{"title":"通过FERA学习模式提高未来的自然科学教师的认知能力","authors":"D. Budiman, Surya Gumilar, Rahmat Rizal","doi":"10.17509/WAPFI.V4I1.15769","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan penerapan model pembelajaran FERA dalam meningkatkan kemampuan kognitif mahasiswa calon guru IPA SD. Adapun tahapan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran FERA terdiri dari empat tahap yaitui focus, explore, reflect, dan apply . Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar tingkat pertama di STKIP Sebelas April Sumedang. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian Quasy Experiment dengan desain Non-equivalent Control Group . Efektivitas perlakuan diperoleh dengan cara memberikan pretest dan posttest pada kedua kelas masing-masing sebanyak satu kali. Data hasil penelitian diolah dengan menganalisis N-gain, uji normalitas dan uji beda rata-rata dengan menggunakan Independent Samples T-Test dan Paired Samples T-Test . Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol memiliki perbedaan rata-rata yang signifikan antara data pretest-posttest kemampuan kognitif berdasarkan Paired Samples T-Test dengan nilai signifikansi keduanya sebesar 0,000 (sig < 0.05). Selain itu, data posttest-posttest kemampuan kognitif antara kelas eksperimen dan kelas kontrol juga memiliki perbedaan rata-rata yang signifikan beradasarkan Independent Samples T-Test dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (sig < 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model FERA pada kelas eksperimen lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan kognitif mahasiswa calon guru IPA SD dibandingkan dengan tanpa menggunakan model FERA pada kelas kontrol. Hal ini diperkuat dengan nilai N-gain, dimana pada kelas eksperimen (0,59) memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan kelas kontrol (0,29). Kata kunci : kemampuan kognitif , model pembelajaran FERA","PeriodicalId":180517,"journal":{"name":"WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika)","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Meningkatkan Kemampuan Kognitif Mahasiswa Calon Guru IPA SD Melalui Model Pembelajaran FERA\",\"authors\":\"D. Budiman, Surya Gumilar, Rahmat Rizal\",\"doi\":\"10.17509/WAPFI.V4I1.15769\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan penerapan model pembelajaran FERA dalam meningkatkan kemampuan kognitif mahasiswa calon guru IPA SD. Adapun tahapan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran FERA terdiri dari empat tahap yaitui focus, explore, reflect, dan apply . Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar tingkat pertama di STKIP Sebelas April Sumedang. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian Quasy Experiment dengan desain Non-equivalent Control Group . Efektivitas perlakuan diperoleh dengan cara memberikan pretest dan posttest pada kedua kelas masing-masing sebanyak satu kali. Data hasil penelitian diolah dengan menganalisis N-gain, uji normalitas dan uji beda rata-rata dengan menggunakan Independent Samples T-Test dan Paired Samples T-Test . Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol memiliki perbedaan rata-rata yang signifikan antara data pretest-posttest kemampuan kognitif berdasarkan Paired Samples T-Test dengan nilai signifikansi keduanya sebesar 0,000 (sig < 0.05). Selain itu, data posttest-posttest kemampuan kognitif antara kelas eksperimen dan kelas kontrol juga memiliki perbedaan rata-rata yang signifikan beradasarkan Independent Samples T-Test dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (sig < 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model FERA pada kelas eksperimen lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan kognitif mahasiswa calon guru IPA SD dibandingkan dengan tanpa menggunakan model FERA pada kelas kontrol. Hal ini diperkuat dengan nilai N-gain, dimana pada kelas eksperimen (0,59) memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan kelas kontrol (0,29). Kata kunci : kemampuan kognitif , model pembelajaran FERA\",\"PeriodicalId\":180517,\"journal\":{\"name\":\"WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika)\",\"volume\":\"31 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-02-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17509/WAPFI.V4I1.15769\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17509/WAPFI.V4I1.15769","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Meningkatkan Kemampuan Kognitif Mahasiswa Calon Guru IPA SD Melalui Model Pembelajaran FERA
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan penerapan model pembelajaran FERA dalam meningkatkan kemampuan kognitif mahasiswa calon guru IPA SD. Adapun tahapan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran FERA terdiri dari empat tahap yaitui focus, explore, reflect, dan apply . Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar tingkat pertama di STKIP Sebelas April Sumedang. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian Quasy Experiment dengan desain Non-equivalent Control Group . Efektivitas perlakuan diperoleh dengan cara memberikan pretest dan posttest pada kedua kelas masing-masing sebanyak satu kali. Data hasil penelitian diolah dengan menganalisis N-gain, uji normalitas dan uji beda rata-rata dengan menggunakan Independent Samples T-Test dan Paired Samples T-Test . Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol memiliki perbedaan rata-rata yang signifikan antara data pretest-posttest kemampuan kognitif berdasarkan Paired Samples T-Test dengan nilai signifikansi keduanya sebesar 0,000 (sig < 0.05). Selain itu, data posttest-posttest kemampuan kognitif antara kelas eksperimen dan kelas kontrol juga memiliki perbedaan rata-rata yang signifikan beradasarkan Independent Samples T-Test dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (sig < 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model FERA pada kelas eksperimen lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan kognitif mahasiswa calon guru IPA SD dibandingkan dengan tanpa menggunakan model FERA pada kelas kontrol. Hal ini diperkuat dengan nilai N-gain, dimana pada kelas eksperimen (0,59) memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan kelas kontrol (0,29). Kata kunci : kemampuan kognitif , model pembelajaran FERA