{"title":"父母在培养自力更生的学习拾荒儿童方面的作用","authors":"Ismiati Ismiati, Surya Hadi Darma, D. Wulandari","doi":"10.52593/pdg.04.1.03","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peran orang tua merupakan komponen yang penting dalam membentuk kepribadian anak terutama dalam perilaku dan kemandirian belajar anak. Kebiasaan serta sikap orang tua sehari-hari yang selalu dilihat, dinilai dan diteladani oleh anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orang tua pemulung dalam menumbuhkan kemandirian belajar pada anaknya, faktor apa saja yang mendukung serta faktor yang menghambat dalam menumbuhkan kemandirian anak-anak pemulung di Kelurahan Ciseureuh Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta. Penelitian ini menggunakan teori Suhendri & Mardalena yang menyebutkan ciri anak yang mandiri belajar yakni aktivitas belajar anak tidak tergantung kepada orang lain, guru, teman bahkan orang tua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang mendiskripsikan tentang peran orang tua pemulung dalam menumbuhkan kemandirian belajar anak. Dalam pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi serta triangulasi, sedangkan proses menganalisis data menggunakan teori model Miles dan Hubermen yang meliputi, reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau pemeriksaan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran orang tua pemulung di RT.10/RW07 kelurahan Ciseureuh kabupaten Purwakarta dalam menumbuhkan sikap kemandirian belajar pada cukup terealisasi dengan baik, orang tua sudah menjalani peran sebagai korektor, motivator, fasilitator, dan sebagai pembimbing dalam mengajarkan tanggung jawab anak untuk memenuhi tugas dan kewajiban anak secara mandiri sejak dini. Adapun kemandirian belajar anak nampak dari kemandirian belajar anak yang rajin bersekolah setiap hari, mengerjakan tugas tanpa di suruh atau dipaksa dan beberapa anak mendapat prestasi di sekolah, mencari uang sendiri untuk membeli kuota ketika pembelajaran daring dengan memulung atau mengamen bahkan menjadi tukang parkir. Faktor-faktor pendukung dalam menumbuhkan kemandirian anak pemulung di RT.10/RW07 kelurahan Ciseureuh kabupaten Purwakarta nampak dari faktor internal dan eksternal yang terpenuhi dengan baik. Sedangkan faktor penghambat disebabkan karena orang tua tidak memahami pola asuh yang tepat, memberi kebebasan yang berlebihan, tidak menjadi teladan yang baik dan tidak memberi reward ketika anak-anak mereka mendapatkan prestasi.","PeriodicalId":405633,"journal":{"name":"Paedagogie: Jurnal Pendidikan dan studi Islam","volume":"21 5","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peran Orang Tua dalam Menumbuhkan Sikap Kemandirian Belajar Anak-Anak Pemulung\",\"authors\":\"Ismiati Ismiati, Surya Hadi Darma, D. Wulandari\",\"doi\":\"10.52593/pdg.04.1.03\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Peran orang tua merupakan komponen yang penting dalam membentuk kepribadian anak terutama dalam perilaku dan kemandirian belajar anak. Kebiasaan serta sikap orang tua sehari-hari yang selalu dilihat, dinilai dan diteladani oleh anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orang tua pemulung dalam menumbuhkan kemandirian belajar pada anaknya, faktor apa saja yang mendukung serta faktor yang menghambat dalam menumbuhkan kemandirian anak-anak pemulung di Kelurahan Ciseureuh Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta. Penelitian ini menggunakan teori Suhendri & Mardalena yang menyebutkan ciri anak yang mandiri belajar yakni aktivitas belajar anak tidak tergantung kepada orang lain, guru, teman bahkan orang tua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang mendiskripsikan tentang peran orang tua pemulung dalam menumbuhkan kemandirian belajar anak. Dalam pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi serta triangulasi, sedangkan proses menganalisis data menggunakan teori model Miles dan Hubermen yang meliputi, reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau pemeriksaan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran orang tua pemulung di RT.10/RW07 kelurahan Ciseureuh kabupaten Purwakarta dalam menumbuhkan sikap kemandirian belajar pada cukup terealisasi dengan baik, orang tua sudah menjalani peran sebagai korektor, motivator, fasilitator, dan sebagai pembimbing dalam mengajarkan tanggung jawab anak untuk memenuhi tugas dan kewajiban anak secara mandiri sejak dini. Adapun kemandirian belajar anak nampak dari kemandirian belajar anak yang rajin bersekolah setiap hari, mengerjakan tugas tanpa di suruh atau dipaksa dan beberapa anak mendapat prestasi di sekolah, mencari uang sendiri untuk membeli kuota ketika pembelajaran daring dengan memulung atau mengamen bahkan menjadi tukang parkir. Faktor-faktor pendukung dalam menumbuhkan kemandirian anak pemulung di RT.10/RW07 kelurahan Ciseureuh kabupaten Purwakarta nampak dari faktor internal dan eksternal yang terpenuhi dengan baik. Sedangkan faktor penghambat disebabkan karena orang tua tidak memahami pola asuh yang tepat, memberi kebebasan yang berlebihan, tidak menjadi teladan yang baik dan tidak memberi reward ketika anak-anak mereka mendapatkan prestasi.\",\"PeriodicalId\":405633,\"journal\":{\"name\":\"Paedagogie: Jurnal Pendidikan dan studi Islam\",\"volume\":\"21 5\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Paedagogie: Jurnal Pendidikan dan studi Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52593/pdg.04.1.03\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Paedagogie: Jurnal Pendidikan dan studi Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52593/pdg.04.1.03","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
父母的角色是塑造孩子性格的重要组成部分,尤其是在孩子学习的行为和自力更生方面。每天父母的习惯和态度,孩子总是看到、判断和榜样。这项研究的目的是确定拾荒者的父母在孩子的成长自立方面的作用,以及哪些因素支持和阻碍了该地区清川县清川县拾荒者儿童的发展自力更生。这项研究采用了Suhendri & Mardalena的理论,该理论指出,学生的学习活动不依赖他人、教师、朋友,甚至父母。该研究采用了定性方法,这种方法探讨了拾荒者在培养儿童独立性方面的作用。在收集数据的过程中,使用观察、采访、文档和三角测量,而分析数据的过程使用迈尔斯模型和Hubermen理论,其中包括数据还原、数据展示和验证或验证结论。这项研究结果表明,拾荒老人在RT角色。10 - RW07 kelurahan Ciseureuh Purwakarta县在培养自力更生的学习态度很实现角色,这位老人一直接受校对员、动力主持人,作为顾问在教导孩子履行责任和义务及早独立的孩子。至于自立,孩子的学习来自自力更生,孩子每天都在学校努力学习,有些孩子不经命令或强迫就能完成学业,有些孩子在学校取得优异成绩,在网上抢劫、赌博甚至停车等方面赚了自己的钱。在RT.10/RW07清道夫儿童的成长过程中,支持这一发展的因素似乎是一个良好的内部和外部因素。而障碍因素是父母不了解正确的教养,给予过度的自由,在孩子取得成就时不树立好榜样,不给予奖励。
Peran Orang Tua dalam Menumbuhkan Sikap Kemandirian Belajar Anak-Anak Pemulung
Peran orang tua merupakan komponen yang penting dalam membentuk kepribadian anak terutama dalam perilaku dan kemandirian belajar anak. Kebiasaan serta sikap orang tua sehari-hari yang selalu dilihat, dinilai dan diteladani oleh anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orang tua pemulung dalam menumbuhkan kemandirian belajar pada anaknya, faktor apa saja yang mendukung serta faktor yang menghambat dalam menumbuhkan kemandirian anak-anak pemulung di Kelurahan Ciseureuh Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta. Penelitian ini menggunakan teori Suhendri & Mardalena yang menyebutkan ciri anak yang mandiri belajar yakni aktivitas belajar anak tidak tergantung kepada orang lain, guru, teman bahkan orang tua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang mendiskripsikan tentang peran orang tua pemulung dalam menumbuhkan kemandirian belajar anak. Dalam pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi serta triangulasi, sedangkan proses menganalisis data menggunakan teori model Miles dan Hubermen yang meliputi, reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau pemeriksaan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran orang tua pemulung di RT.10/RW07 kelurahan Ciseureuh kabupaten Purwakarta dalam menumbuhkan sikap kemandirian belajar pada cukup terealisasi dengan baik, orang tua sudah menjalani peran sebagai korektor, motivator, fasilitator, dan sebagai pembimbing dalam mengajarkan tanggung jawab anak untuk memenuhi tugas dan kewajiban anak secara mandiri sejak dini. Adapun kemandirian belajar anak nampak dari kemandirian belajar anak yang rajin bersekolah setiap hari, mengerjakan tugas tanpa di suruh atau dipaksa dan beberapa anak mendapat prestasi di sekolah, mencari uang sendiri untuk membeli kuota ketika pembelajaran daring dengan memulung atau mengamen bahkan menjadi tukang parkir. Faktor-faktor pendukung dalam menumbuhkan kemandirian anak pemulung di RT.10/RW07 kelurahan Ciseureuh kabupaten Purwakarta nampak dari faktor internal dan eksternal yang terpenuhi dengan baik. Sedangkan faktor penghambat disebabkan karena orang tua tidak memahami pola asuh yang tepat, memberi kebebasan yang berlebihan, tidak menjadi teladan yang baik dan tidak memberi reward ketika anak-anak mereka mendapatkan prestasi.