{"title":"ANALISIS PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMP NEGERI 34 BANDAR LAMPUNG","authors":"I. Yulianti, Nanang Supriadi, Dona Dinda Pratiwi","doi":"10.32505/qalasadi.v5i2.3256","DOIUrl":"https://doi.org/10.32505/qalasadi.v5i2.3256","url":null,"abstract":"Penelitian yang dilakukan memiliki tujuan untuk menganalisis perangkat pembelajaran pada masa pandemi Covid-19. Tujuan khusus yang akan dicapai melalui penelitian ini adalah mendeskripsikan hasil analisis silabus, RPP, LKS, media pembelajaran dan model pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan adalah dengan metode observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah waka kurikulum, 1 guru matematika dan 3 peserta didik kelas VII F SMP Negeri 34 Bandar Lampung. Proses analisis data pada penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Menguji keabsahan data dengan menggunakan triangulasi tekhnik yaitu membandingkan hasil pengumpulan data observasi, wawancara, angket dan dokumentasi dari berbagai teknik pengumpulan data yang berbeda tersebut bertujuan untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Proses analisis data pada penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses dan persiapan guru dalam mempersiapkan perangkat pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 sudah dalam kategori baik dan layak digunakan pada penmbelajaran daring. Hal tersebut dilihat dari hasil analisis silabus sebesar 76% dengan kategori baik, penilaian RPP sebesar 75% dengan kategori baik, penilaian LKS sebesar 70% dengan kategori baik, penilaian media pembelajaran sebesar 75% dengan kategori baik dan penilaian model pembelajaran sebesar 70% dengan ketegori baik. Ketersediaan sarana dan prasarana dalam pembelajaran daring di sekolah sudah terpenuhi, baik dari segi guru maupun peserta didik. Kendala dalam pelaksanaan pembelajaran daring ini yaitu tidak stabilnya jaringan internet dan terkadang mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran. \u0000Kata Kunci: Analisis, Perangkat Pembelajaran matematika, Pandemi Covid-19","PeriodicalId":347948,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116882199","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENGEKSPLORASI KEMAMPUAN COMPUTATIONAL THINKING MAHASISWA","authors":"Rizal Dian Azmi, Siti Khoiruli Ummah","doi":"10.32505/qalasadi.v5i1.2761","DOIUrl":"https://doi.org/10.32505/qalasadi.v5i1.2761","url":null,"abstract":"Computational Thinking (CT) or Computational Thinking is indispensable in mathematics. Programming Language courses are expected to facilitate and develop students' CT skills. The Project Base Learning (PjBL) learning model is used to see students' CT abilities. The project carried out in this PjBL learning is the making of learning media using Matlab. The media produced by the students has met the aspects of fluency in use, script accuracy, and flowchart logic. Students' CT abilities are in good category from the aspects of abstraction, logarithmic thinking, debugging / evaluation, and generalization because they have met the percentage of achievement of 82%.","PeriodicalId":347948,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116111743","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KETERPAKAIAN KURIKULUM PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA FTIK IAIN LANGSA PADA DUNIA KERJA ALUMNI","authors":"M. Zaiyar, F. Faisal","doi":"10.32505/qalasadi.v5i1.2840","DOIUrl":"https://doi.org/10.32505/qalasadi.v5i1.2840","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesesuaian dan menganalisis kekurangan kurikulum yang sedang berlaku pada Prodi Pendidikan Matematika FTIK IAIN Langsa dengan tuntutan stakeholder. Rancangan penelitian adalah rancangan survey dengan pedekatan kuantitatif. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah alumni Prodi Pendidikan Matematika FTIK IAIN Langsa di beberapa kabupaten kota yaitu Kota Langsa, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Aceh Timur, serta beberapa kabupaten di provinsi Sumatera Utara dan Riau. Sampel merupakan mahasiswa yang memiliki akses internet karena pengumpulan data menggunakan link google form. Pemilihan Kabupaten tersebut, didasarkan pada banyaknya alumni Pendidikan Matematika yang sudah bekerja maupun kemudahan menjangkau daerah-daerah tersebut. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang terdiri dari 18 item pernyataan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan Kurikulum prodi Pendidikan Matematika sudah sesuai kebutuhan stakeholder dalam dunia kerja, dan terdapat beberapa matakuliah yang perlu dilakukan perubahan sesuai dengan tuntutan stakeholder yakni mata kuliah pilihan khusus untuk matematika sekolah, matematika peminatan, matematika perguruan tinggi (pascasarjana) dan lainnya untuk mempersiapkan alumni untuk berkiprah sesuai keinginannya. Dengan demikian perlu peninjauan mata kuliah pilihan seperti Pemecahan Masalah dan Pemodelan Matematika serta pengembangan beberapa mata kuliah seperti Metode Numerik yang sesuai dengan tuntutan di lapangan. \u0000 Kata Kunci: Analisis Kurikulum, Prodi Pendidikan Matematika, dan Dunia Kerja Alumni","PeriodicalId":347948,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114956130","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI STATISTIKA","authors":"Yosef Fredrik Kraeng","doi":"10.32505/qalasadi.v5i1.2366","DOIUrl":"https://doi.org/10.32505/qalasadi.v5i1.2366","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi statistika berdasarkan tahap pemecahan masalah Polya. Subjek penelitian ini sebanyak 23 siswa kelas VIII salah satu SMP Negeri di Bululawang. Data dikumpulkan dengan tes tulis dan pedoman wawancara semiterstruktur. Tes untuk menjaring kesulitan penyelesaian soal, sedangkan wawancara menggali secara mendalam kesulitan siswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam (1) memahami makna kalimat yang digunakan untuk menyatakan masalah dan mengubah soal cerita menjadi kalimat matematika; (2) menentukan hubungan antara unsur yang diketahui dan ditanya; (3) kesulitan dalam mengimplementasikan unsur diketahui dan ditanya ke dalam rumus; (4) membuat kesimpulan. \u0000Kata kunci: Analisis Kesulitan, Soal Cerita, Statistika","PeriodicalId":347948,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125933121","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MENDESAIN TES LITERASI MATEMATIS MENGGUNAKAN SOAL PISA-LIKE KONTEKS KULTUR LOKAL","authors":"Ega Gradini, Firmansyah B., Edy Saputra","doi":"10.32505/qalasadi.v5i1.2945","DOIUrl":"https://doi.org/10.32505/qalasadi.v5i1.2945","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk (1)membahas masalah matematika berkonteks budaya lokal yang digunakan dalam tes literasi matematis, dan (2) menentukan validitas, reliabilitas, dan indeks kesukaran soal tes. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D). Model pengembangan perangkat pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini model pengembangan Plomp. Model Plomp terdiri dari fase (1)investigasi awal, (2)fase desain, (3)fase realisasi/konstruksi, dan (4)fase tes, evaluasi, revisi dan (5) fase implementasi. Instrumen yang digunakan adalah tes literasi matematis berbentuk PISA-like dengan konteks multikultur lokal berjumlah 6 soal sesuai dengan level literasi matematis yang ditetapkan PISA. Tes diujicobakan pada 34 siswa MA Negeri 1 Takengon. Data hasil tes literasi matematis lalu dihitung validitas isi, reliabilitas, dan indeks kesukaran soal. Hasil penelitian menemukan bahwa: (1)skor validitas RVI = 77,3% (Validitas Tinggi) dan Reliabilitas R = 87,2% (Reliabilitas Tinggi) yang menunjukkan bahwa tes yang didesain valid dan reliabel; (2)masalah 1 valid dengan nilai koefisien korelasi r = 0,70 (sangat tinggi) dan tingkat kesukaran soal adalah 0,89 (mudah); (3)Masalah 2 valid dengan nilai koefisien korelasi r = 0,82 (sangat tinggi) dan tingkat kesukaran soal 0,78 (mudah); (4)Masalah 3 memiliki koefisien korelasi r = 0,74 (tinggi) dan tingkat kesukaran soal 0.67 (sedang), (5)Masalah 4 valid dengan nilai koefisien korelasi r = 0,74 (tinggi) dan tingkat kesukaran soal 0,61 (sedang), (6)Masalah 5 valid dengan nilai koefisien korelasi r = 0,76 (tinggi) dan tingkat kesukaran soal 0,32 (sulit), dan (7)Masalah 6 valid dengan nilai koefisien korelasi r = 0,81 (sangat tinggi) dan tingkat kesukaran soal 0,30 (sulit). \u0000 ","PeriodicalId":347948,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131697343","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PROFIL KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP BERDASARKAN FRAMEWORK POLYA","authors":"Laela Karim Sa'diyah, Afit Istiandaru","doi":"10.32505/qalasadi.v5i1.2709","DOIUrl":"https://doi.org/10.32505/qalasadi.v5i1.2709","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil kemampuan pemecahan masalah matematika siswa berdasarkan framework Polya dan mengetahui penyebab kegagalan pada tahapan pemecahan masalah tersebut. Penelitian kualitatif ini melibatkan 33 siswa kelas VII-F SMP Negeri 15 Yogyakarta sebagai subjek yang dipilih secara purposif. Data dikumpulkan dengan memberikan tes uraian dan wawancara. Selanjutnya, data dianalisis dengan teknik triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa menunjukkan performa pemecahan masalah paling baik di soal nomor 2 tentang persamaan linear sati variabel pada urutan bilangan bulat, yaitu dengan persentase siswa yang mampu memecahkan masalah berdasarkan tahapan Polya berturut-turut: memahami masalah (86,96%), membuat rencana pemecahan masalah (73,91%), melaksanakan rencana (65,22%), dan memeriksa hasil (17,39%). Namun, performa siswa kurang memuaskan pada soal nomor 4 tentang persamaan linear satu variabel pada gerak lurus beraturan, yaitu persentase siswa mampu memahami masalah (86,61%) dan tidak ada satupun siswa yang mampu membuat rencana, melaksanakan rencana, maupun memeriksa hasil. Soal ini ditindaklanjuti dengan mendalami penyebab kegagalan tahapan Polya, yaitu ketidaktahuan rumus, kebingungan strategi pemecahan masalah, dan tidak terbiasanya siswa memeriksa hasil pemecahan masalah.","PeriodicalId":347948,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131692947","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PROSES BERPIKIR SISWA SMP DALAM PEMECAHAN MASALAH TABUNG BERDASARKAN LANGKAH PEMECAHAN POLYA","authors":"Z. Abidin","doi":"10.32505/qalasadi.v5i1.2814","DOIUrl":"https://doi.org/10.32505/qalasadi.v5i1.2814","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Dengan diketahuinya proses berpikir siswa dalam memecahkan masalah, guru dapat merancang dan menerapkan proses berpikir tersebut pada siswa lain yang masih belum dapat belajar secara optimal baik dalam memecahkan masalah maupun dalam proses pembelajaran di kelas. Tujuan Penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui proses berpikir siswa SMP dalam memecahkan masalah tabung berdasarkan langkah polya, (2) Untuk mengetahui kesulitan siswa SMP dalam menyelesaikan masalah tabung berdasarkan langkah polya. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX-3 SMPN 2 Banda Aceh, yang berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Data diperoleh berdasarkan hasil wawancara mendalam berbasis soal pemecahan masalah. Penelitian merupakan penelitian kualitatif eksploratif yang betujuan untuk menggali semua informasi dari subjek untuk menjawab semua permasalahan yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Proses berpikir siswa dalam memecahkan masalah tabung berdasarkan langkah pemecahan Polya yaitu secara asimilasi digunakan oleh siswa berkemampuan tinggi sedangkan siswa yang berkemampuan sedang dan rendah, proses proses berpikir yang digunakan adalah secara asimilasi dan akomodasi dalam memecahkan masalah yang diberikan. (2) Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam memecahkan masalah meliputi; Siswa belum memahami dengan baik konsep Volume Tabung, siswa ragu-ragu mengatakan rumus Volume Tabung, siswa kurang teliti dalam memecahkan masalah yang diberikan.. \u0000Kata kunci: Proses Berpikir, Asimilasi, akomodasi, Langkah Pemecahan POLYA \u0000Abstract \u0000With knowing students' thinking process in solving problems, the teacher can design and apply the thinking process from a student to other students who are still unable to learn optimally both in solving problems and learning process in the classroom. This study objectives were: (1) To see the thinking process of junior high school students in solving tube problems based on Polya steps, (2) To see the difficulties of junior high school students in solving tube problems based on Polya steps. Subjects in this study were students of class IX-3 SMPN 2 Banda Aceh, who have high, medium, and low abilities. Data obtained from in-depth interviews based on solving problems. Exploratory qualitative research that aims to take all information from the subject to answer all the problems posed. The results showed that: (1) The thinking process of students in solving tube problems was based on the management steps of Polya by means of assimilation used by high-ability students, while students with medium and low abilities, the thinking process was used assimilation and accommodation in solving the given problems. (2) The difficulties that make students solve problems including; Students didn’t understand well the concept of tube volume, students hesitated to say the formula for tube volume, students were less careful in solving the problems given. \u0000Keywords: Thinking Process, Assimilation, Accommodation, Problems Based on","PeriodicalId":347948,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128374023","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH ANIMASI BERGERAK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS XII DI SMAN 1 LANGSA","authors":"H. Zahra, M. Mazlan, M. Zaiyar","doi":"10.32505/qalasadi.v4i2.2180","DOIUrl":"https://doi.org/10.32505/qalasadi.v4i2.2180","url":null,"abstract":"Pemahaman konsep merupakan suatu kemampuan yang sangat penting dalam pembelajaran matematika. Dengan kemampuan pemahaman konsep siswa akan mampu memanfaatkan atau mengaplikasikan apa yang telah dipahaminya serta mengungkapkannya kembali dengan makna yang sama dalam kegiatan belajar. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah animasi bergerak dengan berbantuan software Cabri 3D berpengaruh terhadap pemahaman konsep matematika siswa pada materi dimensi tiga. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Langsa tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif dengan desain One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMA Negeri 1 Langsa sebanyak 317 orang yang terdiri dari 10 kelas, sedangkan sampelnya adalah siswa kelas XII MIA-8 dengan jumlah siswa 32 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa thitung = 22,88 dan ttabel = 1,696 maka thitung > ttabel yaitu 22,88 > 1,696 sehingga diperoleh H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh animasi bergerak terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Langsa.","PeriodicalId":347948,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115473414","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA FKIP MATEMATIKA UNIVERSITAS ALMUSLIM TERHADAP PEMANFAATAN E-LEARNING DI ERA PANDEMI COVID 19","authors":"N. Nurhayati, Fatma Zuhra","doi":"10.32505/qalasadi.v4i2.2184","DOIUrl":"https://doi.org/10.32505/qalasadi.v4i2.2184","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan mengenai tingkat kepuasaan mahasiswa FKIP Matematika Universitas Almuslim terhadap pemanfaatan e-learning di era pandemi covid 19. E-learning memberikan suatu konsep pembelajaran dimana peserta didik dapat melakukan kegiatan pembelajarannya dimana saja. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan melakukan survey. Populasi yng digunakan yaitu mahasiswa FKIP Universitas Almuslim sedangkan sampel dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan sampelnya berupa mahasiswa FKIP Pendidikan Matematika yang berjumlah 26 orang. Instrumen yang digunakan adalah angket dengan menggunakan skala likert. Kemudian, teknik pengumpulan data dilakukan dengan membagikan angket secara daring kepada mahasiswa Pendidikan Matematika dengan tujuan untuk memperoleh informasi yang relevan dan valid. Adapun prosedur penelitian yang ditempuh adalah menyusun pernyataan untuk angket, melakukan validasi angket, mengumpulkan data dengan membagikan angket yang telah divalidasi secara daring kepada mahasiswa serta melakukan aanalisis secara deskriptif. Hasil data menunjukkan bahwa mahasiswa FKIP Pendidikan Matematika sangat puas dengan perkuliahan e-learning hal ini dapat dilihat bahwa skor persentase yang dipeoleh untuk setiap mahasiswa berada di atas 80%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa mahasiswa memberikan respon yang baik terhadap perkuliahan e-learning. Berdasarkan hasil penelitian yang telah di lakukan dapat disimpulkan bahwa mahasiswa FKIP Pendidikan Matematika Universitas Almuslim sangat puas dengan perkuliahan e-learning.","PeriodicalId":347948,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121451090","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PEMBELAJARAN SINGKAT MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI SMAN 2 BARRU","authors":"Asmar Amir, Gusniwati Gusniwati, Buhaerah Buhaerah","doi":"10.32505/qalasadi.v4i2.2071","DOIUrl":"https://doi.org/10.32505/qalasadi.v4i2.2071","url":null,"abstract":"Pembelajaran singkat merupakan proses belajar mengajar yang tidak biasanya di lakukan. Untuk melaksanakan pembelajaran singkat dan dapat membuahkan hasil yang memuaskan, dibutuhkan metode pembelajaran yang sesuai agar dapat meminimumkan masalah yang sering terjadi. \u0000Tujuan dari penelitian ini yaitu apakah penggunaan model pembelajaran Discovery Learning dengan pendekatan saintifik efektif digunakan dalam pembelajaran singkat yaitu membahas empat sub-materi dari program linear dalam 5 kali pertemuan (7 jam pelajaran). \u0000Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan metode deskriptif yang di lakukan dalam empat tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi. \u0000Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar siswa dapat memahami materi dan dapat menyelesaikan latihan, dan beberapa siswa hanya memahami materi pada saat itu juga (pada saat pembelajaran berlangsung) dan masih kurang dalam menyelesaikan latihan. Hal ini dipengaruhi oleh pembelajaran yang menargetkan empat sub materi dalam 5 kali pertemuan. \u0000Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran cukup efektif karena sebagian besar peserta didik dapat menangkap dan menerima pembelajaran dengan baik. Hanya saja, untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, perlu ditingkatkannya pemberian latihan kepada peserta didik.","PeriodicalId":347948,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi","volume":"100 18","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133169831","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}