Shelly Nurul Marfita, M. Muslim, Unang Purwana, Karyawan Karyawan
{"title":"Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa SMA dalam Melakukan Percobaan melalui Model Pembelajaran Problem Solving Laboratory pada Materi Elastisitas","authors":"Shelly Nurul Marfita, M. Muslim, Unang Purwana, Karyawan Karyawan","doi":"10.17509/wapfi.v4i1.15820","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan percobaan melalui model pembelajaran Problem Solving Laboratory pada materi elastisitas. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian sebanyak 32 siswa kelas XI MIPA 5 SMA Negeri 4 Bandung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan lembar kerja peserta didik yang berbasis kemampuan melakukan percobaan. Kemampuan melakukan percobaan yang diukur pada penelitian ini terdiri dari 3 aspek kemampuan yaitu kemampuan dalam menyiapkan kegiatan percobaan, melaksanakan kegiatan percobaan, dan melaporkan hasil kegiatan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan pada siklus I capaian kemampuan siswa dalam menyiapkan kegiatan percobaan sebesar 72%, melaksanakan kegiatan percobaan sebesar 70% dan melaporkan kegiatan percobaan sebesar 57%. Kemampuan peserta didik dalam melakukan percobaan melalui model pembelajaran Problem Solving Laboratory pada materi elastisitas berada pada kategori rendah (30% - 60%) dengan 37,5% siswa dinyatakan tuntas dan 62,5% belum tuntas. Pada siklus II capaian kemampuan siswa dalam menyiapkan kegiatan percobaan sebesar 84%, melaksanakan kegiatan percobaan sebesar 85% dan melaporkan kegiatan percobaan sebesar 73%. Kemampuan peserta didik dalam melakukan percobaan melalui model pembelajaran Problem Solving Laboratory 81,25% siswa dinyatakan tuntas dan 18,75% belum tuntas. Berdasarkan kategori ketercapaian indikator jika 70% siswa mencapai nilai rata-rata 70, maka pada pada siklus II indikator kemampuan melakukan percobaan telah tercapai. Terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam melakukan percobaan dari siklus I ke siklus II melalui model pembelajaran Problem Solving Laboratory . Kata Kunci: Kemampuan Melakukan Percobaan ; Problem Solving Laboratory ABSTRACT This research is aimed to increase students' ability in doing experiment by using Problem Solving Laboratory (PSL) learning model in elasticity material. It is a classroom action research with research subject is 32 students of class XI Mipa 5 sman 4 bandung on ood semester in study year 2018/2019. Collecting data technique was done by using observation and student worksheet based on doing experiment ability. The ability in doing experiment measured in this research consists of 3 ability aspects that are preparing experiment ability, doing experiment ability, and reporting experiment result ability. Result of this research shows that in cycle 1 students' ability achievement in preparing experiment is 72%, doing experiment is 70%, and reporting experiment result is 57%. The students' ability in doing experiment by using psl learning model on elasticitg material is low (30%-60%) with 37,5% students is complete and 62% students is incomplete. In cycle II, students' ability achievement in preparing experiment us 84%, doing experiment is 85%, and reporting experiment result is 73%. The students' ability in doing experiment by using psl learning model is 81,25% students is complete and 18,75% student is incomplete. Based on the achievement category indicator if 70% student reaches 70 average score, then in cycle II doing experiment ability indicator is achieved. There is an increase in students' ability on doing experiment from cycle I to cycle II by using psl learning model. Keywords : doing experiment ability; Problem Solving Laboratory","PeriodicalId":180517,"journal":{"name":"WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika)","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17509/wapfi.v4i1.15820","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan percobaan melalui model pembelajaran Problem Solving Laboratory pada materi elastisitas. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian sebanyak 32 siswa kelas XI MIPA 5 SMA Negeri 4 Bandung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan lembar kerja peserta didik yang berbasis kemampuan melakukan percobaan. Kemampuan melakukan percobaan yang diukur pada penelitian ini terdiri dari 3 aspek kemampuan yaitu kemampuan dalam menyiapkan kegiatan percobaan, melaksanakan kegiatan percobaan, dan melaporkan hasil kegiatan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan pada siklus I capaian kemampuan siswa dalam menyiapkan kegiatan percobaan sebesar 72%, melaksanakan kegiatan percobaan sebesar 70% dan melaporkan kegiatan percobaan sebesar 57%. Kemampuan peserta didik dalam melakukan percobaan melalui model pembelajaran Problem Solving Laboratory pada materi elastisitas berada pada kategori rendah (30% - 60%) dengan 37,5% siswa dinyatakan tuntas dan 62,5% belum tuntas. Pada siklus II capaian kemampuan siswa dalam menyiapkan kegiatan percobaan sebesar 84%, melaksanakan kegiatan percobaan sebesar 85% dan melaporkan kegiatan percobaan sebesar 73%. Kemampuan peserta didik dalam melakukan percobaan melalui model pembelajaran Problem Solving Laboratory 81,25% siswa dinyatakan tuntas dan 18,75% belum tuntas. Berdasarkan kategori ketercapaian indikator jika 70% siswa mencapai nilai rata-rata 70, maka pada pada siklus II indikator kemampuan melakukan percobaan telah tercapai. Terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam melakukan percobaan dari siklus I ke siklus II melalui model pembelajaran Problem Solving Laboratory . Kata Kunci: Kemampuan Melakukan Percobaan ; Problem Solving Laboratory ABSTRACT This research is aimed to increase students' ability in doing experiment by using Problem Solving Laboratory (PSL) learning model in elasticity material. It is a classroom action research with research subject is 32 students of class XI Mipa 5 sman 4 bandung on ood semester in study year 2018/2019. Collecting data technique was done by using observation and student worksheet based on doing experiment ability. The ability in doing experiment measured in this research consists of 3 ability aspects that are preparing experiment ability, doing experiment ability, and reporting experiment result ability. Result of this research shows that in cycle 1 students' ability achievement in preparing experiment is 72%, doing experiment is 70%, and reporting experiment result is 57%. The students' ability in doing experiment by using psl learning model on elasticitg material is low (30%-60%) with 37,5% students is complete and 62% students is incomplete. In cycle II, students' ability achievement in preparing experiment us 84%, doing experiment is 85%, and reporting experiment result is 73%. The students' ability in doing experiment by using psl learning model is 81,25% students is complete and 18,75% student is incomplete. Based on the achievement category indicator if 70% student reaches 70 average score, then in cycle II doing experiment ability indicator is achieved. There is an increase in students' ability on doing experiment from cycle I to cycle II by using psl learning model. Keywords : doing experiment ability; Problem Solving Laboratory