孩子的智力障碍和精神障碍在学校

Anidi, Anlianna
{"title":"孩子的智力障碍和精神障碍在学校","authors":"Anidi, Anlianna","doi":"10.57250/ajup.v2i3.134","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan Penelitian ini yaitu (a) Untuk mendeskripsikan permasalahan anak disabilitas intelektual di sekolah, (b) untuk mendeskripsikan Permasalahan anak disabilitas mental di sekolah dan (c) Untuk mengetahui cara mengatasi Permasalahan anak Disabilitas Intelektual dan Anak Disabilitas Mental di Sekolah. Metode Penelitian ini   menggunakan jenis penelitian yang berupa studi literatur atau studi kepustakaan. Studi literatur/kepustakaan dapat  ditempuh  dengan mengumpulkan  referensi  yang terdiri  beberapa penelitian terdahulu dan pendapat ahli/pakar  yang   kemudian   dikompilasi   untuk   menarik kesimpulan (Mardalis, 1999).  Hasil   kompilasi   dari beberapa penelitian terdahulu digunakan untuk menyimpulkan (1) permasalahan yang dihadapi anak disabilitas intelektual di sekolah, (2) Permasalahan yang dihadapi anak disabilitas mental di sekolah dan (3) Mengatasi Permasalahan anak Disabilitas Intelektual dan Anak Disabilitas Mental di Sekolah. Hasil penelitian dengan kesimpulan yaitu permasalahan Disabilitas Intelektual yaitu (a) tidak mampu membedakan perilaku mana yang dinilai benar atau salah dan berdasarkan teori linguistic intelligence dan bodily/kinesthetic intelligence tidak berkembang sesuai dengan anak-anak normal seusianya atau mengalami perkembangan yang terhambat dan (b) selalu munculnya kecemasan, ketakutan dan kekhawatiran serta kegelisahan pada setiap anak yang mengalami disabilitas intelektual. Permasalahan Disabilitas Mental yaitu  keterbatasan memahami pelajaran, tidak percaya diri (minder), kesulitan memakai baju, memakai sepatu, makan, menggosok gigi dan lain sebagainya. Kesulitan menangkap pelajaran, kesulitan dalam berfikir, daya ingat yang lemah serta kesulitan dalam penyesuaian. Mengatasi Permasalahan anak Disabilitas Inteletual dan Disabilitas Mental di sekolah, yaitu (a) intervensi dengan konseling keluarga berpengaruh dalam mengatasi problem emosi pada anak, (b) fungsi Sekolah sebagai lembaga Pendidikan dapat sangat penting, baik interaksi dengan teman sebaya, perancangan kurikulum sesuai kebutuhan anak tersebut dan (c) penyusuan program kesehatan mandiri dan menjalankan peran masyarakat sekitar.","PeriodicalId":367080,"journal":{"name":"Arus Jurnal Pendidikan","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Permasalahan Anak Disabilitas Intelektual dan Disabilitas Mental di Sekolah\",\"authors\":\"Anidi, Anlianna\",\"doi\":\"10.57250/ajup.v2i3.134\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan Penelitian ini yaitu (a) Untuk mendeskripsikan permasalahan anak disabilitas intelektual di sekolah, (b) untuk mendeskripsikan Permasalahan anak disabilitas mental di sekolah dan (c) Untuk mengetahui cara mengatasi Permasalahan anak Disabilitas Intelektual dan Anak Disabilitas Mental di Sekolah. Metode Penelitian ini   menggunakan jenis penelitian yang berupa studi literatur atau studi kepustakaan. Studi literatur/kepustakaan dapat  ditempuh  dengan mengumpulkan  referensi  yang terdiri  beberapa penelitian terdahulu dan pendapat ahli/pakar  yang   kemudian   dikompilasi   untuk   menarik kesimpulan (Mardalis, 1999).  Hasil   kompilasi   dari beberapa penelitian terdahulu digunakan untuk menyimpulkan (1) permasalahan yang dihadapi anak disabilitas intelektual di sekolah, (2) Permasalahan yang dihadapi anak disabilitas mental di sekolah dan (3) Mengatasi Permasalahan anak Disabilitas Intelektual dan Anak Disabilitas Mental di Sekolah. Hasil penelitian dengan kesimpulan yaitu permasalahan Disabilitas Intelektual yaitu (a) tidak mampu membedakan perilaku mana yang dinilai benar atau salah dan berdasarkan teori linguistic intelligence dan bodily/kinesthetic intelligence tidak berkembang sesuai dengan anak-anak normal seusianya atau mengalami perkembangan yang terhambat dan (b) selalu munculnya kecemasan, ketakutan dan kekhawatiran serta kegelisahan pada setiap anak yang mengalami disabilitas intelektual. Permasalahan Disabilitas Mental yaitu  keterbatasan memahami pelajaran, tidak percaya diri (minder), kesulitan memakai baju, memakai sepatu, makan, menggosok gigi dan lain sebagainya. Kesulitan menangkap pelajaran, kesulitan dalam berfikir, daya ingat yang lemah serta kesulitan dalam penyesuaian. Mengatasi Permasalahan anak Disabilitas Inteletual dan Disabilitas Mental di sekolah, yaitu (a) intervensi dengan konseling keluarga berpengaruh dalam mengatasi problem emosi pada anak, (b) fungsi Sekolah sebagai lembaga Pendidikan dapat sangat penting, baik interaksi dengan teman sebaya, perancangan kurikulum sesuai kebutuhan anak tersebut dan (c) penyusuan program kesehatan mandiri dan menjalankan peran masyarakat sekitar.\",\"PeriodicalId\":367080,\"journal\":{\"name\":\"Arus Jurnal Pendidikan\",\"volume\":\"29 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Arus Jurnal Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.57250/ajup.v2i3.134\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Arus Jurnal Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57250/ajup.v2i3.134","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

该研究的目的是(a)描述学校智力障碍儿童的问题,(b)描述学校精神障碍儿童的问题,(c)了解如何应对学校智力障碍和精神残疾儿童的问题。本研究方法采用了文学研究或文学研究的形式。文献研究可以通过收集过去几项研究的参考资料和然后编译得出结论的专家意见(Mardalis, 1999)来进行。过去几项研究的编译结果被用来总结(1)学校智力障碍儿童面临的问题,(2)学校精神障碍儿童面临的问题,(3)学校智力障碍儿童和精神残疾儿童的问题。研究结果和结论,即智力残疾问题(a)分不清哪个是正确或错误的判断和行为根据linguistic intelligence和理论的身体/ kinesthetic情报发展不符合这些同龄的正常的孩子或阻碍和(b)的发展总是出现焦虑、恐惧和焦虑不安的每一个智力有残疾的孩子。心理残疾的问题是无法理解课程、自我怀疑、穿衣服、穿鞋、吃饭、刷牙等等。难以吸取教训,难以思考,较弱的记忆和适应能力。能解决学校残疾Inteletual和精神残疾的孩子,即(a)干预咨询解决情感问题中有影响力的家人孩子,(b)学校作为教育机构的功能可以很重要,孩子与同龄人交往,设计适合您需求的课程,并(c) penyusuan独立健康项目和运行大约社会角色。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Permasalahan Anak Disabilitas Intelektual dan Disabilitas Mental di Sekolah
Tujuan Penelitian ini yaitu (a) Untuk mendeskripsikan permasalahan anak disabilitas intelektual di sekolah, (b) untuk mendeskripsikan Permasalahan anak disabilitas mental di sekolah dan (c) Untuk mengetahui cara mengatasi Permasalahan anak Disabilitas Intelektual dan Anak Disabilitas Mental di Sekolah. Metode Penelitian ini   menggunakan jenis penelitian yang berupa studi literatur atau studi kepustakaan. Studi literatur/kepustakaan dapat  ditempuh  dengan mengumpulkan  referensi  yang terdiri  beberapa penelitian terdahulu dan pendapat ahli/pakar  yang   kemudian   dikompilasi   untuk   menarik kesimpulan (Mardalis, 1999).  Hasil   kompilasi   dari beberapa penelitian terdahulu digunakan untuk menyimpulkan (1) permasalahan yang dihadapi anak disabilitas intelektual di sekolah, (2) Permasalahan yang dihadapi anak disabilitas mental di sekolah dan (3) Mengatasi Permasalahan anak Disabilitas Intelektual dan Anak Disabilitas Mental di Sekolah. Hasil penelitian dengan kesimpulan yaitu permasalahan Disabilitas Intelektual yaitu (a) tidak mampu membedakan perilaku mana yang dinilai benar atau salah dan berdasarkan teori linguistic intelligence dan bodily/kinesthetic intelligence tidak berkembang sesuai dengan anak-anak normal seusianya atau mengalami perkembangan yang terhambat dan (b) selalu munculnya kecemasan, ketakutan dan kekhawatiran serta kegelisahan pada setiap anak yang mengalami disabilitas intelektual. Permasalahan Disabilitas Mental yaitu  keterbatasan memahami pelajaran, tidak percaya diri (minder), kesulitan memakai baju, memakai sepatu, makan, menggosok gigi dan lain sebagainya. Kesulitan menangkap pelajaran, kesulitan dalam berfikir, daya ingat yang lemah serta kesulitan dalam penyesuaian. Mengatasi Permasalahan anak Disabilitas Inteletual dan Disabilitas Mental di sekolah, yaitu (a) intervensi dengan konseling keluarga berpengaruh dalam mengatasi problem emosi pada anak, (b) fungsi Sekolah sebagai lembaga Pendidikan dapat sangat penting, baik interaksi dengan teman sebaya, perancangan kurikulum sesuai kebutuhan anak tersebut dan (c) penyusuan program kesehatan mandiri dan menjalankan peran masyarakat sekitar.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信