{"title":"让我们为小学生阅读故事,帮助他们提高对健康生活行为的理解","authors":"Harpiana Rahman, Harnita Rahman, Zulkhair Burhan, Selia Dwi Kurnia","doi":"10.24832/jpkp.v15i1.590","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan kesehatan di sekolah dasar (DS) yang diimplementasikan dalam bentuk program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah belum mampu mengembangkan potensi siswa dalam membentuk perilaku sehat. Hal ini disebabkan pengembangan konsep pendidikan PHBS di sekolah diimplementasikan dalam bentuk imbauan dan penyediaan sarana. Sehingga strategi tersebut dinilai belum cukup untuk meningktakan literasi kesehatan pada siswa. Berdasarkan analisis tersebut, pemanfaatan dongeng sebagai sarana pendidikan kesehatan di sekolah dasar dipilih sebagai praktek cerdas dalam pengembangan pendidikan dan promosi kesehatan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan siswa dalam memahami informasi kesehatan khususnya urgensi penerapan PHBS. Untuk mengukur efektivitas dongeng, pengukuran perubahan pengetahuan diukur dengan pemberian pre dan post tes secara kualitatif. Melalui metode tersebut ditemukan bahwa siswa yang terpapar dengan dongeng yang dipilih dari aplikasi Let’s Read mengalami perubahan tingkat pengetahuan. Sebelum dongeng dilangsungkan siswa tidak memahami nilai-nilai PHBS di sekolah. Namun setelah kegiatan dongeng, tingkat pengetahuan siswa berada pada tingkat 6, yakni siswa tidak hanya memahami dengan baik konsep PHBS, namun siswa memiliki kemampuan untuk mengkreasikan informasi PHBS dengan baik. \n ","PeriodicalId":375497,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMANFAATAN DONGENG LET’S READ UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN PERILAKU HIDUP SEHAT\",\"authors\":\"Harpiana Rahman, Harnita Rahman, Zulkhair Burhan, Selia Dwi Kurnia\",\"doi\":\"10.24832/jpkp.v15i1.590\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendidikan kesehatan di sekolah dasar (DS) yang diimplementasikan dalam bentuk program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah belum mampu mengembangkan potensi siswa dalam membentuk perilaku sehat. Hal ini disebabkan pengembangan konsep pendidikan PHBS di sekolah diimplementasikan dalam bentuk imbauan dan penyediaan sarana. Sehingga strategi tersebut dinilai belum cukup untuk meningktakan literasi kesehatan pada siswa. Berdasarkan analisis tersebut, pemanfaatan dongeng sebagai sarana pendidikan kesehatan di sekolah dasar dipilih sebagai praktek cerdas dalam pengembangan pendidikan dan promosi kesehatan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan siswa dalam memahami informasi kesehatan khususnya urgensi penerapan PHBS. Untuk mengukur efektivitas dongeng, pengukuran perubahan pengetahuan diukur dengan pemberian pre dan post tes secara kualitatif. Melalui metode tersebut ditemukan bahwa siswa yang terpapar dengan dongeng yang dipilih dari aplikasi Let’s Read mengalami perubahan tingkat pengetahuan. Sebelum dongeng dilangsungkan siswa tidak memahami nilai-nilai PHBS di sekolah. Namun setelah kegiatan dongeng, tingkat pengetahuan siswa berada pada tingkat 6, yakni siswa tidak hanya memahami dengan baik konsep PHBS, namun siswa memiliki kemampuan untuk mengkreasikan informasi PHBS dengan baik. \\n \",\"PeriodicalId\":375497,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan\",\"volume\":\"23 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24832/jpkp.v15i1.590\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24832/jpkp.v15i1.590","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMANFAATAN DONGENG LET’S READ UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN PERILAKU HIDUP SEHAT
Pendidikan kesehatan di sekolah dasar (DS) yang diimplementasikan dalam bentuk program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah belum mampu mengembangkan potensi siswa dalam membentuk perilaku sehat. Hal ini disebabkan pengembangan konsep pendidikan PHBS di sekolah diimplementasikan dalam bentuk imbauan dan penyediaan sarana. Sehingga strategi tersebut dinilai belum cukup untuk meningktakan literasi kesehatan pada siswa. Berdasarkan analisis tersebut, pemanfaatan dongeng sebagai sarana pendidikan kesehatan di sekolah dasar dipilih sebagai praktek cerdas dalam pengembangan pendidikan dan promosi kesehatan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan siswa dalam memahami informasi kesehatan khususnya urgensi penerapan PHBS. Untuk mengukur efektivitas dongeng, pengukuran perubahan pengetahuan diukur dengan pemberian pre dan post tes secara kualitatif. Melalui metode tersebut ditemukan bahwa siswa yang terpapar dengan dongeng yang dipilih dari aplikasi Let’s Read mengalami perubahan tingkat pengetahuan. Sebelum dongeng dilangsungkan siswa tidak memahami nilai-nilai PHBS di sekolah. Namun setelah kegiatan dongeng, tingkat pengetahuan siswa berada pada tingkat 6, yakni siswa tidak hanya memahami dengan baik konsep PHBS, namun siswa memiliki kemampuan untuk mengkreasikan informasi PHBS dengan baik.