{"title":"Pengembangan Modul IPA Braille Berbasis Integrasi Islam dan Sains","authors":"S. Mukaromah","doi":"10.14421/IJDS.050203","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/IJDS.050203","url":null,"abstract":"This study aims at developing a Braille module based on the integration of Islam and science in elementary school. The study uses the rating scale sheet as the instrument. Experts are requested to asses the learning modules. In addition, three students with disabilities are asked to give their response to the learning module. The quantitative data of its feasibility are then converted into qualitative data. The quantitative data were analysed by each aspect of the assessment. The final score obtained is transformed into qualitative product feasibility. The result of this research are (1) the compilation of the module; (2) validation results from experts and reviewers are very good with an average of 4.40 (meaning that the module is adequate as a reference for learning). (3) Based on the response of three students, all of them responded positively with a mean score of 9.[Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul IPA Braille berbasis integrasi Islam dan sains untuk peserta didik tunanetra MI/SD kelas IV. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model pengembangan 4D yang terdiri dari empat tahap yaitu define, design, development, dan disseminate; tetapi tanpa tahap disseminasi. Instrumen yang digunakan yaitu lembar skala penilaian. Modul pembelajaran dinilai oleh ahli materi, ahli integrasi Islam dan sains, ahli media, ahli PLB (Pendidikan Luar Biasa) dan reviewer. Modul pembelajaran juga direspon oleh 3 peserta didik tunanetra kelas IV. Penelitian ini meghasilkan: (1) Modul IPA Braille berbasis integrasi Islam dan sains untuk peserta didik tunanetra MI/SD kelas IV. (2) Hasil validasi pra ahli menunjukan sangat baik (SB) dengan skor rata-rata 4.4; dan (3) Tiga peserta didik tunanetra kelas IV, semuanya merespon positif, dengan skor rata-rata 9.]","PeriodicalId":55820,"journal":{"name":"INKLUSI Journal of Disability Studies","volume":"107 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83430418","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Evaluasi Program Pembelajaran di PAUD Inklusi dengan Model Context, Input, Process, and Product (CIPP)","authors":"Subar Junanto, Nurul Kusna","doi":"10.14421/IJDS.050202","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/IJDS.050202","url":null,"abstract":"The Context, Input, Process, and Product (CIPP) evaluation model is commonly used to evaluate a program, including a learning program. This study aimed at assessing the implementation of the learning program in Inclusive Early Childhood Education (PAUD) using the CIPP model. This is a qualitative study at the Lazuardi Kamila GIS Surakarta Pre-kindergarten and Kindergarten. Data are collected through observation and interviews. The finding of the context evaluation showed that in the planning, the therapist and the teacher coordinated to determine the material. The input evaluation showed the availability of necessary facilities provided by the school. In the process evaluation showed that children with disabilities were educated in the same class and curriculum with other students and curriculum; only their assessment was made different as reflected in the IEP (Individualized Education Program). Product evaluation showed that Pra TK-TK Lazuardi Kamila GIS Surakarta has provided an inclusive education.[Evaluasi dengan model Context, Input, Process, and Product (CIPP) digunakan untuk menilai sebuah program, termasuk program pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pembelajaran di sebuah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) inklusif dengan menggunakan model evaluasi CIPP. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus di Pra TK dan TK Lazuardi Kamila Global Islamic School Surakarta. Metode pengambilan data meliputi observasi dan wawancara terhadap guru pendamping Khusus (GPK), guru kelas, dan kepala sekolah. Hasil evaluasi context menunjukkan bahwa pada aspek perencanaan pembelajaran, terapis dan guru berkoordinasi untuk menentukan materi yang akan diberikan ke siswa. Evaluasi input menunjukkan ketersediaan sarana prasarana yang didukung oleh alat-alat dari Pelangi. Evaluasi proses menunjukkan pembelajaran antara peserta didik reguler dengan anak difabel disamakan dan hanya ketika evaluasi untuk anak difabel sesuai dengan IEP (Individualized Education Program) yang telah ditentukan terapis dan guru sentra. Evaluasi produk menunjukkan bahwa layanan inkusi telah dilakukan oleh lembaga ini.]","PeriodicalId":55820,"journal":{"name":"INKLUSI Journal of Disability Studies","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76107426","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Program Terapi Sensori Integrasi bagi Anak Tunagrahita di Yayasan Miftahul Qulub","authors":"Fitri Komariah","doi":"10.14421/IJDS.050103","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/IJDS.050103","url":null,"abstract":"Children with intellectual disability have limitations in some aspects of personal developments. Yayasan Miftahul Qulub Cipondoh helped the children improve their motoric and sensory skills through the use of integrative sensory therapy. This paper aims to answer how successful the program run by Yayasan Miftahul Qulub Cipondoh, Tangerang city, its inhibiting and supportive factors. This is qualitative research using an evaluation study with CIPP (Context Input Process Product) evaluation model. The study found that integrative sensory therapy in Yayasan Miftahul Qulub has helped the children develop their independence on personal aspects, social cognitive, language skills, motor and sensory. In addition to the efforts of the school, the success of its therapy is supported by the involvement of the parents.[Anak tunagrahita memiliki keterbatasan di beberapa aspek yaitu perkembangan personal, sosial kognitif, keterampilan berbahasa, serta motorik dan sensorik. Hal ini dapat diamati melalui ketidakmatangan dalam perilaku sosialnya. Salah satunya terapi sensori integrasi yang dilakukan oleh Yayasan Miftahul Qulub Cipondoh membantu anak meningkatkan keterampilan motorik dan sensoriknya terutama kepada anak tunagrahita dalam bentuk permainan dan kegiatan sehari-hari. Pertanyaan penelitian bagaimana hasil dari terapi sensori integrasi bagi anak tunagrahita di Yayasan Miftahul Qulub Cipondoh Kota Tangerang serta faktor penghambat dan pendukungnya? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Jenis penelitian adalah penelitian evaluasi dengan model evaluasi CIPP, dikhususkan pada evaluasi hasil. Hasil penelitian bahwa terapi sensori integrasi di Yayasan Miftahul Qulub yang terlihat memiliki perubahan perkembangan kemandirian anak tunagrahita pada aspek personal, sosial kognitif, keterampilan berbahasa, serta motorik dan sensorik. Kesuksesan terapi ini didukung keadaan lingkungan dan keterlibatan orang tua dalam proses pelaksanaannya.]","PeriodicalId":55820,"journal":{"name":"INKLUSI Journal of Disability Studies","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87660805","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peningkatan Kemampuan Komunikasi Siswa Cerebral-Palsy Non-Vocal dengan Teknologi Informasi","authors":"Safrina Rovasita","doi":"10.14421/ijds.050104","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/ijds.050104","url":null,"abstract":"Communication skill is the ability to transfer information to others. Students with Cerebral-Palsy have difficulty in pronouncing consonants when communicating with others. This difficulty is the effect of neural motoric disorder in the brain. It makes the information cannot be transferred well. This action research tries to improve the communication skills of students with cerebral palsy by using netbooks and smartphones as a tool to communicate. As a classroom action research, this study was conducted in four cycles. There is no significant improvement of the student communication skills in the first and second cycles. The third cycle shows that students’ communication skills were improved. It is particularly when the subject has utilised a notebook or a smartphone. In the fourth cycle, the student’s communication ability increases dramatically.[Keterampilan komunikasi adalah kemampuan untuk mentransfer informasi kepada orang lain. Siswa dengan Cerebral Palsy mengalami kesulitan dalam mengucapkan konsonan (non-vokal) ketika berkomunikasi dengan orang lain. Kesulitan ini adalah efek dari gangguan saraf saraf di otak. Hal ini membuat informasi tidak dapat ditransfer dengan baik, karena kerusakan otak berdampak pada organ-organ bicara. Teknologi membuat segalanya lebih mudah dan penelitian ini mencoba meningkatkan keterampilan komunikasi siswa dengan cerebral palsy dengan menggunakan notebook sebagai alat untuk berkomunikasi. Penelitian ini dilakukan dalam empat siklus melalui desain Penelitian Tindakan Kelas. Tidak ada peningkatan keterampilan komunikasi siswa yang signifikan pada siklus pertama dan kedua. Siklus ketiga menunjukkan bahwa keterampilan komunikasi siswa meningkat ketika subjek sudah menggunakan notebook sebagai alat untuk berkomunikasi. Pada siklus keempat, kemampuan komunikasi siswa meningkat lebih banyak, di samping netbook, subjek juga menggunakan perangkat lain, yaitu telpon pintar.]","PeriodicalId":55820,"journal":{"name":"INKLUSI Journal of Disability Studies","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74799444","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Educational Partners’ Perception Towards Inclusive Education","authors":"Martin Iryayo, Devi Anggriyani, L. Herawati","doi":"10.14421/IJDS.050102","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/IJDS.050102","url":null,"abstract":"This study aims at investigating the perceptions of educational partners towards managing and implementing inclusive education, ensuring whether special need students can be wholly admitted and facilitated, and probing on the integration and management of students with physical, moral, and mental problems. The strategy used is centered on a case study with qualitative approach. The researchers applied a semi-structured interview and analyzed the data using content analysis with descriptive-interpretation-pattern coding model. For choosing the participants, quota sampling technique was applied whereby four participants were chosen from every school to represent the sections. The population is made up of all students, teachers, staff, and parents from SMA Yogyakarta, SMA Wates, and SMK Imogiri. Based on the interviews, all the subjects confirmed that inclusive education in the respective schools is critical. Besides, the perceptions of all subjects towards management and implementation of inclusive education does not prove its satisfactory level.[Penelitian bertujuan melihat persepsi orang tua, siswa, guru, dan staf terhadap pengelolaan dan penerapan pendidikan inklusif, memastikan apakah siswa berkebutuhan khusus dapat diterima dan difasilitasi oleh sekolah, dan meyakinkan cara untuk mengintegrasikan dan mengelola siswa dengan masalah fisik, moral, dan mental. Penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Peneliti menggunakan wawancara semi-struktural dan menganalisis data dengan analisis konten. Untuk memilih peserta, teknik kuota sampling diterapkan di mana empat peserta dipilih dari setiap sekolah untuk mewakili yang lain. Populasi terdiri dari semua siswa, guru, staf, dan orang tua dari SMA Yogyakarta, SMA Wates, dan SMK Imogiri. Berdasarkan wawancara, semua subjek menegaskan bahwa pendidikan inklusif di sekolah masing-masing masih belum mapan. Selain itu, persepsi semua yang diwawancarai terhadap manajemen dan pelaksanaan pendidikan inklusif tidak benar-benar mengkonfirmasi tingkat pendidikan inklusif yang memuaskan.]","PeriodicalId":55820,"journal":{"name":"INKLUSI Journal of Disability Studies","volume":"C-35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84454882","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Parental Acceptance terhadap Anak dengan Disleksia dalam Film Wonderful Life","authors":"Barkatullah Amin","doi":"10.14421/IJDS.050107","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/IJDS.050107","url":null,"abstract":"This paper elaborates the acceptance process of a single parent who has a dyslexic child in the movie \"Wonderful Life\". The film showed a widower who has grown with her inspiring father. The value of life from her father influenced the way she educates her child. This research used a qualitative approach, inspired by Peirce semiotic and supported by the theory of five stages of grief. The paper concluded that, firstly, the parent's acceptance of the dyslexic child gave a positive effect for herself and her child. Second, misperception in understanding the condition of the child has slackened the ability of the child. Third, the understanding of parent gave significant impact in choosing the appropriate education for her child. Fourth, that the depression happened to the mother was affected by not only child condition, but also the pressures from the family.[Makalah ini bertujuan melihat proses penerimaan orang tua atas kondisi anaknya yang memiliki disleksia dalam film Wonderful Life. Menggunakan pendekatan kualitatif dan didukung dengan teori the Five Stages of Grief, penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, peneriman orang tua terhadap kondisi anaknya memberikan dampak positif bagi dirinya dan anaknya. Kedua, kesalahpahaman dalam memahami kondisi anak dapat menghambat kemampuan pada diri anak. Ketiga, pemahaman orang tua memberikan dampak signifikan dalam pengambilan keputusan pendidikan bagi anaknya, Keempat, depresi yang terjadi pada ibu tidak hanya diakibatkan oleh kondisi anaknya, tetapi juga tekanan dari keluarga.]","PeriodicalId":55820,"journal":{"name":"INKLUSI Journal of Disability Studies","volume":"58 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83948950","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Koping Religius-Spiritual pada Ibu sebagai Caregiver Utama Down Syndrome","authors":"Fina Tri Kurnia","doi":"10.14421/ijds.050106","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/ijds.050106","url":null,"abstract":"This study aims at understanding the religious spiritual coping experienced by mothers as the main caregiver of down syndrome children. In particular, this study sought for factors influencing the religious spiritual coping and how it was implemented. Subjects in this study were three mothers of children who all had an offspring with down syndrome. Factors affecting their spiritual-religious coping are both internal (e.g. openness, resigned, acceptance, self-efficacy, appreciation of religion) and external (e.g. social support in the community). The implementation of spiritual coping includes a belief that the child is entrusted, an idea that parenting is an effort to gain redemption, gratitude, perseverence, a hope to receive rewards from God. The three informants underwent a perceived change in their views that their financial burden was lifted up, they had the privillege of being close to God, and they surrendered to the control of God, and they had a new perspective of what it means to be happy and strong.[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui koping religius spiritual yang dialami seorang ibu sebagai caregiver utama anak down syndrome. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi koping religius-spiritual dan bagaimana implementasinya. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari tiga orang ibu dengan variasi usia anak dengan down syndrome yang diasuhnya, yaitu anak-anak, remaja, dan dewasa. Faktor yang mempengaruhi koping religius-spiritual pada ketiga informan berasal dari faktor internal (terbuka, pasrah, menerima, efikasi diri dan penghayatan agama) dan eksternal (dukungan sosial di lingkungan masyarakat). Implementasi koping religius yakni ritual agama islam (salat, puasa, berdoa) dan hubungan sosial. Sedangkan implementasi koping spiritual yakni keyakinan anak adalah titipan, pengasuhan adalah bagian dari peleburan dosa, kebersyukuran, kesabaran, pengharapan akan pahala dari Tuhan. Mereka mengalami perubahan yang dirasakan berupa pandangan bahwa rizki yang dilancarkan, kenyamanan dekat dengan Tuhan, dan penyerahan kontrol kepada Tuhan, dan transformasi perasaan bahagia dan kuat.]","PeriodicalId":55820,"journal":{"name":"INKLUSI Journal of Disability Studies","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78459708","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kecenderungan Putus Sekolah Difabel Usia Pendidikan Dasar di Jember","authors":"Miftakhuddin Miftakhuddin","doi":"10.14421/IJDS.050105","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/IJDS.050105","url":null,"abstract":"This study examines the aspirations of children with disabilities in attending school and their tendency to drop out of school. This study answers the question of how disabilities influence aspirations to attend school in relation to the tendency to drop out of school. Data were collected through interviews and observations of three children with disabilities who dropped out of school and three children with disabilities who do not. Data were analysed using the techniques of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that the aspirations of attending school were influenced by three considerations: targets, results of risk factor analysis, and social responses. The social response shows the most dominant attention because it is often manifested by support (friendship) or obstacles (intimidation and discrimination). If the social response is positive, then the aspirations of going to school will increase, which affects the sustainability of children in school.[Penelitian ini mengkaji aspirasi anak difabel untuk bersekolah dan kecenderungannya untuk putus sekolah. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi kepada tiga anak difabel yang putus sekolah, dan tiga anak difabel yang (masih) bersekolah. Data dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspirasi bersekolah dipengaruhi oleh tiga pertimbangan, yaitu: tujuan atau target pembelajaran, hasil analisis faktor risiko, dan respon sosial. Respon sosial menjadi faktor paling dominan karena sering diwujudkan dengan dukungan (ikatan pertemanan) maupun hambatan (intimidasi dan diskriminasi). Jika respon sosial bersifat positif, maka aspirasi bersekolah akan meningkat, yang berdampak pada keberlanjutan anak dalam bersekolah.]","PeriodicalId":55820,"journal":{"name":"INKLUSI Journal of Disability Studies","volume":"94 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82817766","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Konstruksi Alat Ukur Interaksi Guru-Siswa di Sekolah Dasar Inklusif","authors":"Farida Kurniawati","doi":"10.14421/IJDS.050101","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/IJDS.050101","url":null,"abstract":"Teacher effectiveness is reflected, among other things, on how they interact with students. This study was aimed at developing a reliable and valid teacher-student interaction scale to be used in inclusive primary schools. Collection of items (item pool) was conducted through literature study and focus group discussion, followed by content validity analysis. Factorial validity and internal consistency were examined by administering the scale to 101 teachers working in various inclusive primary schools in Jakarta. Factor analysis yielded three domains on teacher-student interaction with α = 0. 93. The three domains were emotional support (p = 0.11, RMSEA = 0.05, GFI = 0.91), classroom management (p = 0.13, RMSEA = 0.05, GFI = 0.90), and instructional support (p = 0.05, RMSEA = 0.06, GFI = 0.90). Convergence validity testing is recommended in subsequent research. Increased external validity can be achieved by involving teachers with a variety of demographic factors.[Efektivitas guru dalam mengajar tercermin antara lain dalam bagaimana guru berinteraksi dengan siswa. Studi ini bertujuan untuk menyusun alat ukur interaksi guru–siswa yang reliabel dan valid untuk digunakan dalam konteks pendidikan inklusif di tingkat sekolah dasar. Pengumpulan aitem (item pool) dilakukan berdasarkan studi literatur dan diskusi kelompok terfokus, lalu dilakukan pengujian validasi konten. Validitas faktorial dan konsistensi internal dilakukan dengan melibatkan 101 guru yang mengajar di berbagai sekolah dasar inklusif di Jakarta. Analisa faktor menghasilkan tiga ranah (domain) interaksi guru-siswa dengan α = 0. 93. Ketiga ranah tersebut adalah dukungan emosional (p = 0.11, RMSEA = 0.05, GFI = 0.91), manajemen kelas (p = 0.13, RMSEA = 0.05, GFI = 0.90), dan dukungan instruksional (p = 0.05, RMSEA = 0.06, GFI = 0.90). Pengujian validitas konvergen direkomendasikan dalam penelitian selanjutnya. Peningkatan validitas eksternal dapat dilakukan dengan melibatkan guru dengan beragam faktor demografis.]","PeriodicalId":55820,"journal":{"name":"INKLUSI Journal of Disability Studies","volume":"64 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79722083","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}