{"title":"DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP KETERSERAPAN LULUSAN SMK KE DUNIA KERJA","authors":"Sudiyono, Relisa","doi":"10.24832/jpkp.v15i1.635","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/jpkp.v15i1.635","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak pandemi COVID-19 terhadap keterserapan lulusan SMK ke dunia kerja. Variabel-variabel yang dikaji terkait dengan keterserapan lulusan SMK ke dunia kerja, yakni jumlah lulusan SMK, faktor-faktor yang mempengaruhi cepat atau lambatnya lulusan mendapat pekerjaan, dan kegiatan yang dilakukan lulusan SMK sebelum memperoleh pekerjaan. Metode penelitian menggunakan metode campuran (mix method), sedangkan analisis data menggunakan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui studi dokumentasi, survei online, dan diskusi kelompok terpumpun. Pendalaman dampak pandemi dilakukan survey online pada lulusan SMK tahun 2020 bidang keahlian teknologi dan rekayasa serta bidang pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan terdapat penurunan keterserapan lulusan SMK yang bekerja untuk semua bidang keahlian, jika dibandingkan dengan masa sebelum pandemi tahun 2019. Penurunan keterserapan lulusan SMK yang bekerja sebesar 3,19% pada tahun 2020 dan 0,77% tahun 2021. Faktor-faktor yang mempengaruhi keterserapan lulusan SMK ke dunia kerja adalah kompetensi keahlian, motivasi, dan ketersediaan lowongan pekerjaan. Kegiatan yang dilakukan oleh lulusan SMK sebelum mendapatkan pekerjaan yaitu mencari informasi pekerjaan, belajar berwiraswasta, dan mengikuti kursus/pelatihan.","PeriodicalId":375497,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134341956","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMANFAATAN DONGENG LET’S READ UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN PERILAKU HIDUP SEHAT","authors":"Harpiana Rahman, Harnita Rahman, Zulkhair Burhan, Selia Dwi Kurnia","doi":"10.24832/jpkp.v15i1.590","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/jpkp.v15i1.590","url":null,"abstract":"Pendidikan kesehatan di sekolah dasar (DS) yang diimplementasikan dalam bentuk program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah belum mampu mengembangkan potensi siswa dalam membentuk perilaku sehat. Hal ini disebabkan pengembangan konsep pendidikan PHBS di sekolah diimplementasikan dalam bentuk imbauan dan penyediaan sarana. Sehingga strategi tersebut dinilai belum cukup untuk meningktakan literasi kesehatan pada siswa. Berdasarkan analisis tersebut, pemanfaatan dongeng sebagai sarana pendidikan kesehatan di sekolah dasar dipilih sebagai praktek cerdas dalam pengembangan pendidikan dan promosi kesehatan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan siswa dalam memahami informasi kesehatan khususnya urgensi penerapan PHBS. Untuk mengukur efektivitas dongeng, pengukuran perubahan pengetahuan diukur dengan pemberian pre dan post tes secara kualitatif. Melalui metode tersebut ditemukan bahwa siswa yang terpapar dengan dongeng yang dipilih dari aplikasi Let’s Read mengalami perubahan tingkat pengetahuan. Sebelum dongeng dilangsungkan siswa tidak memahami nilai-nilai PHBS di sekolah. Namun setelah kegiatan dongeng, tingkat pengetahuan siswa berada pada tingkat 6, yakni siswa tidak hanya memahami dengan baik konsep PHBS, namun siswa memiliki kemampuan untuk mengkreasikan informasi PHBS dengan baik. \u0000 ","PeriodicalId":375497,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132338544","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERAN ORGANISASI MASYARAKAT SIPIL DALAM PENGELOLAAN KERAGAMAN DI SEKOLAH","authors":"H. Hendrik","doi":"10.24832/jpkp.v15i1.592","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/jpkp.v15i1.592","url":null,"abstract":"Artikel ini memaparkan peran-peran organisasi masyarakat sipil dalam pengelolaan keragaman di sekolah. Organisasi masyarakat sipil merupakan elemen penting dalam suatu negara demokrasi. Peran mereka dalam banyak segi kehidupan di Indonesia telah banyak terungkap, termasuk dalam bidang pendidikan. Dunia pendidikan di Indonesia mencerminkan karakter masyarakat Indonesia secara umum, yaitu adanya keragaman. Dengan adanya fakta keragaman itu, pengelolaan keragaman di sekolah menjadi sesuatu yang sangat mendesak. Hal tersebut untuk mengantisipasi potensi munculnya konflik yang bersumber dari sikap yang tidak menerima perbedaan atau sikap intoleran. Artikel ini dibuat berdasarkan penelitian pustaka. Data dikumpulkan dari berbagai sumber berupa buku, jurnal, laporan, serta situs jejaring yang berisi informasi mengenai organisasi masyarakat sipil dan kiprahnya dalam pengelolaan keragaman di dunia pendidikan. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa sejumlah organisasi masyarakat sipil telah berperan dalam pengelolaan keragaman di satuan pendidikan melalui beragam kegiatan, seperti pelatihan, seminar, dan diskusi. Berbagai kegiatan tersebut menyasar hampir setiap elemen di sekolah, yaitu peserta didik, guru, dan kepala sekolah.","PeriodicalId":375497,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan","volume":"16 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132793736","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KEEFEKTIFAN KEGIATAN KOLABORATIF MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) PADA SKEMA MENGAJAR DI SATUAN PENDIDIKAN","authors":"Estuti Rochimah, Refranisa Refranisa, Titieandy Lie, Intan Findanavy Ridzqo, Aliviana Demami, Mutiara eka Puspita","doi":"10.24832/jpkp.v15i1.552","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/jpkp.v15i1.552","url":null,"abstract":"Program studi arsitektur Institut Teknologi Indonesia berkolaborasi dengan SMKN 4Tangerang Selatan untuk melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)pada skema mengajar di satuan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktoryang berpengaruh terhadap efektivitas program MBKM pada skema mengajar di satuan pendidikan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode regresi linear berganda menggunakan alat bantu SPSS dengan variabel independen minat dan fasilitas serta variabel dependen efektivitas. Hasil uji f menunjukkan bahwa faktor minat siswa dan fasilitas pembelajaran secara bersama-sama mempengaruhi 60.4% efektivitas pelaksanaan MBKM. Berdasarkan hasil uji t, minat memiliki pengaruh sebesar 40,221% terhadap efektivitas pelaksanaan MBKM dan fasilitas memiliki pengaruh sebesar 20,2176% terhadap efektivitas pelaksanaan MBKM. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa skema asisten mengajar di satuan pendidikan ini memiliki pengaruh sebesar 60,4%, yang terdiri dari 40,2% minat siswa dan siswi SMKN 4 Tangerang Selatan terhadap kegiatan MBKM dan 20,2% fasilitas yang diberikan oleh mentor sebagai pengajar.","PeriodicalId":375497,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123076045","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS TEKS DI SMPN 1 BAMBANGLIPURO BANTUL","authors":"Riswanda Himawan","doi":"10.24832/jpkp.v15i1.589","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/jpkp.v15i1.589","url":null,"abstract":"Pembelajaran abad 21, termasuk pembelajaran bahasa Indonesia menuntut siswa untuk berpikir kritis dan kreatif. Kebijakan kementerian mengenai pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks menjadi gambaran bahwa pembelajaran bahasa Indonesia saat ini bukan hanya sekedar pada level mengingat melainkan sudah mencapai level mencipta. Selaras dengan kebijakan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks di SMPN 1 Bambanglipuro dan respons siswa terhadap implementasi pembelajaran tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam menjawab pertanyaan penelitian adalah hasil observasi dan wawancara, serta analisis dokumen berkaitan dengan Rancangan Perangkat Pembelajaran (RPP) yang dibuat dan diterapkan guru kepada siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMPN 1 Bambanglipuro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mengajarkan teks-teks kepada siswa, guru sebagai fasilitator pembelajaran sudah mampu merancang RPP sesuai dengan kurikulum pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks yang mengedepankan proses dan menciptakan luaran. Siswa merasa senang karena dalam pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks, siswa diajak untuk gemar membaca. Kebijakan ini dinilai sangat baik, karena saat ini, kegiatan membaca sangat penting untuk dibiasakan agar dapat meningkatkan kemampuan literasi siswa.","PeriodicalId":375497,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127197168","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH MANAJEMEN DANA, KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEEFEKTIFAN SEKOLAH","authors":"Dr. Parwanto, MM","doi":"10.24832/jpkp.v15i1.602","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/jpkp.v15i1.602","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen dana sekolah, kualitas pelayanan dinas pendidikan kabupaten/kota, dan gaya kepemimpinan kepala sekola terhadap keefektifan sekolah. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain model penelitian persamaan simultan (structural equation model). Populasi penelitian ini adalah seluruh Sekolah Menegah Pertama Negeri di Wilayah Eks Karesidenan Surakarta. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik area probability sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner tertutup dengan skala likert. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan model Linear Structural Relationship. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model teoritis yang dibangun berdasarkan teori setelah diuji ternyata didukung oleh data empiris. Dari deskripsi, variabel laten manajemen dana, kualitas pelayanan, gaya kepemimpinan, dan keefektifan sekolah sudah baik. Kemudian, pengaruh langsung manajemen dana terhadap keefektifan 0.45 lebih besar jika dibandingkan dengan pengaruh tidak langsung sebesar 0.24 (0,67x0,36). Pengaruh langsung kualitas pelayanan dinas pendidikan kab/kota terhadap keefektifan sekolah (tidak signifikan). Sementara itu, pengaruh tidak langsung melalui gaya kepemimpinan cukup signifikan sebesar 0.37. Hasil pengujian pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap keefektifan sekolah cukup signifikan sebesar 0.36 dengan toleransi kesalahan 0.05.","PeriodicalId":375497,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan","volume":"335 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123231732","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sabit Irfani, Dwi Riyanti, Ricky Santoso Muharam, Suharno
{"title":"RAND DESIGN GENERASI EMAS 2045: TANTANGAN DAN PROSPEK PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK KEMAJUAN INDONESIA","authors":"Sabit Irfani, Dwi Riyanti, Ricky Santoso Muharam, Suharno","doi":"10.24832/jpkp.v14i2.532","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/jpkp.v14i2.532","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan terhadap isu isu kewarganegaraan dalam memersiapkan generasi emas Indonesia pada tahun 2045. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analysis content dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi dan penelusuran dokumen serta arsip. Hasil penelitian menunjukan tantangan besar negara Indonesia terutama dalam hal menjaga dasar negara Pancasila. Hal ini menunjukkan pentingnya kajian tentang pendidikan kewarganegaraan sebagai ujung tombak dalam mempersiapkan generasi yang akan mewarisi bangsa dan negara Indonesia. Tahun 2045, Indonesia diharapkan memperoleh generasi emas. Hal tersebut tentunya menuntut negara Indonesia untuk mempersiapkan sumber daya manusia yaitu generasi mudanya untuk menghadapi momentum tersebut dengan baik. Generasi emas Indonesia diharapkan menjadi generasi yang tangguh, berpikir maju, dan selalu memegang teguh nilai nilai Pancasila. Generasi emas Indonesia tahun 2045 merupakan harapan masa depan bangsa Indonesia. Pendidikan kewarganegaraan mempunyai andil yang besar dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia tahun 2045. Pendidikan kewarganegaraan harus mampu memecahkan tantangan seperti intoleransi, ideologi bangsa lain, dan globalisasi. Prospek pendidikan kewarganegaraan dipromosikan sebagai obat yang mujarab bagi pemecahan masalah yang ada di negara Indonesia.","PeriodicalId":375497,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127790035","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISWA PUTUS SEKOLAH DI PROVINSI SUMATERA BARAT","authors":"R. Rd","doi":"10.24832/jpkp.v14i2.497","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/jpkp.v14i2.497","url":null,"abstract":"Sasaran yang ingin dicapai dalam Program Indonesia Pintar melalui pelaksanaan Wajib Belajar 12 tahun pada RPJMN 2015-2019 adalah meningkatnya angka keberlanjutan pendidikan yang ditandai dengan meningkatnya rata-rata lama sekolah dan menurunnya angka putus sekolah. Angka putus sekolah mencerminkan anak-anak usia sekolah yang sudah tidak bersekolah lagi atau yang tidak menamatkan suatu jenjang pendidikan tertentu. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi siswa putus sekolah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data hasil survei sosial ekonomi nasional Provinsi Sumatera Barat tahun 2019 dan metode analisisnya menggunakan analisis survival dengan pendekatan regresi Cox. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor daerah tempat tinggal, bekerja/tidak bekerja, menerima bansos rastra, mengurus rumah tangga, pernah/tidak pernah kawin, status dalam rumah tangga, dan lapangan usaha kepala rumah tangga mempengaruhi gagalnya seorang siswa bertahan pada bangku sekolah di Provinsi Sumatera Barat tahun 2019. Selain itu, penduduk usia SLTA 15 tahun ke atas yang tinggal di daerah pedesaan, bekerja, tidak menerima bansos rastra, mengurus rumah tangga, pernah kawin, bukan dalam keluarga inti, dan memiliki kepala rumah tangga yang bekerja di lapangan usaha pertanian ternyata mengalami penurunan tingkat bertahan secara signifikan.","PeriodicalId":375497,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan","volume":"47 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131912311","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SEKOLAH RUMAH SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PENDIDIKAN INFORMAL: LEGALITAS DAN RAGAM PENDEKATAN PEMBELAJARANNYA","authors":"Mohammad Siddiq, Hartini Salama","doi":"10.24832/jpkp.v14i2.508","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/jpkp.v14i2.508","url":null,"abstract":"Sekolah rumah (homeschooling) hadir sebagai alternatif pilihan orang tua dalam memberikan pendidikan kepada anak sebagai salah satu upaya memecahkan beragam permasalahan pendidikan yang ada di masyarakat. Namun, legalitas pelaksanaan pendidikan rumah dan bagaimana pendekatan pembelajarannya masih menjadi pokok persoalan. Penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif ini berupaya mengungkapkan aspek legalitas pelaksanaan pendidikan rumah dan berbagai ragam pendekatan pembelajarannya. Terkait dengan legalitas sekolah rumah, pemerintah berkepentingan dalam menjalankan amanat Undang-undang Dasar yaitu memastikan setiap warga negaranya memperoleh pendidikan yang layak, sebagaimana tercantum dalam pasal 31 UUD 1945, yang lebih lanjut diatur dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 129 Tahun 2014 tentang sekolah rumah. Praktik sekolah rumah termasuk dalam jalur pendidikan informal. Kegiatan sekolah rumah diakui sebagai proses layanan pendidikan yang dilakukan oleh orang tua atau keluarga. Pendekatan (approach) dalam praktik sekolah rumah memiliki rentang yang lebar, mulai dari model yang sangat tidak terstruktur seperti unschooling hingga yang sangat terstruktur seperti school at home. Dalam upaya memfasilitasi para praktisi sekolah rumah dengan berbagai ragam pendekatan pembelajaran, keberadaan test center akan mendorong munculnya inisiatif dan kreativitas dalam pengembangan metode pembelajaran dan model-model persekolahan.","PeriodicalId":375497,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114496182","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MPLEMENTASI KEBIJAKAN PENERAPAN SISTEM KREDIT SEMESTER DI SMA NEGERI 1 LAWANG","authors":"Jumad Jumad","doi":"10.24832/jpkp.v14i2.493","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/jpkp.v14i2.493","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan implementasi kebijakan penerapan Sistem Kredit Semester di SMA Negeri 1 Lawang. Implementasi yang dimaksud yaitu mengetahui bagaimana penerapan Sistem Kredit Semester di SMA Negeri 1 Lawang, kendala dan hambatan, serta upaya yang dilakukan untuk mengatasinya. Penelitian ini merupakan penelitian kebijakan yang menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, kajian dokumen dan arsip. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru, komite sekolah dan siswa. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan tahapan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Sistem Kredit Semester di SMA Negeri 1 Lawang adalah Sistem Kredit Semester baru dan penerapannya telah sesuai dengan Permendikbud Nomor 158 Tahun 2014. Kendala yang dihadapi dalam penerapan Sistem Kredit Semester adalah kurangnya komitmen guru dan dukungan orang tua peserta didik yang putra-putrinya tergolong dalam kelompok belajar cepat. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang muncul adalah memilih guru yang memiliki komitmen serta mengadakan sosialisasi kepada orang tua peserta didik dan membuat surat pernyataan.","PeriodicalId":375497,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan","volume":"103 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132434276","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}