S. Suharto, Darwis Durahim, Sri Saadiyah Leksonowati
{"title":"Intervensi Massage dan Kinesio Tapping menurunkan Nyeri Musculus Hamstring","authors":"S. Suharto, Darwis Durahim, Sri Saadiyah Leksonowati","doi":"10.32382/medkes.v16i1.2118","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/medkes.v16i1.2118","url":null,"abstract":"ABSTRAK Cedera pada hamstring umumnya terjadi karena adanya kerentanan atau kesalahan pada posisi anatomi. Pada pemain futsal kebanyakan terjadi cedera strain hamstring pada saat lari biasa dan lari cepat atau sprint. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Massage effleurage dan Kinesio Tapping terhadap perubahan nyeri musculus hamstring pada pemain futsal. Penelitian ini adalah pre-experimental dengan desain one group pre test – post test. Sampel penelitian ini pasien yang mengalami nyeri musculus hamstring sehabis bermain futsal diberikan Massage effleurage dan kinesio tapping selama 4 minggu dengan frekuensi pemberian 2 kali seminggu. Alat ukur penelitian ini adalah VAS . Hasil uji wilcoxon menunjukkan bahwah ada pengaruh pemberian Massage effleurage dan Kinesio tapping terhadap perubahan nyeri musculus hamstring pada pemain futsal diperoleh nilai p ( 0,003) ( p<0,005). Kesimpulan hasil dari penelitian ini adalah Massage dan Kinesio tapping dapat menurunkan nyeri musculus hamstring. Disarankan kepada pemain futsal agar memberikan massage dan menggunakan tapping apabila terajadi cedera otot hamstring akibat bemain futsal. Kata Kunci : Massage , Kinesio tapping, musculus hamstring","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130992216","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efektifitas Pemberian Teh Jahe Untuk Mengatasi Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester 1 Di Puskesmas Kota Makassar","authors":"Hasnita Hasnita, Hasnaeni Hasnaeni","doi":"10.32382/medkes.v16i1.1797","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/medkes.v16i1.1797","url":null,"abstract":"Hiperemesis gravidarum adalah muntah yang terjadi sampai umur kehamilan 20 minggu, muntah begitu hebat dimana segala apa yang dimakan dan diminum dimuntahkan sehingga mempengaruhi keadaan umum dan pekerjaan sehari – hari, berat badan menurun dehidrasi, dan terdapat aseton dalam urin bukan karena penyakit seperti appendisitis, pielititis, dan sebagainya. Penelitian modern telah membuktikan secara ilmiah berbagai manfaat jahe, antara lain : mencegah mual, karena jahe mampu memblok serotonin yaitu senyawa kimia yang dapat menyebabkan perut berkontraksi, sehingga timbul rasa mual. Hal ini bermanfaat jika diberikan pada ibu hamil karena dapat meringankan hyperemesis yang dialami. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui efek dari pemberian teh jahe pada ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum di Puskesmas Kapasa Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan desain ekperimental yang bersifat one grup pretest-postest. Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah kerja Puskesmas Kapasa Kota Makassar pada bulan Januari sampai Agustus 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester 1 dengan jumlah sampel 50 responden. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada perbedaan rata-rata frekuensi mual muntah sebelum dan sesudah intervensi teh jahe sebesar 1,04 dengan p=0,000. Kata Kunci : Hamil, Hiperemesisi, Jahe","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123378247","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Andi Syintha Ida, Rismawati Basri, Zulaeha A. Amdadi
{"title":"Pengetahuan Dan Sikap Remaja Awal Puteri Dalam Menghadapi Menarche Di Sd Negeri Kaluku Bodoa Makassar","authors":"Andi Syintha Ida, Rismawati Basri, Zulaeha A. Amdadi","doi":"10.32382/medkes.v16i1.1381","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/medkes.v16i1.1381","url":null,"abstract":"Abstract Menarche is something that happens to all healthy and non-pregnant Daughters teenagers as a sign of maturity. Early adolescent approaches and counseling from families, parents and teachers and health workers are very useful and able to provide lessons and education to young women so that they are better prepared for their puberty. This study aims to determine whether there is a relationship between knowledge with early adolescent girls attitude in facing menarche in SD Negeri Kaluku Bodoa Makassar. Samples were taken from All Grade VI students, with the total sample being 36 persons. The type of research used is correlational research with cross sectional approach. Sampling using total sampling technique. So it is concluded that there is a meaningful relationship between Knowledge with the attitude of early teenagers in the face of menarche. It is therefore advisable to the relevant Institutions to teach students early on about reproduction health education or to cooperate with health workers to conduct routine counseling about reproduction organ health in schools so that students better understand and understand about the importance of maintaining their reproductive organs. Keywords : Attitude, Knowledge, , Menarche.","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129109648","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Senyawa Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera) Di Denpasar Selatan Bali","authors":"L. Widiastini, I. Karuniadi, M. Tangkas","doi":"10.32382/medkes.v16i1.2038","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/medkes.v16i1.2038","url":null,"abstract":"Tingginya kandungan gizi dan antioksidan dalam tanaman kelor menyebabkan kelor dikenal sebagai miracle of tree. Antioksidan dalam daun kelor berfungsi untuk mencegah radikal bebas baru, melindungi sel-sel dalam tubuh akibat serangan radikal bebas, sehingga tidak terjadi kerusakan yang lebih besar serta memperbaiki sel-sel dan jaringan yang rusak yang dapat berakibat pada stress oksidatif. Stress oksidatif dapat mengakibatkan gangguan psikologis seperti gangguan kecemasan, stress, depresi, skizoprenia hingga bipolar, pada kasus kebidanan dapat menyebabkan komplikasi pada reproduksi termasuk infertilitas, gangguan menstruasi, keguguran, pre eklampsia, hambatan pertumbuhan janin, persalinan premature, KPD, hingga dapat menimbulkan penyakit pada periode neonatal. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan pengujian fitokimia kadar Antioksidan dalam daun kelor. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kandungan daun kelor di daerah Denpasar Selatan Bali memiliki kapasitas antioksidan, antara lain kandungan Fenolat, Flavonoid, Tanin, Vitamin C, Alkaloid dan Saponin","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132041410","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Uji Efektivitas Antihiperglikemik Ekstrak Etanol Kulit Kentang (Solanum tuberosum L.) Terhadap Mencit Jantan (Mus Musculus) Dengan Metode Uji Toleransi Glukosa","authors":"Ahmad Irsyad Aliah, Ela Afriana, N. Sari","doi":"10.32382/medkes.v16i1.1801","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/medkes.v16i1.1801","url":null,"abstract":"Kulit kentang (Solanum tuberosum L.) memiliki kandungan senyawa glycoalkaloid dan flavonoid yang diketahui dapat berefek sebagai antihiperglikemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol kulit kentang (Solanum tuberosum L.) sebagai antihiperglikemik terhadap mencit jantan (Mus musculus) dengan metode uji toleransi glukosa. Ekstrak diperoleh dari metode maserasi menggunakan pelarut Etanol 96 %, mencit 15 ekor dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif diberikan Na.CMC 1%, kelompok kontrol positif diberikan Acarbosa 0,13 mg dan tiga kelompok perlakuan yang diberikan ekstrak etanol kulit kentang (Solanum tuberosum L.) dengan konsentrasi 5%, 7,5% dan 10%, pengukuran kadar glukosa darah dilakukan pada menit 30, 60, 90 dan 120 setelah diinduksi glukosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit kentang (Solanum tuberosum L.) memiliki efek terhadap penurunan kadar glukosa darah mencit, kadar gula darah normal mencit yaitu 62-175 mg/dL. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol kulit kentang (Solanum tuberosum L.) 10 % memberikan efek penurunan kadar glukosa darah yang lebih besar dari pada ekstrak 7,5 % dan 5 %.","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"85 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124139090","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Formulasi Gel Dan Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Meniran (Phyllanthus Niruri L.) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Kelinci Jantan (Oryctolagus Cuniculus)","authors":"W. Wahyuni, Ahmad Irsyad Aliah, Erni Semboh","doi":"10.32382/medkes.v16i1.1798","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/medkes.v16i1.1798","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian tentang Formulasi Gel Dan Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Meniran (Phyllanthus niruri L.) Terhadap Penyembuhan Luka Insisi Pada Kelinci Jantan (Orygtolagus cuniculus). Daun meniran (Phyllanthus niruri L.) memiliki kandungan saponin, flavonoid. Daun meniran (Phyllanthus niruri L.) diekstraksi dengan metode meserasi menggunakan cairan penyari etanol 70%. Perlakuan dibagi 5 kelompok yaitu kontrol negatif (Gel basis tanpa ekstrak) dan control positif (Povidone Iodine), konsentrasi 3%, konsentrasi 6%, dan konsentrasi 9%. Gel dioileskan pada kulit kelinci (sebanyak 3-4 kali sehari ) . Uji efek penyembuhan luka sayat pada kulit kelinci yang telah diberikan perlakuan sayat pada kulit untuk semua sediaan gel ekstrak etanol daun meniran (Phyllanthus niruri L.) 3%, 6%, 9% beserta kontrol negatif dan kontrol positif . Dari hasil uji statistik Rancangan Acak Lengkap (RAL) dapat disimpulkan bahwa sediaan gel ekstrak Daun meniran (Phyllanthus niruri L.) pada konsentrasi 3%, 6%, dan 9% memberikan efek penyembuhan luka sayat yang baik. Semakin tinggi konsentrasi sediaan gel maka semakin cepat penyembuhan luka sayat.Kata kunci : Gel, ekstrak daun meniran, luka sayat, kelinci jantan (Oryctolagus cuniculus) ","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"174 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124767392","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Senam Hamil Dengan Lamanya Persalinan Kala II Pada Ibu Bersalin Di Puskesmas Samata Dan Puskesmas Moncobalang Kabupaten Gowa","authors":"A. Ningsi, Nurjaya Nurjaya, Maria Sonda","doi":"10.32382/medkes.v16i1.1959","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/medkes.v16i1.1959","url":null,"abstract":"Lamanya proses persalinan dapat dipengaruhi oleh tiga hal yaitu tenaga, jalan lahir dan janin. Sampai saat ini yang dapat dikendalikan adalah masalah tenaga atau power, yaitu ditingkatkan dengan senam hamil. Senam hamil dapat membantu persalinan sehingga ibu dapat melahirkan tanpa kesulitan, serta menjaga ibu dan bayi sehat setelah melahirkan (Ida, 2012).Penelitian ini menggunakan desain retrospektif kohort. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Samata dan Puskesmas Moncobalang Kabupaten Gowa, menggunakan rumus Lemeshow didaptkan jumlah sampel 60 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling.Hasil Uji Chi-square dan nilai Risk Ratio pada penelitian ini didapatkan hasil nilai p= 0,079 dan nilai RR= 1,143 yang artinya umur bukan merupakan faktor risiko cepatnya proses persalinan kala II pada ibu bersalin. Nilai p= 0,006 dan nilai RR= 2,918 yang artinya ibu multipara 3 kali lipat lebih cepat proses persalinan kala II-nya. Nilai p= 0,813 dan nilai RR=1,133, artinya berat badan lahir bukan merupakan faktor risiko cepatnya proses persalinan kala II pada ibu bersalin. Nilai p= 0,001 dan nilai RR= 5,000, artinya ibu yang melakukan senam hamil 5 kali lipat lebih cepat proses persalinan kala II-nya dari pada ibu yang tidak melakukan senam hamil. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa variabel senam hamil merupakan variabel yang memiliki hubungan paling dominan dengan lamanya persalinan kala II dengan nilai RR= 5,000. Kata Kunci: Umur, Paritas, Berat Badan Lahir, Senam Hamil, Kala II.","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116542957","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efek Latihan Pliometrik Terhadap Perubahan Tinggi Lompatan Pemain Bola Voli","authors":"Darwis Durahim, Anwar Sarman","doi":"10.32382/medkes.v16i1.2027","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/medkes.v16i1.2027","url":null,"abstract":"Pengaruh latihan pliometrik terhadap perubahan tinggi lompatan Pemain Bola Voli . Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh latihan pliometrik terhadap perubahan tinggi lompatan Pemain Bola Voli. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy-experimental dengan menggunakan desain penelitian one-group pretest posttest design dengan variabel independent adalah Latihan fisik dan variabel dependent adalah tinggi lompatan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 30 orang yang dibagi dalam 2 kelompok masing-masing 15 orang dalam kelompok perlakuan dan 15 orang dalam kelompok kontrol. Penentuan sampel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah vertikal jump test. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan, 16 Juni – 16 September 2020 di SMP Negeri 11 Makassar.","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125565822","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dina Mariana Larira, Kadek Ayu Erika, Rahman Kadir
{"title":"Implementasi Discharge Planning Dengan Pendekatan Family Centered Nursing Terhadap Motivasi Keluarga Di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin Makassar","authors":"Dina Mariana Larira, Kadek Ayu Erika, Rahman Kadir","doi":"10.32382/medkes.v16i1.2138","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/medkes.v16i1.2138","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat penerapan discharge planning dengan pendekatan family centered nursing terhadap motivasi keluarga dalam merawat pasien rawat inap di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin. Penelitian ini menggunakan posttest only with control group design dengan teknik “accidental sampling” sebanyak 30 orang dengan menggunakan instrumen (media) lembar discharge planning untuk variabel independen dan lembar kuesioner dan checklist untuk variabel dependen. Uji statistik t independen digunakan untuk melihat perbedaan antara kelompok interval dan kontrol. Hasil penelitian uji t independen diperoleh p=0,786 yang berarti tidak terdapat perbedaan rerata motivasi yang bermakna antara kelompok intervensi yang diberikan discharge planning dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan discharge planning. Meskipun demikian, hasil penelitian ini berkesimpulan bahwa discharge planning dengan pendekatan family centered nursing mutlak diterapkan sejak hari pertama pasien masuk ke rumah sakit karena pasien membutuhkan perawatan mulai dari pertama masuk ke rumah sakit hingga keluar dari rumah sakit.Kata Kunci: discharge planning, motivasi keluarga, family centered nursing","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131349381","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Sawo Manila (Acrhras Zapota L.) Menggunakan Metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil)","authors":"Rugayyah Alyidrus, A. S. I. Syamsu, N. Nurjannah","doi":"10.32382/medkes.v16i1.1788","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/medkes.v16i1.1788","url":null,"abstract":"ABSTRACT Extract Ethanol of Manila Sapodilla (Acrhras zapota L.) contain flavonoid compound with antioxidant activity. Aim of this research is to find out ethanol extract of manila sapodilla (Acrhras zapota L.) has antioxidant activity with DPPH method (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil). Extract was made by using maceration method by using ethanol liquid 70%. Ethanol extract of manila sapodilla (Acrhras zapota L.) was made main liquid 1000 ppm after that therewere dilution of 20, 40, 60, and 80 ppm. Positive control (Vitamin C) with concentration 2, 4, 6, and 8 ppm. Each of concentration was taken 1 ml then added 2 ml of DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil) liquid, and then it is homogent and incubated during 30 minutes. After that, measurement of spectrophotometer UV-Vis was conducted in wave length of 517 nm. Result of data was analyzed by using absorbansi with grapic of concentration relationship with percentage of DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil) inhibition. Result of research shows that ethanol extract of manila sapodilla (Acrhras zapota L.) was proven has the antioxidant activity very strong with IC50 8,2786 µg/mL. Keywords : Manila Sapodilla, DPPH, Antioxidant, Spectrophotometer. ABSTRAK Ekstrak etanol daun sawo manila (Acrhras zapota L.) mengandung senyawa flavonoid yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun sawo manila (Acrhras zapota L.) memiliki aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil). Ekstrak dibuat dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Ekstrak etanol daun sawo manila (Acrhras zapota L.) dibuat larutan induk 1000 ppm setelah itu dilakukan pengenceran 20, 40, 60, dan 80 ppm. Kontrol positif (Vitamin C) dengan konsentrasi 2, 4, 6, dan 8 ppm. Dari masing-masing konsentrasi diambil 1 ml lalu di tambahkan 2 ml larutan DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil), kemudian dihomogenkan dan diinkubasi selama 30 menit. Setelah itu,dilakukan pengukuran spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 517 nm. Data hasil dianalisis pengukuran absorbansi menggunakan grafik hubungan konsentrasi dengan persen inhibisi DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sawo manila (Acrhras zapota L.) terbukti memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 8,2786 µg/mL. Kata kunci : Sawo Manila, DPPH, Antioksidan, Spektrofotometer. ","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"104 24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127406849","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}