{"title":"KEMAMPUAN BERFIKIR INTUITIF MAHASISWA CALON GURU DALAM PENYELESAIAN MASALAH MATEMATIKA","authors":"Srimuliati Srimuliati, Wahyuni Wahyuni","doi":"10.32505/qalasadi.v4i2.2186","DOIUrl":"https://doi.org/10.32505/qalasadi.v4i2.2186","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berfikir intuitif mahasiswa dalam penyelesaian masalah matematika. Sejalan dengan tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian sebanyak 3 mahasiswa masing-masing kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Namun dalam prosesnya hanya dua mahasiswa yang dapat dianalisis jawabannya. Yaitu mahasiswa berkemampuan sedang dan tinggi. Metode pengambilan data menggunakan tes dan wawancara. Data dianalisis secara deskriptif melalui reduksi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa berkemampuan sedang (IM) menggunakan kemampuan berfikir intuitif antisipatori dalam menyelesaikan soal teori peluang nomor 2, sedangkan soal nomor 1 dan 3 IM menyelesaikannya secara formal namun terdapat kesalahan. Mahasiswa dengan kemampuan tinggi (DC) berhasil menyelesaikan soal nomor 1 dan 2 secara formal dengan baik dan benar. Untuk soal nomor 3 DC menggunakan kemampuan berfikir intuitif antisipatori. \u0000Kata kunci: Kemampuan Berfikir Intuitif, Kemampuan Matematika.","PeriodicalId":347948,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128261893","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA PADA MATERI GEOMETRI DI SMP/MTs","authors":"Nadila Karina, M. Yani","doi":"10.32505/qalasadi.v4i2.2217","DOIUrl":"https://doi.org/10.32505/qalasadi.v4i2.2217","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan dan ketuntasan hasil belajar siswa serta respon siswa setelah dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada kelas VIII MTsS Lhong Raya Banda Aceh. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Sedangkan desain yang digunakan adalah one-grup pretest-postted design. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII MTsS Lhong Raya Banda Aceh dan siswa kelas VIII1 sebagai sampelnya. Data dikumpulkan melalui tes dan angket yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji-t, persentase, dan skala Likert. Hasil penelitian diperoleh bahwa (1) terdapat peningkatan hasil belajar siswa setelah dibelajarkan dengan model pembelajaran PBL pada materi bangun ruan sisi datar di kelas VIII MTsS Lhong Raya Banda Aceh; (2) ketuntasan hasil belajar siswa telah mencapai ketuntasan secara klasikal, yaitu sebesar 90,1%; dan (3) respon siswa terhadap model pembelajaran PBL berada dalam kategori sangat positif. Adapun hal yang perlu direkomendasikan adalah pada tahap orientasi siswa terhadap masalah, sebaiknya menggunakan masalah yang sangat dekat dengan lingkungan siswa dan masalah yang diberikan sesuai dengan taraf berpikir ataupun level kognitif siswa, sehingga motivasi siswa untuk membuat hipotesis, menyelidiki, dan menyelesaikan masalah yang diberikan akan lebih tinggi serta waktu untuk penerapan model pembelajaran PBL lebih efesien","PeriodicalId":347948,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi","volume":"119 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128996066","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) UNTUK MENGURANGI KECEMASAN MATEMATIKA SISWA","authors":"Hazuar","doi":"10.32505/qalasadi.v4i2.2216","DOIUrl":"https://doi.org/10.32505/qalasadi.v4i2.2216","url":null,"abstract":"Dalam mempelajari matematika siswa sering kali merasakan kegelisahan, kekhawatiran, keprihatinan dan rasa takut. Sehingga dari perasaan tersebut muncul rasa cemas siswa dalam pelajaran matematika. Kecemasan dalam pembelajaran matematika adalah salah satu masalah yang mempengaruhi pembelajaran sehingga harus diminimalkan atau bahkan dihilangkan. Salah satu alternatif yang dapat mengurangi kecemasan siswa terhadap pembelajaran matematika adalah dengan penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Rotating Trio Exchange (RTE). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan penerapan model pembelajaran RTE dapat mengurangi tingkat kecemasan matematika. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian ini kuasi eksperimen kelompok kontrol tak setara (non equivalent control group desain). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-4 yang terdiri 31 orang dan kelas VII-2 yang terdiri dari 29 orang. Data dikumpulkan melalui pengukuran angket kecemasan matematika dan observasi. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh bahwa tingkat kecemasan matematika siswa sebelum dan setelah penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe RTE mengalami penurunan. Sebelum penerapan model RTE jumlah siswa yang mengalami sangat cemas 2 orang dan setelah penerapan siswa yang mengalami sangat cemas tidak ada lagi. Siswa yang mengalami cemas sebelum penerapan 15 orang dan setelah penerapan menjadi 4 orang. Siswa yang mengalami kecemasan sedang sebelum penerapan 8 0rang setelah penerapan menjadi 16 orang. Siswa yang tidak cemas sebelum penerapan 6 orang dan setelah penerapan menjadi 11 orang. Dari hasil penelitian digunakanlah statistik uji-t pihak kiri dengan taraf signifikan 5%. Dari hasil pengolahan tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kecemasan matematika siswa yang diajarkan melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe RTE lebeih rendah dari tingkat kecemasan matematika siswa melalui pembelajaran konvensional.","PeriodicalId":347948,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121258765","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW : PENGGUNAAN KAHOOT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA","authors":"Aan Putra, Kesi Afrilia","doi":"10.32505/qalasadi.v4i2.2127","DOIUrl":"https://doi.org/10.32505/qalasadi.v4i2.2127","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Perlunya melakukan sebuah inovasi untuk menunjang pembelajaran matematika yang dilakukan secara daring. Salah satu inovasi yang bisa dilakukan yaitu melalui media pembelajaran. Media pembelajaran dapat digunakan untuk membangun semangat dan motivasi belajar peserta didik yang dapat meningkatkan hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian literatur terkait dengan penggunaan Kahooot pada pembelajaran matematika. Metode penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah metode SLR (Systematic Literature Review). Pengumpulan data dilakukan dengan mendokumentasi dan merevieu semua artikel terkait aplikasi Kahoot yang diterbitkan dalam kurun waktu 2012-2020. Artikel yang digunakan pada penelitian ini sebanayak 27 artikel jurnal nasional terakreditasi yang diperoleh dari database Google Schoolar menggunakan aplikasi Publish atau Perish. Berdasarkan penelitian ini didapatkan bahwa Kahoot dapat meningkatkan hasil, semangat belajar dan keefektifan peserta didik dalam pembelajaran matematika. \u0000Kata kunci: Kahoot, Pembelajaran Matematika, Systematic Literature Review","PeriodicalId":347948,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131826814","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AMORA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA","authors":"Novianti Idris, Siti Khaulah","doi":"10.32505/qalasadi.v4i2.2198","DOIUrl":"https://doi.org/10.32505/qalasadi.v4i2.2198","url":null,"abstract":"Rendahnya kemampuan berfikir kritis siswa salah satu permasalahan yang menuntut seorang guru untuk menciptakan dan menerapkan model pembelajaran matematika. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa adalah model AMORA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berfikir kritis siswa melalui model pembelajaran AMORA pada materi Penyajian Data di kelas VII SMP N 3 Bireuen lebih baik digunakan daripada pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa VII SMP N 3 Bireuen yang terdiri dari 4 kelas. Kemudian sampel penelitian ini dipilih secara Purposive Sampling yaitu kelas VII/3 sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran AMORA dan kelas VII/4 sebagai kelas Kontrol dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Instrument yang digunakan adalah tes kemampuan berfikir kritis siswa yaitu tes awal (pre-test) dan test akhir (post-test) dalam bentuk uraian masing-masing 4 butir soal. Soal yang diberikan pada kedua kelas adalah sama yaitu masalah penyajian data. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t pada taraf signifikan α = 0,05, hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t independent sample test diperoleh nilai nilai sig. (2 Tailed) yaitu 0.000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai sig. (2 Tailed) < 0,05 atau lebih kecil pada taraf nyata 5% maka H0 ditolak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berfikir kritis yang diajarkan dengan model AMORA lebih baik dari pada yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional pada materi Penyajian Data di kelas VII SMPN 3 Bireuen.","PeriodicalId":347948,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130212856","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KELAS XI SMA NEGERI 1 KUALA","authors":"Rahmi Wahyuni, Harfad Harfad","doi":"10.32505/qalasadi.v4i2.2224","DOIUrl":"https://doi.org/10.32505/qalasadi.v4i2.2224","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran matematika terhadap kemandirian belajar siswa pada masa pandemi covid-19 di kelas XI SMA Negeri 1 Kuala. Penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan istrumen penelitian berupa lembar angket. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA 1 dan XI MIA 3 SMA Negeri 1 Kuala dengan jumlah siswa 39 orang. Setelah diadakan penelitian data hasil angket berupa data ordinal diubah kedalam data interval dengan menggunakan method of successive interval (MSI). Hasil analisis uji normalitas sig 0.566 > 0.05 (berdistribusi normal). Berdasarkan hasil uji hipotesis, diperoleh nilai sig sebesar 0,000 < a (0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran matematika terhadap kemandirian belajar siswa pada masa pandemic covid-19 di kelas XI SMA Negeri 1 Kuala","PeriodicalId":347948,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130519273","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN SELF CONFIDENCE SISWA SMP MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)","authors":"Yunita Herdiana, M. Marwan, Cut Morina Zubainur","doi":"10.32505/v3i2.1368","DOIUrl":"https://doi.org/10.32505/v3i2.1368","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kemampuan representasi matematis dan Self Confindece siswa SMP melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua orang siswa kelas VII. Pengambilan siswa berdasarkan hasil tes dan konsultasi dengan guru. Pengumpulan data dilakukan menggunakan tes dan wawancara semi terstruktur. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data kemampuan representasi matematis selama proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran PBL berupa hasil tes individu setiap pertemuan, sedangkan instrumen yang digunakan untuk memperoleh data Self Confidece siswa berupa angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan model PBL dapat membantu menumbuhkan perkembangan kemampuan representasi matematis siswa terlihat dari hasil tes individu setiap pertemuan dan hasil wawancara semi terstruktur siswa. Meskipun siswa belum dapat memenuhi semua indikator yang diukur, namun terlihat sebahagian besar siswa telah dapat memenuhi sebahagian besar indikator representasi matematis yaitu (1) menyajikan data atau informasi dari suatu masalah ke representasi gambar, diagram, grafik atau tabel, (2) menyelesaikan masalah yang melibatkan ekspresi matematis. Hanya satu indikator kemampuan representasi matematis yang tidak terpenuhi yaitu menuliskan langkah-langkah penyelesaian masalah matematika. Kemampuan Self Confindece siswa mengalami perkembangan secara klasikal dan memiliki dampak positif terhadap kemampuan representasi matematis siswa terhadap proses pembelajaran PBL sesuai dengan indikator Self Confindece. Penelitian ini memberikan gambaran tentang pentingnya melatih siswa menjawab soal non-routin melalui pembelajaran. Tantangan bagi guru untuk membiasakan siswa merepresentasi dan melakukan langkah-langkah penyelesaian masalah secara sistematis serta memiliki kepercayaan diri dalam menjawab soal. Pembelajaran yang dilaksanakan guru berpengaruh terhadap terbentuknya kebiasaan siswa. \u0000Katakunci : kemampuan representasi matematis, self confindece,model PBL \u0000This research is to know the development of mathematical representation abilities and self-confidence of junior high school students through the application of the Problem Based Learning (PBL) model.This type of research is qualitative research. The subjects used in this research isthe students of Junior High School at class VII. The students are taking by consultation with the teacher. Data collection was performed using semi-structured tests and interviews.The instrument used to obtain mathematical representation ability data during the learning process by using the PBL learning model in the form of individual test results at each meeting, while the instrument used to obtain students' Self Confidence data in the form of a questionnaire.The results was showed that learn with the PBL model can help students to grow the development of students 'mathe","PeriodicalId":347948,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126967639","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) BERBASIS E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF","authors":"Siti Khaulah, Novianti Novianti","doi":"10.32505/v3i2.1366","DOIUrl":"https://doi.org/10.32505/v3i2.1366","url":null,"abstract":"Kurangnya pemahaman konsep –konsep khususnya mata kuliah perkembangan peserta didik mengakibatkan minimnya cara berfikir yang logis dan kritis . Sehingga tidak kritis dalam menghadapi permasalahan yang berhubungan dengan peserta didik dan lingkungan sekitar. Menindaklanjuti hal seperti ini, digunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) untuk meningkatkan kemampuan berfikir kreatif. Selain pembelajaran secara kooperatif yang diterapkan pada penelitian ini, alternative lainnya dengan pengembangan e-learning. Pembelajaran Think Pair Share (TPS) berbasis E-Learning diterapkan dengan tujuan untuk meningkatkan pembelajaran, kemampuan berfikir kreatif dan hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan dua siklus pembelajaran. Dari hasil penelitian diperoleh terjadi nya peningkatan kemapuan berpikir kreatif siswa dan hasil belajar mahasiswa dari setiap siklus. Hasil belajar mahasiswa terjadi peningkatan sebanyak 23, 81 %, dimana pada siklus I diperoleh 61,90 % dan siklus II diperoleh 85,71 %. Begitu juga halnya peningkatan yang terjadi pada tingkat kreatifitas dan observasi aktivitas mahasiswa dan peneliti juga meningkat siklus I dan siklus II . Dengan demikian Penerapan model pembelajaran Think Pair share berbasis e-learning dapat meningkatkan kemampuan berfikir kreatif pada mata kuliah perkembangan peserta didik. \u0000Kata Kunci: Think Pairs Share (TPS), E-Learning, Perkembangan Peserta Didik \u0000Lack of understanding of concepts, particularly subjects for student development, results in a lack of logical and critical ways of thinking. Thus, it is not critical in dealing with problems related to students and the surrounding environment. Following this up, Think Pair Share (TPS) learning models are used to improve the ability to think creatively. In addition to cooperative learning applied in this study, another alternative is the development of e-learning. E-Learning based Think Pair Share (TPS) learning is implemented with the aim of improving learning, creative thinking abilities and student learning outcomes. This research is a qualitative study using a class action research method with two learning cycles. From the research results obtained an increase in students' creative thinking ability and student learning outcomes of each cycle. Student learning outcomes increased as much as 23, 81%, where in the first cycle 61.90% was obtained and the second cycle was 85.71%. Likewise, the increase that occurred in the level of creativity and observation of the activities of students and researchers also increased cycle I and cycle II. Thus the application of Think Pair share learning models based on e-learning can improve the ability to think creatively in students' developmental subjects. \u0000Keywords: Think Pairs Share (TPS), E-Learning, Student Development","PeriodicalId":347948,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi","volume":"103 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124811752","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN PENDEKATAN METAPHORICAL THINKING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA VIII MTsN 1 ACEH BESAR","authors":"Husny Mubarak, M.Yacoeb Harun, Y. Yassir","doi":"10.32505/v3i2.1373","DOIUrl":"https://doi.org/10.32505/v3i2.1373","url":null,"abstract":"Masalah yang sering terjadi sekarang dalam matematika adalah bagaimana mengajar matematika menjadi lebih baik?, Mengajar hanya dengan berbicara bisa disebut dengan pendekatan tradisional dan tidak cukup lagi, karena pendekatan ini mengabaikan kemampuan kognitif dan perbaikan diri setiap siswa. Dalam konteks ini menunjukkan bahwa siswa kurang terlibat dalam proses pembelajaran yang menghubungkan gagasan atau ide-ide matematis siswa, Kemampuan representasi matematis adalah kemampuan dalam menyajikan ide-ide matematika dalam bentuk gambar, model matematika, serta teks tertulis dari suatu konsep atau permasalahan yang diberikan. Salah satu alternatif yang mampu mendukung upaya peningkatan kemampuan representasi matematis siswa, yaitu penerapan pendekatan metaphorical thinking. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan penerapan pendekatan metaphorical thinking dapat meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian ini kuasi eksperimen jenis one-Group-Pretest-Postest. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-1 yang terdiri 23 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, sedangkan uji-t dengan bantuan SPSS 22 setelah data dikonversikan ke skala interval dengan bantuan MSI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan metaphorical thinking dapat meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa pada kelas VIII MTsN 1 Aceh Besar. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hipotesis, dengan taraf signifikan α = 0,05. Kriteria pengujian diperoleh 0,00<0,05. Berdasarkan kriteria pengambilan keputusannya, H_0 ditolak dan terima H1. Tingkat kemampuan representasi matematis siswa sebelum diberi perlakuan rata-rata persentasenya adalah 50% tergolong kategori rendah, akan tetapi setelah diberi perlakuan pada pembelajaran dengan menerapkan pendekatan metaphorical thinking kemampuan representasi matematis siswa mengalami peningkatan. Hal ini terbukti dengan skor rata-rata persentase 81% tergolong pada kategori sangat tinggi \u0000Keywords: Representasi Matematis, Pendekatan Metaphorical Thinking","PeriodicalId":347948,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121289637","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA MELALUI BLENDED LEARNING PADA MATA KULIAH MATEMATIKA EKONOMI","authors":"Rahmi Wahyuni, N. Nurhayati","doi":"10.32505/v3i2.1367","DOIUrl":"https://doi.org/10.32505/v3i2.1367","url":null,"abstract":"Matematika Ekonomi merupakan salah satu matakuliah wajib dari prodi pendidikan Matematikan Universitas Almuslim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon mahasiswa terhadap kemandirian belajar melalui blended learning pada mata kuliah matematika ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena data diperoleh dari para narasumber khususnya para siswa dengan metode yang lebih alamiah, yaitu mengobservasi langsung dan pembagian angket sehingga dapat mengambil suatu kesimpulan terhadap yang diteliti. Angket yang digunakan merujuk pada skala liked dengan pilihan untuk responden adalah sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Jumlah pertanyaan ada 15 pertanyaan dengan kesemuanya adalah pertanyaan positif. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa, tanggapan responden terhadap kemandirian belajar mahasiswa melalui pembelajaran blanded learning pada mata kuliah matematika ekonomi sebesar 77% dari hasil tersebut maka tanggapan responden berada pada kriteria baik karena 77% ada pada rentan 68.01-84.00. \u0000Kata kunci : kemandirian belajar, blended learning, matematika ekonomi","PeriodicalId":347948,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123405677","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}