{"title":"Permasalahan Anak Disabilitas Intelektual dan Disabilitas Mental di Sekolah","authors":"Anidi, Anlianna","doi":"10.57250/ajup.v2i3.134","DOIUrl":"https://doi.org/10.57250/ajup.v2i3.134","url":null,"abstract":"Tujuan Penelitian ini yaitu (a) Untuk mendeskripsikan permasalahan anak disabilitas intelektual di sekolah, (b) untuk mendeskripsikan Permasalahan anak disabilitas mental di sekolah dan (c) Untuk mengetahui cara mengatasi Permasalahan anak Disabilitas Intelektual dan Anak Disabilitas Mental di Sekolah. Metode Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang berupa studi literatur atau studi kepustakaan. Studi literatur/kepustakaan dapat ditempuh dengan mengumpulkan referensi yang terdiri beberapa penelitian terdahulu dan pendapat ahli/pakar yang kemudian dikompilasi untuk menarik kesimpulan (Mardalis, 1999). Hasil kompilasi dari beberapa penelitian terdahulu digunakan untuk menyimpulkan (1) permasalahan yang dihadapi anak disabilitas intelektual di sekolah, (2) Permasalahan yang dihadapi anak disabilitas mental di sekolah dan (3) Mengatasi Permasalahan anak Disabilitas Intelektual dan Anak Disabilitas Mental di Sekolah. Hasil penelitian dengan kesimpulan yaitu permasalahan Disabilitas Intelektual yaitu (a) tidak mampu membedakan perilaku mana yang dinilai benar atau salah dan berdasarkan teori linguistic intelligence dan bodily/kinesthetic intelligence tidak berkembang sesuai dengan anak-anak normal seusianya atau mengalami perkembangan yang terhambat dan (b) selalu munculnya kecemasan, ketakutan dan kekhawatiran serta kegelisahan pada setiap anak yang mengalami disabilitas intelektual. Permasalahan Disabilitas Mental yaitu keterbatasan memahami pelajaran, tidak percaya diri (minder), kesulitan memakai baju, memakai sepatu, makan, menggosok gigi dan lain sebagainya. Kesulitan menangkap pelajaran, kesulitan dalam berfikir, daya ingat yang lemah serta kesulitan dalam penyesuaian. Mengatasi Permasalahan anak Disabilitas Inteletual dan Disabilitas Mental di sekolah, yaitu (a) intervensi dengan konseling keluarga berpengaruh dalam mengatasi problem emosi pada anak, (b) fungsi Sekolah sebagai lembaga Pendidikan dapat sangat penting, baik interaksi dengan teman sebaya, perancangan kurikulum sesuai kebutuhan anak tersebut dan (c) penyusuan program kesehatan mandiri dan menjalankan peran masyarakat sekitar.","PeriodicalId":367080,"journal":{"name":"Arus Jurnal Pendidikan","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131288063","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implementasi Metode Pembelajaran Sistem Rotasi untuk Meningkatkan Karakter dan Ketuntasan Belajar","authors":"Erni, Handoko, Deviyanti Pangestu, Ismu Sukamto","doi":"10.57250/ajup.v2i3.133","DOIUrl":"https://doi.org/10.57250/ajup.v2i3.133","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa, pemahaman siswa, danpembentukan karakter baik pada pembelajaran dimasa pandemi Covid-19 yang belum usai. Penelitiandilaksanakan di SDIT Asmaul Husna, di Jl. Lapangan Tritura, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampungselama 1-2 bulan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Penelitian deskriptifmerupakan penelitian yang tujuan utamanya adalah menyajikan data secara lengkap tentanggambaran sosial untuk eksplorasi, klarifikasi, atau penemuan mengenai suatu fenomena sosial. Hasilpenelitian 1). Pembentukan karakter peserta didik masa pandemi akan lebih maksimal denganpembelajaran sistem rotasi jika dibandingkan dengan pembelajaran full online. 2). Ketuntasanpembelajaran lebih maksimal karena peserta didik dan pendidik dapat berdiskusi secara langsung 3).Meningkatkan pemahaman siswa dalam penguasaan materi pembelajaran. 4). Minimnya kekhawatiranorangtua akan peserta didik yang terkena penyakit Covid-19.","PeriodicalId":367080,"journal":{"name":"Arus Jurnal Pendidikan","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133697024","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kurikulum Merdeka Belajar sebagai Wujud Pendidikan yang Memerdekakan Peserta Didik","authors":"Mohamad Rifqi Hamzah, Yuniar Mujiwati, Fany Ambarwati Zuhriyah, Dinis Suryanda","doi":"10.57250/ajup.v2i3.112","DOIUrl":"https://doi.org/10.57250/ajup.v2i3.112","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap mengenai Kurikulum Merdeka Belajar Sebagai Wujud Pendidikan yang memerdekan. Penulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengumpulkan data dan sumber data yang relevan untuk penelitian ini. Memerdekakan peserta didik menjadi fokus penelitian ini. Menurut temuan penelitian ini Pendidikan yang memerdekakan adalah proses pendidikan yang memasukkan unsur kebebasan anak didik untuk mengatur diri, tumbuh, dan berkembang sesuai dengan kodratnya, baik lahir maupun batin. Secara lahiriah, siswa memperoleh kemandirian pendidikan melalui pengajaran. Selain itu, siswa menerima pendidikan yang membebaskan mereka secara spiritual. Pendidikan adalah upaya membina dan membimbing “segala aspek” kemanusiaan anak didik. Anak didik ingin mencapai manusia merdeka karena ia ingin memaknai eksistensinya sebagai manusia yang beradab (mandiri), tidak bergantung pada orang lain. Pendidikan dan pengajaran merupakan sarana membina, menuntun pola berpikir anak didik baik akal budi teoritis maupun akal budi praktis mereka demi membentuk pribadi yang berpengetahuan dan beretika, sehingga lahirlah kurikulum merdeka yang menggagas profil pelajar pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.","PeriodicalId":367080,"journal":{"name":"Arus Jurnal Pendidikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130437406","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Keaktifan Berorganisasi terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Kota Bekasi","authors":"Restu Rizky Alamhudi, A. Amalia","doi":"10.57250/ajup.v2i3.100","DOIUrl":"https://doi.org/10.57250/ajup.v2i3.100","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh keaktifan berorganisasi terhadap prestasi belajar siswa. Permasalahan dalam penelitian ini “apakah keaktifan berorganisasi berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa“. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan jumlah sampel sebanyak 50 siswa dari populasi yang berjumlah 99 orang. Sampel dan populasi penelitian ditentukan berdasarkan teknik sampling Proporsional Random Sampling. Analisa data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif kuantitatif.. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dari penelitian Pengaruh Keaktifan berorganisasi Terhadap Prestasi Belajar Siswa maka dapat ditarik kesimpulan yaitu terdapat pengaruh keaktifan berorganisasi terhadap prestasi belajar siswa dapat dibuktikan dengan adanya siswa yang mendapatkan nilai melebihi Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) diatas 75,dengan nilai rata rata siswa yaitu 76,44. Hasil penelitian ini memberikan arti bahwa keaktifan berorganisasi berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa dan tidak terdapat korelasi yang berpengaruh antara keaktifan berorganisasi dengan prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 10 Kota Bekasi.","PeriodicalId":367080,"journal":{"name":"Arus Jurnal Pendidikan","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126777189","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implementasi Kegiatan Belajar Mengajar Metode Iqro di RA Attaqwa 36 Darruttaqwa","authors":"Miftahul Jannah, Fitri Budi Utami","doi":"10.57250/ajup.v2i3.110","DOIUrl":"https://doi.org/10.57250/ajup.v2i3.110","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kegiatan belajar mengajar metode iqro di RA Attaqwa 36 Daruttaqwa. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif agar bisa memperoleh keterangan-keterangan yang luas dan mendalam terkait dengan tujuan penelitian. Sumber data penelitian ini adalah kepala sekolah RA Attaqwa 36 Daruttaqwa, guru kelas dan guru pendamping, serta wali murid kelompok A dan Kelompok B. pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kegiatan belajar mengajar metode iqro di RA Attaqwa 36 Daruttaqwa terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.","PeriodicalId":367080,"journal":{"name":"Arus Jurnal Pendidikan","volume":"438 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123613411","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Pola Asuh Terhadap Kemandirian Belajar Anak Usia Dini Dimasa Pandemi Covid 19","authors":"Laela, Supriyadi","doi":"10.57250/ajup.v2i3.95","DOIUrl":"https://doi.org/10.57250/ajup.v2i3.95","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap Pola Asuh Orang Tua (X) terhadap Kemandirian belajar anak usia dini (Y). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei. Penelitian dilakukan pada anak usia 5-6 tahun di KB Dewi Kania. Teknik sampel menggunakan stage random sampling. Sampel penelitian berjumlah 30 Anak Usia Dini. Pengambilan data menggunakan instrumen yang valid dan reliabel. Analisis data menggunakan regresi sederhana. Kesimpulan hasil penelitian mengungkapkan: (1) Persamaan Linear Regresi Y-17,507+0348X (2) Pola Asuh Orang Tua berpengaruh positif terhadap Kemandirian belajar anak usia dini. (3) Uji signifikansi didapat persamaan garis regresi F hit lebih kecil dari 0,05 dengan demikian, regresi Y atau X adalah signifikan atau Pola asuh orang tua berpengaruh terhadap kemandirian belajar anak usia dini. (4) Koefisien korelasi (rxy)-0,122 dan Fhit (Fchange) -6,547, dengan p-value lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian, koefisien korelasi X dan Y adalah berarti atau signifikan. Koefisien determinasi 0,144, yang mengandung makna bahwa 14,4 % variasi variabel kemandirian belajar anak dipengaruhi oleh pola asuh orang tua.","PeriodicalId":367080,"journal":{"name":"Arus Jurnal Pendidikan","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124757625","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kegiatan Keagamaan Doa Bersama untuk Pembentukan Karakter Religius","authors":"Noor Hikmah","doi":"10.57250/ajup.v2i2.94","DOIUrl":"https://doi.org/10.57250/ajup.v2i2.94","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan kontribusi kegiatan keagamaan doa bersama untuk pembentukan karakter religius pada kelas XI SMA Negeri 10 Samarinda tahun ajaran 2022/2023. Karakter religius merupakan karakter yang berkaitan dengan Tuhan Yang Maha Esa dimana dalam bersikap dan berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya. Program pembiasaan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang, berkelanjutan, serta continue sehingga menimbulkan seseorang terbiasa untuk bertindak dan berperilaku sesuai aturan sehingga tujuan yang direncanakan dapat tercapai. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa penerapan program pembiasaan doa bersama pada siswa kelas XI yaitu dimulai dari pukul 07.15 WIB, yang dimulai dari masuk kelas, membaca al-quran, doa, lalu diakhiri menyanyikan lagu nasional. Dalam penerapannya juga didampingi oleh guru mata pelajaran jam pertama dan guru yang berada di ruang radio untuk memastikan agar siswa melaksanakan program pembiasaan doa bersama secara maksimal. Program pembiasaan doa bersama juga berpengaruh terhadap pembentukan karakter religius siswa di SMA Negeri 10 Samarinda.","PeriodicalId":367080,"journal":{"name":"Arus Jurnal Pendidikan","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127755652","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Fasilitas Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII-11 SMP Negeri 1 Setu Bekasi Jawa Barat","authors":"Yosita Apriliasari, Boma Jonaldy Tanjung","doi":"10.57250/ajup.v2i2.87","DOIUrl":"https://doi.org/10.57250/ajup.v2i2.87","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VII-11 SMP NEGERI 1 Setu Bekasi Jawa Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah 40 siswa. Dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner (angket), nilai raport dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaituobservasi, angket dananalisis dokumen.Proses pengembangan instrumen kepuasan kerja dimulai dengan penyusunan instrument berbentuk kuesioner dengan menggunakan skala Likert dengan ujivaliditas dan reliabilitas.Untuk teknis analisis data menggunakan analisis deskriptif dan uji prasyarat yang meliputi uji normalitas dan ujian linearitas. Adapun uji hipotesis menggunakan uji t (uji parsial).Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil perhitungan hal tersebut ditunjukan melalui hasil uji t (parsial) ditunjukkan oleh hasil perhitungan t hitung yang menunjukkan nilai 2,369, sesuai tabel di atas. T tabel adalah 2,026 membuktikan bahwa t hitung melebihi t tabel. Nilai signifikan (Sig.) sebesar 0,023, atau kurang dari 0,05, dicapai untuk uji parsial dengan menggunakan Sig (alfa 5 persen ). Hal ini menunjukkan bahwa variabel fasilitas belajar tidak memiliki pengaruh yang beragam terhadap hasil belajar siswa.","PeriodicalId":367080,"journal":{"name":"Arus Jurnal Pendidikan","volume":"281 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131558474","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Pendekatan Metode Mentessori dalam Membentuk Karakter Kemandirian pada Anak Usia Dini","authors":"Kristiani Linda Yuliastutie, Supriyadi","doi":"10.57250/ajup.v2i2.97","DOIUrl":"https://doi.org/10.57250/ajup.v2i2.97","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode Montessori dalam membentuk karakter kemandirian pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan Metode Field Research yang dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi mengenai kurikulum Montessori di sekolah Global Prestasi Montessori, Kota Bekasi. Anak usia dini merupakan masa emas yang menentukan perkembangan selanjutnya, sehingga referensi pedagogik yang diperoleh harus sesuai dengan karakteristik usianya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak di Global Prestasi Montessori School (GP Montessori) Bekasi lebih mandiri dalam kehidupan sehari-hari, karena pendekatan Montessori mencakup lima (5) area yang mengajarkan anak berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan kemandirian dan keterampilan. Pendekatan ini juga mendorong kreativitas anak dengan membiarkan anak bebas memilih dan mengeksplorasi kegiatan belajar sesuai minat dan potensinya.","PeriodicalId":367080,"journal":{"name":"Arus Jurnal Pendidikan","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121411974","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Dampak Psikologis Verbal Bullying pada Anak Kelas 4 SDN 2 Podorejo Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung","authors":"Alfina Annastasya, Eka Yuliana Sari","doi":"10.57250/ajup.v2i2.83","DOIUrl":"https://doi.org/10.57250/ajup.v2i2.83","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang dampak psikologis verbal bullying pada anak kelas 4 SDN 2 Podorejo. Dampak psikologis dari verbal bullying tersebut di antaranya adalah penurunan semangat belajar sehingga menyebabkan nilai akademiknya turun, selalu merasa takut, selalu merasa cemas, dan susah bersosialisasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Podorejo kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung. Subjek penelitian yang digunakan adalah seluruh siswa kelas 4 dengan jumlah keseluruhan sebanyak 10 siswa. Tahapan pelaksanaan penelitian ini adalah tahap pra lapangan, tahap pekerjaan lapangan, tahap analisis data, dan tahap penyelesaian. Pengumpulan data menggunakan instrumen angket, dan wawancara kepada guru dan walimurid korban, dan juga dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 10 siswa terdapat 3 siswa yang mengalami dampak psikologis verbal bullying. Dampak dari verbal bullying ini sangat berbahaya bagi kemajuan generasi bangsa, karena dampak verbal bullying ini tidak hanya memiliki efek jangka pendek saja, akan tetapi juga mempunyai efek jangka panjang, karena secara tidak langsung dampak psikologis dari verbal bullying ini dapat membentuk karakter siswa menjadi pribadi yang kurang baik, siswa menjadi susah untuk bersosialisasi, mengalami penurunan semangat belajar, penurunan prestasi akademik,selalu merasa takut, selalu merasa cemas dan tidak aman ketika disekolah.","PeriodicalId":367080,"journal":{"name":"Arus Jurnal Pendidikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122326746","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}