Pengaruh aplikasi wound dressing kepompong ulat sutera (Bombyx mori) terhadap kepadatan kolagen dan kekuatan tarik luka insisi kulit

Adyaputra Indrapradana, Cahya Yustisia Hasan, Bambang Dwirahardjo
{"title":"Pengaruh aplikasi wound dressing kepompong ulat sutera (Bombyx mori) terhadap kepadatan kolagen dan kekuatan tarik luka insisi kulit","authors":"Adyaputra Indrapradana, Cahya Yustisia Hasan, Bambang Dwirahardjo","doi":"10.22146/mkgk.67837","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kepompong ulat sutera (Bombyx mori) merupakan material yang sangat biokompatibel dan memiliki kemampuan regenerasi yang baik terhadap jaringan tubuh manusia dan studi terkini juga menunjukkan bahwa material ini digunakan sebagai wound dressing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan wound dressing dari kepompong ulat sutera terhadap kepadatan kolagen dan kekuatan tarik luka pada penyembuhan luka insisi kulit. Tikus Wistar jantan sesuai kriteria inklusi sebanyak 28 ekor dibagi secara acak ke dalam 4 kelompok,masing-masing kelompok 7 ekor, berdasarkan waktu dekapitasi dan berdasarkan bahan dressing (dressing kasa sebagai kelompok kontrol dan kepompong ulat sutera sebagai perlakuan). Masing-masing tikus mendapatkan insisi sepanjang 3 cm di kulit punggung tikus dan dijahit 3 simpul simple interrupted dengan benang nylon 4.0. Luka insisi pada punggung tikus ditutup dengan bahan dressing sesuai dengan kelompoknya. Pengamatan kepadatan kolagen dan kekuatan tarik luka dilakukan pada hari pengamatan ke-7 dan ke-14. Uji statistik independent t-test menunjukkan kepadatan kolagen kelompok wound dressing kepompong ulat sutera (bombyx mori) lebih padat dari kelompok kontrol, baik pada pengamatan hari ke-7 (p = 0,000) dan ke-14 (p = 0,000). Kekuatan tarik kelompok wound dressing kepompong ulat sutera (bombyx mori) lebih tinggi dari kelompok kontrol, baik pada pengamatan hari ke-7 (p = 0,000) dan ke-14 (p = 0,000). Penggunaan wound dressing kepompong ulat sutra meningkatkankepadatan kolagen dan kekuatan tarik penyembuhan luka insisi kulit tikus Wistar secara signifikan. Semakin padat kolagen akan meningkatkan kekuatan tarik.","PeriodicalId":414079,"journal":{"name":"Majalah Kedokteran Gigi Klinik","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Kedokteran Gigi Klinik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/mkgk.67837","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kepompong ulat sutera (Bombyx mori) merupakan material yang sangat biokompatibel dan memiliki kemampuan regenerasi yang baik terhadap jaringan tubuh manusia dan studi terkini juga menunjukkan bahwa material ini digunakan sebagai wound dressing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan wound dressing dari kepompong ulat sutera terhadap kepadatan kolagen dan kekuatan tarik luka pada penyembuhan luka insisi kulit. Tikus Wistar jantan sesuai kriteria inklusi sebanyak 28 ekor dibagi secara acak ke dalam 4 kelompok,masing-masing kelompok 7 ekor, berdasarkan waktu dekapitasi dan berdasarkan bahan dressing (dressing kasa sebagai kelompok kontrol dan kepompong ulat sutera sebagai perlakuan). Masing-masing tikus mendapatkan insisi sepanjang 3 cm di kulit punggung tikus dan dijahit 3 simpul simple interrupted dengan benang nylon 4.0. Luka insisi pada punggung tikus ditutup dengan bahan dressing sesuai dengan kelompoknya. Pengamatan kepadatan kolagen dan kekuatan tarik luka dilakukan pada hari pengamatan ke-7 dan ke-14. Uji statistik independent t-test menunjukkan kepadatan kolagen kelompok wound dressing kepompong ulat sutera (bombyx mori) lebih padat dari kelompok kontrol, baik pada pengamatan hari ke-7 (p = 0,000) dan ke-14 (p = 0,000). Kekuatan tarik kelompok wound dressing kepompong ulat sutera (bombyx mori) lebih tinggi dari kelompok kontrol, baik pada pengamatan hari ke-7 (p = 0,000) dan ke-14 (p = 0,000). Penggunaan wound dressing kepompong ulat sutra meningkatkankepadatan kolagen dan kekuatan tarik penyembuhan luka insisi kulit tikus Wistar secara signifikan. Semakin padat kolagen akan meningkatkan kekuatan tarik.
蚕茧(rombyx mori)是高度生物相容性的材料,具有良好的人体组织再生能力,最近的研究也表明,这种材料被用作wound dressing。这项研究的目的是确定蚕蛾茧对胶原蛋白密度和皮肤内伤口愈合损伤拉力的影响。雄性紫尾啮齿类动物根据共28只被随机分成4组,每组7只,根据距离和对蚕蛾的控制材料和对蚕蛾的治疗茧。每只老鼠的背部皮肤上都有3厘米长的内面,并将3个简单的打结与尼龙4.0的线缝在一起。老鼠背部的内侧伤口被包裹着,并将其与老鼠组的适当成分搭配。在第7和第14天观察胶原蛋白和抗拉强度。独立数据测试显示,在第7天(p = 10000)和第14天(p = 10000)观察中,胶原蛋白群体的真丝茧密度比控制组要高。在第7天(p)和第14天(p)观察中,丝绸蛹的吸引力比控制组要高。蚕丝茧的使用增加了胶原蛋白密度和治疗树鼠皮肤内伤口的抗拉强度。胶原蛋白密度越大,抗拉强度就越大。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信