Shelly Nurul Marfita, M. Muslim, Unang Purwana, Karyawan Karyawan
{"title":"Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa SMA dalam Melakukan Percobaan melalui Model Pembelajaran Problem Solving Laboratory pada Materi Elastisitas","authors":"Shelly Nurul Marfita, M. Muslim, Unang Purwana, Karyawan Karyawan","doi":"10.17509/wapfi.v4i1.15820","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/wapfi.v4i1.15820","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan percobaan melalui model pembelajaran Problem Solving Laboratory pada materi elastisitas. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian sebanyak 32 siswa kelas XI MIPA 5 SMA Negeri 4 Bandung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan lembar kerja peserta didik yang berbasis kemampuan melakukan percobaan. Kemampuan melakukan percobaan yang diukur pada penelitian ini terdiri dari 3 aspek kemampuan yaitu kemampuan dalam menyiapkan kegiatan percobaan, melaksanakan kegiatan percobaan, dan melaporkan hasil kegiatan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan pada siklus I capaian kemampuan siswa dalam menyiapkan kegiatan percobaan sebesar 72%, melaksanakan kegiatan percobaan sebesar 70% dan melaporkan kegiatan percobaan sebesar 57%. Kemampuan peserta didik dalam melakukan percobaan melalui model pembelajaran Problem Solving Laboratory pada materi elastisitas berada pada kategori rendah (30% - 60%) dengan 37,5% siswa dinyatakan tuntas dan 62,5% belum tuntas. Pada siklus II capaian kemampuan siswa dalam menyiapkan kegiatan percobaan sebesar 84%, melaksanakan kegiatan percobaan sebesar 85% dan melaporkan kegiatan percobaan sebesar 73%. Kemampuan peserta didik dalam melakukan percobaan melalui model pembelajaran Problem Solving Laboratory 81,25% siswa dinyatakan tuntas dan 18,75% belum tuntas. Berdasarkan kategori ketercapaian indikator jika 70% siswa mencapai nilai rata-rata 70, maka pada pada siklus II indikator kemampuan melakukan percobaan telah tercapai. Terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam melakukan percobaan dari siklus I ke siklus II melalui model pembelajaran Problem Solving Laboratory . Kata Kunci: Kemampuan Melakukan Percobaan ; Problem Solving Laboratory ABSTRACT This research is aimed to increase students' ability in doing experiment by using Problem Solving Laboratory (PSL) learning model in elasticity material. It is a classroom action research with research subject is 32 students of class XI Mipa 5 sman 4 bandung on ood semester in study year 2018/2019. Collecting data technique was done by using observation and student worksheet based on doing experiment ability. The ability in doing experiment measured in this research consists of 3 ability aspects that are preparing experiment ability, doing experiment ability, and reporting experiment result ability. Result of this research shows that in cycle 1 students' ability achievement in preparing experiment is 72%, doing experiment is 70%, and reporting experiment result is 57%. The students' ability in doing experiment by using psl learning model on elasticitg material is low (30%-60%) with 37,5% students is complete and 62% students is incomplete. In cycle II, students' ability achievement in preparing experiment us 84%, doing experiment is 85%, and reporting experiment result is 73%. The students' ability in doing experiment by using p","PeriodicalId":180517,"journal":{"name":"WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika)","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122221906","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Cahyo Puji Asmoro, Hana Susanti, Renardi Erwinsyah Putra, Hendri Sulistyo
{"title":"Pengembangan Sistem LMGZ dalam pengelolaan laboratorium di Universitas Pendidikan Indonesia","authors":"Cahyo Puji Asmoro, Hana Susanti, Renardi Erwinsyah Putra, Hendri Sulistyo","doi":"10.17509/wapfi.v4i1.15814","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/wapfi.v4i1.15814","url":null,"abstract":"Laboratorium merupakan unsur penting dan salah satu syarat bagi keberadaan suatu perguruan tinggi sehingga perlu dikelola secara dengan baik agar dapat melaksanakan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Berdasarkan temuan di lapangan pengelolaan laboratorium seperti inventaris alat, formulir peminjaman alat dan penyusunan jadwal di Universitas Pendidikan Indonesia selama ini masih berjalan secara manual atau paper based. Kemudian dibuatlah sebuah sistem pengelolaan laboratorium berbasis online bernama Laboratory Management Gen-Z (LMGZ) yang telah dikembangkan terbatas di laboratorium fisika bumi dan antariksa dengan frekuensi kegiatan praktikum sedang, akan tetapi belum diketahui sejauh mana sistem dapat bekerja di laboratorium lain yang frekuensi kegiatan praktikum tinggi. Berangkat dari latar belakang masalah tersebut maka penulis hendak melakukan penelitian untuk mengetahui respon para pengguna LMGZ. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode R&D dengan mengumpulkan angket dan masukan dari pengguna laboratorium Fisika Dasar dan Mikrobiologi di FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia. Dari data tersebut didapat bahwa sistem LMGZ dapat diterima sekitar 87,14 % oleh responden dan sistem LMGZ bisa diaplikasikan pada semua Laboratorium di Universitas Pendidikan Indonesia dengan menyesuaikan kebutuhan laboratoriumnya. Kata Kunci: Laboratorium, form online, LMGZ ABSTRACT Laboratory is an important element and one of the requirements for the existence of a university so that it needs to be managed properly so that it can carry out the functions of Tri Dharma Perguruan Tinggi. Based on findings in the laboratory management field such as tool inventory, tool lending forms and scheduling at the University of Education in Indonesia are still running manually or paper based. Then an online laboratory-based management system called Laboratory Management Gen-Z (LMGZ) was developed which was limited to earth and space physics laboratories with a medium frequency of practical activities, but not yet known how far the system can work in other laboratories with high practicum frequency. . Departing from the background of the problem, the authors wanted to conduct a study to determine the response of LMGZ users. This research was conducted using the R & D method by collecting questionnaires and input from users of the Basic Physics and Microbiology laboratories at FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia. From the data, it can be found that the LMGZ system can be accepted by around 87,14% by respondents and the LMGZ system can be applied to all laboratories at the Universitas Pendidikan Indonesia by adjusting their laboratory needs. Keywords : Laboratory, online form, LMGZ","PeriodicalId":180517,"journal":{"name":"WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika)","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132804392","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Survey Pemahaman Konsep dan Identifikasi Miskonsepsi Siswa SMA pada Materi Kinematika Gerak","authors":"Asep Dedy Sutrisno","doi":"10.17509/WAPFI.V4I1.15796","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/WAPFI.V4I1.15796","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi profil pemahaman konsep siswa SMA terhadap materi kinematika gerak dan juga miskonsepsi yang terjadi. Penelitian dilakukan di salah satu SMA swasta di Kota Bandung kepada 100 siswa dari kelas X, kelas XI dan Kelas XII. Instrumen soal yang digunakan berupa three tier test. Desain penelitian menggunakan quasi experimental design dengan hanya memberikan post test. Hasil yang didapatkan yaitu 1) terdapat pemahaman konsep siswa pada materi kinematika gerak yaitu sebesar 49,6%. 2) terdapat indikasi adanya miskonsepsi siswa pada materi kinematika gerak dengan presentase sebesar 26,7. Hasil wawancara menunjukkan pengaruh miskonsepsi dari pemahaman sendiri dan kurangnya minat belajar fisika. Kata Kunci : Pemahaman Konsep, Miskonsepsi, Three tier test, Kinematika gerak","PeriodicalId":180517,"journal":{"name":"WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika)","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124790480","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mochamad Rizalul Fikri, M. Muslim, Unang Purwana, Karyawan Karyawan
{"title":"Upaya Meningkatkan Kreativitas Siswa Dalam Membuat Karya Fisika Melalui Model Pembelajaran Berbasis STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) Pada Materi Fluida Statis","authors":"Mochamad Rizalul Fikri, M. Muslim, Unang Purwana, Karyawan Karyawan","doi":"10.17509/wapfi.v4i1.15771","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/wapfi.v4i1.15771","url":null,"abstract":"Kreativitas merupakan kemampuan seseorang dalam membuat sesuatu yang berbeda dari yang lain atau menciptakan sesuatu yang baru. Penelitian bertujuan meningkatkan kreativitas siswa dalam membuat karya fisika melalui model pembelajaran berbasis STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) . Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian sebanyak 33 siswa kelas XI MIPA 6 SMA Negeri 4 Bandung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan lembar kerja siswa. Aspek kreativitas dalam membuat karya fisika yang diukur dalam penelitian ini mencakup empat indikator, yaitu fleksibilitas, kelancaran, elaborasi dan keaslian. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II yang pada setiap siklusnya terdiri dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan tahap refleksi, yang masing-masing memiliki 2 pertemuan tiap siklusnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas siswa dalam membuat karya fisika pada siklus I secara keseluruhan berada pada kategori kreativitas rendah dengan presentase sebesar 31,43% dengan capaian indikator fleksibilitas sebesar 31,06% (kategori rendah), kelancaran sebesar 31,81% (kategori rendah), elaborasi sebesar 29,54% (kategori rendah) dan keaslian sebesar 33,33% (kategori rendah). Pada siklus II kreativitas siswa dalam membuat karya fisika secara keseluruhan berada pada kategori kreativitas tinggi dengan presentase sebesar 81,06% dengan capaian indikator fleksibilitas sebesar 80,30% (kategori tinggi), kelancaran sebesar 81,81% (kategori tinggi), elaborasi sebesar 79,54% (kategori tinggi) dan keaslian sebesar 82,57% (kategori tinggi). Dengan demikian kreativitas siswa dalam membuat karya fisika meningkat dari siklus I ke siklus II melalui model pembelajaran berbasis STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) . Kata Kunci: Kreativitas, Pembelajaran Berbasis STEM. ABSTRACT Creativity is the ability of someone to make something different from others or create something new. The research aims to improve students' creativity in making physics through STEM-based learning models (Science, Technology, Engineering and Mathematics). This research is a classroom action research with 33 subjects of class XI MIPA 6 Bandung 4 High School Odd Semester Academic Year 2018/2019. Data collection techniques are carried out by observation and student worksheets. Aspects of creativity in making physical works measured in this study include four indicators, namely flexibility, fluency, elaboration and authenticity. This study consisted of 2 cycles, namely cycle I and cycle II which in each cycle consisted of the planning, implementation, observation and reflection stages, each of which had 2 meetings each cycle. The results showed that the creativity of students in making physics works in the first cycle as a whole was in the category of low creativity with a percentage of 31.43% with achievement of indicators of flex","PeriodicalId":180517,"journal":{"name":"WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika)","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133661968","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MENGUKUR EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) DALAM PEMBELAJARAN FISIKA","authors":"Q GisnaMaulida, Chaerul Rochman, Dindin Nasrudin, Denni Muttaqien","doi":"10.17509/WAPFI.V3I2.13720","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/WAPFI.V3I2.13720","url":null,"abstract":"ABSTRAK Dalam setiap proses pembelajaran, terdapat perbedaan kemampuan siswa dalam menyerap suatu informasi. Beberapa siswa mengalami kesulitan menyerap suatu informasi berupa konsep maupun operasi matematis dibanding siswa yang lain. Salah satu upaya untuk menanggulangi masalah tersebut adalah dengan penerapan model TAI (Team Assisted Individualization). Tujuan paper ini adalah untuk mengukur efektifitas model pembelajaran TAI dengan sistem penilaian Authentic Assesment Based On Teaching and Learning Trajectory (AABTLT) with Student Activity Sheet (SAS). Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa (1) kemampuan siswa untuk memahami konsep lebih merata, (2) adanya produktifitas siswa dalam berbicara atau mengemukakan pendapat, (3) berkurangnya perilaku-perilaku siswa yang dapat mengganggu proses pembelajaran, (4) adanya tanggung jawab siswa dalam menyelesaikan permasalahan kelompok. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan AABTLT with SAS dapat merekam dan mengukur aktifitas proses pembelajaran dengan model pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization). Penelitian ini merekomendasikan penggunaan AABTLT with SAS untuk mengukur efektifitas model pembelajaran yang lain. Kata Kunci: AABTLT with SAS ;efektivitas pembelajaran; TAI. ABSTRACT In every learning process, there are differences in students’ abilityto absosrb information. Some students have difficulty absorbing information about the form of concepts and mathematical information than others students. One effort to tackle the problem is with the application of TAI (Team Assisted Individualization) model. The purpose of this paper is measure the efeectiveness of the TAI learning model with the Authentic Assesment Based On Teaching and Learning Trajectory (AABTLT) with Student Activity Sheet (SAS). The research method used is descriptive. The results of this study shows that (1) the ability of students to understand the concepts more evenly, (2) the students’ productivity in speaking or expressing opinions, (3) the decreasing of student behaviors that can discrupt the learning process, (4) the existence of students responsibility in solving group problems. This study concludes that the use of AABTLT with SAS can record and measure learning process activity with TAI learning model. This study recommends that the use of AABTLT with SAS to measure the effectiveness of other learning models. Keywords: AABTLT with SAS; efeectiveness of learning; TAI.","PeriodicalId":180517,"journal":{"name":"WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika)","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131376138","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Halaman Depan WaPFi September 2018","authors":"A. Samsudin","doi":"10.17509/WAPFI.V3I2.13719","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/WAPFI.V3I2.13719","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":180517,"journal":{"name":"WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika)","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116800976","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN TES KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS BERDASARKAN ANALISIS TEORI RESPON BUTIR","authors":"D. Ningsih, T. R. Ramalis, Unang Purwana","doi":"10.17509/wapfi.v3i2.13730","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/wapfi.v3i2.13730","url":null,"abstract":"ABSTRAK Keterampilan berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh siswa sebagai standar kompetensi lulusan. Namun, keterampilan ini masih jarang dinilai karena belum banyaknya instrumen untuk mengukur keterampilan tersebut. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk mengembangkan instrumen tes keterampilan berpikir kritis yang berbentuk pilihan ganda dengan menggunakan metode Research and Development (RD item response theory; parameter logistic models","PeriodicalId":180517,"journal":{"name":"WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika)","volume":"89 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123358140","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ruhma Nursyarifah, Chaerul Rochman, Dindin Nasrudin, E. Yuningsih, A. Latif
{"title":"EFEKTIVITAS PROSES PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK","authors":"Ruhma Nursyarifah, Chaerul Rochman, Dindin Nasrudin, E. Yuningsih, A. Latif","doi":"10.17509/WAPFI.V3I2.13723","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/WAPFI.V3I2.13723","url":null,"abstract":"ABSTRAK Penerapan pendekatan saintifik dalam kurikulum 2013 bertujuan untuk membentuk sikap ilmiah peserta didik. Selama ini, guru mengalami kesulitan untuk mengukur sikap ilmiah tiap individu peserta didik. Tujuan paper ini adalah ingin mengungkapkan penggunaan teknik penilaian Authentic Assesment Based on Teaching and Learning Trajectory (AABTLT) with Student Activity Sheet (SAS) dalam mengukur sikap ilmiah peserta didik. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan langkah-langkah: 1. Penyusunan RPP menggunakan pendekatan saintifik, 2) Penyusunan bahan pembelajaran, instrument dan rubrik penilaian, 3) Pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan saintifik dan penilaian AABTLT with SAS, 4) Pengolahan dan analisis data. 5) Pelaporan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Penggunaan teknik AABTLT with SAS sangat efektif dalam mengukur perilaku saintifik dan proses pembelajaran terekam secara lengkap. Penilaian ini menyimpulkan bahwa dengan teknik AABTLT with SAS dapat mengukur efektivitas proses pembelajaran fisika menggunakan pendekatan saintifik. Kata Kunci: AABTLT with SAS; Efektivitas Proses Pembelajaran; Pendekatan Saintifik ABSTRACK The application of the scientific approach from the curriculum 2013 aims to shape the scientific attitude to learners. During this time, teachers have difficulty to measure the scientific attitude to each individual learner. The purpose of this paper is to express the use of the Authentic Assessment Based Teacher and Learning Trajectory (AABTLT) assessment technique with Student Activity Sheet (SAS) in measuring students' scientific attitudes. This research method uses descriptive method of steps: 1. Preparation of RPP using scientific approach, 2) Preparation of learning materials, instrument and rubric assessment, 3) Implementation of learning by applying scientific approach and assessment AABTLT with SAS, 4) Processing and data analysis. 5) Reporting. The results showed that; The use of AABTLT with SAS techniques is very effective in measuring scientific behavior and the learning process is recorded completely. This assessment concludes that with AABTLT technique with SAS can measure the effectiveness of physics learning process using scientific approach. Keywords: AABTLT with SAS; Effectiveness of learning process; scientific approach","PeriodicalId":180517,"journal":{"name":"WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika)","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123822334","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"REKONSTRUKSI RANCANGAN PEMBELAJARAN SAINS MELALUI ANALISIS KESULITAN LITERASI SAINS SISWA SMP PADA TOPIK SIFAT DAN PERUBAHAN ZAT","authors":"Dian Zakaria Sidiq, Setiya Utari, Muhamad Gina Nugraha","doi":"10.17509/WAPFI.V3I2.13732","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/WAPFI.V3I2.13732","url":null,"abstract":"ABSTRAK Literasi sains merupakan kemampuan untuk memahami, menggunakan serta mengaplikasikan sains agar mampu mengambil keputusan dalam menyelesaikan suatu masalah berdasarkan pertimbangan sains secara efektif dan bertanggung jawab. Literasi sains (scientific literacy) memiliki peranan yang sangat penting bagi setiap individu baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia pekerjaan. Namun, hasil studi yang dilakukan PISA sejak tahun 2000 sampai dengan tahun 2012 menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains siswa Indonesia masuk pada kategori lemah. Kenyataan dilapangan, menunjukkan pula bahwa terkait dengan materi sifat dan perubahan zat, kemampuan literasi sains di salah satu SMP kota Cimahi belum terlatihkan. Rancangan pembelajaran untuk melatihkan literasi sains siswa SMP pada materi karakteristik zat belum sepenuhnya terintegrasi dengan keadaan sekitar lingkungan siswa tinggal, sehingga proses pembelajaran belum sepenuhnya kontekstual. Dari permasalahan yang ditemukan, maka penelitian ini berupaya mengungkapkan profil kemampuan literasi sains siswa kelas VII salah satu SMP di kota Cimahi. Luaran dari penelitian ini adalah dihasilkannya produk berupa rencana pelaksanaan pembelajaran yang lebih menekankan pengembangan kemampuan literasi sains siswa. Metode penelitian yang digunakan ialah metode survei dan penelusuran kemampuan literasi sains melalui soal-soal berbasis literasi sains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan proses dan penguasaan untuk merumuskan suatu percobaan masih perlu ditingkatkan. Hanya 19,1% siswa mampu menguasai indikator menjelaskan penerapan dari pengetahuan untuk masyarakat. Persentase sebesar 70,21% dicapai siswa untuk indikator menjelaskan dan mengevaluasi berbagai cara yang digunakan ilmuwan untuk memastikan reliabilitas dan objektivitas keumuman penjelasan. Selain itu, siswa menanggapi positif pembelajaran sains yang selama ini diikuti siswa. Kata Kunci: Literasi Sains, Sifat dan Perubahan Zat, Rekonstruksi Rancangan Pembelajaran ABSTRACT Scientific literacy is ability to understand, use and apply the science to be able to take a decision in resolving a problem based on scientific considerations effectively and responsibly. Scientific literacy (scientific literacy) has a very important role for every individual both in everyday life and in the world of work. However, the results of PISA studies conducted since 2000 up to 2012 showed that the ability of Indonesian students entering science literacy in the weak category. The reality in the school, showed also that related to the material properties and changes of substances, science literacy skills one of middle school in Cimahi city anhabituate. Lesson plan for science literacy middle school students on the material characteristics of the substance has not been fully integrated with the surrounding circumstances of students living environment, so that the learning process is not yet fully contectual. This research seeks to reveal students' science literacy","PeriodicalId":180517,"journal":{"name":"WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika)","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124412299","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Gadis Argi Kiranti, Heni Rusnayati, A. Wijaya, Parsaoran Siahaan
{"title":"PROFIL HAMBATAN BELAJAR EPISTIMOLOGIS SISWA PADA MATERI FLUIDA STATIS KELAS XI SMA BERBASIS ANALISIS TES KEMAMPUAN RESPONDEN","authors":"Gadis Argi Kiranti, Heni Rusnayati, A. Wijaya, Parsaoran Siahaan","doi":"10.17509/wapfi.v3i2.13724","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/wapfi.v3i2.13724","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":180517,"journal":{"name":"WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika)","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115347976","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}