Jurnal Sosiologi Reflektif最新文献

筛选
英文 中文
DARI NATURE KE PAMER: MAKNA DAN MOTIVASI BERWISATA GENERASI MUDA 从大自然到潘默:
Jurnal Sosiologi Reflektif Pub Date : 2021-04-24 DOI: 10.14421/JSR.V15I2.2141
B. J. Sujibto, Syaifuddin Sholeh Ts
{"title":"DARI NATURE KE PAMER: MAKNA DAN MOTIVASI BERWISATA GENERASI MUDA","authors":"B. J. Sujibto, Syaifuddin Sholeh Ts","doi":"10.14421/JSR.V15I2.2141","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/JSR.V15I2.2141","url":null,"abstract":"This article discusses two important questions about the meaning of travelling and its motivation by youth travelers to the tourist destinations of Gunungkidul, Yogyakarta. The meaning and motivation of youth travelling are very personal. It is closely related to hobbies, preferences, desires, and even morals which define a massive trend among youth travelers. Sociology of tourism, particularly on the issue of travel motivation has been used as a theoretical framework to conduct a research and figure out the youth travelers whose interest in spending their leisure time to travel to Gunungkidul. By applying qualitative descriptive method, this research conducted some interviews with youth travelers who visited to nature tourism in Gunungkidul, Yogyakarta. This research found two interesting findings, first, youth travelers to tourist destinations in Gunungkidul are prefer to go for sightseeing the beauty of natures, then they make their selected photos which are primarily claimed as personal memories and show them off on their social media; and second, the activities of posting photos are to inform to prospective tourists. The latter finding shows very common phenomena but it is not formulated yet as the promotional media of the show off and narcissistic photos by youth travelers. Artikel ini membahas dua pertanyaan penting tentang makna dan motivasi berwisata oleh wisatawan muda di destinasi wisata Gunungkidul, Yogyakarta. Makna dan motivasi perjalanan mendasarkan aspek-aspek yang sangat pribadi dari para wisatawan yang tidak bisa dilepas terkait dengan hobi, preferensi, keinginan, dan bahkan moral yang menentukan tren besar di kalangan pelancong muda. Sosiologi pariwisata khususnya tentang motivasi perjalanan telah dijadikan sebagai kerangka teori untuk melakukan penelitian dan mencari tahu minat dan motivasi para wisatawan muda yang menghabiskan waktu dengan berwisata ke Gunungkidul. Dengan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini melakukan wawancara dengan para wisatawan muda yang berkunjung ke kawasan wisata alam di Gunungkidul, Yogyakarta. Penelitian ini menemukan dua hal, pertama para wisatawan muda di Gunungkidul lebih suka berwisata alam kemudian mereka mengunggah foto-foto pilihan yang mereka anggap sebagai kenangan pribadi itu sebagai pamer dan narsis di media sosial, dan kedua, kegiatan memposting foto adalah untuk menginformasikan kepada calon wisatawan agar lebih mengenal tempat-tempat tersebut sebagaimana yang telah mereka lakukan dengan cara yang sama sebelumnya. Temuan terakhir menunjukkan fenomena yang sangat umum tetapi belum dirumuskan sebagai efek promosi dari sikap pamer dan foto narsis oleh wisatawan.","PeriodicalId":55676,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Reflektif","volume":"15 1","pages":"406-423"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49530424","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
RIKO THE SERIES: KOMBINASI MEDIA PEMBELAJARAN ISLAM, NEGOSIASI IDENTITAS MUSLIM DAN PRAKTIK DAKWAH KEKINIAN RIKO系列:
Jurnal Sosiologi Reflektif Pub Date : 2021-04-24 DOI: 10.14421/JSR.V15I2.2131
Fathayatul Husna
{"title":"RIKO THE SERIES: KOMBINASI MEDIA PEMBELAJARAN ISLAM, NEGOSIASI IDENTITAS MUSLIM DAN PRAKTIK DAKWAH KEKINIAN","authors":"Fathayatul Husna","doi":"10.14421/JSR.V15I2.2131","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/JSR.V15I2.2131","url":null,"abstract":"This article examined an Islamic cartoon film represennted by a popular title of Riko The Series movie. The basic question raised in this paper is how Riko The Series is utilized as a media for teaching Islam to society? This article employs a qualitative research method, using virtual ethnography and combined with literature study. The results show that Riko the Series is not only functioning as a media of teaching Islam, but also become a way to express Islamic identity, especially through clothes wearing by the family members of Riko the Series. Besides, Riko the Series also confirm how negotiation, as well as combination, between Islamic teachings and sciences is practiced. It can be concluded that this article shows how Riko the Series has a significant contribution in developing learning media of Islam, negotiating identity, and practicing a contemporary dakwah. Tulisan ini mengkaji kartun Islami, dengan studi kasus pada kartun Riko The Series. Dasar utama dalam tulisan ini adalah menjawab bagaimana kartun Riko The Series dijadikan sebagai media pembelajaran Islami bagi masyarakat? Untuk menjawab pertanyaan mendasar ini, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan dianalisis dengan teori The Comunication Theory of Identity. Data dikumpulkan melalui virtual etnografi dan dikombinasikan dengan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kartun Riko The Series tidak hanya menjadi media pembelajaran islami, tetapi juga menjadi cara mengekspresikan identitas muslim. Muslim memiliki banyak cara untuk mengekspresikan identitasnya, salah satunya melalui busana yang dikenakan oleh anggota keluarga Riko The Series. Selain itu, melalui studi kasus Riko The Series juga menunjukkan adanya praktik negosiasi dan kombinasi antara ajaran Islam dan ilmu sains. Oleh karena itu, tulisan ini berkontribusi memperkaya wacana akademik terkait media dan totonan pembelajaran Islam, negosiasi identitas dan praktik dakwah kekinian.","PeriodicalId":55676,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Reflektif","volume":"15 1","pages":"360-379"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44419396","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DEKONSTRUKSI KARAKTER DRUPADI DALAM PEWAYANGAN (STUDI GENDER DAN LIVING QUR’AN MENGENAI POLIANDRI) 解构乡村中德鲁帕迪的性格(性别研究和实践古兰经)
Jurnal Sosiologi Reflektif Pub Date : 2021-04-23 DOI: 10.14421/JSR.V15I2.2147
A. Hidayatullah, Syamsul Bakhri
{"title":"DEKONSTRUKSI KARAKTER DRUPADI DALAM PEWAYANGAN (STUDI GENDER DAN LIVING QUR’AN MENGENAI POLIANDRI)","authors":"A. Hidayatullah, Syamsul Bakhri","doi":"10.14421/JSR.V15I2.2147","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/JSR.V15I2.2147","url":null,"abstract":"One of the many evidences about the concepts of justice and gender equality in Islam can be seen in the creation of the plot and of a central female character in the Javanese puppet, namely Drupadi. This article employs a qualitative research with this literature study approach to determine the deconstruction character of Drupadi.  The validity of the data is obtained by triangulating data sources and integrating data from journals and books about Drupadi characters in puppets, supported by analysis of gender studies and living Qur'an studies of the concept of polyandry. The results showed that there is a deconstruction of the character of Drupadi figures from the Hindu to the Islamic version. Drupadi, who is described in the Mahabharata story of having five husbands, in a Javanese puppet show, especially after the arrival of Islam, is described only married to Yudhistira. The deconstruction of Drupadi's character as a symbol of women is no longer objectified. Drupadi's new character reflects equality between men and women in Islam. Satu dari sekian bukti tentang adanya konsep keadilan dan kesetaraan gender dalam Islam bisa dilihat dalam pembangunan alur dan karakter tokoh perempuan sentral pada pewayangan Jawa, yakni Drupadi. Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka ini, bertujuan untuk menentukan dekonstruksi karakter Drupadi di Wayang. Validitas data diperoleh dengan melakukan triangulasi sumber data, mengintegrasikan data dari jurnal dan buku tentang karakter Drupadi dalam wayang dengan berfokus pada analisis studi gender dan Living Qur’an mengenai poliandri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi dekonstruksi karakter tokoh Drupadi dari versi Hindu ke versi Islam; Drupadi dalam cerita Mahabharata melakukan Poliandri dengan 5 suami, dalam pewayangan Jawa setelah datangnya Islam hanya bersuamikan Yudhistira. Dekonstruksi karakter Drupadi menjadi simbol bahwa perempuan tidak lagi menjadi objektifikasi seksual. Karakter Drupadi yang baru mencerminkan kesetaraan antara pria dan perempuan dalam ajaran Islam.","PeriodicalId":55676,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Reflektif","volume":"15 1","pages":"424-445"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47088333","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
CREATIVE TOURISM COMMUNITY BASED PADA KAWASAN PANTAI SUNOR LESTARI, DESA PANGKAL NIUR, KABUPATEN BANGKA (Studi terhadap Pemberdayaan Masyarakat di Komunitas Pedesaan) 创意旅游社区
Jurnal Sosiologi Reflektif Pub Date : 2020-11-13 DOI: 10.14421/jsr.v15i1.2007
Bustami Rahman dan Panggio Restu Wilujeng Herdiyanti
{"title":"CREATIVE TOURISM COMMUNITY BASED PADA KAWASAN PANTAI SUNOR LESTARI, DESA PANGKAL NIUR, KABUPATEN BANGKA (Studi terhadap Pemberdayaan Masyarakat di Komunitas Pedesaan)","authors":"Bustami Rahman dan Panggio Restu Wilujeng Herdiyanti","doi":"10.14421/jsr.v15i1.2007","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/jsr.v15i1.2007","url":null,"abstract":"This study aims to explain how the community empowerment strategy carried out by the people of Pangkal Niur Village in managing and developing the Sunor Tourism area as community-based creative tourism (community-based creative tourism). The people of Pangkal Niur Village have high social capital, as manifested through their social activities and movements in building and developing the Sunor Beach area as a creative tourism. Therefore, it is interesting to make this village as a reference for the local government to be actively involved in the activities of the community as a form of preserving the environment through tourism by refusing the operation of tin mining in the area. This research uses qualitative research methods, which includes research that uses data collection techniques conducted by purposive sampling. The results of this study can be used as a basis for the village and regional governments to respond to the occurrence of illegal mining activities carried out in the Sunor Beach area. The social capital  of the community is an access that can be used by the community in empowering the villagers through the management and development of Sunor Beach tourism. In addition, it is a motivation for village officials to be alert in providing assistance and facilities for people who have a high ethos in developing Sunor Beach tourism. Community empowerment is inseparable from the creativity of the community, as a form of community economic development. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana strategi pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh masyarakat Desa Pangkal Niur dalam mengelola dan mengembangkan kawasan Wisata Sunor sebagai wisata kreatif berbasis masyarakat ( creative tourism community based ). Masyarakat Desa Pangkal Niur memiliki modal sosial yang cukup tinggi ini terbukti dari aktivitas dan gerakan sosial yang dibangun melalui pengembangan kawasan Pantai Sunor sebagai wisata kreatif ( creative tourism ).  Oleh karenanya kajian ini sangat menarik untuk diteliti sebagai rujukan nantinya untuk pemerintah desa dan daerah untuk terlibat atas gerakan dilakukan oleh masyarakat sebagai suatu perwujudan untuk melestarikan lingkungan melalui wisata dengan menolak beroperasinya tambang timah di kawasan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, penelitian ini termasuk penelitian yang menggunakan teknik pengumpulan data yang dilakukan secara purposive sampling . Hasil penelitian ini menjadi basis bagi pemerintah desa dan daerah untuk dapat mengambil sikap terjadinya aktivitas tambang ilegal yang dilakukan di daerah kawasan Pantai Sunor. Modal sosial yang dimiliki masyarakat menjadi akses yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dalam melakukan pemberdayaan melalui pengelolaan dan pengembangan wisata Pantai Sunor. Selain itu, menjadi motivasi bagi aparatur desa untuk sigap dalam memberikan bantuan dan fasilitas bagi masyarakat yang memiliki etos tinggi dalam pengembangan wisata Pantai Sunor. Pemberdayaan","PeriodicalId":55676,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Reflektif","volume":"15 1","pages":"195-212"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47252495","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DILEMA KEBIJAKAN WISATA HALAL DI PULAU LOMBOK 在世界生物学出现之前
Jurnal Sosiologi Reflektif Pub Date : 2020-11-09 DOI: 10.14421/JSR.V15I1.1968
Lukman Santoso, Yutisa Tri Cahyani, S. Suryani
{"title":"DILEMA KEBIJAKAN WISATA HALAL DI PULAU LOMBOK","authors":"Lukman Santoso, Yutisa Tri Cahyani, S. Suryani","doi":"10.14421/JSR.V15I1.1968","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/JSR.V15I1.1968","url":null,"abstract":"The study aims to explore the policy of halal tourism as an instrument for regional development on the island of Lombok. The main problem of halal tourism policy, in addition to the inadequacy of the legal basis for tourism, is an unclear institutional position of halal tourism. This creates a further question on how to manage halal tourism to maximize its contributions. By using policy theory and a qualitative-interpretative approach, this study finds that halal tourism policy is a strategic policy in supporting the regional economy, as well as being able to accelerate sustainable regional development. However, at a practical level, halal tourism as a policy still experiences various obstacles and challenges. In principle, halal tourism is a universal service product because it can be used by all people, including non-Muslim tourists, but on the island of Lombok, it has not been well understood by all stakeholders. As a strategic policy, the halal tourism policy is a multi-sector and multi-regional policy. So it is necessary that Lombok halal tourism policy is integrally formulated with the vision of sustainable development. Kajian ini bertujuan mengeksplorasi kebijakan wisata halal sebagai instrumen pembangunan daerah di pulau Lombok. Sebagaimana dipahami, problem mendasar kebijakan wisata halal, selain belum memadainya dasar hukum pariwisata halal, juga secara kelembagaan masih terdapat problem. Sehingga yang menjadi pertanyaan bagaimana sebaiknya pariwisata dikelola agar mampu berkontribusi bagi kesejahteraan rakyat. Dengan menggunakan teori kebijakan dan pendekatan kualitatif-interpretatif, kajian ini menghasilkan temuan bahwa kebijakan wisata halal merupakan kebijakan yang strategis dalam menunjang perekonomian daerah sekaligus mampu mengakselerasi pembangunan daerah yang berkelanjutan. Namun, dalam praktiknya wisata halal sebagai sebuah kebijakan masih mengalami berbagai hambatan dan tantangan. Wisata halal pada prinsipnya merupakan produk jasa yang universal karena dapat dimanfaatkan semua orang, termasuk wisatawan non-Muslim namun di Pulau Lombok belum dipahami secara baik oleh semua stakeholders. Sebagai kebijakan yang strategis, kebijakan pariwisata halal merupakan kebijakan yang multisektor sekaligus multi-regional. Sehingga dibutuhkan rumusan kebijakan wisata halal Lombok yang terintegrasi dengan visi sustainable development (pembangunan berkelanjutan).","PeriodicalId":55676,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Reflektif","volume":"15 1","pages":"23-44"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45951574","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
CAPAIAN UNGGAHAN KONTEN AKUN INSTAGRAM GEMBIRA LOKA ZOO (GLZOO) YOGYAKARTA TERHADAP ONLINE ENGAGEMENT PADA MASA PANDEMI COVID-19 CAPIAN UNGGAHAN账户I INSTAGRAM GEMBIRA LOKA ZOO(GLZOO)YOGYAKARTA已在线参与PADA MASA PANDEMI新冠肺炎
Jurnal Sosiologi Reflektif Pub Date : 2020-11-09 DOI: 10.14421/JSR.V15I1.1980
D. N. L. Fithriya
{"title":"CAPAIAN UNGGAHAN KONTEN AKUN INSTAGRAM GEMBIRA LOKA ZOO (GLZOO) YOGYAKARTA TERHADAP ONLINE ENGAGEMENT PADA MASA PANDEMI COVID-19","authors":"D. N. L. Fithriya","doi":"10.14421/JSR.V15I1.1980","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/JSR.V15I1.1980","url":null,"abstract":"The tourism sector is one of the sectors that was hardest hit when the Covid-19 pandemic hit Indonesia. Tourist visits during the Covid-19 pandemic decreased dramatically. To overcome this situation , serious efforts are needed to keep tourist destinations in demand by visitors, including the case study of Gembira Loka Zoo (GLZoo) Yogyakarta. One of the efforts taken by GLZoo managers is through social media, such as Instagram , in order to maintain t he brand awareness of GLZoo as a tourist destination. Tourist destinations that are closely related to social media, in which there is a term that has an important meaning and role, namely online engagement which is a psychological response from social media users (Instagram) . Online engagement aims to see how much the uploads on Instagram social media have achieved. This paper uses a qualitative descriptive research method, namely finding a fact with the correct interpretation. Hopefully, with marketing communication using Instagram, it is so that brand awareness in the minds of consumers is maintained, the final goal is of course the top of mind stage. In addition, to get maximum engagements, the GLZoo Instagram account manager seems to have to pay attention to several factors: 1). type of content, 2) upload time, 3) caption, and 4) hashtags. So , when tourists have thoughts of wanting to travel in a category that suits GLZoo, the first thing that tourists remember is GLZoo spontaneously without any assistance or stimulus. Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling terpukul saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Kunjungan wisatawan saat masa pandemi Covid-19 menurun drastis. Melihat kondisi tersebut, dibutuhkan upaya untuk tetap menjaga agar destinasi wisata tetap diminati oleh para pengunjung, yang dalam tulisan ini penulis mengambil studi kasus Gembira Loka Zoo (GLZoo) Yogyakarta. Salah satu upaya yang ditempuh oleh pengelola GLZoo agar para pengunjung tetap mengingatnya adalah melalui media sosial yang dalam tulisan ini adalah Instagram. Hal ini supaya brand awareness GLZoo sebagai destinasi wisata tetap terjaga, tetap mengenali dan teringat  dibenak masyakarat. Destinasi wisata yang erat kaitannya dengan media sosial, di dalam nya terdapat satu istilah yang memiliki makna dan peran penting yaitu Online engagement yang merupakan respon psikologis dari pengguna media sosial (Instagram) yang dikelompokkan sebagai tindakan interaktif, antara  pengguna media sosial dengan akun destinasi wisata. Online engagement bertujuan untuk melihat seberapa besar capaian dari unggahan-unggahan di media sosial Instagram. Tulisan ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, yaitu pencarian suatu fakta dengan interpretasi yang tepat. Diharapkan, dengan komunikasi pemasaran menggunakan Instagram adalah supaya brand awareness di benak konsumen tetap terjaga, tujuan akhir tentunya adalah pada tahapan top of mind. Selain itu, untuk mendapatkan engagements yang maksimal, pengelola akun Ins","PeriodicalId":55676,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Reflektif","volume":"15 1","pages":"81-102"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48471744","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
REVEAL THE MYSTERY OF RITUAL SESAJEN (TOHO DORE) ON MBOJO TRIBE IN BIMA 揭示毕玛mbojo部落仪式sesajen (toho do)的奥秘
Jurnal Sosiologi Reflektif Pub Date : 2020-11-09 DOI: 10.14421/JSR.V15I1.1959
N. Nazmi, A. Arifuddin, N. Hasanah, Irfan Irfan, Ida Waluyati, ST Nurbayan, Syaifullah Syaifullah
{"title":"REVEAL THE MYSTERY OF RITUAL SESAJEN (TOHO DORE) ON MBOJO TRIBE IN BIMA","authors":"N. Nazmi, A. Arifuddin, N. Hasanah, Irfan Irfan, Ida Waluyati, ST Nurbayan, Syaifullah Syaifullah","doi":"10.14421/JSR.V15I1.1959","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/JSR.V15I1.1959","url":null,"abstract":"The ritual offering of “ toho dore ” is a religious tradition carried out by the ancestors based on animism concept of “ ma kakamba ” and dynamism concept of “ ma kakimbi ”, which are still believed and practiced by some Mbojo tribes . The purpose of this study is to describe the meaning of ritual offerings (toho dore) for the Mbojo tribe community in Bima Regency; and to describe the ritual mystery (toho ra dore) in the Mbojo tribe of Bima Regency. The research approach uses a qualitative approach, ethnographic methods. Data collection techniques used are interview s , observation s and documentation s . Data analysis techniques using data reduction, data display and data verification. Testing the authenticity of the data using time triangulation, data sources and data collection techniques. All of the data are interpreted using Symbolic Interactionalism theory of George Herbert Mead . The findings show that ritual offerings serve people of Mbojo for various purposes: (1) Ritual offerings (toho dore) to obtain offspring, (2) Ritual offerings (toho dore) as a means of obtaining abundant harvests, (3) Ritual offerings (toho dore) to obtain large livestock yields, such as cattle and buffalo, (4) Ritual offerings (toho dore) to get a lot of sustenance when trading, even though the products sold are not as good and as many products as other business partners, (5) Ritual offerings (toho dore) to keep rice in the rice container (tewu bongi), (6) Ritual offerings (toho dore) so that the child in the content is not lost, (7) Ritual offerings (toho dore) to get a mate. Ritual sesajen ( toho dore ) merupakan suatu perilaku yang dilakukan oleh para nenek moyang atas kepercayaan pada dinamisme ( ma kakamba ) dan animisme ( ma kakimbi ) yang masih dipercayai dan dilaksanakan oleh sebagian suku Mbojo yang mempercayai keajaiban ritual-ritual tersebut. Lokasi-lokasi tertentu yang dipercayai oleh masyarakat untuk meletakkan sesajen ( toho dore ) yang terdiri dari kelapa muda, pisang, nasi ketan ( oha mina ), daun sirih, pinang dan ayam kampung yang berwarna putih atau hitam semua bulunya. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan makna ritual sesajen ( toho dore ) bagi masyarakat suku Mbojo di Kabupaten Bima; dan untuk mendeskripsikan misteri ritual ( toho dore ) di suku Mbojo Kabupaten Bima. Teori yang digunakan yakni teori interaksionalisme simbolis George Herbert Mead. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, metode etnografi. Informan utama sejumlah 11 orang dan informan pendukung 3 orang, teknik sampling yang digunakan yakni snowb a ll sampling . Teknik pengumpulan data menggunakan teknik interview , observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data dan verifikasi data. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi waktu, sumber data dan teknik pengumpulan data. Temuan hasil penelitian terdiri dari (1) Ritual sesajen ( toho dore ) untuk mendapatkan keturunan, (2) Ritual sesajen ( toho dore ) sebagai s","PeriodicalId":55676,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Reflektif","volume":"15 1","pages":"1-22"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42917785","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FORMAT PEMILU SERENTAK PASCA PUTUSAN MK NO. 55/2019: Kajian dan Analisis Sosiologi Politik 中央格式PASCA第55/2019号决定:社会政策研究与分析
Jurnal Sosiologi Reflektif Pub Date : 2020-11-09 DOI: 10.14421/JSR.V15I1.1955
Syarifuddin Jurdi
{"title":"FORMAT PEMILU SERENTAK PASCA PUTUSAN MK NO. 55/2019: Kajian dan Analisis Sosiologi Politik","authors":"Syarifuddin Jurdi","doi":"10.14421/JSR.V15I1.1955","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/JSR.V15I1.1955","url":null,"abstract":"In the practice of the Indonesian presidential system, the presidential elections held after the legislative elections do not strengthen the presidential system, checks and balances mechanism  between the government and the People’s Representative Council have not run according to the mandate of the constitution yet. By using hermeneutic and verstehen approaches, as well as political sociology perspective, this paper considers that strengthen checks and balances mechanism between the government and People’s Representative Council is by carrying out regional and national simultaneous elections. The merging of legislative elections (People’s Representative Council and Regional representative Council) and presidential elections at national level also merging legislative and executive elections at  regional level have several functions: first , the merging will result an effective and efficient governance in running the government; second , an easier and lighter electoral unification model, both for organizers in preparing stages of elections or for voters in channeling their voting rights; third , political issues that are programmed by candidate pairs and legislative candidates will be more focused and directed so that the public is clearer in determining their political choices. Dalam praktik sistem presidensial Indonesia, pemilu presiden yang diselenggarakan setelah pemilu legislatif tidak memperkuat sistem presidensial, mekanisme saling mengawasi ( checks and balances ) antara pemerintah dan DPR belum berjalan sesuai konstitusi. Dengan menggunakan pendekatan hermeneutik dan verstehen serta perspektif sosiologi politik dan kelembagaan, tulisan ini memandang bahwa memperkuat checks and balances antara pemerintah dan parlemen melalui penyelenggaraan pemilu serentak nasional dan lokal. Penggabungan pemilu legislatif (DPR dan DPD) dan pemilu presiden pada level nasional serta penggabungan pemilu legislatif (DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota) dan eksekutif (gubernur, bupati, walikota) pada level daerah menjadi pilihan; pertama, penyatuan tersebut akan menghasilkan pemerintahan yang efektif dan efisien dalam menjalankan kekuasaannya; kedua, model penyatuan level pemilu lebih mudah dan ringan, baik bagi penyelenggara dalam menyiapkan tahapan maupun bagi pemilih dalam menyalurkan hak pilihnya; ketiga, isu politik yang diprogramkan pasangan calon maupun calon legislatif akan lebih fokus dan terarah sehingga masyarakat lebih jelas dalam menentukan pilihan politiknya.","PeriodicalId":55676,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Reflektif","volume":"15 1","pages":"117-148"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48309519","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
BUDAYA PERILAKU BERSIH DI DESA PENGLIPURAN BALI 但我必须办理回程航班的登机手续。
Jurnal Sosiologi Reflektif Pub Date : 2020-11-09 DOI: 10.14421/JSR.V15I1.1960
Faturrahman Fh
{"title":"BUDAYA PERILAKU BERSIH DI DESA PENGLIPURAN BALI","authors":"Faturrahman Fh","doi":"10.14421/JSR.V15I1.1960","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/JSR.V15I1.1960","url":null,"abstract":"This paper outlines a role model for cleanliness preservation in community life in the Penglipuran village of Bali. Using a cultural approach, the Penglipuran village can raise the awareness of its citizens to participate in creating clean behavior. Along with the emergence of awareness of citizen participation, in the village of Penglipuran there are also local traditions that help guard the creation of clean behavior among its citizens. The existence of Penglipuran village which in 2018 has been named the third cleanest village in the world by bombastic magazine, is certainly interesting to study. To explore further roles of the Penglipuran village in preserving clean behavior, this research focuses on several questions: What is the cultural portrait of the Penglipuran community so that it is conducive to civilizing clean behavior? How do people participate in preserving cleanliness in the Penglipuran environment? What is the role of local actors in instilling a culture of clean behavior for their citizens? These three questions are analyzed with a sociological approach. As for the technique to obtain the data, this study uses empirical studies by observing and meeting several key informants and important informants to be interviewed. Tulisan ini menguraikan sebuah role model pelestarian kebersihan dalam kehidupan masyarakat yang ada di desa Penglipuran Bali. Dengan menggunakan pendekatan budaya, desa Penglipuran bisa membangkitkan kesadaran warganya untuk berpartisipasi dalam menciptakan perilaku bersih. Beririsan dengan munculnya kesadaran partisipasi warga, di desa Penglipuran juga terdapat tradisi lokal yang turut mengawal terciptanya perilaku bersih di kalangan warganya. Keberadaan desa Penglipuran yang pada tahun 2018 dinobatkan sebagai desa paling bersih ketiga di dunia oleh Bombastic Magazine , tentu menarik untuk diteliti. Untuk menelusuri lebih jauh bagaimana peran desa Penglipuran dalam melestarikan perilaku bersih, penelitian ini fokus pada beberapa pertanyaan: apa potret kultural masyarakat Penglipuran sehingga kondusif dalam membudayakan perilaku bersih? Bagaimana partisipasi warga dalam melestarikan kebersihan di lingkungan Penglipuran? Bagaimana peran aktor lokal dalam menanamkan budaya perilaku bersih bagi warganya? Ketiga pertanyaan ini dianalisis dengan pendekatan sosiologis. Adapun teknik untuk memperoleh datanya, penelitian ini menggunakan studi empiris dengan cara mengobservasi dan menemui beberapa informan kunci dan informan penting untuk diwawancarai.","PeriodicalId":55676,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Reflektif","volume":"15 1","pages":"149-172"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49512076","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MODEL GERAKAN DAKWA KEAGAMAAN MUHAMMADIYAH: Studi Etnografi di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur 穆罕默迪耶:东开普省Sidoarjo Jawa的Etography研究
Jurnal Sosiologi Reflektif Pub Date : 2020-11-09 DOI: 10.14421/JSR.V15I1.1967
Puspita Handayani, Ima Faizah, dan Mocham
{"title":"MODEL GERAKAN DAKWA KEAGAMAAN MUHAMMADIYAH: Studi Etnografi di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur","authors":"Puspita Handayani, Ima Faizah, dan Mocham","doi":"10.14421/JSR.V15I1.1967","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/JSR.V15I1.1967","url":null,"abstract":"Muhammadiyah is one of the two biggest Islamic organizations in Indonesia. Since it was founded on November 18, 1912 in Yogjakarta by K.H. Ahmad Dahlan , Muhammadiyah is known as the Islamic missionary movement of 'Amar ma'ruf nahi munkar (invit e to do good and preven t evil deeds ) to broadcast Islamic teachings from a humanist point of view and return to the Al-Qur'an and Hadith . B ecause of this model , Muhammadiyah becomes less attractive for most Muslim community, due to the religious patterns of the Javanese people that are heavily influenced by Hindu and Buddhist traditions that are mixed with in Islamic practices of Javanese Muslims . The purpose of this study is to determine the model of the Muhammadiyah religious da'wah movement in Sidoarjo Regency. By using a qualitative approach through ethnographic model, this paper aims to describe the conditions of the Muhammadiyah religious missionary movement. This research is limited to understand how the model of the Muhammadiyah religious da'wah movement at the Muhammadiyah regency and district branches in Sidoarjo Regency. T he results show that the model of the religious da'wah movement of Muhammadiyah in the regency of Sidoarjo is originated come from a social movement, namely taking real actions to help the surrounding community. Muhammadiyah  merupakan salah satu dari dua organisasi Islam besar di Indonesia. Sejak didirikan pada 18 Nopember 1912 di Yogjakarta oleh K.H. Ahmad Dahlan Muhammadiyah dikenal dengan Gerakan dakwah Islam ‘Amar Ma’ruf Nahi Munkar (mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran) untuk menyiarkan ajaran Islam dari sudut pandang yang humanis dan kembali kepada Al-Qur’an dan Hadits, karena model gerakan ini membuat Muhammadiyah kurang diminati oleh masyarakat muslim pada umumnya, disebabkan pola keagamaan masyarakat Jawa yang kental dengan tradisi-tradisi peninggalan Hindu dan Budha dikolaborasi dalam nilai-nilai kerohanian Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui model gerakan dakwah keagamaan Muhammadiyah di Kabupaten Sidoarjo. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif model etnografi, bertujuan untuk mendiskripsikan kondisi gerakan dakwah keagamaan Muhammadiyah. Penelitian ini dibatasi pada bagaimana model gerakan dakwah keagamaan Muhammadiyah di tingkat ranting dan cabang Muhammadiyah di Kabupaten Sidoarjo. Ternyata dari hasil penelitian bisa ditemukan model gerakan dakwah keagamaan Muhammadiyah di tingkat ranting dan Cabang berawal dari gerakan sosial, yaitu melakukan aksi-aksi nyata membantu masyarakat sekitar.","PeriodicalId":55676,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Reflektif","volume":"15 1","pages":"103-116"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46829844","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信