Ahmad Iqbal, Zalwit Zalwit, S. Sudarsono, Almaidah Almaidah, Emi Marlina, Lisna Niarti
{"title":"Peningkatan Hasil Belajar Siswa melalui Model Problem Based Learning pada Mata Pelajaran PAI di SMA","authors":"Ahmad Iqbal, Zalwit Zalwit, S. Sudarsono, Almaidah Almaidah, Emi Marlina, Lisna Niarti","doi":"10.57250/ajup.v2i3.146","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu tujuan Pendidikan adalah untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas peserta didik. Dalam proses pembelajaran pemilihan model pembelajaran yang tepat sangat mempengaruhi tinggi rendahnya hasil belajar peserta didik. Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang melukiskan prosedur pembelajaran dengan sistematis untuk mengelola pengalaman belajar siswa agar tujuan belajar tertentu yang diinginkan bisa tercapai. Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, disebabkan model pembelajaran yang digunakan masih kurang bervariasi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut peneliti menerapkan model Problem Based Learning (PBL) dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar PAI pada peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Tiumang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Tiumang yang berjumlah 22 peserta didik yang terdiri dari 6 peserta didik laki-laki dan 16 peserta didik perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus terdiri dari satu kali pertemuan. Setiap siklus terdapat empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi dan tes tertulis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa, rata-rata hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan. Diketahui bahwa KKM yang telah ditentukan sekolah sebesar 75. Pada pra penelitian diketahui hanya 5 peserta didik yang tuntas dengan presentase 22,7 % dan 17 peserta didik belum tuntas dengan presentase 77,3 %. Pada siklus I mengalami peningkatan sebanyak 14 peserta didik yang tuntas dengan presentase 63,63 % dan 8 peserta didik yang belum tuntas dengan presentase 36,36 %. Selanjutnya pada siklus II mengalami peningkatan sebanyak 18 peserta didik dengan presentase 81,81 % dan 4 peserta didik yang belum tuntas dengan presentase 18,18 %. Selanjutnya pada siklus III juga mengalami peningkatan sebanyak 22 peserta didik mencapai nilai tuntas dengan presentase 100%. Dengan demikian model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI di SMA Negeri 1 Tiumang.","PeriodicalId":367080,"journal":{"name":"Arus Jurnal Pendidikan","volume":"3 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Arus Jurnal Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57250/ajup.v2i3.146","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Salah satu tujuan Pendidikan adalah untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas peserta didik. Dalam proses pembelajaran pemilihan model pembelajaran yang tepat sangat mempengaruhi tinggi rendahnya hasil belajar peserta didik. Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang melukiskan prosedur pembelajaran dengan sistematis untuk mengelola pengalaman belajar siswa agar tujuan belajar tertentu yang diinginkan bisa tercapai. Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, disebabkan model pembelajaran yang digunakan masih kurang bervariasi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut peneliti menerapkan model Problem Based Learning (PBL) dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar PAI pada peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Tiumang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Tiumang yang berjumlah 22 peserta didik yang terdiri dari 6 peserta didik laki-laki dan 16 peserta didik perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus terdiri dari satu kali pertemuan. Setiap siklus terdapat empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi dan tes tertulis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa, rata-rata hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan. Diketahui bahwa KKM yang telah ditentukan sekolah sebesar 75. Pada pra penelitian diketahui hanya 5 peserta didik yang tuntas dengan presentase 22,7 % dan 17 peserta didik belum tuntas dengan presentase 77,3 %. Pada siklus I mengalami peningkatan sebanyak 14 peserta didik yang tuntas dengan presentase 63,63 % dan 8 peserta didik yang belum tuntas dengan presentase 36,36 %. Selanjutnya pada siklus II mengalami peningkatan sebanyak 18 peserta didik dengan presentase 81,81 % dan 4 peserta didik yang belum tuntas dengan presentase 18,18 %. Selanjutnya pada siklus III juga mengalami peningkatan sebanyak 22 peserta didik mencapai nilai tuntas dengan presentase 100%. Dengan demikian model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI di SMA Negeri 1 Tiumang.
教育的目的之一是提高学习者的数量和质量。在选择适当的学习模式过程中,对学习者的学习成绩非常不利。学习模式是一个概念框架,以系统地描述学习过程,以管理学生的学习经验,以达到特定的学习目标。本研究的问题是,学习者在伊斯兰教教育科目上的学习成绩较低,因为使用的学习模式几乎没有什么变化。为了解决这一问题,研究人员采用基于PBL (PBL)的问题模型,目的是提高Tiumang X SMA Negeri 1 Tiumang的PAI成绩。这项研究是一个课堂行动研究。本研究的对象是美国第X高中一年级的学习者,共有22名学习者,包括6名男性和16名女性学习者。这项研究以三个周期进行,每个周期由一次会议组成。每个周期有四个阶段:计划、执行、观察和反思。数据收集是通过观察和笔试进行的。研究表明,学习者的平均成绩有所提高。学校规定公里为75公里。在这项研究之前,只有5名学习者完成了22%的工作,17名学习者完成了77.3 %的工作。在I循环中,14名完成的学习者增加了63.63 %和8名未完成的学习者增加了36.36 %。第二周期增加了18名持81.81 %和4名未完成的学习者,同时增加了18.18 %。在第三周期之后,超过22名学习者在百分比100%的情况下取得了完整的成绩。因此,基于学习问题模型(PBL)可以提高学习者在Tiumang SMA Negeri 1的PAI科目上的学习者学习成绩。