{"title":"Gerakan Keberagamaan Baru: Mitosis dan Reflikasi Pantekosta Amerika ke Indonesia","authors":"Elia Tambunan, Samuel Kelvin Ruslim","doi":"10.37364/jireh.v3i2.67","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"It is a historical problem if the Pantecostal Church in Indonesia is generalized as a direct result of the Azusa Street global Pentecostal movement. The academic argument of this paper explains, that church, (where W.H. Offiler and W.W. Patterson are the pioneers from American stream even for other Pentecostals today), has its own wordview and is popular in the American Pacific Northwest, it cannot be generalized. Through literature study research using qualitative source criticism techniques, and by prioritizing primary sources, and using socio-religious movement theory, the answer to why, and in what social setting in America and Indonesia, the ideas of Pantecostalism emerged, here is being presented. This provides a new understanding, the history of the idea of religious man is also the history of the Americanization of Pantecostals in the world and even Indonesia. It should be seen, Pantecostals have their own modes of religiousity in their uniquely enterprises to form a theological identity and religious mode although there are similarities with others. Pantecostal studies with GPdI as the focus of study of transnational religious social movements saving sinners are fit to put in the study of Pentecostalism and global religious studies. \n \nAdalah masalah secara sejarah apabila Gereja Pantekosta di Indonesia digeneralisasi sebagai hasil langsung gerakan Pentakosta global Azusa Street. Argumen akademik tulisan ini memaparkan, gereja itu, (di mana W.H. Offiler dan W.W. Patterson sebagai pionir dari arus Amerika bahkan bagi Pentakostal lain hari ini), memiliki wordview sendiri dan popular di Pacific Northwest Amerika tidak bisa disamaratakan. Lewat penelitian studi literatur dengan teknik kritik sumber secara kualitatif, dan dengan mengutamakan sumber primer, serta memakai teori gerakan sosial keagamaan, di sini tersingkap jawaban mengapa, dan dalam latar sosial Amerika dan Indonesia seperti apa ide-ide Pantekosta timbul. Ini memberikan pemahaman baru, sejarah ide tokoh agama adalah juga sejarah amerikanisasi Pantekosta dunia bahkan Indonesia. Perlu dilihat, Pantekosta memiliki mode tersendiri dalam usaha-usaha untuk membentuk identitas teologis dan mode keberagamaan meskipun ada similaritas dengan lainnya. Studi Pantekosta dengan GPdI sebagai fokus kajian dalam gerakan sosial keagamaan transnasional untuk menyelamatkan manusia berdosa tepat dimasukkan ke dalam studi Pentakostalisme dan studi agama global.","PeriodicalId":347656,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH)","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37364/jireh.v3i2.67","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
It is a historical problem if the Pantecostal Church in Indonesia is generalized as a direct result of the Azusa Street global Pentecostal movement. The academic argument of this paper explains, that church, (where W.H. Offiler and W.W. Patterson are the pioneers from American stream even for other Pentecostals today), has its own wordview and is popular in the American Pacific Northwest, it cannot be generalized. Through literature study research using qualitative source criticism techniques, and by prioritizing primary sources, and using socio-religious movement theory, the answer to why, and in what social setting in America and Indonesia, the ideas of Pantecostalism emerged, here is being presented. This provides a new understanding, the history of the idea of religious man is also the history of the Americanization of Pantecostals in the world and even Indonesia. It should be seen, Pantecostals have their own modes of religiousity in their uniquely enterprises to form a theological identity and religious mode although there are similarities with others. Pantecostal studies with GPdI as the focus of study of transnational religious social movements saving sinners are fit to put in the study of Pentecostalism and global religious studies.
Adalah masalah secara sejarah apabila Gereja Pantekosta di Indonesia digeneralisasi sebagai hasil langsung gerakan Pentakosta global Azusa Street. Argumen akademik tulisan ini memaparkan, gereja itu, (di mana W.H. Offiler dan W.W. Patterson sebagai pionir dari arus Amerika bahkan bagi Pentakostal lain hari ini), memiliki wordview sendiri dan popular di Pacific Northwest Amerika tidak bisa disamaratakan. Lewat penelitian studi literatur dengan teknik kritik sumber secara kualitatif, dan dengan mengutamakan sumber primer, serta memakai teori gerakan sosial keagamaan, di sini tersingkap jawaban mengapa, dan dalam latar sosial Amerika dan Indonesia seperti apa ide-ide Pantekosta timbul. Ini memberikan pemahaman baru, sejarah ide tokoh agama adalah juga sejarah amerikanisasi Pantekosta dunia bahkan Indonesia. Perlu dilihat, Pantekosta memiliki mode tersendiri dalam usaha-usaha untuk membentuk identitas teologis dan mode keberagamaan meskipun ada similaritas dengan lainnya. Studi Pantekosta dengan GPdI sebagai fokus kajian dalam gerakan sosial keagamaan transnasional untuk menyelamatkan manusia berdosa tepat dimasukkan ke dalam studi Pentakostalisme dan studi agama global.
如果把印尼泛泰教会概括为阿苏萨街全球五旬节运动的直接结果,这是一个历史问题。本文的学术论点解释说,教会有自己的世界观,并且在美国太平洋西北地区流行,(其中W.H. Offiler和W.W. Patterson是美国流的先驱,即使对今天的其他五旬节派教徒来说也是如此),它不能一概而论。通过文献研究,使用定性资料批评技术,通过对原始资料进行优先排序,并使用社会宗教运动理论,对泛教主义思想在美国和印度尼西亚出现的原因和社会环境的答案,在这里被呈现出来。这提供了一种新的认识,宗教者观念的历史也是泛教教徒在世界乃至印尼的美国化历史。应该看到,泛宗教派在其独特的事业中有着自己的宗教模式,形成了一种神学认同和宗教模式,虽然与其他教派有相似之处。泛宗教研究以GPdI作为跨国宗教社会运动拯救罪人的研究重点,适合放在五旬节派和全球宗教研究的研究中。Adalah masalah secara sejarah apabila Gereja Pantekosta di印度尼西亚总领事,sebagai hasil langsung gerakan Pentakosta全球Azusa街。在美国西北太平洋地区,美国西北太平洋地区的流行地区,美国西北地区的流行地区,美国西北地区的流行地区。Lewat penelitian某文学dengan teknik kritik sumber secara kualitatif,丹dengan mengutamakan sumber底漆,舒达memakai teori gerakan sosial keagamaan, di sini tersingkap jawaban mengapa,丹dalam latar sosial德国式亚美利加丹印尼seperti apa ide-ide Pantekosta鼓膜。印度尼西亚国会议员,国会议员,国会议员,国会议员,国会议员,国会议员,国会议员,国会议员,国会议员,国会议员。Perlu dilihat, Pantekosta memiliki mode tersendiri dalam usaha-usaha untuk membentuk识别技术,mode keberagamaan meskipun和类似于dengan lainnya。研究Pantekosta dengan GPdI sebagai fokus kajian dalam gerakan social keagaman transnasional untuk menyelamatkan mania berdosa tepat dimasukkan ke dalam Studi pentakostisme and Studi agama global。