{"title":"测试马铃薯皮乙醇乙醇萃取物的疗效。用葡萄糖耐受性测试的方法对雄性嘴","authors":"Ahmad Irsyad Aliah, Ela Afriana, N. Sari","doi":"10.32382/medkes.v16i1.1801","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kulit kentang (Solanum tuberosum L.) memiliki kandungan senyawa glycoalkaloid dan flavonoid yang diketahui dapat berefek sebagai antihiperglikemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol kulit kentang (Solanum tuberosum L.) sebagai antihiperglikemik terhadap mencit jantan (Mus musculus) dengan metode uji toleransi glukosa. Ekstrak diperoleh dari metode maserasi menggunakan pelarut Etanol 96 %, mencit 15 ekor dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif diberikan Na.CMC 1%, kelompok kontrol positif diberikan Acarbosa 0,13 mg dan tiga kelompok perlakuan yang diberikan ekstrak etanol kulit kentang (Solanum tuberosum L.) dengan konsentrasi 5%, 7,5% dan 10%, pengukuran kadar glukosa darah dilakukan pada menit 30, 60, 90 dan 120 setelah diinduksi glukosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit kentang (Solanum tuberosum L.) memiliki efek terhadap penurunan kadar glukosa darah mencit, kadar gula darah normal mencit yaitu 62-175 mg/dL. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol kulit kentang (Solanum tuberosum L.) 10 % memberikan efek penurunan kadar glukosa darah yang lebih besar dari pada ekstrak 7,5 % dan 5 %.","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"85 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Uji Efektivitas Antihiperglikemik Ekstrak Etanol Kulit Kentang (Solanum tuberosum L.) Terhadap Mencit Jantan (Mus Musculus) Dengan Metode Uji Toleransi Glukosa\",\"authors\":\"Ahmad Irsyad Aliah, Ela Afriana, N. Sari\",\"doi\":\"10.32382/medkes.v16i1.1801\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kulit kentang (Solanum tuberosum L.) memiliki kandungan senyawa glycoalkaloid dan flavonoid yang diketahui dapat berefek sebagai antihiperglikemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol kulit kentang (Solanum tuberosum L.) sebagai antihiperglikemik terhadap mencit jantan (Mus musculus) dengan metode uji toleransi glukosa. Ekstrak diperoleh dari metode maserasi menggunakan pelarut Etanol 96 %, mencit 15 ekor dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif diberikan Na.CMC 1%, kelompok kontrol positif diberikan Acarbosa 0,13 mg dan tiga kelompok perlakuan yang diberikan ekstrak etanol kulit kentang (Solanum tuberosum L.) dengan konsentrasi 5%, 7,5% dan 10%, pengukuran kadar glukosa darah dilakukan pada menit 30, 60, 90 dan 120 setelah diinduksi glukosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit kentang (Solanum tuberosum L.) memiliki efek terhadap penurunan kadar glukosa darah mencit, kadar gula darah normal mencit yaitu 62-175 mg/dL. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol kulit kentang (Solanum tuberosum L.) 10 % memberikan efek penurunan kadar glukosa darah yang lebih besar dari pada ekstrak 7,5 % dan 5 %.\",\"PeriodicalId\":369205,\"journal\":{\"name\":\"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar\",\"volume\":\"85 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32382/medkes.v16i1.1801\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32382/medkes.v16i1.1801","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Uji Efektivitas Antihiperglikemik Ekstrak Etanol Kulit Kentang (Solanum tuberosum L.) Terhadap Mencit Jantan (Mus Musculus) Dengan Metode Uji Toleransi Glukosa
Kulit kentang (Solanum tuberosum L.) memiliki kandungan senyawa glycoalkaloid dan flavonoid yang diketahui dapat berefek sebagai antihiperglikemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol kulit kentang (Solanum tuberosum L.) sebagai antihiperglikemik terhadap mencit jantan (Mus musculus) dengan metode uji toleransi glukosa. Ekstrak diperoleh dari metode maserasi menggunakan pelarut Etanol 96 %, mencit 15 ekor dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif diberikan Na.CMC 1%, kelompok kontrol positif diberikan Acarbosa 0,13 mg dan tiga kelompok perlakuan yang diberikan ekstrak etanol kulit kentang (Solanum tuberosum L.) dengan konsentrasi 5%, 7,5% dan 10%, pengukuran kadar glukosa darah dilakukan pada menit 30, 60, 90 dan 120 setelah diinduksi glukosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit kentang (Solanum tuberosum L.) memiliki efek terhadap penurunan kadar glukosa darah mencit, kadar gula darah normal mencit yaitu 62-175 mg/dL. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol kulit kentang (Solanum tuberosum L.) 10 % memberikan efek penurunan kadar glukosa darah yang lebih besar dari pada ekstrak 7,5 % dan 5 %.