{"title":"Perawatan depigmentasi gingiva dengan laser Er, Cr: YSGG dan crown lengthening untuk gigi anterior maksila","authors":"Christianie Christianie","doi":"10.22146/mkgk.73361","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sering ditemukan keluhan pada beberapa pasien mengenai gusi yang berwarna kehitaman, walaupun tidak merokok, dan ini sangat menganggu penampilan. Hiperpigmentasi pada gingiva dapat menjadi masalah pada beberapa individu, seperti pada bagian gingiva labial yang nampak saat tertawa atau berbicara, terutama pada pasien dengan gummy smile. Depigmentasi pada gingiva dapat dihilangkan dengan tindakan electrosurgery, bedah periodontal, dan ablasi dengan laser. Studi kasus ini bertujuan untuk menjelaskan kelebihan dari penggunaan laser Er, Cr: YSGG sebagai salah satu pilihan metode perawatan depigmentasi gingiva. Seorang pasien wanita usia 22 tahun datang untuk mengeluhkan gusinya yang nampak kehitaman. Depigmentasi pada kasus ini dilakukan dengan menggunakan laser Er, Cr: YSGG dengan pengaturan 1,5 watt, 20% air, dan 12% water. Pasien juga mendapatkan perawatan pembentukan gingiva oleh karena gingiva terlalu berlebih pada daerah servikal giginya. Tindakan menggunakan topikal anestesi pada daerah yang akan dilakukan depigmentasi dan crown lengthening. Prosedur dengan laser erbium tidak menimbulkan rasa sakit dan perdarahan bisa dikontrol sehingga hasil depigmentasi dapat langsung terlihat dengan warna gingiva merah muda yang sehat. Dengan menggunakan laser Er, Cy: YSGG pada prosedur depigmentasi gingiva meminimalkan kerusakan jaringan lunak dan dapat mengontrol perdarahan dengan baik serta tidak ada rasa sakit setelah prosedur depigmentasi.","PeriodicalId":414079,"journal":{"name":"Majalah Kedokteran Gigi Klinik","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Kedokteran Gigi Klinik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/mkgk.73361","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perawatan depigmentasi gingiva dengan laser Er, Cr: YSGG dan crown lengthening untuk gigi anterior maksila
Sering ditemukan keluhan pada beberapa pasien mengenai gusi yang berwarna kehitaman, walaupun tidak merokok, dan ini sangat menganggu penampilan. Hiperpigmentasi pada gingiva dapat menjadi masalah pada beberapa individu, seperti pada bagian gingiva labial yang nampak saat tertawa atau berbicara, terutama pada pasien dengan gummy smile. Depigmentasi pada gingiva dapat dihilangkan dengan tindakan electrosurgery, bedah periodontal, dan ablasi dengan laser. Studi kasus ini bertujuan untuk menjelaskan kelebihan dari penggunaan laser Er, Cr: YSGG sebagai salah satu pilihan metode perawatan depigmentasi gingiva. Seorang pasien wanita usia 22 tahun datang untuk mengeluhkan gusinya yang nampak kehitaman. Depigmentasi pada kasus ini dilakukan dengan menggunakan laser Er, Cr: YSGG dengan pengaturan 1,5 watt, 20% air, dan 12% water. Pasien juga mendapatkan perawatan pembentukan gingiva oleh karena gingiva terlalu berlebih pada daerah servikal giginya. Tindakan menggunakan topikal anestesi pada daerah yang akan dilakukan depigmentasi dan crown lengthening. Prosedur dengan laser erbium tidak menimbulkan rasa sakit dan perdarahan bisa dikontrol sehingga hasil depigmentasi dapat langsung terlihat dengan warna gingiva merah muda yang sehat. Dengan menggunakan laser Er, Cy: YSGG pada prosedur depigmentasi gingiva meminimalkan kerusakan jaringan lunak dan dapat mengontrol perdarahan dengan baik serta tidak ada rasa sakit setelah prosedur depigmentasi.