Paedagogie: Jurnal Pendidikan dan studi Islam最新文献

{"title":"Konsep Pendidik Dalam Perspektif Hadits Nabi","authors":"Sri Juwita, Maslani Maslani","doi":"10.52593/pdg.04.1.01","DOIUrl":"https://doi.org/10.52593/pdg.04.1.01","url":null,"abstract":"Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menganalisis pandangan teks-teks hadist mengenai konsep pendidik sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad Saw. Rasulullah merupakan role model pendidik dalam pendidikan islam, kepribadiannya sebagai pendidik menjadi contoh utama bagi pendidik saat ini bahkan relevan dengan konsep pendidikan modern. Konsep pendidik dalam teks-teks hadis Nabi terkait kedudukan, tugas dan karakteristik pendidik menjadi gambaran aktualisasi konsep pendidik masa kini. Metode analisis yang digunakan dalam pembahasan artikel ini melalui pendekatan analisis kualitatif dengan menggunakan kausal efektual, yang mana melakukan kajian atas hubungan sebab akibat antarvariabel. Berdasarkan hasil kajian yang berbasis teknik observasi dan kajian pustaka, dapat disimpulkan bahwa hadis-hadis Nabi Muhammad Saw memuat konsep pendidik ideal dalam islam serta relevan dengan konsep pendidik dalam teori modern.","PeriodicalId":405633,"journal":{"name":"Paedagogie: Jurnal Pendidikan dan studi Islam","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127056358","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Peran Pengurus Ormas Xtc (Exalt To Creativity) Dalam Menyadarkan Pentingnya Pendidikan Formal Terhadap Anggota (Studi Kasus Di Organisasi Masyarakat XTC (Exalt To Creativity) Di Kabupaten Purwakarta)","authors":"Vina Prabaningtyas, Usep Setiawan, Surya Hadi Darma","doi":"10.52593/pdg.04.1.02","DOIUrl":"https://doi.org/10.52593/pdg.04.1.02","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000  \u0000Organisasi masyarakat XTC (Exalt To Creativity) berperan untuk meningkatkan partisipasi dan keberadaan masyarakat, memberikan pelayanan kepada masyarakat, menjaga nilai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, melestarikan dan memelihara norma, nilai, moral, etika, dan budaya yang hidup dalam masyarakat, melestarikan sumber daya alam dan lingkungan hidup, mengembangkan kesetiakawanan sosial, gotong royong, dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, menjaga, memelihara, dn memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa; dan/atau mewujudkan tujuan keluarga. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kesadaran anggota XTC (Exalt To Creativity) terhadap pendidikan formal, untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab putus sekolah dikalangan anggota XTC (Exalt To Creativity), untuk mengetahui upaya pengurus XTC (Exalt To Creativity) dalam meningkatkan kesadaran anggotanya agar mengikuti pendidikan formal, untuk mengetahui respon keluarga anggota XTC (Exalt To Creativity) terhadap pendidikan formal. \u0000Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan teori peran. Dapat disajikan temuan penelitian. Kesadaran anggota XTC (Exalt To Creativity) terhadap pendidikan formal karena faktor lingkungan yang memotivasi atau membuat mereka ikut organisasi masyarakat XTC (Exalt To Creativity). Penyebab putus sekolah dikalangan anggota XTC (Exalt To Creativity) antara lain, karena faktor lingkungan dan ekonomi, upaya pengurus XTC (Exalt To Creativity) dalam meningkatkan kesadaran anggotanya agar mengikuti pendidikan formal antara lain, pengurus membuat program kerja sekolah gratis yang bekerja sama dengan SKB (Sentra Kegiatan Belajar) yang dikontrol oleh DISDIK (Dinas Pendidikan) untuk para anggota yang putus sekolah tingkap SMP dan SMA/SMK sederajat. Upaya pengurus menyarankan untuk mereka mengikuti sekolah gratis yang dibuat oleh pengurus. Respon keluarga anggota XTC (Exalt To Creativity) terhadap pendidikan formal antara lain, masyarakat / orang tua anggota XTC (Exalt To Creativity) cara menyikapinya baik karena mereka melihat tingkah laku anak-anaknya yang tidak menyimpang kepada hal negatif, respon keluarga sangat menerima karena melihat organisasi masyarakat XTC (Exalt To Creativity) melakukan kegiatan positif dan membantu warga setempat, dan respon keluarga mengetahui anggota yang putus sekolah mereka sangat prihatin namun tidak dikaitkan dengan organisasi melainkan kepada keluarganya (karena faktor ekonomi).","PeriodicalId":405633,"journal":{"name":"Paedagogie: Jurnal Pendidikan dan studi Islam","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133682856","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Penerapan Media Pembelajaran Scrapbook Berbasis Nilai Keislaman pada Pembelajaran PPKn Kelas II MI NU Nahdlatus Shibyan Ngemplak Undaan Kudus","authors":"Annisa Dita Ramadhani Sutiono, Elya Umi Hanik","doi":"10.52593/pdg.04.1.05","DOIUrl":"https://doi.org/10.52593/pdg.04.1.05","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas tentang penerapan media pembelajaran scrapbook berbasis nilai keislaman pada pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pembelajaran, serta keberhasilan penerapan media pembelajaran scrapbook berbasis nilai keislaman pada pembelajaran PPKn di kelas II MI NU Nahdlatus Shibyan Ngemplak Undaan Kudus. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). Subjek penelitian ini yakni guru kelas II dan peserta didik kelas II dengan metode pengumpulan data yakni dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yakni penerapan media pembelajaran scrapbook berbasis nilai keislaman pada pembelajaran PPKn dengan beberapa tahapan yakni tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi pembelajaran. Terdapat faktor pendukung pembelajaran yakni keadaan fisik yang sehat, kemampuan guru dalam mengajar, motivasi belajar, keaktifan peserta didik, serta sarana dan prasarana, sedangkan faktor penghambat pembelajaran yakni perbedaan karakteristik pada peserta didik dan waktu pembelajaran. Beberapa tahap pembelajaran tersebut mampu meningkatkan motivasi belajar dengan beberapa indikator yakni konsentrasi terhadap pembelajaran, rasa ingin tahu yang tinggi, rasa semangat, kesiapan, dan percaya diri serta meningkatkan nilai religius dengan indikator nilai keislaman yakni nilai keimanan, nilai ibadah, dan nilai akhlak.","PeriodicalId":405633,"journal":{"name":"Paedagogie: Jurnal Pendidikan dan studi Islam","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125548364","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Peran Orang Tua dalam Menumbuhkan Sikap Kemandirian Belajar Anak-Anak Pemulung","authors":"Ismiati Ismiati, Surya Hadi Darma, D. Wulandari","doi":"10.52593/pdg.04.1.03","DOIUrl":"https://doi.org/10.52593/pdg.04.1.03","url":null,"abstract":"Peran orang tua merupakan komponen yang penting dalam membentuk kepribadian anak terutama dalam perilaku dan kemandirian belajar anak. Kebiasaan serta sikap orang tua sehari-hari yang selalu dilihat, dinilai dan diteladani oleh anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orang tua pemulung dalam menumbuhkan kemandirian belajar pada anaknya, faktor apa saja yang mendukung serta faktor yang menghambat dalam menumbuhkan kemandirian anak-anak pemulung di Kelurahan Ciseureuh Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta. Penelitian ini menggunakan teori Suhendri & Mardalena yang menyebutkan ciri anak yang mandiri belajar yakni aktivitas belajar anak tidak tergantung kepada orang lain, guru, teman bahkan orang tua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang mendiskripsikan tentang peran orang tua pemulung dalam menumbuhkan kemandirian belajar anak. Dalam pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi serta triangulasi, sedangkan proses menganalisis data menggunakan teori model Miles dan Hubermen yang meliputi, reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau pemeriksaan kesimpulan.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran orang tua pemulung di RT.10/RW07 kelurahan Ciseureuh kabupaten Purwakarta dalam menumbuhkan sikap kemandirian belajar pada cukup terealisasi dengan baik, orang tua sudah menjalani peran sebagai korektor, motivator, fasilitator, dan sebagai pembimbing dalam mengajarkan tanggung jawab anak untuk memenuhi  tugas dan kewajiban anak secara mandiri sejak dini. Adapun kemandirian belajar anak nampak dari kemandirian belajar anak yang rajin bersekolah setiap hari, mengerjakan tugas tanpa di suruh atau dipaksa dan beberapa anak mendapat prestasi di sekolah, mencari uang sendiri untuk membeli kuota ketika pembelajaran daring dengan memulung atau mengamen bahkan menjadi tukang parkir. Faktor-faktor pendukung dalam menumbuhkan kemandirian anak pemulung di RT.10/RW07 kelurahan Ciseureuh kabupaten Purwakarta nampak dari faktor internal dan eksternal yang terpenuhi dengan baik. Sedangkan faktor penghambat disebabkan karena orang tua tidak memahami pola asuh yang tepat, memberi kebebasan yang berlebihan, tidak menjadi teladan yang baik dan tidak memberi reward ketika anak-anak mereka mendapatkan prestasi.","PeriodicalId":405633,"journal":{"name":"Paedagogie: Jurnal Pendidikan dan studi Islam","volume":"21 5","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132120174","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Korelasi Pengembangan Nilai Karaker Pendidikan Kepramukaan dengan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam","authors":"Royani Royani, D. Supendi","doi":"10.52593/pdg.04.1.04","DOIUrl":"https://doi.org/10.52593/pdg.04.1.04","url":null,"abstract":"Dalam dunia pendidikan akhir-akhir ini, hal-hal yang berkaitan dengan fenomena dekadensi moral yang terjadi ditengah – tengah masyarakat maupun dilingkungan pemerintah yang semakin meningkat dan beragam. Pendidikan Kepramukaan dan Pendidikan Agama Islam diharapkan mampu menghasilkan manusia yang selalu berupaya menyempurnakan iman, takwa, dan berakhlak mulia, akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan. Manusia seperti itu diharapkan tangguh dalam menghadapi tantangan, hambatan, dan perubahan yang muncul dalam pergaulan masyarakat baik dalam lingkup lokal, nasional, regional maupun global. Pendidikan Kepramukaan adalah pendidikan non formal yang didalamnya terdapat proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai - nilai kepramukaan bagi siswa di Satuan Pendidikan adalah Sekolah. Pendidikan Agama Islam adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan dan membentuk sikap, kepribadian dan keterampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran agama Islam, yang dilaksanakan sekurang-kurangnya melalui mata pelajaran pada semua jenjang pendidikan.","PeriodicalId":405633,"journal":{"name":"Paedagogie: Jurnal Pendidikan dan studi Islam","volume":"92 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122188742","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Game Plants vs Zombie pada Mata Pelajaran PAI","authors":"Pramarine Nevyasandi, Qurrota Aa'yuni, Selvia Armianda, Syarifah Nahdliyah, Alaika M Bagus Kurnia","doi":"10.52593/pdg.03.2.02","DOIUrl":"https://doi.org/10.52593/pdg.03.2.02","url":null,"abstract":"Di zaman sekarang, bukan lagi permainan sederhana yang digemari oleh anak-anak, akan tetapi lebih kepada game yang berbentuk aplikasi software. Salah satu game yang marak dimainkan oleh anak pada zaman sekarang ialah Game Plants vs Zombie. Maka dari itu, dalam membuat media pembelajaran guru harus mampu menyesuaikan dengan kegemaran peserta didiknya. Salah satunya yakni media pembelajaran yang diadopsi dari permainan Game Plants vs Zombie yang bertujuan untuk meningkatkan keaktifan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Inovasi pembelajaran sangat diperlukan guna meningkatkan kualitas pembelajaran serta dapat mengoptimakan penerimaan materi oleh peserta didik. Guru dituntut untuk melakukan sebuah inovasi dalam pembelajaran seperti metode, media ataupun model pembelajaran. Game Plants vs Zombie merupakan inovasi media pembelajaran guna meningkatkan keaktifan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yakni menggunakan observasi beserta wawancara yang akan dilakukan dengan menerapkan media pembelajaran di SMPN 3 Sidoarjo. Hasil dari penelitian ini adalah keefektifan penggunaan media pembelajaran berbasis Game Plants vs Zombie dalam membangkitkan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran  Pendidikan Agama Islam. \u0000Kata Kunci :  Media Pembelajaran, Game Plants vs Zombie, Pendidikan Agama Islam","PeriodicalId":405633,"journal":{"name":"Paedagogie: Jurnal Pendidikan dan studi Islam","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116658207","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Application of Tutorials at The School Level","authors":"Khairul Nizam Bin Zainal Badri","doi":"10.52593/pdg.03.2.01","DOIUrl":"https://doi.org/10.52593/pdg.03.2.01","url":null,"abstract":"Education is an ongoing effort to produce human beings who have an awareness of their responsibility to God. In carrying out the mission of education, then the approach used to convey knowledge must take into account the level of effectiveness so that the knowledge reaches students. At a time when many people are passionate about the use of technology in the education system, the most important foundation that should be given attention actually lies in the teaching outcomes where students understand the entire content of teaching. The tutorial approach is said to be very effective in addressing the issue but it is more practiced in institutions of higher learning. Motivated by this statement, this study seeks to examine the tutorial approach conducted at Pusat Pengajian Al-Mansoorah, a private educational institution operating in Selangor. The institution was chosen because the researchers who serve in the institution are interested to know more about the level of effectiveness of the tutorial approach that has been conducted since the beginning of 2020. Using an observation and literature -based research approach, this study found that the tutorial concept provides many benefits to the institution in terms of increasing the diversity of teaching techniques among teachers and building knowledge and skills among students. In other words, the tutorial approach if combined with the normal teaching approach is able to develop the potential of students.","PeriodicalId":405633,"journal":{"name":"Paedagogie: Jurnal Pendidikan dan studi Islam","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129094149","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Di SMA N 1 Campaka","authors":"Nurarita Nurarita, D. Supendi","doi":"10.52593/pdg.03.2.05","DOIUrl":"https://doi.org/10.52593/pdg.03.2.05","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 yang terjadi di dunia khususnya pada negara indonesia telah memberikan tantangan dalam berbagai aspek kehidupan termasuk pada dunia pendidikan. Kebijakan pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan pada masa pandemi namun kebijakan tersebut terus menerus di lakukannya revisi agar dapat mengatasi permasalahan pada kebijakan sebelumnya. Kebijakan pembelajaran tatap muka terbatas  sesuai dengan SKB 4 yang di ambil saat ini telah mengizinkan lembaga sekolah untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas. Kemudian pembelajaran tatap muka dapat di mulai pada juli 2021, PTM dapat di lakukan bergiliran setiap kelasnya jadi tidak semua masuk berbarengan sudah mempunyai jadwalnya masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana PTM di laksanakan terhadap hasil belajar pendidikan agama islam, sehingga dapat menjadi gambaran ke depannya sebagai bahan acuan dan perbaikan untuk nantinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, penelitian ini di laksanakan pada bulan September-November 2021 yang beralokasi di SMA N 1 Campaka. Subjek pada penelitian adalah kelas XI IPA 2 tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 34 orang. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, lembar observasi, dokumentasi, hasil belajar siswa yang di peroleh 47,05% dapat di katakana kurang maksimal dalam proses pembelajaran namun proses pembelajaran sudah sesuai dengan pedoman pelaksanaan Pembelajaran tatap muka.","PeriodicalId":405633,"journal":{"name":"Paedagogie: Jurnal Pendidikan dan studi Islam","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127515348","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Implementasi Moderasi Beragama Di Lingkungan Sekolah Dasar","authors":"Zulkipli Lessy, A. Widiawati, Daffa Alif Umar Himawan, Fikri Alfiyaturrahmah, Khairiah Salsabila","doi":"10.52593/pdg.03.2.03","DOIUrl":"https://doi.org/10.52593/pdg.03.2.03","url":null,"abstract":"Penguatan moderasi beragama dalam ranah pendidikan menjadi sebuah keniscayaan. Hal itu dikarenakan siswa Sekolah Dasar ialah anak yang sedang dalam tahap yang akan berusaha memahami dan mengetahui serta mulai mampu membedakan antara sebuah kebaikan dan keburukan. Artikel ini menggunakan metode studi pustaka dengan deskriptif analisis terhadap buku-buku atau pun jurnal dan artikel yang signifikan dengan tema yang diangkat. Kesimpulan dari artikel ini adalah bahwa siswa Sekolah Dasar adalah siswa yang menghadapi transformasi secara drastis dari mental dan fisiknya. Mereka mempunyai masalah emosional yang parah apabila tidak diterima dalam lingkungan sekolah maupun lingkungan pertemanannya. Dan ini menjadi bukti bahwa mereka masih polos sehingga gampang dipengaruhi dan mereka hanya di dominasi oleh peran gurunya. Oleh karena itu, sebagai upaya untuk membuat landasan yang kokoh pada perkembangan keilmuannya, anak-anak sekolah dasar harus dijiwai dengan cita-cita moderasi Islami. Dimulai dengan perlunya menanamkan cita-cita keagamaan pada siswa, dengan memperhatikan hal-hal berikut: 1) Nilai keimanan, 2) Nilai ibadah, dan 3) Nilai akhlak. Dan setelah itu, mereka akan lebih mudah menerima dan memahami tentang makna moderasi beragama dan nilai-nilai serta prinsip-prinsip penerapannya.","PeriodicalId":405633,"journal":{"name":"Paedagogie: Jurnal Pendidikan dan studi Islam","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129241508","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Pengaruh Pelaksanaan Metode Tikrar Terhadap Hafalan Al-Quran Peserta Didik","authors":"Iman Saifullah, Nurul Husyaeni Nur Fitri, Nurul Fatonah","doi":"10.52593/pdg.03.2.04","DOIUrl":"https://doi.org/10.52593/pdg.03.2.04","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan metode tikrar terhadap hafalan Al-Quran peserta didik di Al-Furqon Muhammadiyah Boarding School Cibiuk. Subjek penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas 2 sebanyak 84 orang pada tahun ajaran 2020/2021. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif deskriptif berdasarkan survei. Adapun teknik pengumpulan datanya meliputi observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Hasil dari pengolahan data menunjukan bahwa metode tikrar telah dilaksanakan dengan baik di kelas 2 Al-Furqon Muhammadiyah Boarding School Cibiuk. Hal ini dibuktikan dengan persentase rata-rata jawaban responden terhadap item pertanyaan kuesioner yang diajukan sebesar 82.60 % dengan kriteria baik. Sementara hafalan Al-Quran peserta didik kelas 2 Al-Furqon Muhammadiyah Boarding School Cibiuk, baik. Hal ini dibuktikan dengan persentase rata-rata jawaban responden terhadap item pertanyaan kuesioner yang diajukan sebesar 80.50%  dengan kriteria Baik. Pengaruh pelaksanaan metode tikrar terhadap hafalan Al-Quran peserta didik berdasarkan pengolahan data memiliki pengaruh sebesar 33.7% dengan kriteria “pengaruh cukup berarti”. Hal ini dikarenakan adanya dukungan yang besar dari pimpinan pesantren maupun guru, bahkan secara langsung penggunaan metode tikrar terlibat. Sedangkan sisanya sebesar 66.3% dipengaruhi oleh faktor lain baik dari dukungan orang tua, lingkungan sekolah, maupun dari lingkungan masyarakat.","PeriodicalId":405633,"journal":{"name":"Paedagogie: Jurnal Pendidikan dan studi Islam","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131812570","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}