{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA PADA MATERI GEOMETRI DI SMP/MTs","authors":"Nadila Karina, M. Yani","doi":"10.32505/qalasadi.v4i2.2217","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan dan ketuntasan hasil belajar siswa serta respon siswa setelah dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada kelas VIII MTsS Lhong Raya Banda Aceh. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Sedangkan desain yang digunakan adalah one-grup pretest-postted design. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII MTsS Lhong Raya Banda Aceh dan siswa kelas VIII1 sebagai sampelnya. Data dikumpulkan melalui tes dan angket yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji-t, persentase, dan skala Likert. Hasil penelitian diperoleh bahwa (1) terdapat peningkatan hasil belajar siswa setelah dibelajarkan dengan model pembelajaran PBL pada materi bangun ruan sisi datar di kelas VIII MTsS Lhong Raya Banda Aceh; (2) ketuntasan hasil belajar siswa telah mencapai ketuntasan secara klasikal, yaitu sebesar 90,1%; dan (3) respon siswa terhadap model pembelajaran PBL berada dalam kategori sangat positif. Adapun hal yang perlu direkomendasikan adalah pada tahap orientasi siswa terhadap masalah, sebaiknya menggunakan masalah yang sangat dekat dengan lingkungan siswa dan masalah yang diberikan sesuai dengan taraf berpikir ataupun level kognitif siswa, sehingga motivasi siswa untuk membuat hipotesis, menyelidiki, dan menyelesaikan masalah yang diberikan akan lebih tinggi serta waktu untuk penerapan model pembelajaran PBL lebih efesien","PeriodicalId":347948,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi","volume":"119 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32505/qalasadi.v4i2.2217","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
本研究旨在了解在八年级MTsS landa - Banda亚齐课堂上使用问题学习模式(PBL)后,学生学习结果的增加和一致性,以及学生的反应。研究采用定量方法进行实验研究。我们使用的设计是一组预贴的设计。它的人口是八年级的Lhong las Banda亚齐和头等舱的学生作为样本。通过测试和量表收集数据,然后使用uji-t、百分比和Likert量表进行分析。研究结果是(1)在八年级MTsS landa班的平边觉醒材料上与PBL学习模式相结合后,学生学习成绩有所提高;(2)学生的学习成绩以古典形式达到了90.1%;学生对PBL学习模式的反应属于一个非常积极的类别。至于事情需要推荐阶段是学生的问题,最好使用取向很近的学生和环境问题提供符合认为学生或学生的认知水平,动力水平做出假设,调查,会给出更高的解决问题和时间应用PBL教学模式更有效率
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA PADA MATERI GEOMETRI DI SMP/MTs
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan dan ketuntasan hasil belajar siswa serta respon siswa setelah dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada kelas VIII MTsS Lhong Raya Banda Aceh. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Sedangkan desain yang digunakan adalah one-grup pretest-postted design. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII MTsS Lhong Raya Banda Aceh dan siswa kelas VIII1 sebagai sampelnya. Data dikumpulkan melalui tes dan angket yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji-t, persentase, dan skala Likert. Hasil penelitian diperoleh bahwa (1) terdapat peningkatan hasil belajar siswa setelah dibelajarkan dengan model pembelajaran PBL pada materi bangun ruan sisi datar di kelas VIII MTsS Lhong Raya Banda Aceh; (2) ketuntasan hasil belajar siswa telah mencapai ketuntasan secara klasikal, yaitu sebesar 90,1%; dan (3) respon siswa terhadap model pembelajaran PBL berada dalam kategori sangat positif. Adapun hal yang perlu direkomendasikan adalah pada tahap orientasi siswa terhadap masalah, sebaiknya menggunakan masalah yang sangat dekat dengan lingkungan siswa dan masalah yang diberikan sesuai dengan taraf berpikir ataupun level kognitif siswa, sehingga motivasi siswa untuk membuat hipotesis, menyelidiki, dan menyelesaikan masalah yang diberikan akan lebih tinggi serta waktu untuk penerapan model pembelajaran PBL lebih efesien