Cahyo Puji Asmoro, Hana Susanti, Renardi Erwinsyah Putra, Hendri Sulistyo
{"title":"Pengembangan Sistem LMGZ dalam pengelolaan laboratorium di Universitas Pendidikan Indonesia","authors":"Cahyo Puji Asmoro, Hana Susanti, Renardi Erwinsyah Putra, Hendri Sulistyo","doi":"10.17509/wapfi.v4i1.15814","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Laboratorium merupakan unsur penting dan salah satu syarat bagi keberadaan suatu perguruan tinggi sehingga perlu dikelola secara dengan baik agar dapat melaksanakan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Berdasarkan temuan di lapangan pengelolaan laboratorium seperti inventaris alat, formulir peminjaman alat dan penyusunan jadwal di Universitas Pendidikan Indonesia selama ini masih berjalan secara manual atau paper based. Kemudian dibuatlah sebuah sistem pengelolaan laboratorium berbasis online bernama Laboratory Management Gen-Z (LMGZ) yang telah dikembangkan terbatas di laboratorium fisika bumi dan antariksa dengan frekuensi kegiatan praktikum sedang, akan tetapi belum diketahui sejauh mana sistem dapat bekerja di laboratorium lain yang frekuensi kegiatan praktikum tinggi. Berangkat dari latar belakang masalah tersebut maka penulis hendak melakukan penelitian untuk mengetahui respon para pengguna LMGZ. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode R&D dengan mengumpulkan angket dan masukan dari pengguna laboratorium Fisika Dasar dan Mikrobiologi di FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia. Dari data tersebut didapat bahwa sistem LMGZ dapat diterima sekitar 87,14 % oleh responden dan sistem LMGZ bisa diaplikasikan pada semua Laboratorium di Universitas Pendidikan Indonesia dengan menyesuaikan kebutuhan laboratoriumnya. Kata Kunci: Laboratorium, form online, LMGZ ABSTRACT Laboratory is an important element and one of the requirements for the existence of a university so that it needs to be managed properly so that it can carry out the functions of Tri Dharma Perguruan Tinggi. Based on findings in the laboratory management field such as tool inventory, tool lending forms and scheduling at the University of Education in Indonesia are still running manually or paper based. Then an online laboratory-based management system called Laboratory Management Gen-Z (LMGZ) was developed which was limited to earth and space physics laboratories with a medium frequency of practical activities, but not yet known how far the system can work in other laboratories with high practicum frequency. . Departing from the background of the problem, the authors wanted to conduct a study to determine the response of LMGZ users. This research was conducted using the R & D method by collecting questionnaires and input from users of the Basic Physics and Microbiology laboratories at FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia. From the data, it can be found that the LMGZ system can be accepted by around 87,14% by respondents and the LMGZ system can be applied to all laboratories at the Universitas Pendidikan Indonesia by adjusting their laboratory needs. Keywords : Laboratory, online form, LMGZ","PeriodicalId":180517,"journal":{"name":"WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika)","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17509/wapfi.v4i1.15814","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Laboratorium merupakan unsur penting dan salah satu syarat bagi keberadaan suatu perguruan tinggi sehingga perlu dikelola secara dengan baik agar dapat melaksanakan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Berdasarkan temuan di lapangan pengelolaan laboratorium seperti inventaris alat, formulir peminjaman alat dan penyusunan jadwal di Universitas Pendidikan Indonesia selama ini masih berjalan secara manual atau paper based. Kemudian dibuatlah sebuah sistem pengelolaan laboratorium berbasis online bernama Laboratory Management Gen-Z (LMGZ) yang telah dikembangkan terbatas di laboratorium fisika bumi dan antariksa dengan frekuensi kegiatan praktikum sedang, akan tetapi belum diketahui sejauh mana sistem dapat bekerja di laboratorium lain yang frekuensi kegiatan praktikum tinggi. Berangkat dari latar belakang masalah tersebut maka penulis hendak melakukan penelitian untuk mengetahui respon para pengguna LMGZ. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode R&D dengan mengumpulkan angket dan masukan dari pengguna laboratorium Fisika Dasar dan Mikrobiologi di FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia. Dari data tersebut didapat bahwa sistem LMGZ dapat diterima sekitar 87,14 % oleh responden dan sistem LMGZ bisa diaplikasikan pada semua Laboratorium di Universitas Pendidikan Indonesia dengan menyesuaikan kebutuhan laboratoriumnya. Kata Kunci: Laboratorium, form online, LMGZ ABSTRACT Laboratory is an important element and one of the requirements for the existence of a university so that it needs to be managed properly so that it can carry out the functions of Tri Dharma Perguruan Tinggi. Based on findings in the laboratory management field such as tool inventory, tool lending forms and scheduling at the University of Education in Indonesia are still running manually or paper based. Then an online laboratory-based management system called Laboratory Management Gen-Z (LMGZ) was developed which was limited to earth and space physics laboratories with a medium frequency of practical activities, but not yet known how far the system can work in other laboratories with high practicum frequency. . Departing from the background of the problem, the authors wanted to conduct a study to determine the response of LMGZ users. This research was conducted using the R & D method by collecting questionnaires and input from users of the Basic Physics and Microbiology laboratories at FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia. From the data, it can be found that the LMGZ system can be accepted by around 87,14% by respondents and the LMGZ system can be applied to all laboratories at the Universitas Pendidikan Indonesia by adjusting their laboratory needs. Keywords : Laboratory, online form, LMGZ