Majalah Kedokteran Gigi Klinik最新文献

筛选
英文 中文
Pengaruh aplikasi wound dressing kepompong ulat sutera (Bombyx mori) terhadap kepadatan kolagen dan kekuatan tarik luka insisi kulit
Majalah Kedokteran Gigi Klinik Pub Date : 2023-01-05 DOI: 10.22146/mkgk.67837
Adyaputra Indrapradana, Cahya Yustisia Hasan, Bambang Dwirahardjo
{"title":"Pengaruh aplikasi wound dressing kepompong ulat sutera (Bombyx mori) terhadap kepadatan kolagen dan kekuatan tarik luka insisi kulit","authors":"Adyaputra Indrapradana, Cahya Yustisia Hasan, Bambang Dwirahardjo","doi":"10.22146/mkgk.67837","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/mkgk.67837","url":null,"abstract":"Kepompong ulat sutera (Bombyx mori) merupakan material yang sangat biokompatibel dan memiliki kemampuan regenerasi yang baik terhadap jaringan tubuh manusia dan studi terkini juga menunjukkan bahwa material ini digunakan sebagai wound dressing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan wound dressing dari kepompong ulat sutera terhadap kepadatan kolagen dan kekuatan tarik luka pada penyembuhan luka insisi kulit. Tikus Wistar jantan sesuai kriteria inklusi sebanyak 28 ekor dibagi secara acak ke dalam 4 kelompok,masing-masing kelompok 7 ekor, berdasarkan waktu dekapitasi dan berdasarkan bahan dressing (dressing kasa sebagai kelompok kontrol dan kepompong ulat sutera sebagai perlakuan). Masing-masing tikus mendapatkan insisi sepanjang 3 cm di kulit punggung tikus dan dijahit 3 simpul simple interrupted dengan benang nylon 4.0. Luka insisi pada punggung tikus ditutup dengan bahan dressing sesuai dengan kelompoknya. Pengamatan kepadatan kolagen dan kekuatan tarik luka dilakukan pada hari pengamatan ke-7 dan ke-14. Uji statistik independent t-test menunjukkan kepadatan kolagen kelompok wound dressing kepompong ulat sutera (bombyx mori) lebih padat dari kelompok kontrol, baik pada pengamatan hari ke-7 (p = 0,000) dan ke-14 (p = 0,000). Kekuatan tarik kelompok wound dressing kepompong ulat sutera (bombyx mori) lebih tinggi dari kelompok kontrol, baik pada pengamatan hari ke-7 (p = 0,000) dan ke-14 (p = 0,000). Penggunaan wound dressing kepompong ulat sutra meningkatkankepadatan kolagen dan kekuatan tarik penyembuhan luka insisi kulit tikus Wistar secara signifikan. Semakin padat kolagen akan meningkatkan kekuatan tarik.","PeriodicalId":414079,"journal":{"name":"Majalah Kedokteran Gigi Klinik","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126378067","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Immediate single complete denture 即刻单口全口义齿
Majalah Kedokteran Gigi Klinik Pub Date : 2023-01-05 DOI: 10.22146/mkgk.37252
Suzy Ratna Dinarti, Endang Wahyuningtyas, Titik Ismiyati, Maria Theresia Esti Tjahjanti
{"title":"Immediate single complete denture","authors":"Suzy Ratna Dinarti, Endang Wahyuningtyas, Titik Ismiyati, Maria Theresia Esti Tjahjanti","doi":"10.22146/mkgk.37252","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/mkgk.37252","url":null,"abstract":"Immediate single complete denture adalah gigi tiruan lengkap rahang atas atau bawah yang diinsersikan segera setelah pencabutan gigi. Immediate single complete denture dipilih agar pasien tidak kehilangan fungsi estetik, mastikasi dan fonetik setelah pencabutan serta dapat mempercepat proses penyembuhan karena berfungsi sebagai penahan bekuan darah. Pasien wanita umur 53 tahun, aktif pada kegiatan sosial, dengan riwayat sebelumnya pasien telah memakai gigi tiruan sebagian pada rahang atas dan bawah, gigi tiruan yang lama tidak stabil dengan sisa gigi pada rahang atas gigi kaninus kanan dan non vital. Pasien menginginkan gigi tersebut dilakukan pencabutan kemudian segera dipasang dengan gigi tiruan yang baru. Tujuan perawatan agar pasien tidak kehilangan fungsi estetik, pengunyahan dan bicara. Hasil dari metode perawatan immediate single complete denture resin akrilik pada rahang atas dan perawatan dengan removable partial denture resin akrilik pada rahang bawah adalah adanya gigi tiruan yang stabil, retentif, oklusi dan estetik baik. Kesimpulan perawatan immediate single complete denture resinakrilik pada pasien dapat mengembalikan fungsi pengunyahan, bicara dan estetik, serta gigi tiruan yang stabil dan retentif.","PeriodicalId":414079,"journal":{"name":"Majalah Kedokteran Gigi Klinik","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115588381","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perawatan depigmentasi gingiva dengan laser Er, Cr: YSGG dan crown lengthening untuk gigi anterior maksila
Majalah Kedokteran Gigi Klinik Pub Date : 2023-01-05 DOI: 10.22146/mkgk.73361
Christianie Christianie
{"title":"Perawatan depigmentasi gingiva dengan laser Er, Cr: YSGG dan crown lengthening untuk gigi anterior maksila","authors":"Christianie Christianie","doi":"10.22146/mkgk.73361","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/mkgk.73361","url":null,"abstract":"Sering ditemukan keluhan pada beberapa pasien mengenai gusi yang berwarna kehitaman, walaupun tidak merokok, dan ini sangat menganggu penampilan. Hiperpigmentasi pada gingiva dapat menjadi masalah pada beberapa individu, seperti pada bagian gingiva labial yang nampak saat tertawa atau berbicara, terutama pada pasien dengan gummy smile. Depigmentasi pada gingiva dapat dihilangkan dengan tindakan electrosurgery, bedah periodontal, dan ablasi dengan laser. Studi kasus ini bertujuan untuk menjelaskan kelebihan dari penggunaan laser Er, Cr: YSGG sebagai salah satu pilihan metode perawatan depigmentasi gingiva. Seorang pasien wanita usia 22 tahun datang untuk mengeluhkan gusinya yang nampak kehitaman. Depigmentasi pada kasus ini dilakukan dengan menggunakan laser Er, Cr: YSGG dengan pengaturan 1,5 watt, 20% air, dan 12% water. Pasien juga mendapatkan perawatan pembentukan gingiva oleh karena gingiva terlalu berlebih pada daerah servikal giginya. Tindakan menggunakan topikal anestesi pada daerah yang akan dilakukan depigmentasi dan crown lengthening. Prosedur dengan laser erbium tidak menimbulkan rasa sakit dan perdarahan bisa dikontrol sehingga hasil depigmentasi dapat langsung terlihat dengan warna gingiva merah muda yang sehat. Dengan menggunakan laser Er, Cy: YSGG pada prosedur depigmentasi gingiva meminimalkan kerusakan jaringan lunak dan dapat mengontrol perdarahan dengan baik serta tidak ada rasa sakit setelah prosedur depigmentasi.","PeriodicalId":414079,"journal":{"name":"Majalah Kedokteran Gigi Klinik","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130871140","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan perawat dalam pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut pasien rawat khusus di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta 影响日惹RSUP患者口腔卫生和口腔卫生的因素
Majalah Kedokteran Gigi Klinik Pub Date : 2023-01-05 DOI: 10.22146/mkgk.34609
Noranita Evi Setiya Werdani, Lisdrianto Hanindriyo, Niken Widyanti Sriyono
{"title":"Faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan perawat dalam pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut pasien rawat khusus di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta","authors":"Noranita Evi Setiya Werdani, Lisdrianto Hanindriyo, Niken Widyanti Sriyono","doi":"10.22146/mkgk.34609","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/mkgk.34609","url":null,"abstract":"Tindakan keperawatan pada perawatan gigi dan mulut adalah tindakan yang dilakukan oleh perawat pada pasien yang tidak mampu untuk mempertahankan kebersihan gigi dan mulut secara mandiri. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan perawat dalam pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut pasien rawat khusus. Jenis penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Subjek penelitian diambil secara totalsampling berjumlah 62 perawat yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel bebas, yaitu pengetahuan tentang pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut di isi dengan pilihan benar atau salah; variabel persepsi dan sikap tentang pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut diukur dengan kuesioner skala Likert. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini, telah memenuhi uji validitas (nilai korelasi ≥ 0,30) dan reliabilitas (nilai alpha cronbach ≥ 0,70). Variabel terikat yaitu tindakan perawat diukur dengan daftar tilik. Hasil analisis regresi linier sederhana menunjukkan variabel sikap tentang pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut (p = 0,156) tidak berhubungan signifikan terhadap tindakan perawat. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan variabel pengetahuan (p = 0,020), dan persepsi tentang pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut (p = 0,008) berpengaruh signifikan terhadap tindakan perawat. Variabel pengetahuan dan persepsi memberikan konstribusi sebesar 24,3% (R2 = 0,243) terhadap tindakan perawat. Semakin baik pengetahuan dan persepsi tentang pemeliharan kebersihan gigi dan mulut, maka semakin baik tindakan perawat; Sikap tentang pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut tidak berpengaruh signifikan terhadap tindakan perawat; Persepsi tentang pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut mempunyai pengaruh paling besar terhadaptindakan perawat dalam pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut pasien rawat khusus.","PeriodicalId":414079,"journal":{"name":"Majalah Kedokteran Gigi Klinik","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124519276","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Faktor dalam swamedikasi antibiotika untuk penanganan penyakit periodontal oleh masyarakat di Kecamatan Godean, Sleman, Yogyakarta 日喀则省斯勒曼市居民用天然抗生素治疗牙周病的方法
Majalah Kedokteran Gigi Klinik Pub Date : 2022-12-30 DOI: 10.22146/mkgk.83747
Mayu Winnie Rachmawati, Dhienda Hastinesya, Aryan Morita, Nunuk Purwanti
{"title":"Faktor dalam swamedikasi antibiotika untuk penanganan penyakit periodontal oleh masyarakat di Kecamatan Godean, Sleman, Yogyakarta","authors":"Mayu Winnie Rachmawati, Dhienda Hastinesya, Aryan Morita, Nunuk Purwanti","doi":"10.22146/mkgk.83747","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/mkgk.83747","url":null,"abstract":"Penyakit periodontal merupakan salah satu penyakit ronggal mulut dengan prevalensi yang relatif tinggi di Indonesia yaitu 60%. Salah satu hal yang dilakukan untuk mengatasi penyakit tersebut di masyarakat adalah swamedikasi antibiotika. Swamedikasi didefinisikan sebagai upaya pengobatan menggunakan obat-obatan yang dibeli baik di apotek maupun toko obat tanpa konsultasi dan resep dokter. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi faktor swamedikasi antibiotika pada pengobatan penyakit periodontal oleh masyarakat di Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional deskriptif dengan menggunakan purposive sampling. Jumlah responden sebanyak 195 orang yang memiliki pengalaman menderita penyakit periodontal dan melakukan swamedikasi antibiotika. Datadiperoleh melalui kuesioner yang didistribusikan secara online.Hasil menunjukan bahwa perempuan memiliki kecenderungan melakukan swamedikasi lebih tinggi (44,6%) dibandingkan laki-laki. Sementara kelompok usia 17-25 tahun (52,8%) dengan pendidikan terakhir SMA (69,2%) lebih banyak melakukan swamedikasi. Ditinjau dari pekerjaan dan pendapatan, kelompok pelajar (53,8%) dan kelompok dengan pendapatan lebih dari 2 juta per bulan (20,5%) banyak melakukan swamedikasi.","PeriodicalId":414079,"journal":{"name":"Majalah Kedokteran Gigi Klinik","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114714835","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Periodontitis kronis pada pasien dengan penyakit diabetes melitus 患有糖尿病的病人的慢性骨炎
Majalah Kedokteran Gigi Klinik Pub Date : 2022-11-22 DOI: 10.22146/mkgk.37775
Bondan Purbowati, Aris Aji Kurniawan
{"title":"Periodontitis kronis pada pasien dengan penyakit diabetes melitus","authors":"Bondan Purbowati, Aris Aji Kurniawan","doi":"10.22146/mkgk.37775","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/mkgk.37775","url":null,"abstract":"Peridontitis kronis merupakan penyakit peradangan pada jaringan periodontal yang disebabkan oleh bakteri pada subgingiva. Periodontitis diawali dengan adanya inflamasi pada gingiva, berlajut ke struktur jaringan penyangga gigi seperti sementum, ligamen periodontal dan tulang alveolar. Selain peranan bakteri dalam menyebabkan periodontitis, terdapat pula peranan penyakit sistemik pada periodontitis seperti diabetes melitus (DM). Laporan kasus ini bertujuan untuk memaparkan kondisi periodontitis kronis pada pasien dengan diabetes melitus. Pasien wanita berusia 64 tahun mengeluhkan gigi geliginya goyang sejak beberapa tahun terakhir. Pasien diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes melitus dan sedang menjalani pengobatan rutin. Pemeriksaan klinis pada rongga mulut menunjukkan adanya resesi pada gigi anterior baik maksila maupun mandibula, disertai kegoyahan gigi geligi, dan xerostomia. Komplikasi DM adalah perubahan integritas mikrovaskular, yang sering menyebabkan kerusakan organ. Kondisi hiperglikemia mengakibatkan protein serta molekul matriks mengalami non-enzymatic glycosylation yang menghasilkan advanced glycation end products (AGE) pada jaringan termasuk periodonsium. AGE turut berinteraksi dengan kolagen dan membuat kolagen lebih sulit diperbaiki bila mengalami kerusakan. Diabetes melitus dapat menimbulkan berbagai manifestasi di rongga mulut, salah satunya adalah terjadinya periodontitis.","PeriodicalId":414079,"journal":{"name":"Majalah Kedokteran Gigi Klinik","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123578502","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Tindakan odontektomi multipel pasien HIV/AIDS 艾滋病毒/艾滋病患者多乳腺切除术
Majalah Kedokteran Gigi Klinik Pub Date : 2022-11-22 DOI: 10.22146/mkgk.43820
Intan Maharani, Maria Goreti Widiastuti, R. Rahardjo
{"title":"Tindakan odontektomi multipel pasien HIV/AIDS","authors":"Intan Maharani, Maria Goreti Widiastuti, R. Rahardjo","doi":"10.22146/mkgk.43820","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/mkgk.43820","url":null,"abstract":"Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang menyebabkan penurunan kekebalan tubuh, dengan target utama limfosit T CD4. Jumlah limfosit T CD4 dapat digunakan untuk mengambil keputusan tentang inisiasi Antiretroviral (ARV) dan pemantau perkembangan penyakit. Pertimbangan tindakan operasi bedah mulut harus memperhatikan kondisi imunosupresi penderita HIV. Pengobatan HIV menggunakan ARV dalam jangka panjang dapat menimbulkan efek samping gangguan fungsi hati, anemia, dan alergi, sehingga penggunaannya perlu diperhatikan untuk mencegah infeksi oportunistik. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memberikan pertimbangan tindakan bedah mulut pada pasien HIV/AIDS. Pasien laki-laki berusia 22 tahun, penderita HIV/AIDS dengan hitungCD4 >500 sel/μL. Pasien mengkonsumsi ARV dalam bentuk FDC (Fixed Dosed Combination) yang mengandung Tenofovir 300 mg, Hiviral 300 mg, dan Efavirenz 600 mg. Bius umum dilakukan pada tindakan odontektomi multipel dengan pemilihan obat injeksi Ceftriaxon, Ketorolac, Ranitidin, Asam Tranexamat, dan obat peroral Cefixime, Kalium Diklofenak, Paracetamol. Pemilihan obat-obatan tersebut berdasarkan interaksi dengan ARV yang digunakan pasien. Alat Proteksi Diri (APD) selama tindakan bedah perlu digunakan untuk mencegah penularan ke operator. Tindakan odontektomi multipel pada pasien ini menunjukkan hasil yang baik dengan tidak adanya keluhan, pembengkakan pada pipi, dan parestesi 7 hari setelah tindakan. Pasien juga menunjukkan pembukaan mulut normal dan penyembuhan luka yang baik. Kesimpulan: tindakan odontektomi multipel dapat dilakukan pada penderita HIV/AIDS dengan mempertimbangkan status CD 4 dan pemilihan obat.","PeriodicalId":414079,"journal":{"name":"Majalah Kedokteran Gigi Klinik","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129836788","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penggunaan gigi tiruan untuk rehabilitasi perubahan otot wajah akibat kehilangan gigi 使用人造牙齿来治疗因蛀牙引起的面部肌肉变化
Majalah Kedokteran Gigi Klinik Pub Date : 2022-11-22 DOI: 10.22146/mkgk.46389
Intan Ruspita, Esti Tjahjanti, Erwan Sugiatno, H. M. Dipoyono
{"title":"Penggunaan gigi tiruan untuk rehabilitasi perubahan otot wajah akibat kehilangan gigi","authors":"Intan Ruspita, Esti Tjahjanti, Erwan Sugiatno, H. M. Dipoyono","doi":"10.22146/mkgk.46389","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/mkgk.46389","url":null,"abstract":"Perubahan dimensi jaringan lunak dan tulang paska pencabutan gigi dapat menyebabkan perubahan estetika wajah. Hal ini disebabkan karena gigi berfungsi untuk mendukung otot wajah, tanpa dukungan gigi wajah terlihat berkerutdan lebih tua. Perubahan yang terlihat pada wajah meliputi lipatan nasolabial menjadi lebih dalam, sudut mulut turun, bibir menipis, bibir atas terlihat panjang dan hidung terlihat lebih besar akibat hilangnya dukungan bibir atas. Usaha yang dilakukan untuk memperbaiki keadaan tersebut adalah pembuatan gigi tiruan yang dapat mendukung kembali otot wajah. Tujuan artikel ini yaitu untuk menginformasikan akibat kehilangan gigi pada perubahan otot wajah dan usaha memperbaikinya menggunakan gigi tiruan. Seorang wanita usia 67 tahun datang ke RSGM Prof Soedomo dengan keluhan merasa rendah diri karena wajah terlihat lebih tua akibat hilangnya seluruh gigi pada rahang atas dan bawah. Tatalaksana kasus 1). Anamnesa, 2). Pemeriksaan klinis dan radiografis, 3). Pencetakan rahang, 4). Pembuatan gigi tiruan lengkap (GTL) kerangka logam untuk rahang atas dan rahang bawah, 5). Insersi GTL. Pembuatan GTL pada rahang atas dan rahang bawah yang sesuai dengan kaidah pembuatan gigi tiruandapat memperbaiki estetika akibat hilangnya dukungan otot wajah. Kesimpulan dari penggunaan GTL konvensional yang dibuat sesuai dengan prinsip prostodontik yang ditetapkan dapat mengembalikan estetika otot wajah akibat kehilangan gigi.","PeriodicalId":414079,"journal":{"name":"Majalah Kedokteran Gigi Klinik","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131239718","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Obturator definitif dengan two-piece hollow bulb pada defek pasca hemimaksilektomi
Majalah Kedokteran Gigi Klinik Pub Date : 2022-11-22 DOI: 10.22146/mkgk.37279
R. S, Endang Wahyuningtyas, Titik Ismiyati
{"title":"Obturator definitif dengan two-piece hollow bulb pada defek pasca hemimaksilektomi","authors":"R. S, Endang Wahyuningtyas, Titik Ismiyati","doi":"10.22146/mkgk.37279","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/mkgk.37279","url":null,"abstract":"Keganasan sering kali terjadi di daerah rongga mulut dan biasanya dirawat melalui tindakan hemimaksilektomi. Tindakan hemimaksilektomi menimbulkan adanya defek yang membuat adanya celah antara rongga mulut dan rongga nasal, sehingga menyebabkan penderita kesulitan saat melakukan fungsi normal seperti menelan dan berbicara. Peran prostodontis dalam menangani adanya defek pada maksila adalah merehabilitasi struktur intra dan ekstra oral untuk memulihkan fungsi normal pengunyahan, fonetik, proses penelanan, dan estetika. Masalah utama rehabilitasi defek yang besar pada maksila adalah berat protesa, sehingga protesa tidak retentif. Tujuan dari laporan kasus ini adalah pembuatan obturator definitif dengan hollow bulb untuk merehabilitasi fungsi pengunyahan, fonetik, proses penelanan, dan estetika. Kasus pasien wanita 24 tahun, tersisa gigi 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, dan 18 disertai dengan defek pada maksila sebelah kiri pasca hemimaksilektomi dengan klasifikasi Aramany klass I. Perawatan yang dipilih adalah pembuatan obturator definitif dengan two-piece hollow bulb dari bahan resin akrilik. Kesimpulan dari laporan kasus iniadalah obturator definitif dengan two-piece hollow bulb dari bahan resin akrilik dapat merehabilitasi defek pada maksila pasca hemimaksilektomi sehingga mengembalikan fungsi pengunyahan, fonetik, proses penelanan, dan estetika.","PeriodicalId":414079,"journal":{"name":"Majalah Kedokteran Gigi Klinik","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133549685","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Manajemen infeksi submandibula disertai virus herpes zoster pada maksilofasial 下颌感染管理与最长疱疹病毒有关
Majalah Kedokteran Gigi Klinik Pub Date : 2022-08-25 DOI: 10.22146/mkgk.72000
Fadly Rasyid, Asri Arumsari, Agus Nurwiadh
{"title":"Manajemen infeksi submandibula disertai virus herpes zoster pada maksilofasial","authors":"Fadly Rasyid, Asri Arumsari, Agus Nurwiadh","doi":"10.22146/mkgk.72000","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/mkgk.72000","url":null,"abstract":"Abses di spasia submandibula paling sering ditemukan. Infeksi ini dapat menyebar secara unilateral atau bilateral ke ruang di sekitar leher bagian dalam dan dapat berakibat fatal atau mengancam jiwa, biasanya ditandai dengan pembengkakan. Kasus ini jarang terjadi dengan gambaran klinis yang disertai infeksi sekunder. Pada kasus ini, laki-laki usia 62 tahun datang dengan keluhan pembengkakan pada rahang bawah kiri, demam, nyeri di sekitar wajah, disertai mata kiri, hidung, dan bibir atas melepuh. Pada hasil pemeriksaan darah lengkap tidak ditemukan ada kelainan kecuali nilai SGOT sedikit rendah. Pada kasus ini dilakukan tindakan pencabutan gigi sebagai fokus infeksi, pemberian antibiotik dan antivirus baik secara oral maupun topical. Penyakit virus pada rongga mulut adalah jenis patologi menular yang mempengaruhi jaringan mulut. Pemeriksaan klinis dan pemeriksaan penunjang padakasus ini penting untuk menentukan perawatan yang tepat. Prognosis kasus ini sangat baik. Terlihat berkurangnya pembengkakan disertai lesi vesikel yang minimal. Penanganan yang tepat mengurangi resiko penyebaran infeksi yang dapat menyebabkan sepsis dan kegagalan organ.","PeriodicalId":414079,"journal":{"name":"Majalah Kedokteran Gigi Klinik","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129961186","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信