, Observe, Discuss, Explore, Explain (LKPD PDEODE*E ) pada pokok bahasan tekanan hidrostatis di Sekolah Menengah Pertama. Model pengembangan lembar kerja ini yaitu dengan menggunakan model 3D ( Define, Design, and Develo p). Survei menyatakan siswa belum berperan aktif dalam proses pembelajaran khususnya dalam kegiatan eksperimen. Untuk dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan metode eksperimen, diperlukan penunjang berupa LKPD. Salah satu kelemahan lembar kerja yang biasanya terdapat pada buku sumber pegangan siswa adalah tidak ada arahan terstruktur berupa pertanyaan-pertanyaan yang mampu menjadikan siswa memahami materi pembelajaran dengan lebih baik. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik dengan proses pembelajaran menggunakan strategi PDEODE*E yang memiliki tujuh tahapan pembelajaran, yakni: 1) Predict , siswa secara individu membuat prediksi jawaban berdasarkan pengetahuan awal mereka; 2) Discuss I , prediksi jawaban masing-masing siswa didiskusikan secara berkelompok; 3) Explain I , setiap kelompok siswa mengungkapkan jawaban sementara; 4) Observe, dengan bimbingan guru, siswa melakukan kegiatan observasi; 5) Discuss II , siswa bersama kelompoknya kembali mendiskusikan jawaban dari kegiatan observasi; 6) Explore , pada tahapan ini siswa diminta untuk mengeksplorasi fenomena sains tersebut lebih lanjut. Dan selanjutnya merupakan tahapan terakhir yaitu; 7) Explain II , setiap kelompok siswa memberikan penjelasan akhir atas fenomena yang guru sajikan. Hasil dari penelitian ini adalah pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik kelas VIII berbasis PDEODE*E yang telah divalidasi. K ata Kunci : LKPD; PDEODE*E tasks ; Tekanan Hidrostatis.","PeriodicalId":180517,"journal":{"name":"WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika)","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127535283","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}