{"title":"Pengembangan Video Pembelajaran Audio-Visual Berbasis Powtoon Materi Mengenal Macam-Macam Pantun Kelas V SD","authors":"Devita Lutfi Laili Agustin, Sutansi Sutansi, Ferril Irham Muzaki","doi":"10.17977/um065v2i82022p782-789","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v2i82022p782-789","url":null,"abstract":"Abstract: Problems in learning Indonesian, especially the material of various kinds of pantun, occur at SDN Bakung 02, especially in class V. The purpose of this research and development is to develop learning media to overcome some of the problems that occur. This research uses research and development (R&D) research methods. While this research model uses the ADDIE research model with the data sources used, namely interviews, observations, questionnaires, and documentation. Based on the validation and research conducted, the results were very valid with 87.5 percent results (from material experts), 100 percent results (from media experts), 100 percent results (from teachers), and 100 percent results (from fifth-grade students). ) so that it can be concluded that the products made can be tested without revision, practical, and interesting to use. \u0000Abstrak: Permasalahan pada pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya materi macam-macam pantun terjadi di SDN Bakung 02 khususnya di kelas V. Tujuan diselenggarakannya penelitian beserta pengembangannya yaitu untuk melakukan pengembangan media pembelajaran guna mengatasi beberapa masalah yang terjadi. Peneliti memanfaatkan metode penelitian research and development (R&D). Lebih lanjut peneliti memakai model penelitian ADDIE dengan sumber datanya yakni observasi, wawancara, penyebaran angket, beserta dokumentasi. Berdasarkan validasi dan penelitian yang dilakukan mendapatkan hasil sangat valid dengan hasil 87,5 persen, (dari pakar materi), hasil 100 persen (dari ahli media), hasil 100 persen (dari guru) dan hasil 100 persen (dari siswa kelas V) sehingga dapat disimpulkan bahwa produk yang dibuat bisa diuji coba tanpa revisi, praktis,dan menarik untuk digunakan.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133897449","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Kesulitan Siswa Kelas 1 Dalam Membaca Permulaan di SDN","authors":"Lailatun Nuraniyah, Muh. Arafik, Titis Angga Rini","doi":"10.17977/um065v2i82022p727-738","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v2i82022p727-738","url":null,"abstract":"Abstract: This study aims to describe the difficulties experienced by grade 1 students in reading the beginning with the SAS method, which includes difficulties in pronouncing sound symbols into sentence forms, word forms, syllables and letter forms. Then, the students' difficulty in synthesizing letters into syllables, syllables into words and words into sentences. The approach used in this study is a qualitative approach with a descriptive type of research. There are 3 data collection techniques used, namely tests, interviews and documentation. Based on the results of the study, it showed that there were 5 students who were classified as having difficulty in reading the beginning. The characteristics of the initial reading difficulties experienced by students are that students are still spelling, stammering, doubting or not confident and mispronouncing a sentence form, word form and syllable form. Then, students have difficulty in distinguishing between one letter and another, so students still have difficulty in combining the arrangement of letters in a syllable, word or sentence. \u0000Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan yang dialami siswa kelas 1 dalam membaca permulaan dengan metode SAS, yang mencakup kesulitan dalam pelafalan simbol bunyi menjadi bentuk kalimat, bentuk kata, suku kata dan bentuk huruf. Kemudian, kesulitan siswa dalam mensintesakan huruf menjadi suku kata, suku kata menjadi kata dan kata menjadi kalimat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Terdapat 3 teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan terdapat 5 siswa yang tergolong kesulitan dalam membaca permulaan. Karakteristik kesulitan membaca permulaan yang dialami siswa yaitu siswa masih mengeja, terbata-bata, ragu atau tidak percaya diri dan salah dalam melafalkan suatu bentuk kalimat, bentuk kata dan bentuk suku kata. Kemudian, siswa kesulitan dalam membedakan antar satu huruf dengan huruf lainnya, sehingga siswa masih kesulitan dalam menggabungkan susunan huruf dalam suatu suku kata, kata ataupun kalimat.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133375297","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Firda Aurelia Amanda Hasibuan, S. Suhartono, Siti Umayaroh
{"title":"Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V SDN","authors":"Firda Aurelia Amanda Hasibuan, S. Suhartono, Siti Umayaroh","doi":"10.17977/um065v2i82022p813-818","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v2i82022p813-818","url":null,"abstract":"Abstract: This study aims to determine the relationship between parental education level and student achievement in Class V SDN Se Gugus 5, Kedungkandang District, Malang. This research was conducted at SDN Se Gugus 5, Kedungkandang District, Malang. The subjects of this study were parents and fifth grade students of SDN Se Gugus 5, Kedungkandang District, Malang. The type of research conducted is descriptive quantitative with a correlational model. The data collection technique used is a questionnaire given to parents and documentation as a source of student achievement data. The results of this study indicate that there is no significant relationship between the educational level of parents and the learning achievement of Class V SDN Se Gugus 5, Kedungkandang District. With the calculation results of 0.134 greater than 5 percent. \u0000Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kaitan jenjang pendidikan orang tua dengan kinerja belajar murid Kelas V SDN Se Gugus 5 Kecamatan Kedungkandang Malang. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Se Gugus 5 Kecamatan Kedungkandang Malang. Subjek penelitian ini adalah orang tua dan murid kelas V SDN Se Gugus 5 Kecamatan Kedungkandang Malang. Jenis pengkajian yang dilakukan adalah kuantitatif deskriptif dengan model korelasional. Teknik penghimpunan data yang digunakan adalah angket yang dibagikan kepada orang tua murid dan dokumentasi sebagai sumber data prestasi belajar siswa. Hitungan penelitian ini menampakkan bahwasanya tidak adanya kaitan yang signifikan antara jenjang pendidikan orang tua dengan kinerja belajar murid Kelas V SDN Se Gugus 5 Kecamatan Kedungkandang. Dengan hasil perhitungan sebesar 0,134 lebih dari 5 persen.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124836516","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan Video Pembelajaran Berbantuan Canva Materi Cahaya Dengan Penguatan Karakter Mandiri Siswa Kelas IV Sekolah Dasar","authors":"Erlin Meilina Purwati, Sukamti Sukamti, A. Putra","doi":"10.17977/um065v2i82022p756-769","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v2i82022p756-769","url":null,"abstract":"Abstract: The purpose of this study is to produce Canva-assisted learning video media on light material with independent character strengthening for grade IV elementary school students that is valid according to material experts, media experts, and teachers, and is of interest to teachers and students. This research and development applies the Borg and Gall model which consists of 10 stages. Canva-assisted learning media is presented in the form of learning videos that present materials and guidelines for conducting experiments independently so that it can help students develop independent characters, and is equipped with a combination of animation, images, text, and sound. Product validity tests are carried out by material experts, media experts, and users (teachers). The trial was carried out on 21 grade IV students of SDN Sananwetan 1 Kota Blitar. The results of product validation from material experts obtained a value of 90 percent, media experts by 93.75 percent, users (teachers) by 94.4 percent and belong to the very valid category. As for the attractiveness aspect test, students get a score of 99.4 percent. Canva-assisted learning video media on light material with independent character strengthening for grade IV elementary school students can be said to be very valid according to material experts, media experts, and users (teachers), and is very attractive to teachers and students, so it can be used as a medium in learning. \u0000Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan media video pembelajaran berbantuan Canva pada materi cahaya dengan penguatan karakter mandiri untuk siswa kelas IV SD yang valid menurut ahli materi, ahli media, dan guru, serta menarik bagi guru dan siswa. Penelitian dan pengembangan ini menerapkan model Borg and Gall yang terdiri dari 10 tahapan. Media pembelajaran berbantuan Canva disajikan dalam bentuk video pembelajaran yang menyajikan materi dan pedoman untuk melakukan percobaan secara mandiri sehingga dapat membantu siswa mengembangkan karakter mandiri, serta dilengkapi dengan kombinasi antara animasi, gambar, teks, dan suara. Uji kevalidan produk dilakukan oleh ahli materi, ahli media, dan pengguna (guru). Uji coba pemakaian dilakukan kepada 21 siswa kelas IV SDN Sananwetan 1 Kota Blitar. Hasil validasi produk dari ahli materi diperoleh nilai sebesar 90 persen, ahli media sebesar 93,75 persen, pengguna (guru) sebesar 94,4 persen dan termasuk kategori sangat valid. Sedangkan untuk uji aspek kemenarikan dari siswa mendapatkan nilai sebesar 99,4 persen. Media video pembelajaran berbantuan Canva pada materi cahaya dengan penguatan karakter mandiri untuk siswa kelas IV SD dapat dikatakan sangat valid menurut ahli materi, ahli media, dan pengguna (guru), serta sangat menarik bagi guru dan siswa, sehingga dapat digunakan sebagai media dalam pembelajaran.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116707495","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Esa Savira Salsabila, Titis Angga Rini, Putri Mahanani
{"title":"Peningkatan Keterampilan Menulis Ringkasan Teks Eksplanasi Menggunakan Model SQ3R Berbantuan Mind Mapping Pada Siswa Kelas V SDN","authors":"Esa Savira Salsabila, Titis Angga Rini, Putri Mahanani","doi":"10.17977/um065v2i82022p790-812","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v2i82022p790-812","url":null,"abstract":"Abstract: This research aims to improve the ability to write an explanatory text summary using the SQ3R model with the aid of mind mapping. This research is a Classroom Action Research (CAR). This study uses the Arikunto cycle in two cycles. Data collection techniques in this study were observation, interviews, tests, documentation, and field notes. The subjects of this study were students of class 5C SDN Polehan 2 Malang City. The research instrument used teacher and student observation instruments, interview instruments, and test instruments. Data analysis used quantitative and qualitative descriptive analysis. The average percentage of teacher activity from the first cycle was 83.35 percent to 95 percent in the second cycle. The percentage of learning outcomes in pre-action skills is 31.81 percent. The percentage of skill learning outcomes in the first cycle was 86.36 percent, in the second cycle it increased to 90.9 percent. The aspect of attitude in the first cycle is still lacking in the aspect of self-confidence because students are still shy and do not dare to show themselves, but in the second cycle they are better and the attitude of responsibility is increasingly visible. Based on the data obtained, the ability to write an explanatory text summary using the SQ3R model with the aid of mind mapping increased. \u0000Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis ringkasan teks eksplanasi menggunakan model SQ3R berbantuan mind mapping. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini menggunakan siklus Arikunto dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, tes, dokumentasi, dan catatan lapangan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 5C SDN Polehan 2 Kota Malang. Instrumen penelitian menggunakan instrumen observasi guru dan siswa, instrumen wawancara, dan instrumen tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Persentase rata-rata aktivitas guru dari siklus I sebesar 83.35 persen menjadi 95 persen pada siklus II. Persentase hasil belajar keterampilan pada pra tindakan sebesar 31.81 persen. Persentase hasil belajar keterampilan pada siklus I sebesar 86.36 persen, pada siklus II meningkat menjadi 90.9 persen. Pada aspek sikap pada siklus I masih kurang dalam aspek percaya diri dikarenakan siswa masih malu dan belum berani unjuk diri, namun pada siklus II sudah lebih baik serta sikap tanggung jawab semakin terlihat. Berdasarkan data yang didapatkan, kemampuan menulis ringkasan teks eksplanasi menggunakan model SQ3R berbantuan mind mapping meningkat.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"519 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116259935","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implementasi Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) ditinjau Dari Tahap Pembiasaan dalam Menumbuhkan Minat Baca Siswa di SDN","authors":"Karina Etika Sari, Muh. Arafik, A. Putra","doi":"10.17977/um065v2i82022p739-755","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v2i82022p739-755","url":null,"abstract":"Abstract: This study aims to describe the implementation of the GLS program which focuses on the habituation stage to foster student interest in reading at SDN Bakalan Krajan 2 Malang City and describe the obstacles and solutions during the implementation process. This research uses a qualitative approach with a qualitative descriptive type of research. Data collection techniques used to obtain data are observation, interviews, and documentation. The results showed that the indicators of implementation that had been met in the implementation of the GLS program were viewed from the habituation stage, namely the 15-minute reading activity was carried out every day at the beginning of the lesson and had read aloud and read silently, there was a school library, class reading corner, campaign posters. reading, a variety of text-rich materials in every classroom, creating a text-rich, public engagement environment. For indicators that have not been achieved, namely recording in the diary the title and name of the author of the book that has been read as well as the involvement of teachers, school principals, and other education personnel in the 15-minute reading activity. The obstacles experienced and their solutions were related to reading activities and the infrastructure that supports the GLS program. \u0000Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengimplementasian program GLS yang berfokus pada tahap pembiasaan untuk menumbuhkan minat baca siswa di SDN Bakalan Krajan 2 Kota Malang dan mendeskripsikan kendala serta solusi selama proses pengimplementasian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator keterlaksanaan yang sudah terpenuhi dalam pelaksanaan program GLS yang ditinjau dari tahap pembiasaan, yaitu kegiatan 15 menit membaca dilakukan setiap hari di awal pelajaran dan sudah melakukan membacakan nyaring dan membaca dalam hati, terdapat perpustakaan sekolah, sudut baca kelas, poster kampanye membaca, macam-macam bahan kaya teks di setiap ruang kelas, menciptakan lingkungan kaya teks, keterlibatan publik. Untuk indikator yang belum tercapai yaitu mencatat di catatan harian judul dan nama pengarang buku yang sudah dibaca serta keterlibatan guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan lain dalam kegiatan 15 menit membaca. Kendala yang dialami beserta solusinya yaitu terkait kegiatan 15 membaca dan sarana prasarana yang menunjang program GLS.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126724511","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan Pembelajaran PHBS di Era Pandemi Covid19 Berbasis Blended Learning di SD se-Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang","authors":"Imam Nawawi, Harti Kartini, A. Putra, K. Khotimah","doi":"10.17977/um065v2i82022p716-726","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v2i82022p716-726","url":null,"abstract":"Abstract: This study aims to find a pattern of developing PHBS learning based on blended learning in the era pandemic Covid-19 in elementary schools throughout the Tajinan District, Malang Regency. This research method uses a descriptive qualitative and quantitative approach. This study uses primary data, by providing questionnaires and interview guidelines to teachers in primary education. The data of this study were analyzed descriptively, both in the form of quantitative and qualitative data. The results of this study indicate that most teachers in basic education have not been able to design learning tools for the development of PHBS learning in the Covid-19 pandemic era based on blended learning. The conclusion of this research is that education and training are needed to design and apply in learning activities. \u0000Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pola pengembangan pembelajaran PHBS di era pandemic covid-19 berbasis blended learning di SD se-Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang. Metode ini penelitian ini mengunakan pendekatan deskriptif kualitatif maupun kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer, dengan cara meberikan angket dan pedoman wawancara kepada para guru di pendidikan dasar. Data penelitian ini dianalisis secara deskriptif, baik berupa data kuantitatif maupun kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar guru di pendidikan dasar belum mampu merancang perangkat pembelajaran pengembangan pembelajaran PHBS di era pandemic covid-19 berbasis blended learning. Kesimpulan hasil penelitian ini diperlukan pendidikan dan pelatihan untuk merancang dan mengaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127607531","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan Media Big Book untuk Pembelajaran Membaca Permulaan di Kelas I SD Negeri","authors":"Anila Sitalawati, Titis Angga Rini, Sukamti Sukamti","doi":"10.17977/um065v2i82022p770-781","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v2i82022p770-781","url":null,"abstract":"Abstract: Big book media for early reading learning was created because students still have obstacles in learning to read early. These obstacles come from some students who are not fluent in reading. In addition, the media used in students' initial reading learning is only in the form of a large black and white book that is less interesting and small writing so that students have difficulty in reading from a distance. This big book for early reading learning is to train students' early reading skills. This study aims to develop a big book media for valid early reading learning according to media experts, material expert and user, and also interesting for students. The research and development model used is ADDIE model whose stages include analysis, design, development, implementation, and evaluation. This study obtained the result of media expert validation of 98.4 percent, material expert validation of 91.6 percent, and user validation of 93.1 percent, so that it is included in the category of media is very valid and can be used in early reading learning. Based on the explanation above, it can be concluded that the big book media for early reading learning is very valid to use so that it can train students in reading early. \u0000Abstrak: Media big book untuk pembelajaran membaca permulaan dibuat karena siswa masih ada kendala dalam pembelajaran membaca permulaan. Kendala tersebut berasal dari sebagian siswa yang belum lancar membaca. Media yang digunakan dalam pembelajaran membaca permulaan siswa hanya berupa buku besar hitam putih yang kurang menarik dan tulisan yang kecil sehingga siswa kesulitan dalam membaca dari kejauhan. Media big book untuk pembelajaran membaca permulaan ini untuk melatih keterampilan membaca permulaan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media big book untuk pembelajaran membaca permulaan yang valid menurut ahli media, materi dan pengguna yaitu guru juga menarik untuk siswa. Model penelitian dan pengembangan yang digunakan yaitu model ADDIE yang tahapannya meliputi analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Penelitian ini memperoleh hasil validasi ahli media 98,4 persen, validasi ahli materi 91,6 persen, dan validasi pengguna 93,1 persen, sehingga termasuk dalam kategori media sangat valid dan dapat digunakan dalam pembelajaran membaca permulaan. Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa media big book untuk pembelajaran membaca permulaan sangat valid digunakan sehingga dapat melatih siswa dalam membaca permulaan.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"211 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124742312","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kiken Yosi Melasti, M. Ramli, Nugraheni Warih Utami
{"title":"Self-Injury pada Kalangan Remaja Sekolah Menengah Pertama dan Upaya Penanganan Dalam Layanan Bimbingan dan Konseling","authors":"Kiken Yosi Melasti, M. Ramli, Nugraheni Warih Utami","doi":"10.17977/um065v2i72022p686-695","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v2i72022p686-695","url":null,"abstract":"Abstract: This study aimed to determine the characteristics of self-injury actors, the form of behavior carried out by self-injury actors, the causes of self-injury behavior, and the handling efforts of Guidance and Counseling services for students who behave in self-injury. This research uses descriptive qualitative method with research subjects as many as 2 junior high school students and counselors, and 4 informants selected by purposive sampling method based on certain criteria. Data collection techniques used are interviews and observation. The results of this study indicate that the subject performs self-injury to divert the emotions they feel. The characteristics of self-injured subjects are sensitive to rejection, constantly angry with themselves, tend to suppress anger, continue to suffer from anxiety, and do not feel themselves capable of dealing with problems. The forms of self-injury carried out are slashing body parts, scratching, bruising body parts, pulling hair, and banging their heads against walls. The factors that cause the subject to self-injury are the lack of attention from parents, feeling that they have no other solution, and the loss of control in overcoming academic problems. Handling efforts in guidance and counseling services are providing individual counseling services, regular monitoring and referral actions. The counseling provided uses a psychoanalytic approach by applying techniques according to the needs and problems of students. The results of the treatment have not completely overcome the cell-injury, there is still a need for continuous strengthening and monitoring. \u0000Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pelaku self-injury, bentuk perilaku yang dilakukan oleh pelaku self-injury, penyebab dari perilaku self-injury, dan upaya penanganan dari layanan Bimbingan dan Konseling bagi siswa yang berperilaku self-injury. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian sebanyak 2 siswa SMP beserta konselor, dan 4 informan yang dipilih dengan metode purposive sampling dengan berdasarkan kriteria tertentu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek melakukan self-injury untuk mengalihkan emosi yang dirasakan. Karakteristik subjek pelaku self-injury adalah peka terhadap penolakan, selalu marah pada diri sendiri, menahan amarah, terus menderita kecemasan, dan cenderung merasa tidak mampu menghadapi masalah. Bentuk self-injury yang dilakukan adalah menyayat bagian tubuh, mencakar, melebamkan bagian tubuh, menjambak rambut, dan membenturkan kepala ke tembok. Faktor yang menyebabkan subjek melakukan self-injury adalah kurangnya perhatian dari orang tua, merasa tidak memiliki solusi lain, dan hilangnya kontrol dalam mengatasi permasalahan akademik. Upaya penanganan dalam layanan bimbingan dan konseling adalah memberikan layanan konseling individu, pemantauan secara berkala dan tindakan referal. K","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127976115","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I. Indrawati, Yuniawatika Yuniawatika, Suminah Suminah
{"title":"Pengembangan Instrumen Tes Setipe PISA untuk Melatih Kemampuan Literasi Matematika Siswa Kelas V SD LAB UM","authors":"I. Indrawati, Yuniawatika Yuniawatika, Suminah Suminah","doi":"10.17977/um065v2i72022p629-639","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v2i72022p629-639","url":null,"abstract":"Abstract: This study aims to produce valid PISA-type test instruments according to material experts, media experts, practical according to users, and to know the quality of test instruments. This study uses the Borg and Gall model. Based on the results of the study, the test instruments were very valid according to material experts (97.22 percent), media experts (95.83 percent), very practical according to the teacher (92.59 percent), and students (88.09 percent). The validity analysis of the questions obtained 16 valid questions and 14 invalid questions. Reliability is 0.52. Difficulty level analysis obtained 13 difficult questions, 13 moderate questions, and 4 easy questions. The analysis of differentiation was obtained 8 very good questions, 6 questions were quite good, and 16 questions were lacking. \u0000Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen tes setipe PISA yang valid menurut ahli materi, ahli media, praktis menurut pengguna, serta mengetahui kualitas instrumen tes. Penelitian ini menggunakan model Borg and Gall. Berdasarkan hasil penelitian, instrumen tes sangat valid menurut ahli materi (97,22 persen), ahli media (95,83 persen), sangat praktis menurut guru (92,59 persen), serta siswa (88,09 persen). Analisis validitas butir soal diperoleh 16 soal valid dan 14 soal tidak valid. Reliabilitas sebesar 0,52. Analisis tingkat kesukaran diperoleh 13 soal sukar, 13 soal sedang, dan 4 soal mudah. Analisis daya pembeda diperoleh 8 soal sangat bagus, 6 soal cukup bagus, dan 16 soal kurang.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122546435","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}