Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH)最新文献

筛选
英文 中文
Strategi Manajemen Keuangan Gereja Kalimantan Evangelis Dalam Bentuk Badan Usaha 加里曼丹福音派教会的财务管理战略以企业形式出现
Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) Pub Date : 2022-10-28 DOI: 10.37364/jireh.v4i2.99
Cristi Devi Darnita, Defri Triadi, Della Gita Van Gobel
{"title":"Strategi Manajemen Keuangan Gereja Kalimantan Evangelis Dalam Bentuk Badan Usaha","authors":"Cristi Devi Darnita, Defri Triadi, Della Gita Van Gobel","doi":"10.37364/jireh.v4i2.99","DOIUrl":"https://doi.org/10.37364/jireh.v4i2.99","url":null,"abstract":"Financial management in religious organizations such as churches needs to be independent of church operational funds without relying on congregational offerings. The purpose of this study is to analyze the church's financial management strategy in managing its assets as an investment that generates funds for church management, especially in the Gereja Kalimantan Evangelis. The method used is a qualitative exploration with the techniques of observation, interviews, and documentation studies. This study analyzes the financial management strategy process  namely strategy formulation, development of vision and mission, identification of opportunities and threats  managing church assets at GKE Resort Tewah by building swallow nests and market blocks. The investment strategy results by managing church assets can fund all church operations and become a financially independent church without depending on congregational offerings. \u0000  \u0000Manajemen keuangan pada organisasi keagamaan seperti gereja perlu menuju kemandirian dana operasional gereja tanpa bergantung pada persembahan jemaat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi manajemen keuangan gereja dalam mengelola aset yang dimiliki sebagai suatu investasi yang menghasil dana untuk pengelolaan gereja, khususnya di Gereja Kalimantan Evangelis. Metode yang digunakan adalah kualitatif eksplorasi dengan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini berupa analisis proses strategi manejemen keuangan yaitu perumusan strategi, mengembangkan visi dan misi, mengidentifikasi peluang dan ancaman. Bentuk penerapan strategi keuangan dengan mengelola aset gereja di GKE Resort Tewah dengan membangun sarang burung walet dan blok pasar. Hasil dari strategi investasi dengan mengelola aset gereja dapat mendanai seluruh operasional gereja dan dapat menjadi gereja yang mandiri secara keuangan tanpa bergantung kepada persembahan jemaat.","PeriodicalId":347656,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH)","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126327739","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
Dua Strategi Misi Mahasiswa Sekolah Teologi di Indonesia Masa Kini 印尼现在一所神学院学生使命的两项战略
Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) Pub Date : 2021-12-31 DOI: 10.37364/jireh.v3i2.60
Johana Betris Tumbol
{"title":"Dua Strategi Misi Mahasiswa Sekolah Teologi di Indonesia Masa Kini","authors":"Johana Betris Tumbol","doi":"10.37364/jireh.v3i2.60","DOIUrl":"https://doi.org/10.37364/jireh.v3i2.60","url":null,"abstract":"The purpose of this research is to find a mission strategy that is relevant to the students of the Theology school in Indonesia today. The methodology used is qualitative research on matters related to the library, by first knowing the practical usefulness of the topic to be researched. The author uses a tool that is mapping the research topic. Writers of literature through the Publish or Perish application and collect information about the missions carried out by Theology school students through interviews, then the author uses the results of the literature and interviews and makes a synthesis of the mission strategies of Theology school students so as to produce new findings in the form of conventional mission strategies for returning home missions. as a short-term mission, and a non-conventional mission strategy, namely a mission on social media as a mission strategy for students of theology seminary in Indonesia. \u0000Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan strategi misi yang relevan dengan mahasiswa sekolah Teologi di Indonesia masa kini. Metodologi yang dilakukan adalah penelitian kualitatif berupa tinjauan Pustaka, dengan mengidentifikasi terlebih dahulu topik yang akan diteliti mengenai kebermanfaatannya secara praktis. Penulis menggunakan alat bantu yaitu map a reseach topik. Penulis mengumpulkan literatur-literatur melalui aplikasi Publish or Perish dan mengumpulkan informasi mengenai misi yang dilakukan mahasiswa sekolah Teologi melalui wawancara. Kemudian penulis menggunakan hasil tinjauan Pustaka dan wawancara tersebut dan membuat sintesis mengenai strategi misi mahasiswa sekolah Teologi sehingga menghasilkan temuan baru berupa strategi misi konvensional yaitu misi pulang kampung sebagai misi jangka pendek (short-term mission), dan strategi misi non konvensional yaitu misi di media sosial sebagai strategi misi bagi mahasiswa sekolah Teologi di Indonesia.","PeriodicalId":347656,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH)","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121899621","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Implementasi Tri Tugas Gereja Pada Masa Pandemi Covid-19 Di GKE Jemaat Efrata Kabupaten Kapuas
Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) Pub Date : 2021-12-31 DOI: 10.37364/jireh.v3i2.66
Setinawati Setinawati
{"title":"Implementasi Tri Tugas Gereja Pada Masa Pandemi Covid-19 Di GKE Jemaat Efrata Kabupaten Kapuas","authors":"Setinawati Setinawati","doi":"10.37364/jireh.v3i2.66","DOIUrl":"https://doi.org/10.37364/jireh.v3i2.66","url":null,"abstract":"This research aims to explore the implementation of three tasks of the church during the covid-19 pandemic in the GKE Jemaat Efrata Kapuas Regency. This research uses qualitative methods. The collection of research data through interviews with informants of as many as five people, consisting of elements of pastors, elders, deacons, and congregations. The results showed that in the implementation of fellowship and church testimony Efrata continued to carry out the task of church vocation where it continues to carry out worship and preaching of God's Word through live streaming and Whatapp, as well as carrying out other ministries. Then, with the implementation of diakonia, the Efrata church tried to have mutual care even amid the midst of the covid-19 pandemic, namely by providing reinforcement and comfort to each other's congregations. In other words, the congregation of GKE Efrata Kuala Kapuas can still carry out the three duties of the church well, although in limitations due to regulations and regulations on prevention of covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menggali implementasi tri tugas gereja pada masa pandemi covid-19 di GKE Jemaat Efrata Kabupaten Kapuas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data penelitian melalui wawancara kepada informan sebanyak lima orang, yang terdiri dari unsur pendeta, penatua, diaken, dan anggota jemaat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan persekutuan dan kesaksian gereja Efrata tetap melaksanakan tugas panggilan gereja di mana tetap melaksanakan ibadah dan pewartaan Firman Tuhan melalui live streaming dan Whatapp, serta juga melaksanakan pelayanan-pelayanan lainnya. Kemudian, pelaksanaan diakonia, gereja Efrata berusaha untuk saling memiliki kepedulian walaupun di tengah-tengah pandemi covid-19, yaitu dengan saling memberikan penguatan dan penghiburan bagi anggota jemaat satu sama yang lain. Dengan kata lain, jemaat GKE Efrata Kuala Kapuas masih tetap dapat menjalankan tri tugas gereja dengan baik, walau dalam keterbatasan karena regulasi dan peraturan pencegahan covid-19.","PeriodicalId":347656,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH)","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126282361","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Religiusitas Jemaat Di Masa Pandemi Covid-19 Berdasarkan Teks Matius 22:37-40 Covid-19大流行时期的宗教信仰,根据马太福音22:37-40
Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) Pub Date : 2021-12-31 DOI: 10.37364/jireh.v3i2.65
A. Surya
{"title":"Religiusitas Jemaat Di Masa Pandemi Covid-19 Berdasarkan Teks Matius 22:37-40","authors":"A. Surya","doi":"10.37364/jireh.v3i2.65","DOIUrl":"https://doi.org/10.37364/jireh.v3i2.65","url":null,"abstract":"This study aims to see the picture of religiosity of GKE Sinta Kapuas congregation during the Covid-19 Pandemic based on Matthew Text 22:37-40. The method used is qualitative with techniques of collecting observation data, interviews, and documentation. The source of the informant is the deacon, the assembly, and the congregation of GKE Sinta Kapuas as many as 8 people. The results showed that the religiosity of the congregation of GKE Sinta Kapuas during the covid-19 pandemic was in the good category. This appears in the church's commitment to obey and love God with all his heart, with all his soul, and with all his mind. Then, the church's commitment to remain faithful to the belief in God's provider, by having a commitment in reading the Bible, living in prayer, worship, giving thanksgiving, living to do God's will and living in holiness, faithful in ministry, visiting people who are experiencing difficulties, and participating in service for others affected by the covid-19 pandemic. As for the obstacles in the implementation of religiosity of GKE Sinta Kapuas congregation during the covid-19 pandemic in the form of decreased intensity of the congregation in reading the Bible. This is due to the conditions and demands of the daily needs of the congregation that must be gardened and as a result of the economic impact that hit the congregation due to the covid-19 pandemic. \u0000Pandemi covid-19 menyebabkan ibadah tatap muka di jemaat GKE Sinta Kapuas terbatas. Kondisi ini berdampak pada religiusitas jemaat karena kurangnya ibadah bersama di gereja. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat gambaran religiusitas jemaat GKE Sinta Kapuas di masa Pandemi Covid-19 berdasarkan Teks Matius 22:37-40. Metode yang digunakan ialah kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber informan adalah diaken, majelis, dan jemaat GKE Sinta Kapuas sebanyak 8 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa religiusitas jemaat GKE Sinta Kapuas di masa pandemi covid-19 dalam kategori baik. Hal ini nampak pada komitmen jemaat untuk taat dan mengasihi Tuhan yang diimplementasikan dengan tekun membaca Alkitab, hidup di dalam doa, ibadah, memberi persembahan syukur untuk gereja, hidup melakukan kehendak Tuhan dan hidup dalam kekudusan, setia dalam pelayanan, mengunjungi orang-orang yang mengalami kesulitan, serta berpartisipasi dalam pelayanan bagi sesama yang terdampak pandemi covid-19. Adapun kendala dalam implementasi religiusitas jemaat GKE Sinta Kapuas di masa pandemi covid-19 berupa menurunnya intensitas jemaat dalam membaca Alkitab. Hal ini disebabkan oleh kondisi dan tuntutan kebutuhan sehari-hari jemaat yang harus berkebun dan sebagai akibat dari dampak ekonomi yang melanda jemaat karena pandemi covid-19.","PeriodicalId":347656,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH)","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129105867","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Misi Penginjilan Pada Masa Penciptaan dan Masa Kini
Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) Pub Date : 2021-12-30 DOI: 10.37364/jireh.v3i2.62
Desi Natalia
{"title":"Misi Penginjilan Pada Masa Penciptaan dan Masa Kini","authors":"Desi Natalia","doi":"10.37364/jireh.v3i2.62","DOIUrl":"https://doi.org/10.37364/jireh.v3i2.62","url":null,"abstract":"The mission of evangelism at the time of creation in the biblical text of Genesis 1 and the mission of evangelism at this time, especially at GKE Hosianna Palangka Raya explain the two contexts that have colorful cultures, so that they require contextual stages, so that the mission of evangelism can be achieved. The method used is a qualitative method with a descriptive narrative approach, and uses an interpretive paradigm. Sources of data from interviews and literature studies related to evangelistic missions, the time of creation, and the present. The results showed that the congregation’s space and time were limited in the use of the Ngaju Dayak language liturgy both in its implementation and service implementation, so that the implementation of this liturgy was increasingly marginlized and it was necessary to make more innovative evangelistic strategies in responding to the covid-19 pandemic and after the covid-19 pandemic. The positive impact is being able to reduce the potential for the spread of covid-19, so that God’s relationship between family members becomes harmonious. \u0000  \u0000Misi penginjilan pada masa penciptaan dalam teks Alkitab Kejadian 1 dan misi penginjilan pada masa kini, khususnya di GKE Hosianna Palangka Raya menerangkan kedua konteks yang memiliki kebudayaan yang berwarna-warni, sehingga memerlukan tahapan kontekstual, agar misi penginjilanpun dapat tercapai. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-naratif, serta menggunakan paradigma interpretatif. Sumber data dari hasil wawancara dan kajian literatur yang berkaitan dengan misi penginjilan, masa penciptaan, dan masa kini. Hasil penelitian menunjukkan ternyata ruang dan waktu jemaat menjadi terbatas dalam penggunaan liturgi bahasa Dayak Ngaju baik dalam pelaksanaan maupun pelaksana pelayanannya, sehingga penyelenggaraan liturgi ini semakin terpinggirkan dan perlu membuat strategi penginjilan yang lebih inovatif dalam menyikapi masa pandemi covid-19 dan setelah masa pandemi covid-19. Dampak positifnya yaitu mampu mengurangi potensi penyebaran covid-19, sehingga jemaat Tuhan dapat dalam keadaan sehat dan hubungan antara anggota keluarga menjadi harmonis.","PeriodicalId":347656,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH)","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124118712","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
Repetisi Tindakan Allah atas Penciptaan Perempuan Menurut Kejadian 2:18-22 根据创世纪2:18-22,神对女人创造的行为重复了
Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) Pub Date : 2021-12-30 DOI: 10.37364/jireh.v3i2.64
Farel Yosua Sualang, Samgar Setia Budhi, Jani Jani
{"title":"Repetisi Tindakan Allah atas Penciptaan Perempuan Menurut Kejadian 2:18-22","authors":"Farel Yosua Sualang, Samgar Setia Budhi, Jani Jani","doi":"10.37364/jireh.v3i2.64","DOIUrl":"https://doi.org/10.37364/jireh.v3i2.64","url":null,"abstract":"Genesis 2 deals a lot with a description of the time, reason, manner and outcome of Genesis regarding the creation of male and female relationships, especially the second part in Genesis 2:18-25. The scope of the discussion 2:18-22 is widely discussed using contemporary issues with the lens of social, psychology and anthropology. Likewise, the issues of biblical research on its use of canonical and non-canonical texts. By using the sub-hermeneutic qualitative method: Exegesis, the author finds that God's initiative for the purpose of His creation to humans can be observed through repetion parallelism (stair parallelism) in the scope of Genesis 2:18-22 (“God said…,” “God formed… ,” God created…” and “God created…”). This can be observed when initiative God created a woman by observing the word image and likeness of God, so as not to emphasize the superiority and inferiority between men and women. \u0000Kejadian 2 banyak membahas suatu deskripsi waktu, alasan, cara dan hasil mengenai Kejadian penciptaan hubungan laki-laki dan perempuan, khususnya bagian kedua dalam kejadian 2:18-25. Lingkup pembahasan 2:18-22 banyak dibahas dengan menggunakan isu-isu kontemporer dengan lensa sosial, psikologi, antropologi. Begitu pun, isu-isu penelitian biblika terhadap penggunaannya terhadap teks kanonik dan non-kanonik. Dengan menggunakan metode kulitatif sub-hermeneutik: Eksegesis, penulis menemukan bahwa inisiatif Allah atas tujuan ciptaanNya kepada manusia dapat diperhatikan melalui paralelisme repetisi (paralelisme bertangga) dalam lingkup Kejadian 2:18-22 (“Tuhan Allah berfirman…,” “Tuhan Allah membentuk…,” Tuhan Allah membuat…” dan “Tuhan Allah menciptakan…”). Ini dapat dicermati ketika inisiatif Allah menciptakan seorang perempuan dengan mencermati kata gambar dan rupa Allah, sehingga tidak menekankan superioritas dan inferioritas antara laki-laki dan perempuan.","PeriodicalId":347656,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH)","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131752829","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Gerakan Keberagamaan Baru: Mitosis dan Reflikasi Pantekosta Amerika ke Indonesia 一场新的多样性运动:有丝分裂和对美国人到印度尼西亚的免责声明
Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) Pub Date : 2021-12-30 DOI: 10.37364/jireh.v3i2.67
Elia Tambunan, Samuel Kelvin Ruslim
{"title":"Gerakan Keberagamaan Baru: Mitosis dan Reflikasi Pantekosta Amerika ke Indonesia","authors":"Elia Tambunan, Samuel Kelvin Ruslim","doi":"10.37364/jireh.v3i2.67","DOIUrl":"https://doi.org/10.37364/jireh.v3i2.67","url":null,"abstract":"It is a historical problem if the Pantecostal Church in Indonesia is generalized as a direct result of the Azusa Street global Pentecostal movement. The academic argument of this paper explains, that church, (where W.H. Offiler and W.W. Patterson are the pioneers from American stream even for other Pentecostals today), has its own wordview and is popular in the American Pacific Northwest, it cannot be generalized. Through literature study research using qualitative source criticism techniques, and by prioritizing primary sources, and using socio-religious movement theory, the answer to why, and in what social setting in America and Indonesia, the ideas of Pantecostalism emerged, here is being presented. This provides a new understanding, the history of the idea of ​​religious man is also the history of the Americanization of Pantecostals in the world and even Indonesia. It should be seen, Pantecostals have their own modes of religiousity in their uniquely enterprises to form a theological identity and religious mode although there are similarities with others. Pantecostal studies with GPdI as the focus of study of transnational religious social movements saving sinners are fit to put in the study of Pentecostalism and global religious studies. \u0000  \u0000Adalah masalah secara sejarah apabila Gereja Pantekosta di Indonesia digeneralisasi sebagai hasil langsung gerakan Pentakosta global Azusa Street. Argumen akademik tulisan ini memaparkan, gereja itu, (di mana W.H. Offiler dan W.W. Patterson sebagai pionir dari arus Amerika bahkan bagi Pentakostal lain hari ini), memiliki wordview sendiri dan popular di Pacific Northwest Amerika tidak bisa disamaratakan. Lewat penelitian studi literatur dengan teknik kritik sumber secara kualitatif, dan dengan mengutamakan sumber primer, serta memakai teori gerakan sosial keagamaan, di sini tersingkap jawaban mengapa, dan dalam latar sosial Amerika dan Indonesia seperti apa ide-ide Pantekosta timbul. Ini memberikan pemahaman baru, sejarah ide tokoh agama adalah juga sejarah amerikanisasi Pantekosta dunia bahkan Indonesia. Perlu dilihat, Pantekosta memiliki mode tersendiri dalam usaha-usaha untuk membentuk identitas teologis dan mode keberagamaan meskipun ada similaritas dengan lainnya. Studi Pantekosta dengan GPdI sebagai fokus kajian dalam gerakan sosial keagamaan transnasional untuk menyelamatkan manusia berdosa tepat dimasukkan ke dalam studi Pentakostalisme dan studi agama global.","PeriodicalId":347656,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH)","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116982923","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Gereja Misioner di Tengah Masyarakat Kalimantan Tengah Indonesia Yang Plural
Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) Pub Date : 2021-11-17 DOI: 10.37364/jireh.v3i2.63
Eva Inriani
{"title":"Gereja Misioner di Tengah Masyarakat Kalimantan Tengah Indonesia Yang Plural","authors":"Eva Inriani","doi":"10.37364/jireh.v3i2.63","DOIUrl":"https://doi.org/10.37364/jireh.v3i2.63","url":null,"abstract":"Christianity exists and flourishes in Indonesin Central Kalimantan as a plural society, with challenges of intolerance, social inequalities, economic inequities, injustices in law enforcement, natural destruction, humanitarian crises, moral degradation, and other issues. Under these real conditions, the church need for a contextual and transformative mission is a necessity. This article uses a qualitative approach. While the research writing technique used in literature review or literature study. The results showed that the misioner church in the context of a pluralistic Indonesian Central Kalimantan society is a church that involves itself in relevant services for it’s community, the church is present as a bearer of the Gospel according to the context of Indonesian society, and participates in maintaining religious harmony among the multi religious in Indonesia. The missionary church makes a real contribution to improving the quality of people's lives, and realizing services for people who are marginalized socially, economically and politically. Through the life and ministry of Jesus, the church can find the paradigm of a contextual and transformative church mission, so that the church can become a missionary church and answer the challenges of the times. \u0000  \u0000Kekristenan hadir dan berkembang di tengah masyarakat Kalimantan Tengah Indonesia yang plural, dengan tantangan intoleransi dan adanya berbagai permasalahan sosial, ketidakadilan penegakan hukum, perusakan alam, degradasi moral, dan persoalan-persoalan lainnya. Dalam kondisi demikian, kebutuhan gereja akan misi gereja yang kontekstual dan tranformatif adalah sebuah keniscayaan. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik penulisan penelitian yang digunakan adalah literature review atau studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gereja yang misioner dalam konteks masyarakat Kalimantan Tengah Indonesia yang plural adalah gereja yang melibatkan diri dalam pelayanan yang relevan bagi masyarakatnya, gereja hadir sebagai pembawa kabar baik sesuai dengan konteks masyarakatnya, dan turut serta menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia. Gereja misioner memberikan sumbangsih nyata bagi peningkatan kualitas kehidupan masyarakat, dan mewujudkan pelayanan bagi masyarakat yang termarginal secara sosial, ekonomi maupun politik. Melalui kehidupan dan pelayanan Yesus, gereja dapat menemukan paradigma misi gereja yang kontekstual dan tranformatif, sehingga gereja dapat menjadi gereja yang misioner dan mampu menjawab tantangan zaman.","PeriodicalId":347656,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH)","volume":"237 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123888550","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Jaminan Keselamatan Dalam Injil Yohanes 10:28-29 Dan Implikasinya Bagi Pengajar Pendidikan Agama Kristen 约翰福音10:28-29的救恩,以及它对基督教宗教教育教师的影响
Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) Pub Date : 2021-06-18 DOI: 10.37364/jireh.v3i1.59
Yunardi Kristian Zega
{"title":"Jaminan Keselamatan Dalam Injil Yohanes 10:28-29 Dan Implikasinya Bagi Pengajar Pendidikan Agama Kristen","authors":"Yunardi Kristian Zega","doi":"10.37364/jireh.v3i1.59","DOIUrl":"https://doi.org/10.37364/jireh.v3i1.59","url":null,"abstract":"The doctrine of salvation (soteriology) is one of the most important doctrines in Christianity. The doctrine of soteriology needs to be understood and understood properly and correctly, so as not to lead to misleading interpretations. One of the interesting verses to discuss in the doctrine of soteriology is the assurance of salvation in the Gospel of John 10: 28-29. For this reason, in this article, the author will analyze the Gospel of John 10: 28-29 in order to provide a soteriological understanding that is in accordance with the truths contained in the text. The result of the analysis of this article is that Jesus guarantees the salvation of believers so that they do not perish forever, and God the Father also guarantees this salvation. Therefore, believers will receive the power of the Holy Spirit so that they can practice every truth that God wants in their lives. Thus, every believer can have a correct understanding of the assurance of his safety. This needs to be a concern for Christian educators, whether they teach in families, schools, or churches. \u0000Doktrin keselamatan (soteriologi) adalah salah satu doktrin yang sangat penting di dalam Kekristenan. Doktrin soteriologi perlu untuk dapat dimengerti dan dipahami dengan baik dan benar, agar tidak menimbulkan penafsiran yang menyesatkan. Salah satu ayat yang cukup menarik untuk dibahas dalam doktrin soteriologi adalah mengenai jaminan keselamatan dalam Injil Yohanes 10:28-29. Untuk itu, dalam artikel ini, penulis akan menganalisis Injil Yohanes 10:28-29 agar dapat memberikan pemahaman soteriologi yang sesuai dengan kebenaran yang ada di dalam nats tersebut. Hasil dari analisis artikel ini ialah, Yesus memberikan jaminan keselamatan bagi orang-orang percaya agar tidak binasa sampai selama-lamanya, dan Allah Bapa juga ikut menjamin keselamatan tersebut. Oleh sebab itu, orang-orang percaya akan menerima kuasa Roh Kudus sehingga mereka dapat melakukan setiap kebenaran yang dikehendaki Allah di dalam kehidupannya. Dengan demikian, agar setiap orang percaya dapat memiliki pemahaman yang benar mengenai jaminan keselamatannya. Hal ini perlu menjadi perhatian bagi para pendidik Kristen, baik yang mengajar di keluarga, sekolah, maupun gereja.","PeriodicalId":347656,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH)","volume":"514 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116701828","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Potret Kekristenan Pada Suku Dayak Pesaguan Di Provinsi Kalimantan Barat
Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) Pub Date : 2021-06-18 DOI: 10.37364/jireh.v3i1.58
Tio Pilus Arisandie
{"title":"Potret Kekristenan Pada Suku Dayak Pesaguan Di Provinsi Kalimantan Barat","authors":"Tio Pilus Arisandie","doi":"10.37364/jireh.v3i1.58","DOIUrl":"https://doi.org/10.37364/jireh.v3i1.58","url":null,"abstract":"The Pesaguan Dayak tribe is a tribe in West Kalimantan Province. Most of the people of this tribe are Catholic and Protestant. In the initial observation (pre-research), it seems that their understanding of the Bible and its position in the practice of life needs attention. However, in everyday life, the Pesaguan Dayak community is still robust with the customs, ethics, and moral norms of the tribal religion. To obtain a Christian portrait of the Pasaguan Dayak tribe, the researchers used qualitative research methods, emphasizing surveys or observations and interviews. From the results of research and interviews conducted, it was found that in the daily life of the Pesaguan Dayak people, the Bible is not the primary basis for the Pesaguan Dayak tribe. Another portrait of Christianity found in the field is the absence of awareness from the Pesaguan Dayak community to reach out to Malays to believe in Jesus, even though they live next door. \u0000  \u0000Suku Dayak Pesaguan adalah suku yang berada di Provinsi Kalimantan Barat. Sebagian besar orang-orang dari suku ini beragama Katolik dan Protestan. Pada obersevasi awal (prapenelitian), tampaknya pemahaman mereka tentang Alkitab dan posisinya dalam praktik kehidupan, perlu mendapat perhatian. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat suku Dayak Pesaguan masih sangat kuat dengan adat istiadat, etika dan norma-norma moral agama suku.  Untuk memperoleh potret kekristenan suku Dayak Pasaguan, maka peneliti memanfaatkan metode penelitian kualitatif, dengan menekankan pada survei atau observasi dan wawancara. Dari hasil penelitian dan wawancara yang dilakukan, ditemukan bahwa dalam kehidupan sehari-hari masyarakat suku Dayak Pesaguan, Alkitab bukanlah landasan dasar utama yang dimiliki suku Dayak Pesaguan. Potret kekristenan lainya yang ditemukan di lapangan yaitu belum adanya kesadaran dari masyarakat suku Dayak Pesaguan untuk menjangkau orang Melayu untuk percaya pada Yesus, meskipun mereka hidup bertetangga.","PeriodicalId":347656,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH)","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126338318","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信