Jurnal MedScientiaePub Date : 2023-04-27DOI: 10.36452/jmedscientiae.v2i1.2768
Yuvensius Gerry Atmaja, S. Suparto, R. W. Kartika
{"title":"DETEKSI DINI PRA HIPERTENSI PADA PEKERJA DI RS-FKIK UKRIDA DENGAN ANALISA HEART RATE VARIABILITY","authors":"Yuvensius Gerry Atmaja, S. Suparto, R. W. Kartika","doi":"10.36452/jmedscientiae.v2i1.2768","DOIUrl":"https://doi.org/10.36452/jmedscientiae.v2i1.2768","url":null,"abstract":"Berdasarkan Studi Global Burden of Disease memperlihatkan bahwa stroke dan penyakit jantung iskemik merupakan penyebab utama kematian dan kecacatan pada tahun 2017. RISKESDAS pada tahun 2018 menunjukkan adanya kenaikan prevalensi hipertensi menurut pengukuran pada penduduk yang umurnya >18 tahun di dapatkan 25,8% menjadi 34,1%. Hal tersebut menjadi latar belakang dari penelitian ini deteksi dini pra hipertensi pada pekerja di RS-FKIK Ukrida dengan analisa heart rate variability. Pengambilan data dilakukan dengan teknik purposive sampling. Didapatkan sebanyak 81 sampel penelitian yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Hasilnya Responden kategori jenis kelamin mayoritas responden adalah perempuan dengan jumlah 43 responden (53,1%). Dari kelompok usia kelompok 20-30 tahun tertinggi dengan 44 responden (54,3%) Kemudian dari kategori pekerjaan yang tertinggi adalah perawat 29 orang (35,8%) Responden mayoritas memiliki tekanan darah yang normal, yaitu 41 responden (50,6%), Responden mayoritas SDNN yaitu normal tinggi dengan sebanyak 31 responden (28,4%) Responden mayoritas RSMDD yaitu normal tinggi dengan sebanyak 23 responden (28,4%). HRV memiliki pengaruh dalam mendeteksi dini pra hipertensi dengan hasil SDNN maupun RMSDD terhadap tekanan darah yang mana uji korelasinya 0,00 (p value < 0,05).","PeriodicalId":175374,"journal":{"name":"Jurnal MedScientiae","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114296996","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal MedScientiaePub Date : 2023-04-27DOI: 10.36452/jmedscientiae.v2i1.2797
Elvantie, A. A. Widodo, B. Hartono
{"title":"KEPARAHAN AKNE VULGARIS DENGAN PENGGUNAAN PROBIOTIK ORAL","authors":"Elvantie, A. A. Widodo, B. Hartono","doi":"10.36452/jmedscientiae.v2i1.2797","DOIUrl":"https://doi.org/10.36452/jmedscientiae.v2i1.2797","url":null,"abstract":"Latar belakang. Probiotik oral merupakan mikroorganisme yang memiliki berbagai manfaat berdasarkan bukti teori kulit, otak dan usus. Probiotik oral menjadi pilihan yang efektif dalam manajemen akne vulgaris yang telah dibuktikan dengan kajian yang menyatakan probiotik oral mampu menurunkan tingkat derajat akne, lesi inflamasi, lesi non-inflmasi dan menurunkan produksi sebum yang berlebih. Metode. Artikel penelitian yang ditinjau berupa analytical review melalui data base PubMed dan Google Scholar. Hasil. Sebanyak 6 artikel penelitian terpilih yang sesuai dengan tujuan penulisan tinjauan pustaka ini. Kesimpulan.Penggunaan probiotik oral dapat mengurangi lesi inflamasi, derajat keparahan akne vulgaris, total lesi inflamasi serta menurunkan produksi sebum yang berlebihan. Probiotik oral pada beberapa kasus dapat menimbulkan efek samping berupa gangguan gastrointestinal berupa perut kembung. Probiotik diukur dalam unit pembentuk koloni (CFU) yang menunjukkan jumlah sel yang hidup. Konsentrasi dosis pada masing-masing probiotik bervariasi, tetapi probiotik oral tetap memberikan efek yang efektif terhadap tatalaksana akne vulgaris.","PeriodicalId":175374,"journal":{"name":"Jurnal MedScientiae","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125910961","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal MedScientiaePub Date : 2023-04-27DOI: 10.36452/jmedscientiae.v2i1.2723
Shelly Lesmana, G. J. Winaktu, Irene Maria Elena, Lucia Sutanto
{"title":"Pengaruh Asupan Nutrisi Dan Pola Makan Pada Pasien Dengan Sindrom Ovarium Polikistik","authors":"Shelly Lesmana, G. J. Winaktu, Irene Maria Elena, Lucia Sutanto","doi":"10.36452/jmedscientiae.v2i1.2723","DOIUrl":"https://doi.org/10.36452/jmedscientiae.v2i1.2723","url":null,"abstract":"Sindrom Ovarium Polikistik (SOPK) merupakan kelainan endokrin heterogen yang banyak dialami oleh wanita dalam usia reproduktif di seluruh dunia. SOPK merupakan salah satu penyebab utama infertilitas dengan banyak komplikasi seperti resistensi insulin, disfungsi ovulasi, dan hiperandrogenismee. Meskipun merupakan salah satu penyebab infertilitas yang sangat banyak dialami oleh wanita seluruh dunia tatalaksana nutrisi bagi pasien dengan SOPK belum banyak diteliti secara mendalam. Maka dari itu, tinjauan pustaka ini bertujuan untuk mengevaluasi dan membahas mengenai pengaruh asupan nutrisi dan pola makan terhadap pasien SOPK. Secara keseluruhan, pola nutrisi yang diet rendah karbohidrat dengan pemilihan karbohidrat rendah indeks glikemik dan tinggi lemak tidak jenuh merupakan salah satu pilihan asupan nutrisi yang baik bagi pasien PCOS. Selain itu pemberian suplemen mikronutrien juga dapat berperan penting dalam tatalaksana nutrisi pasien SOPK.","PeriodicalId":175374,"journal":{"name":"Jurnal MedScientiae","volume":"88 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120895224","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal MedScientiaePub Date : 2023-04-27DOI: 10.36452/jmedscientiae.v2i1.2744
Farianti Wiranda, Ika Rahayu, Agus Limanto
{"title":"Profil fitokimia dan aktivitas antioksidan dari minyak atsiri kulit buah Jeruk Pontianak (Citrus nobilis lour. var. Microcarpa)","authors":"Farianti Wiranda, Ika Rahayu, Agus Limanto","doi":"10.36452/jmedscientiae.v2i1.2744","DOIUrl":"https://doi.org/10.36452/jmedscientiae.v2i1.2744","url":null,"abstract":"Buah Citrus nobilis lour. var. microcarpa (C. nobilis) atau buah jeruk pontianak merupakan salah satu sumber makanan dengan kandungan vitamin dan antioksidan yang bagus, sedangkan kulitnya hanya dianggap sebagai limbah. Seiring perkembangan teknologi, kulit jeruk pontianak diolah sehingga minyak atsirinya dapat dimanfaatkan. Penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri kulit buah jeruk Pontianak (C. nobilis) mempunyai kemampuan dalam menghambat pertumbuhan beberapa bakteri positif dan negatif, namun komposisi senyawa, kandungan antioksidan dan antiinflamasi belum banyak dipelajari. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui komposisi senyawa aktif, aktivitas antioksidan dan antiinflamasi minyak atsiri kulit buah C. nobilis. Ekstraksi minyak atsiri kulit buah C. nobilis dilakukan menggunakan metode clavenger. Profil senyawa minyak atsiri didapatkan dengan metode GCMS. Aktivitas antioksidan pada minyak atsiri diuji menggunakan menggunakan radikal 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH). Komponen senyawa aktif dominan pada minyak atsiri C. nobilis adalah limonen, β-myrcene, dan linalool. Minyak atsiri kulit buah C. nobilis memiliki aktivitas antioksidan kuat (IC50 13,114 µg/mL). Aktivitas ini didukung oleh kandungan senyawa aktif yang dominan didalam minyak atsiri tersebut. \u0000 \u0000 \u0000 ","PeriodicalId":175374,"journal":{"name":"Jurnal MedScientiae","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124998081","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal MedScientiaePub Date : 2023-04-27DOI: 10.36452/jmedscientiae.v2i1.2708
Febrina Githa Agatha, Shintia Christina, P. Purnamawati
{"title":"Prevalensi Tumor Payudara di RS Hermina Daan Mogot pada Tahun 2017-2021","authors":"Febrina Githa Agatha, Shintia Christina, P. Purnamawati","doi":"10.36452/jmedscientiae.v2i1.2708","DOIUrl":"https://doi.org/10.36452/jmedscientiae.v2i1.2708","url":null,"abstract":"Kanker payudara merupakan penyebab kematian nomor satu di negara berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi dan karakteristik pasien tumor payudara berdasarkan pemeriksaan histopatologi di Rumah Sakit Hermina Daan Mogot pada tahun 2017-2021. Penelitian merupakan observasional deskriptif dengan teknik cross-sectional mengenai tumor payudara dengan parameter berupa usia, diagnosis klinis dan diagnosis histopatologi. Pada penelitian ini didapatkan 716 subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Diagnosis histopatologi dengan hasil karsinoma mammae terbanyak pada usia 40-49 (40.86%) dan diagnosis histopatologi fibroadenoma mammae terbanyak pada usia 20-29 (37.35%). Diagnosis klinis terbanyak yang sejalan dengan diagnosis histopatologi adalah fibroadenoma mammae, yang merupakan bagian dari tumor fibroepitelial. Diagnosis klinis yang paling jarang ditermukan adalah papilloma (0.4%) dan diagnosis klinis terjarang adalah lesi papiler (0.3%), di mana papilloma merupakan bagian dari lesi papiler. Pemeriksaan dini payudara diperlukan untuk dapat mendeteksi lesi ganas pada tahap awal untuk segera dilakukan tatalaksana yang tepat sehingga meningkatkan angka harapan hidup pasien.","PeriodicalId":175374,"journal":{"name":"Jurnal MedScientiae","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128345807","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal MedScientiaePub Date : 2023-04-27DOI: 10.36452/jmedscientiae.v2i1.2811
Edvano Adam Herbudi, Fanny Indarto, P. Purnamawati
{"title":"Manfaat Pemeriksaan Biomarker B-Rapidly Accelerated Fibrosarcoma (BRAF) pada Pasien Preoperatif dengan Kanker Tiroid","authors":"Edvano Adam Herbudi, Fanny Indarto, P. Purnamawati","doi":"10.36452/jmedscientiae.v2i1.2811","DOIUrl":"https://doi.org/10.36452/jmedscientiae.v2i1.2811","url":null,"abstract":"Kanker tiroid merupakan kanker paling umum pada sistem endokrin. Dalam pendeteksian kanker tiroid, pemeriksaan standar emasnya adalah menggunakan fine-needle aspiration (FNA), dimana hasil sitologinya digunakan pada 60% - 80% kasus. Pemeriksaan FNA dilakukan secara preoperatif untuk menentukan manajemen inisial dari kanker tiroid. Namun, teknik FNA dibatasi oleh sampel yang tidak mencukupi pada sekitar 2% - 20% kasus dan sekitar 10% - 30% hasil dari FNA diklasifikasikan sebagai indeterminate (ITN) pada sistem Bethesda. Karena itu, uji molekular seperti pemeriksaan biomarker BRAF diharapkan dapat membantu meningkatkan pendeteksian kasus pada kategori tersebut. Metode: Dilakukan pencarian literatur dari 4 database (PubMed, ProQuest, ScienceDirect, dan Google Scholar) yang dipublikasi dalam 10 tahun terakhir dengan kata kunci “preoperative”, “braf” atau “braf kinases”, dan “thyroid cancer”. Hasil: Sepuluh studi dengan total 11.239 spesimen yang diklasifikasikan dalam Bethesda III – VI menunjukkan peningkatan sensitivitas yaitu sebesar yaitu 34,8% - 96,62% pada kombinasi teknik FNA dan BRAF. Kesimpulan: Kombinasi pemeriksaan preoperatif FNA dan BRAF mampu meningkatkan sensitivitas serta membantu dalam manajemen inisial kanker tiroid pada nodul tiroid grup ITN atau Bethesda III dan IV dalam pendeteksian keganasan pada tiroid.","PeriodicalId":175374,"journal":{"name":"Jurnal MedScientiae","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131299278","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal MedScientiaePub Date : 2023-04-27DOI: 10.36452/jmedscientiae.v2i1.2821
Petri Damiani Anindyajati, Ade Dharmawan, Nicolas Layanto, Monica Cherlady Anastasia
{"title":"Hubungan Antara Vulva Hygiene Dan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim dengan Keputihan pada Wanita Usia Subur","authors":"Petri Damiani Anindyajati, Ade Dharmawan, Nicolas Layanto, Monica Cherlady Anastasia","doi":"10.36452/jmedscientiae.v2i1.2821","DOIUrl":"https://doi.org/10.36452/jmedscientiae.v2i1.2821","url":null,"abstract":"Keputihan patologis merupakan gangguan abnormal yang sering terjadi pada wanita usia subur dan ditandai adanya cairan berwarna putih dengan konsistensi pekat, putih-kekuningan atau putih-kehijauan, terkadang disertai bau tidak sedap dan gatal, seringkali disebabkan beberapa masalah seperti infeksi vulvovaginal. Hal ini terjadi karena komposisi mikroflora vagina berubah, yang dipengaruhi oleh faktor internal (usia, perubahan hormonal selama menarche, menstruasi, dan kehamilan) dan faktor eksternal (praktik kebersihan, hubungan seksual, dan penggunaan kontrasepsi). Tujuan artikel ini untuk melihat hubungan vulva hygiene dan alat kontrasepsi dalam Rahim dengan kejadian keputihan pada wanita usia subur. Data dicari menggunakan google scholar dan pubmed didapatkan 8 artikel yang memenuhi kriteria. Berbagai faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya keputihan akibat penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim non hormonal yang terjadi pada wanita usia subur dan melalui perilaku vulva hygiene yang baik, dapat mengurangi risiko terjadinya keputihan fisiologis maupun patologis. Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara vulva hygiene dan penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim dengan keputihan pada wanita usia subur.","PeriodicalId":175374,"journal":{"name":"Jurnal MedScientiae","volume":"28 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130985689","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Penggunaan Antibiotik yang Rasional di Kelurahan Rantepao, Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara","authors":"Ary Kristanto Lallo, Yasavati Kurnia Nah, Theresia Citraningtyas","doi":"10.36452/jmedscientiae.v2i1.2730","DOIUrl":"https://doi.org/10.36452/jmedscientiae.v2i1.2730","url":null,"abstract":"Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Penggunaan antibiotik yang tepat sangat penting untuk diperhatikan karena efek samping yg ditimbulkan cukup membahayakan serta penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan terjadinya resistensi antibiotik. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui sejuah mana tingkat pengetahuan masyarakat di Kelurahan Malango tentang penggunaan antibiotik yang rasional. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan convenience sampling sebanyak 100 responden dengan kuesioner sebagai alat penelitian. Analisis data yang dipakai adalah univariat yang diukur dalam program SPSS. Hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat di Kelurahan Malango dalam penggunaan antibiotik yang rasional berpengetahuan baik sebesar 10%, berpengetahuan cukup 52% dan berpengetahuan kurang 38%. Jadi dapat disimpulkan bahwa masyarakat Kelurahan Malango dominan memiliki tingkat pengetahuan cukup.","PeriodicalId":175374,"journal":{"name":"Jurnal MedScientiae","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131029272","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal MedScientiaePub Date : 2023-04-27DOI: 10.36452/jmedscientiae.v2i1.2820
Angela Angela
{"title":"Urinary Tract Infection in Children","authors":"Angela Angela","doi":"10.36452/jmedscientiae.v2i1.2820","DOIUrl":"https://doi.org/10.36452/jmedscientiae.v2i1.2820","url":null,"abstract":"Infeksi saluran kemih merupakan infeksi yang sering ditemukan pada anak-anak, dimana infeksi dapat mengenai bagian atas maupun bawah dari traktus urinarius. Infeksi saluran kemih merupakan salah satu penyebab demam tersering yang dialami oleh anak-anak, terutama anak perempuan. Infeksi saluran kemih digolongkan ke dalam infeksi saluran kemih atas (pielonefritis), saluran bawah (sistitis) dan bakteriuria asimtomatik. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi gejala, diagnosis dan penatalaksanaan infeksi saluran kemih pada anak. Ditemukan bahwa dalam menegakkan diagnosis infeksi saluran kemih, dibutuhkan analisis urin dan pemeriksaan kultur urin, dengan memperhatikan pengambilan sampel urin. Pemeriksaan urinalisis dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis dari infeksi saluran kemih jika ditemukan adanya leukosit esterase atau nitrit yang positif dan kultur urine. Penatalaksanaan infeksi saluran kemih pada anak dapat menjadi tantangan karena gejala yang muncul secara samar dan tidak spesifik, namun penatalaksanaan infeksi saluran kemih harus memperhatikan tingkat resistensi, usia anak, lokasi infeksi saluran kemih, tingkat keparahan, dan antibiotik yang diberikan, sedangkan pengobatan terhadap infeksi saluran kemih dilakukan untuk mencegah terjadinya sepsis pada anak, dimana penggunaan antibiotik masih merupakan salah satu terapi utama untuk mengatasi infeksi saluran kemih pada anak. Penggunaan antibiotik pada anak dengan Vesicoureteral Reflux (VUR) bertujuan untuk mengurangi kekambuhan infeksi saluran kemih, sehingga direkomendasikan antimikroba dengan dosis yang rendah.","PeriodicalId":175374,"journal":{"name":"Jurnal MedScientiae","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115990707","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal MedScientiaePub Date : 2023-04-27DOI: 10.36452/jmedscientiae.v2i1.2800
Davin Takaryanto, M. Kusumawati, Nenny Agustanti, Rudi Supriyadi, Ervita Ritonga, Nanny N. M. Soetedjo, Hikmat Permana
{"title":"Laporan Kasus: Tantangan Pengelolaan Krisis Hiperglikemia Pasien Penyakit Ginjal Kronik (PGK) Tahap Akhir dalam Hemodialisa Rutin","authors":"Davin Takaryanto, M. Kusumawati, Nenny Agustanti, Rudi Supriyadi, Ervita Ritonga, Nanny N. M. Soetedjo, Hikmat Permana","doi":"10.36452/jmedscientiae.v2i1.2800","DOIUrl":"https://doi.org/10.36452/jmedscientiae.v2i1.2800","url":null,"abstract":"Pendahuluan Krisis hiperglikemia merupakan kegawat-daruratan hiperglikemia di bidang medis yang dapat terjadi pada semua individu, termasuk pasien penyakit ginjal kronik (PGK). Perubahan fisiologis dan metabolisme glukosa, elektrolit, dan cairan tubuh pada pasien PGK memengaruhi pengelolaan yang diberikan. Tujuan: Status hiperglikemia hiperosmolar (HHS) dan ketoasidosis diabetik (KAD) merupakan kondisi kegawatdaruratan hiperglikemia di bidang medik yang dapat mengancam nyawa sehingga membutuhkan pengelolaan yang cepat dan tepat. Insidensi krisis hiperglikemia pada PGK tahap akhir dalam hemodialisa rutin masih belum diketahui dengan tepat dan masih berupa laporan kasus. Metode: Kami melaporkan krisis hiperglikemia pada pasien wanita usia 61 tahun dengan riwayat diabetes melitus (DM) tipe 2 dengan komplikasi PGK tahap akhir dalam hemodialisa rutin. Hasil: Pasien datang ke rumah sakit dengan penurunan kesadaran yang didahului dengan keluhan sesak nafas, batuk berdahak kuning, dan panas badan. Pasien mendapatkan tatalaksana krisis hiperglikemia pada pasien PGK tahap akhir dengan syok sepsis akibat pneumonia. Kesimpulan: Pengelolaan krisis hiperglikemia berupa pemberian cairan, kalium dan insulin, akan tetapi terdapat penyesuaian pada kasus PGK. Saat ini belum ada panduan khusus pengelolaan krisis hiperglikemia pada PGK yang menjadi tantangan tersendiri","PeriodicalId":175374,"journal":{"name":"Jurnal MedScientiae","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130881645","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}