{"title":"Kebangkitan dan Perkembangan Madrasah di Indonesia","authors":"Febri Malfi, Sudirman, Zulmuqim, Duski Samad","doi":"10.57250/ajup.v3i1.190","DOIUrl":"https://doi.org/10.57250/ajup.v3i1.190","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perkembangan dan kebangkitan madrasah di Indonesia, mulai dari masa penjajahan sampai dengan sekarang ini. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan di perpustakaan atau museum terhadap bahan-bahan berupa buku-buku, majalah atau dokumen lainnya yang lainnya yang ada. Latar belakang kelahiran madrasah itu bertumpu pada dua faktor penting. Pertama, pendidikan Islam tradisional dianggap kurang sistematik dan kurang memberikan kemampuan pragmatis yang memadai. Dan kedua, laju perkembangan sekolah-sekolah ala Belanda di kalangan masyarakat cenderung meluas dan membawakan watak sekulerisme sehingga harus diimbangi dengan sistem pendidikan Islam yang memiliki model dan organisasi yang lebih teratur dan terencana. Keputusan Bersama Tiga Menteri ( Menteri Agama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri dalam Negeri) tahun 1975, tentang penyetaraan pendidikan madrasah serta peningkatan mutu madrasah, yang berusaha mengembalikan mainstream pendidikan nasional. Melihat kenyataan sejarah, kita tentunya bangga dengan sistem dan lembaga pendidikan Islam madrasah yang ada di Indonesia. Apalagi dengan metode dan kurikulum pelajarannya yang sudah mengadaptasi sistem pendidikan serta kurikulum pelajaran umum.","PeriodicalId":367080,"journal":{"name":"Arus Jurnal Pendidikan","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121829157","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
An Nisaa Zukhrufatul, Dahlia Fitri Ichsanti, Farid Setiawan
{"title":"Peran Manajemen Pendidik dalam Meningkatkan Mutu Kualitas Sekolah","authors":"An Nisaa Zukhrufatul, Dahlia Fitri Ichsanti, Farid Setiawan","doi":"10.57250/ajup.v3i1.157","DOIUrl":"https://doi.org/10.57250/ajup.v3i1.157","url":null,"abstract":"Keberhasilan yang dimiliki sekolah dapat dilihat bagaimana pembagian tugas dalam merancang, mengusai bahkan mengatur organisasi atau kelompok untuk meningkatan mutu kualitas. Untuk mengetahui bagaimana pengaturan sistem manajemen agar sekolah dapat meningkatan kualitasnya. Penelitian ini menggunakan metode penggumpulan data atau literature learning. Dalam meningkatkan mutu kualitas sekolah diperlukannya beberapa peran pendidik ialah sebagai (1) Peran guru dalam membangun, mencari dan menemukan pembelajaran yang terfokus; (2) Peran guru selama kegiatan belajar mengajar perlu menerapkan kreativitas serta inisiatif . karena pendidikan yang konvensioanal sangat cenderung dengan menunjukkan keterampilan mekanis yang dimiliki seseorang dalam meneyelesaikan pekerjaan yang dihadapinya.; (3) Peran guru selama kegiatan belajar mengajar perlu menerapkan interaksi sesama pendidik dan peserta didik lainnya serta bekerja sama dalam suatu tim.","PeriodicalId":367080,"journal":{"name":"Arus Jurnal Pendidikan","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126452148","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Persepsi Guru MTsN 1 Lima Puluh Kota Tentang Asesmen Kompetensi Minimum","authors":"Teti Asmarni, S. Zakir","doi":"10.57250/ajup.v3i1.184","DOIUrl":"https://doi.org/10.57250/ajup.v3i1.184","url":null,"abstract":"Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai penyelenggara pendidikan di Indonesia selalu berusaha melakukan perubahan kearah yang lebih baik. Penulisan artikel ini bertujuan untuk menganalisis persepsi guru MTsN 1 Lima Puluh Kota tentang Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Penelitian ini menggunakan metode survei dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan mereduksi data dengan mendeskripsikan hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir semua guru mempunyai persepsi positif tentang AKM. Beberapa kendala yang ditemui selama pelaksanaan AKM dan survey karakter berasal dari factor siswa yang lamban dalam mengoperasikan komputer dan kurang memahami maksud soal dengan berbagai tipe soal. Kendala di pihak guru adalah kompetensi guru dalam mendampingi siswa mempersiapkan diri menghadapi AKM. Upaya madrasah dan guru melengkapi sarana prasarana, melatih siswa mengoperasikan computer, melatih siswa dengan soal-soal, pembiasaan kegiatan literasi madrasah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asesmen kompetensi minimal perlu disosialisasikan kepada siswa dan pelatihan bagi guru. \u0000Kata kunci: Persepsi, Guru, Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)","PeriodicalId":367080,"journal":{"name":"Arus Jurnal Pendidikan","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127850586","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Evaluasi Program Ekstrakurikuler Keagamaan di Sekolah","authors":"Baqi Nurul Hakkurahmy","doi":"10.57250/ajup.v3i1.209","DOIUrl":"https://doi.org/10.57250/ajup.v3i1.209","url":null,"abstract":"Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diajarkan pada semua jenis dan jenjang pendidikan di Indonesia. Posisi strategis mata pelajaran tersebut berkaitan dengan upaya pencapaian tujuan pendidikan nasional, yaitu pembentukan manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif dalam penelitian ini digunakan untuk mendeskripsikan evaluasi program Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Sekolah Dasar Islam Terpadu Cordova Samarinda. Hasil penelitian dan pengolahan data yaitu: 1) Prosedur evaluasi program ekstrakurikuler keagamaan meliputi tiga aspek yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotorik telah dilaksanakan. 2) Pelaksanaan evaluasi ekstrakurikuler keagamaan, di SDIT Cordova dilakanakan di jam formal karena pembelajarannya di laksanakan mulai pagi sampai sore adapun jika untuk menambah jam latihan dilaksanakan pada hari sabtu dan minggu. 3) Tindak lanjut evaluasi program ekstrakurikuler keagamaan, di SDIT Cordova dimanfaatkan untuk mengembangkan program sekolah, mengikuti lomba, laporan data kepada orang tua siswa dan bahan pertimbangan untuk melanjutkan ke sekolah lanjutan dan memimpin kegiatan-kegiatan di sekolah.","PeriodicalId":367080,"journal":{"name":"Arus Jurnal Pendidikan","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123571035","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pendidikan Seumur Hidup Perspektif Hadis","authors":"Febri Malfi, Sudirman, Edi Safri, Rehani","doi":"10.57250/ajup.v3i1.189","DOIUrl":"https://doi.org/10.57250/ajup.v3i1.189","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep pendidkan seumur hidup menurut tinjauan hadis. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan di perpustakaan atau museum terhadap bahan-bahan berupa buku-buku, majalah atau dokumen lainnya yang lainnya yang ada. Belajar kapan saja, maksudnya adalah waktu yang kita gunakan untuk belajar tidak terbatas. Tidak hanya 6 jam aktif pelajaran yang diwajibkan di sekolah saja. Tetapi juga di luar jam-jam tersebut kita juga bisa melakukan proses belajar. Bahkan terkadang kita tidak sadar bahwa saat itu apa yang kita lakukan tersebut adalah proses belajar. Bisa dibilang bahwa setiap hari dan setiap waktu kita sedang dalam proses belajar. Karena banyak hal yang bisa kita pelajari di setiap waktu tersebut. Tidak heran bahwa ada pepatah yang mengatakan “Time is Money”, waktu itu sangat berharga. Jadi kita harus senantiasa memanfaatkan waktu kita untuk belajar. Tidak hanya saat kita masih kecil, tetapi mulai dari usia anak-anak sampai akhir hayat kita. Tidak hanya belajar di sekolah, tetapi juga di luar sekolah. Belajar tidak hanya berlaku untuk pelajaran sekolah, tetapi untuk semua pengetahuan. Pengetahuan umum, pengetahuan untuk bersosialisasi dengan orang lain dan juga makhluk lain, pengetahuan untuk memperbaiki diri, pengetahuan untuk menjadi makhluk Allah SWT yang baik, pengetahuan untuk bertahan hidup di dunia, pengetahuan untuk mempersiapkan kehidupan di akhirat, dan segala pengetahuan yang di dunia ini. Jadi hiduplah untuk belajar, dan belajarlah untuk hidup.","PeriodicalId":367080,"journal":{"name":"Arus Jurnal Pendidikan","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132592569","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efektivitas Daring pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak","authors":"Asriannor Asriannor","doi":"10.57250/ajup.v3i1.207","DOIUrl":"https://doi.org/10.57250/ajup.v3i1.207","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran daring dalam pembelajaran Aqidah Akhlak di kelas VIII-2 MTs Negeri 3 Paser. Pertanyaan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah: Apakah pelaksanaan pembelajaran daring dalam pembelajaran Aqidah Akhlak di kelas VIII-2 terbukti efektif? Apa kelebihan dan kekurangan pembelajaran daring pada pembelajaran Aqidah Akhlak di kelas VIII-2? Bidang apa saja yang perlu diperbaiki agar pelaksanaan pembelajaran daring berjalan dengan lebih baik? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Subyek penelitian adalah siswa/i kelas VIII-2 MTs Negeri 3 Paser. Teknik analisa data pada penelitian ini menggunakan analisa data deskriptif kualitatif model interaktif dari Milles dan Michael Huberman yan kesimpulan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa 1) Pelaksanaan pembelajaran daring dalam pembelajaran Aqidah Akhlak di kelas VIII-2 kurang efektif. 2) Kelebihan pembelajaran daring terdiri dari tiga jalur kegiatan bersamaan yaitu; reduksi data, penyajian data, dan penarikan dalam pembelajaran Aqidah Akhlak di kelas VIII-2 adalah waktu belajar fleksibel, siswa lebih dekat dengan orang tua, siswa tidak bergantung pada guru dan melatih kepercayaan diri siswa. Sedangkan kekurangan pelaksanaan pembelajaran daring adalah guru tidak dapat berinteraksi langsung dengan siswa, serta tidak stabilnya jaringan internet. 3) Bidang yang diperbaiki agar pembelajaran daring berjalan lebih baik adalah penggunaan media pembelajaran yang lebih menarik seperti video animasi, slide show power.","PeriodicalId":367080,"journal":{"name":"Arus Jurnal Pendidikan","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126828209","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Midoni, Ahmad Husen, Sugiyanti, Octaviani, Wenayunita, Irhamni, Dian Bustoni
{"title":"Implementasi Metode Tutor Sebaya dalam Meningkatkan Partisipasi Siswa Belajar Al-Qur’an pada Mata Pelajaran PAI Kelas XI IPA 1 SMA","authors":"Midoni, Ahmad Husen, Sugiyanti, Octaviani, Wenayunita, Irhamni, Dian Bustoni","doi":"10.57250/ajup.v2i3.147","DOIUrl":"https://doi.org/10.57250/ajup.v2i3.147","url":null,"abstract":"Artikel Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi belajar siswa dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Kotaagung. Metode yang dipakai dalam meningkatkan aktifitas belajar dengan menerapkan Tutor Sebaya. Setelah diterapkan metode Tutor Sebaya partisipasi siswa belajar Al-Qur’an pada mata pelajaran PAI kelas XI IPA 1 SMK SMA Negeri 2 Kotaagung meningkat. Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus terhadap 39 orang siswa. Teknik pengumpulan data melalui pengamatan terhadap proses belajar, baik secara kelompok maupun penilaian individu serta tes hasil belajar. Analisis data dilakukan secara diskripsi dengan teknik rata-rata nilai dan persentase. Tingkat aktifitas pembelajaran siswa dikonversikan dengan pedoman penilaian rentang skor dan predikat Sangat Baik, Baik, Cukup dan Kurang. Berdasarkan hasil data akhir Penelitian dari beberapa aspek proses aktifitas belajar menyatakan bahwa: 1). Kemampuan Membaca Al-Qur’an rata-rata 81. 2). Penerapan Ilmu Tajwid 79,92. 3). Partisipasi Aktif 81,51. 4). Tanggung Jawab 79,8, dengan total rata-rata nilai 80,56. Hasil kerja kelompok adanya peningkatan yang berarti yaitu dari pencapaian nilai tertinggi 20% pada siklus I meningkat 60% pada siklus II dan meningkat 100% pada silkus III dengan hasil rata-rata nilai 90 berpredikat Sangat Baik. Data hasil belajar individu mencapai nilai rata-rata 92,81 dari 39 orang siswa, mencapai ketuntasan klasikal 100% sehingga mencapai predikat Sangat Baik. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan; Adanya peningkatan partisipasi belajar Al-Qur’an pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam melalui metode Tutor Sebaya pada siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Kotaagung.","PeriodicalId":367080,"journal":{"name":"Arus Jurnal Pendidikan","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128045100","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ahmad Iqbal, Zalwit Zalwit, S. Sudarsono, Almaidah Almaidah, Emi Marlina, Lisna Niarti
{"title":"Peningkatan Hasil Belajar Siswa melalui Model Problem Based Learning pada Mata Pelajaran PAI di SMA","authors":"Ahmad Iqbal, Zalwit Zalwit, S. Sudarsono, Almaidah Almaidah, Emi Marlina, Lisna Niarti","doi":"10.57250/ajup.v2i3.146","DOIUrl":"https://doi.org/10.57250/ajup.v2i3.146","url":null,"abstract":"Salah satu tujuan Pendidikan adalah untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas peserta didik. Dalam proses pembelajaran pemilihan model pembelajaran yang tepat sangat mempengaruhi tinggi rendahnya hasil belajar peserta didik. Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang melukiskan prosedur pembelajaran dengan sistematis untuk mengelola pengalaman belajar siswa agar tujuan belajar tertentu yang diinginkan bisa tercapai. Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, disebabkan model pembelajaran yang digunakan masih kurang bervariasi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut peneliti menerapkan model Problem Based Learning (PBL) dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar PAI pada peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Tiumang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Tiumang yang berjumlah 22 peserta didik yang terdiri dari 6 peserta didik laki-laki dan 16 peserta didik perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus terdiri dari satu kali pertemuan. Setiap siklus terdapat empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi dan tes tertulis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa, rata-rata hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan. Diketahui bahwa KKM yang telah ditentukan sekolah sebesar 75. Pada pra penelitian diketahui hanya 5 peserta didik yang tuntas dengan presentase 22,7 % dan 17 peserta didik belum tuntas dengan presentase 77,3 %. Pada siklus I mengalami peningkatan sebanyak 14 peserta didik yang tuntas dengan presentase 63,63 % dan 8 peserta didik yang belum tuntas dengan presentase 36,36 %. Selanjutnya pada siklus II mengalami peningkatan sebanyak 18 peserta didik dengan presentase 81,81 % dan 4 peserta didik yang belum tuntas dengan presentase 18,18 %. Selanjutnya pada siklus III juga mengalami peningkatan sebanyak 22 peserta didik mencapai nilai tuntas dengan presentase 100%. Dengan demikian model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI di SMA Negeri 1 Tiumang.","PeriodicalId":367080,"journal":{"name":"Arus Jurnal Pendidikan","volume":"3 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133292466","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peningkatan Hasil Belajar melalui Bahan Ajar Flipbook Siswa Sekolah Dasar","authors":"R. Rizal","doi":"10.57250/ajup.v2i3.141","DOIUrl":"https://doi.org/10.57250/ajup.v2i3.141","url":null,"abstract":"Pendidikan merupakan sarana untuk menuju kepada pertumbuhan dan perkembangan bangsa. Pendidikan dapat mengembangkan manusia sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi akibat adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berkembang sangat pesat seiring tuntutan berbagai kebutuhan manusia. Salah satu hal penting yang terkait secara langsung adalah penyediaan sumber belajar yang inovatif dan kreatif dalam kegiatan pembelajaran. Untuk mewujudkannya dengan cara pengembangan bahan ajar elektronik seperti flip book. Keunggulan dari bahan ajar flip book adalah tidak monoton dan tidak harus mengeluarkan banyak biaya karena berbentuk soft file dan memudahkan peserta didik untuk mengakses pembelajaran di mana saja dan kapan saja sesuai dengan kebutuhan dan kesempatan siswa, hal ini sesuai dengan perangkat pembelajaran diera 4.0. Penggunaan bahan ajar berbasis aplikasi flip book menjadikan peserta didik merasa mudah memahami materi karena didukung adanya ilustrasi gambar maupun video baik materi maupun latihan soal dan mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik.","PeriodicalId":367080,"journal":{"name":"Arus Jurnal Pendidikan","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123654958","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Suharjo, Zulmuqim, M. Zalnur, Reo Chandrika, Meliya
{"title":"Evaluasi Pendidikan Agama Islam yang Ideal Perspektif Filsafat Pendidikan Islam","authors":"Suharjo, Zulmuqim, M. Zalnur, Reo Chandrika, Meliya","doi":"10.57250/ajup.v2i3.138","DOIUrl":"https://doi.org/10.57250/ajup.v2i3.138","url":null,"abstract":"Idealnya evaluasi pendidikan islam adalah menuangkan fikiran tentang penilaian dalam proses belajar mengajar yang mempunyai tujuan dan fungsi untuk mengetahui tingkat keberhasilan atau tidaknya tujuan pendidikan islam dengan seluruh komponen yang terlibat di dalamnya dalam mencapai tujuan pendidikan yang dicita-citakan. Evaluasi khususnya dunia persekolahan. Bagi siswa yaitu memuaskan dan tidak memuaskan, sedangkan bagi guru dapat mengetahui siswa-siswa mana yang sudah menguasai atau yang belum menguasai pelajarannya. Demikian juga penggunaan metode yang tepat. Jika perolehan nilai dari siswa memperoleh angka di bawah kriteria ketuntasan minimun, maka boleh jadi penyebabnya adalah pendekatan atau metode yang kurang tepat. Sedangkan bagi sekolah adalah menciptakan kondisi belajar sebagai cerminan sekolah yang berkualitas. Pembahasan pada penelitian ini menggunakan metode Analisis isi (content analysis), yaitu penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media massa, serta menganalisis semua bentuk komunikasi. Data yang dihimpun dalam penelitian ini diperoleh dari penelitian perpustakaan (library research). Semua data dalam pembahasan ini terdiri dari buku-buku filsafat, pendidikan islam dan jurnal ilmiah yang berkaitan dengan tema, serta informasi yang relevan. Maka dari itu evaluasi yang ideal adalah evaluasi yang dilakukan oleh evaluator yang memahami konsep evaluasi dan perkembangan siswa. Sehingga pengukuran, penilaian, pemberian test sampai pada akhir evaluasi dan tindakan lanjut akan tepat sasaran sehingga output dari evaluasi akan memberikan dampak yang positif bagi pembelajaran. Evaluasi pendidikan agama Islam yang ideal adalah evaluasi yang tidak hanya melihat kognitif siswa dalam pembelajaran namun juga melihat spritual siswa dalam beribadah kepada Allah Swt sehingga tercipta manusia yang berakhlakul karimah dan cerdas dalam berwawasan.","PeriodicalId":367080,"journal":{"name":"Arus Jurnal Pendidikan","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122628393","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}