Formulasi Gel Dan Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Meniran (Phyllanthus Niruri L.) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Kelinci Jantan (Oryctolagus Cuniculus)
{"title":"Formulasi Gel Dan Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Meniran (Phyllanthus Niruri L.) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Kelinci Jantan (Oryctolagus Cuniculus)","authors":"W. Wahyuni, Ahmad Irsyad Aliah, Erni Semboh","doi":"10.32382/medkes.v16i1.1798","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian tentang Formulasi Gel Dan Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Meniran (Phyllanthus niruri L.) Terhadap Penyembuhan Luka Insisi Pada Kelinci Jantan (Orygtolagus cuniculus). Daun meniran (Phyllanthus niruri L.) memiliki kandungan saponin, flavonoid. Daun meniran (Phyllanthus niruri L.) diekstraksi dengan metode meserasi menggunakan cairan penyari etanol 70%. Perlakuan dibagi 5 kelompok yaitu kontrol negatif (Gel basis tanpa ekstrak) dan control positif (Povidone Iodine), konsentrasi 3%, konsentrasi 6%, dan konsentrasi 9%. Gel dioileskan pada kulit kelinci (sebanyak 3-4 kali sehari ) . Uji efek penyembuhan luka sayat pada kulit kelinci yang telah diberikan perlakuan sayat pada kulit untuk semua sediaan gel ekstrak etanol daun meniran (Phyllanthus niruri L.) 3%, 6%, 9% beserta kontrol negatif dan kontrol positif . Dari hasil uji statistik Rancangan Acak Lengkap (RAL) dapat disimpulkan bahwa sediaan gel ekstrak Daun meniran (Phyllanthus niruri L.) pada konsentrasi 3%, 6%, dan 9% memberikan efek penyembuhan luka sayat yang baik. Semakin tinggi konsentrasi sediaan gel maka semakin cepat penyembuhan luka sayat.Kata kunci : Gel, ekstrak daun meniran, luka sayat, kelinci jantan (Oryctolagus cuniculus) ","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"174 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32382/medkes.v16i1.1798","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang Formulasi Gel Dan Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Meniran (Phyllanthus niruri L.) Terhadap Penyembuhan Luka Insisi Pada Kelinci Jantan (Orygtolagus cuniculus). Daun meniran (Phyllanthus niruri L.) memiliki kandungan saponin, flavonoid. Daun meniran (Phyllanthus niruri L.) diekstraksi dengan metode meserasi menggunakan cairan penyari etanol 70%. Perlakuan dibagi 5 kelompok yaitu kontrol negatif (Gel basis tanpa ekstrak) dan control positif (Povidone Iodine), konsentrasi 3%, konsentrasi 6%, dan konsentrasi 9%. Gel dioileskan pada kulit kelinci (sebanyak 3-4 kali sehari ) . Uji efek penyembuhan luka sayat pada kulit kelinci yang telah diberikan perlakuan sayat pada kulit untuk semua sediaan gel ekstrak etanol daun meniran (Phyllanthus niruri L.) 3%, 6%, 9% beserta kontrol negatif dan kontrol positif . Dari hasil uji statistik Rancangan Acak Lengkap (RAL) dapat disimpulkan bahwa sediaan gel ekstrak Daun meniran (Phyllanthus niruri L.) pada konsentrasi 3%, 6%, dan 9% memberikan efek penyembuhan luka sayat yang baik. Semakin tinggi konsentrasi sediaan gel maka semakin cepat penyembuhan luka sayat.Kata kunci : Gel, ekstrak daun meniran, luka sayat, kelinci jantan (Oryctolagus cuniculus)