{"title":"Misi Penginjilan Pada Masa Penciptaan dan Masa Kini","authors":"Desi Natalia","doi":"10.37364/jireh.v3i2.62","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The mission of evangelism at the time of creation in the biblical text of Genesis 1 and the mission of evangelism at this time, especially at GKE Hosianna Palangka Raya explain the two contexts that have colorful cultures, so that they require contextual stages, so that the mission of evangelism can be achieved. The method used is a qualitative method with a descriptive narrative approach, and uses an interpretive paradigm. Sources of data from interviews and literature studies related to evangelistic missions, the time of creation, and the present. The results showed that the congregation’s space and time were limited in the use of the Ngaju Dayak language liturgy both in its implementation and service implementation, so that the implementation of this liturgy was increasingly marginlized and it was necessary to make more innovative evangelistic strategies in responding to the covid-19 pandemic and after the covid-19 pandemic. The positive impact is being able to reduce the potential for the spread of covid-19, so that God’s relationship between family members becomes harmonious. \n \nMisi penginjilan pada masa penciptaan dalam teks Alkitab Kejadian 1 dan misi penginjilan pada masa kini, khususnya di GKE Hosianna Palangka Raya menerangkan kedua konteks yang memiliki kebudayaan yang berwarna-warni, sehingga memerlukan tahapan kontekstual, agar misi penginjilanpun dapat tercapai. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-naratif, serta menggunakan paradigma interpretatif. Sumber data dari hasil wawancara dan kajian literatur yang berkaitan dengan misi penginjilan, masa penciptaan, dan masa kini. Hasil penelitian menunjukkan ternyata ruang dan waktu jemaat menjadi terbatas dalam penggunaan liturgi bahasa Dayak Ngaju baik dalam pelaksanaan maupun pelaksana pelayanannya, sehingga penyelenggaraan liturgi ini semakin terpinggirkan dan perlu membuat strategi penginjilan yang lebih inovatif dalam menyikapi masa pandemi covid-19 dan setelah masa pandemi covid-19. Dampak positifnya yaitu mampu mengurangi potensi penyebaran covid-19, sehingga jemaat Tuhan dapat dalam keadaan sehat dan hubungan antara anggota keluarga menjadi harmonis.","PeriodicalId":347656,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH)","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37364/jireh.v3i2.62","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
Abstract
The mission of evangelism at the time of creation in the biblical text of Genesis 1 and the mission of evangelism at this time, especially at GKE Hosianna Palangka Raya explain the two contexts that have colorful cultures, so that they require contextual stages, so that the mission of evangelism can be achieved. The method used is a qualitative method with a descriptive narrative approach, and uses an interpretive paradigm. Sources of data from interviews and literature studies related to evangelistic missions, the time of creation, and the present. The results showed that the congregation’s space and time were limited in the use of the Ngaju Dayak language liturgy both in its implementation and service implementation, so that the implementation of this liturgy was increasingly marginlized and it was necessary to make more innovative evangelistic strategies in responding to the covid-19 pandemic and after the covid-19 pandemic. The positive impact is being able to reduce the potential for the spread of covid-19, so that God’s relationship between family members becomes harmonious.
Misi penginjilan pada masa penciptaan dalam teks Alkitab Kejadian 1 dan misi penginjilan pada masa kini, khususnya di GKE Hosianna Palangka Raya menerangkan kedua konteks yang memiliki kebudayaan yang berwarna-warni, sehingga memerlukan tahapan kontekstual, agar misi penginjilanpun dapat tercapai. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-naratif, serta menggunakan paradigma interpretatif. Sumber data dari hasil wawancara dan kajian literatur yang berkaitan dengan misi penginjilan, masa penciptaan, dan masa kini. Hasil penelitian menunjukkan ternyata ruang dan waktu jemaat menjadi terbatas dalam penggunaan liturgi bahasa Dayak Ngaju baik dalam pelaksanaan maupun pelaksana pelayanannya, sehingga penyelenggaraan liturgi ini semakin terpinggirkan dan perlu membuat strategi penginjilan yang lebih inovatif dalam menyikapi masa pandemi covid-19 dan setelah masa pandemi covid-19. Dampak positifnya yaitu mampu mengurangi potensi penyebaran covid-19, sehingga jemaat Tuhan dapat dalam keadaan sehat dan hubungan antara anggota keluarga menjadi harmonis.
圣经创世记第1章中的传福音使命和当时的传福音使命,特别是GKE Hosianna Palangka Raya的传福音使命,解释了两种具有丰富文化的背景,因此它们需要背景阶段,这样才能实现传福音的使命。使用的方法是一种定性的方法,带有描述性的叙述方法,并使用解释范式。资料来源的采访和文献研究有关福音的使命,创造的时间,和现在。结果表明,教会在实施和服务实施中使用Ngaju Dayak语言礼拜仪式的空间和时间有限,因此这种礼拜仪式的实施越来越边缘化,需要在应对covid-19大流行和covid-19大流行之后制定更多创新的福音传播策略。积极的影响是能够减少covid-19传播的可能性,从而使上帝与家庭成员之间的关系变得和谐。1 .我是彭吉兰,我是彭吉兰,我是彭吉兰,我是彭吉兰,我是彭吉兰,我是普吉兰,我是普吉兰,我是普吉兰,我是普吉兰,我是普吉兰,我是普吉兰,我是普吉兰。方法杨地古那坎,叶土,方法登甘,方法登甘,方法叙述,方法孟古那坎,范式解释。夏季数据达hasil wawancara dankajian文学杨伯凯坦登干misi penginjilan, masa penciptaan, danmasa kini。我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们!丹pak - positifnya yitu mampu mengurangi penyebari 2019 -19, seinga jemaat tuhanat dalam keadaan和seatan hubungan antara anggota keluarga menjadi harmonis。