{"title":"Periodontitis kronis pada pasien dengan penyakit diabetes melitus","authors":"Bondan Purbowati, Aris Aji Kurniawan","doi":"10.22146/mkgk.37775","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peridontitis kronis merupakan penyakit peradangan pada jaringan periodontal yang disebabkan oleh bakteri pada subgingiva. Periodontitis diawali dengan adanya inflamasi pada gingiva, berlajut ke struktur jaringan penyangga gigi seperti sementum, ligamen periodontal dan tulang alveolar. Selain peranan bakteri dalam menyebabkan periodontitis, terdapat pula peranan penyakit sistemik pada periodontitis seperti diabetes melitus (DM). Laporan kasus ini bertujuan untuk memaparkan kondisi periodontitis kronis pada pasien dengan diabetes melitus. Pasien wanita berusia 64 tahun mengeluhkan gigi geliginya goyang sejak beberapa tahun terakhir. Pasien diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes melitus dan sedang menjalani pengobatan rutin. Pemeriksaan klinis pada rongga mulut menunjukkan adanya resesi pada gigi anterior baik maksila maupun mandibula, disertai kegoyahan gigi geligi, dan xerostomia. Komplikasi DM adalah perubahan integritas mikrovaskular, yang sering menyebabkan kerusakan organ. Kondisi hiperglikemia mengakibatkan protein serta molekul matriks mengalami non-enzymatic glycosylation yang menghasilkan advanced glycation end products (AGE) pada jaringan termasuk periodonsium. AGE turut berinteraksi dengan kolagen dan membuat kolagen lebih sulit diperbaiki bila mengalami kerusakan. Diabetes melitus dapat menimbulkan berbagai manifestasi di rongga mulut, salah satunya adalah terjadinya periodontitis.","PeriodicalId":414079,"journal":{"name":"Majalah Kedokteran Gigi Klinik","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Kedokteran Gigi Klinik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/mkgk.37775","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Peridontitis kronis merupakan penyakit peradangan pada jaringan periodontal yang disebabkan oleh bakteri pada subgingiva. Periodontitis diawali dengan adanya inflamasi pada gingiva, berlajut ke struktur jaringan penyangga gigi seperti sementum, ligamen periodontal dan tulang alveolar. Selain peranan bakteri dalam menyebabkan periodontitis, terdapat pula peranan penyakit sistemik pada periodontitis seperti diabetes melitus (DM). Laporan kasus ini bertujuan untuk memaparkan kondisi periodontitis kronis pada pasien dengan diabetes melitus. Pasien wanita berusia 64 tahun mengeluhkan gigi geliginya goyang sejak beberapa tahun terakhir. Pasien diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes melitus dan sedang menjalani pengobatan rutin. Pemeriksaan klinis pada rongga mulut menunjukkan adanya resesi pada gigi anterior baik maksila maupun mandibula, disertai kegoyahan gigi geligi, dan xerostomia. Komplikasi DM adalah perubahan integritas mikrovaskular, yang sering menyebabkan kerusakan organ. Kondisi hiperglikemia mengakibatkan protein serta molekul matriks mengalami non-enzymatic glycosylation yang menghasilkan advanced glycation end products (AGE) pada jaringan termasuk periodonsium. AGE turut berinteraksi dengan kolagen dan membuat kolagen lebih sulit diperbaiki bila mengalami kerusakan. Diabetes melitus dapat menimbulkan berbagai manifestasi di rongga mulut, salah satunya adalah terjadinya periodontitis.