Implementasi Tri Tugas Gereja Pada Masa Pandemi Covid-19 Di GKE Jemaat Efrata Kabupaten Kapuas

Setinawati Setinawati
{"title":"Implementasi Tri Tugas Gereja Pada Masa Pandemi Covid-19 Di GKE Jemaat Efrata Kabupaten Kapuas","authors":"Setinawati Setinawati","doi":"10.37364/jireh.v3i2.66","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This research aims to explore the implementation of three tasks of the church during the covid-19 pandemic in the GKE Jemaat Efrata Kapuas Regency. This research uses qualitative methods. The collection of research data through interviews with informants of as many as five people, consisting of elements of pastors, elders, deacons, and congregations. The results showed that in the implementation of fellowship and church testimony Efrata continued to carry out the task of church vocation where it continues to carry out worship and preaching of God's Word through live streaming and Whatapp, as well as carrying out other ministries. Then, with the implementation of diakonia, the Efrata church tried to have mutual care even amid the midst of the covid-19 pandemic, namely by providing reinforcement and comfort to each other's congregations. In other words, the congregation of GKE Efrata Kuala Kapuas can still carry out the three duties of the church well, although in limitations due to regulations and regulations on prevention of covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menggali implementasi tri tugas gereja pada masa pandemi covid-19 di GKE Jemaat Efrata Kabupaten Kapuas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data penelitian melalui wawancara kepada informan sebanyak lima orang, yang terdiri dari unsur pendeta, penatua, diaken, dan anggota jemaat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan persekutuan dan kesaksian gereja Efrata tetap melaksanakan tugas panggilan gereja di mana tetap melaksanakan ibadah dan pewartaan Firman Tuhan melalui live streaming dan Whatapp, serta juga melaksanakan pelayanan-pelayanan lainnya. Kemudian, pelaksanaan diakonia, gereja Efrata berusaha untuk saling memiliki kepedulian walaupun di tengah-tengah pandemi covid-19, yaitu dengan saling memberikan penguatan dan penghiburan bagi anggota jemaat satu sama yang lain. Dengan kata lain, jemaat GKE Efrata Kuala Kapuas masih tetap dapat menjalankan tri tugas gereja dengan baik, walau dalam keterbatasan karena regulasi dan peraturan pencegahan covid-19.","PeriodicalId":347656,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH)","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37364/jireh.v3i2.66","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

This research aims to explore the implementation of three tasks of the church during the covid-19 pandemic in the GKE Jemaat Efrata Kapuas Regency. This research uses qualitative methods. The collection of research data through interviews with informants of as many as five people, consisting of elements of pastors, elders, deacons, and congregations. The results showed that in the implementation of fellowship and church testimony Efrata continued to carry out the task of church vocation where it continues to carry out worship and preaching of God's Word through live streaming and Whatapp, as well as carrying out other ministries. Then, with the implementation of diakonia, the Efrata church tried to have mutual care even amid the midst of the covid-19 pandemic, namely by providing reinforcement and comfort to each other's congregations. In other words, the congregation of GKE Efrata Kuala Kapuas can still carry out the three duties of the church well, although in limitations due to regulations and regulations on prevention of covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menggali implementasi tri tugas gereja pada masa pandemi covid-19 di GKE Jemaat Efrata Kabupaten Kapuas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data penelitian melalui wawancara kepada informan sebanyak lima orang, yang terdiri dari unsur pendeta, penatua, diaken, dan anggota jemaat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan persekutuan dan kesaksian gereja Efrata tetap melaksanakan tugas panggilan gereja di mana tetap melaksanakan ibadah dan pewartaan Firman Tuhan melalui live streaming dan Whatapp, serta juga melaksanakan pelayanan-pelayanan lainnya. Kemudian, pelaksanaan diakonia, gereja Efrata berusaha untuk saling memiliki kepedulian walaupun di tengah-tengah pandemi covid-19, yaitu dengan saling memberikan penguatan dan penghiburan bagi anggota jemaat satu sama yang lain. Dengan kata lain, jemaat GKE Efrata Kuala Kapuas masih tetap dapat menjalankan tri tugas gereja dengan baik, walau dalam keterbatasan karena regulasi dan peraturan pencegahan covid-19.
本研究旨在探讨新冠肺炎大流行期间教会在GKE Jemaat Efrata Kapuas摄政期间的三项任务实施情况。本研究采用定性方法。通过采访多达五人的线人收集研究数据,包括牧师,长老,执事和会众的元素。结果显示,在团契和教会见证的执行中,Efrata继续执行教会使命的任务,继续通过直播和Whatapp进行敬拜和传讲神的话语,以及开展其他事工。然后,随着diakonia的实施,即使在covid-19大流行期间,Efrata教堂也试图相互关怀,即为彼此的会众提供支持和安慰。换句话说,GKE Efrata Kuala Kapuas教会虽然受到新冠肺炎防疫法规的限制,但仍然可以很好地履行教会的三大职责。Penelitian ini bertujuan untuk menggali实施了一项新技术,用于预防covid-19大流行。Penelitian ini mongunakan方法定性。彭普兰数据penpenelitian melalui wawancara kepada informan sebanyak lima orang, yang terdiri dari unsur pendeta, penatua, diaken, dananggota jemaat。Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan persekutuan dankesaksian gerejan Efrata tetap melaksanakan tugas panggilan gerejan dimana tetap melaksanakan ibadah danpewartaan Firman Tuhan melalui直播dan Whatapp, serta juga melaksanakan pelayanan pelayanan lainnya。企鹅,pelaksanaan diakonia, gereja Efrata berusaha untuk salingmemiliki kepedulian walaupun di tengah-tengah大流行covid-19, yitu dengan salingmemberikan企鹅,dan penghiburan bagi anggota jemaat satu sama yang lain。在新冠肺炎疫情爆发前,马来西亚政府、马来西亚政府、马来西亚政府、马来西亚政府、马来西亚政府、马来西亚政府、马来西亚政府、马来西亚政府、马来西亚政府、马来西亚政府、马来西亚政府、马来西亚政府、马来西亚政府、马来西亚政府、马来西亚政府、马来西亚政府、马来西亚政府、马来西亚政府、马来西亚政府、马来西亚政府、马来西亚政府、马来西亚政府、2019冠状病毒病。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信