PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) UNTUK MENGURANGI KECEMASAN MATEMATIKA SISWA

Hazuar
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) UNTUK MENGURANGI KECEMASAN MATEMATIKA SISWA","authors":"Hazuar","doi":"10.32505/qalasadi.v4i2.2216","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam mempelajari matematika siswa sering kali merasakan kegelisahan, kekhawatiran, keprihatinan dan rasa takut. Sehingga dari perasaan tersebut muncul rasa cemas siswa dalam pelajaran matematika. Kecemasan dalam pembelajaran matematika adalah salah satu masalah yang mempengaruhi pembelajaran sehingga harus diminimalkan atau bahkan dihilangkan. Salah satu alternatif yang dapat mengurangi kecemasan siswa terhadap pembelajaran matematika adalah dengan penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Rotating Trio Exchange (RTE). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan penerapan model pembelajaran RTE dapat mengurangi tingkat kecemasan matematika. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian ini kuasi eksperimen kelompok kontrol tak setara (non equivalent control group desain). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-4 yang terdiri 31 orang dan kelas VII-2 yang terdiri dari 29 orang. Data dikumpulkan melalui pengukuran angket kecemasan matematika dan observasi. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh bahwa tingkat kecemasan matematika siswa sebelum dan setelah penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe RTE mengalami penurunan. Sebelum penerapan model RTE jumlah siswa yang mengalami sangat cemas 2 orang dan setelah penerapan siswa yang mengalami sangat cemas tidak ada lagi. Siswa yang mengalami cemas sebelum penerapan 15 orang dan setelah penerapan menjadi 4 orang. Siswa yang mengalami kecemasan sedang sebelum penerapan 8 0rang setelah penerapan menjadi 16 orang. Siswa yang tidak cemas sebelum penerapan 6 orang dan setelah penerapan  menjadi 11 orang. Dari hasil penelitian digunakanlah statistik uji-t pihak kiri dengan taraf signifikan 5%. Dari hasil pengolahan tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kecemasan matematika siswa yang diajarkan melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe RTE lebeih rendah dari tingkat kecemasan matematika siswa melalui pembelajaran konvensional.","PeriodicalId":347948,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32505/qalasadi.v4i2.2216","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Dalam mempelajari matematika siswa sering kali merasakan kegelisahan, kekhawatiran, keprihatinan dan rasa takut. Sehingga dari perasaan tersebut muncul rasa cemas siswa dalam pelajaran matematika. Kecemasan dalam pembelajaran matematika adalah salah satu masalah yang mempengaruhi pembelajaran sehingga harus diminimalkan atau bahkan dihilangkan. Salah satu alternatif yang dapat mengurangi kecemasan siswa terhadap pembelajaran matematika adalah dengan penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Rotating Trio Exchange (RTE). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan penerapan model pembelajaran RTE dapat mengurangi tingkat kecemasan matematika. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian ini kuasi eksperimen kelompok kontrol tak setara (non equivalent control group desain). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-4 yang terdiri 31 orang dan kelas VII-2 yang terdiri dari 29 orang. Data dikumpulkan melalui pengukuran angket kecemasan matematika dan observasi. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh bahwa tingkat kecemasan matematika siswa sebelum dan setelah penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe RTE mengalami penurunan. Sebelum penerapan model RTE jumlah siswa yang mengalami sangat cemas 2 orang dan setelah penerapan siswa yang mengalami sangat cemas tidak ada lagi. Siswa yang mengalami cemas sebelum penerapan 15 orang dan setelah penerapan menjadi 4 orang. Siswa yang mengalami kecemasan sedang sebelum penerapan 8 0rang setelah penerapan menjadi 16 orang. Siswa yang tidak cemas sebelum penerapan 6 orang dan setelah penerapan  menjadi 11 orang. Dari hasil penelitian digunakanlah statistik uji-t pihak kiri dengan taraf signifikan 5%. Dari hasil pengolahan tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kecemasan matematika siswa yang diajarkan melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe RTE lebeih rendah dari tingkat kecemasan matematika siswa melalui pembelajaran konvensional.
合作学习模式模式旋转三元交换(RTE)以减少学生的数学焦虑
在学习数学方面,学生经常感到焦虑、担忧、担忧和恐惧。从这种感觉中,学生在数学课上产生了焦虑。数学学习中的焦虑是影响学习的问题之一,因此必须减少甚至消除。减少学生对数学学习焦虑的另一种选择是使用合作学习模式的交换三元组(RTE)。本研究的目的是弄清楚通过应用RTE学习模式是否可以降低数学焦虑水平。在这项研究中,研究人员采用定量方法。该研究设计是一个不平等的控制小组实验。研究对象是31人的vi4班的学生和29人的vi2班的学生。数据是通过数学焦虑量表和观察测量收集的。根据数据处理结果,在RTE类型合作学习模式的应用之前和之后,学生的数学焦虑水平有所下降。在应用模型RTE之前,经历过焦虑的学生的数量是2,而经历过焦虑的学生的数量是不存在的。在应用前15个和应用后4个方面都感到焦虑的学生。焦虑的学生在应用前8点,应用后达到16点。不担心的学生在应用前6个,在应用后11个。利用左翼的uj -t统计数据,占很重要的5%。从处理结果中可以得出结论,通过应用合作学习模式RTE教授的学生的数学焦虑程度低于传统学习学生的数学焦虑水平。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信