{"title":"DAMPAK PELAKSANAAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. HOLCIM INDONESIA, Tbk TERHADAP MASYARAKAT LOKAL DI KABUPATEN CILACAP","authors":"Novita Novita, F. Iriani","doi":"10.31326/jks.v3i01.167","DOIUrl":"https://doi.org/10.31326/jks.v3i01.167","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Holcim Indonesia Tbk serta dampak dari program tersebut terhadap masyarakat lokal di Kabupaten Cilacap. Sebagai perusahaan yang kerap menjadi badan usaha terbesar di lingkungannya, Holcim sadar akan tanggung jawabnya terhadap masyarakat. CSR adalah bentuk regulasi diri sebuah perusahaan yang diintegrasikan dalam model bisnis. Salah satu kegiatan CSR Holcim adalah pemberdayaan masyarakat di wilayah salah satu plant Holcim yaitu Kabupaten Cilacap. Metode penelitian yang digunakan dalam melakukan analisis adalah melalui studi literatur, wawancara, observasi, kuesioner, dan Focus Group Discussion dengan para pengurus, kader, dan anggota masyarakat. Sedangkan responden yang menjadi sampel penelitian adalah 25 posdaya yang berdiri sebelum program CSR PT Holcim Indonesia Tbk dengan jumlah responden 111 orang, dan 11 posdaya yang merupakan bentukan PT Holcim Indonesia Tbk dengan jumlah responden 37 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis kuadran. Berdasarkan analisis dari variabel yang telah diamati, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jenis program CSR yang dilakukan PT. Holcim Indonesia Tbk terhadap masyarakat Kabupaten Cilacap adalah berupa gerakan pemberdayaan masyarakat dan desa dalam bentuk Posdaya. Program ini berdampak pada terjadinya perbaikan dalam hal kepengurusan Posdaya serta kemandirian ekonomi masyarakat. Selain itu PT. Holcim Indonesia, Tbk melakukan pendampingan secara berkelanjutan serta evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan. Kata Kunci: Corporate Social Responsibility, Pemberdayaan Masyarakat, Posdaya, Keberlanjutan The purpose of this research is to know the types of Corporate Social Responsibility (CSR) program done by PT.Holcim Indonesia Tbk as well as the impact of the program on the local communities of Cilacap district. As one of the largest business entity in its environment, PT Holcim,Tbk aware of its responsibility towards the society. CSR is done by PT Holcim, tbk, as a form of self-regulation that is integrated in their business model. One of their CSR is done by empowering community in the region. This research is conducted in one of the Holcim plant in Cilacap district. The analytical methods used in this research are: studying the related literature, interviews, observations, questionnaires, and Focus Group Discussion (FGD) with the Executive Board, cadres, and community members of Posdaya. The research sample are 25 Posdaya that are established before PT Holcim Indonesia CSR program Tbk directed to the society with the total number of respondents are 111 people, and 11 Posdaya which were formed by PT Holcim Indonesia Tbk, with the total number of respondents are37 people.The data gathered then analyzed using descriptive analysis and quadrant analysis.The result of this research shows that the type of CSR programs done by PT. Holcim Indonesia Tbk. on Kab","PeriodicalId":32713,"journal":{"name":"Sosio Konsepsia Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82759395","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MENGUATKAN PEMBANGUNAN DESA BERKELANJUTAN: Perspektif Implementasi UU Desa No. 6 Tahun 2014 di Kabupaten Bantul","authors":"A. Rahmat, Ahmad Izzudin, Syahfudin Kudir","doi":"10.31326/jks.v2i02.161","DOIUrl":"https://doi.org/10.31326/jks.v2i02.161","url":null,"abstract":"MENGUATKAN PEMBANGUNAN DESA BERKELANJUTAN: Perspektif Implementasi UU Desa No. 6 Tahun 2014 di Kabupaten Bantul Abstrak Fenomena kemiskinan merupakan persoalan komplek yang dalam satu dasawarsa terakhir belum rampung hingga usai. Kompleksitas kemiskinan menjadi salah satu penyebab, mengapa sudah 70 tahun Indonesia masih saja belum mampu menyelesaikan persoalan ini. Pada gilirannya, kemiskinan menjadi salah satu tujuan utama pembangunan di negeri ini. Berdasarkan fakta, kemiskinan di Indonesia, data yang dilansir oleh BPS (Mei, 2015) penduduk miskin mencapai 10,96 persen (27,3 juta jiwa) dengan prosesntasi sekitar 62,65 persen penduduk miskin berada di desa.Dengan begitu, kemiskinan di desa, khususnya di Kabupaten Bantul, harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan. Desa harusnya menjadi salah satu sumber utama dalam menurunkan angka kemiskinan, tetapi faktanya desa masih saja dieksploitasi secara besar-besaran, sehingga menyebabkan limbahan air mata bagi warga desa karena harus mencari sumber nafkah lain. Berdasarkan fakta tersebut, maka penelitian ini akan menjawanb 2 (dua) persoalan mendasar, yaitu (1) apakah program pemberdayaan masyarakat desa berdampak pada sustainable livelihood bagi warga desa? (2) bagaimana advokasi perubahan kebijakan yang seharusnya diterapkan ketika melihat program dearah dan pusat yang memiliki tujuan sama terkait pemberdayaan masyarakat berbasis partisipatif? Manfaat hasil kajian ini secara regulasi agar tidak terjadinya dualisme kebijakan, sehingga pemerintah dapat memberikan solusi alternatif dalam pembangunan desa yang berkelanjutan. Dengan demikian masyarakat sebagai objek program dapat mengembangkan diri sebagai komunitas yang mandiri dan partisipatif. Hasil temuan dilapangan terhadap persoalan yang diajukan bahwa program pemberdayaan masyarakat desa yang dilakukan pemerintah masih saja terjadi ego-sektoral antar lini, baik pemerintah pusat maupun daerah. Faktanya, UU Desa yang meskinya menjadi dorongan untuk mengembangkan sumberdaya desa yang berkelanjutan, masih terjadinya beberapa tumpang tindih program, seperti Community Development Mengentaskan Kemiskinan (CDMK), tidak berbanding lurus dengan realitas masyarakat yang secara nyata dapat mengembangkan dirinya sendiri tanpa bantuan langsung program tersebut. Melihat fakta ini, maka harus adanya dorongan advokasi perubahan kebijakan yang lebih tepat sasaran, yaitu mendorong pemerintah agar program harus lebih ditekankan pada pro-job dan pro-growth untuk meningkatkan sisi produktifitas ekonomi masyarakat desa. Kata Kunci: Pembangunan Desa, Implementasi UU Desa, dan Sustainable Livilihood. Abstract The phenomenon of poverty is a complex issue that in the past decade has not been completed until the end. The complexity of poverty is one reason, why it has been 70 years Indonesia still has not been able to resolve this issue. In turn, poverty is one of the main goals of development in this country. Based on the fact, poverty in Indonesia, data reported by BPS o","PeriodicalId":32713,"journal":{"name":"Sosio Konsepsia Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial","volume":"75 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86021288","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ndaru Ranuhandoko, W WinnyGunartiW., Herliyana Rosalinda
{"title":"Pemberdayaan PKK Pandan Wangi Bekasi Barat Dalam Pengembangan Usaha Kaos Motif Batik Bekasi","authors":"Ndaru Ranuhandoko, W WinnyGunartiW., Herliyana Rosalinda","doi":"10.31326/JKS.V2I02.163","DOIUrl":"https://doi.org/10.31326/JKS.V2I02.163","url":null,"abstract":"Pemberdayaan PKK Pandan Wangi Bekasi Barat Dalam Pengembangan Usaha Kaos Motif Batik Bekasi Abstrak Melukis kaus dengan motif batik adalah bentuk keterampilan seni dan desain yang dapat dikembangkan untuk mendukung program pendidikan dan keterampilan, khususnya bagi kaum perempuan di lingkungan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Makalah ini membahas tentang kegiatan melukis kaus motif Batik Bekasi di lingkungan PKK Pandan Wangi Bekasi Barat sebagai bentuk penerapan seni budaya batik di Indonesia yang dapat dijadikan referensi untuk mengembangkan potensi keterampilan masyarakat. Pilihan tema Batik Bekasi didasarkan pada perlunya memasyarakatkan pengetahuan tentang motif Batik Bekasi di lingkungan budaya masyarakat Bekasi sendiri. Pembahasan deskriptif kualitatif digunakan untuk menjelaskan metode melukis motif Batik Bekasi sebagai objek visual di atas kaus dengan menggunakan teori desain dasar. Dalam hal ini, elemen garis, bentuk, dan warna menjadi dasar pengaplikasian motif-motif Batik Bekasi. Kegiatan melukis kaus motif Batik Bekasi ini diikuti oleh 25 peserta perempuan berusia 25-65 tahun yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Secara khusus, pelatihan ini bertujuan memberikan keterampilan siap pakai yang dapat terus dikembangkan oleh masyarakat, mendorong kreativitas masyarakat di bidang seni dan desain, terutama bagi para kader PKK yang umumnya terdiri dari para ibu rumah tangga, dan perempuan lanjut usia, agar mereka dapat mengisi waktu luang lebih produktif dan berpotensi mengembangkan wirausaha, sehingga menjadi lingkungan masyarakat yang mandiri dan sejahtera. Hasil kegiatan pelatihan ini terbukti menunjukkan bahwa para peserta dapat mengembangkan imajinasi dan mampu menciptakan beragam desain kaus motif Batik Bekasi yang menarik. Kata Kunci: Pelatihan, melukis kaus, Batik Bekasi, PKK. Empowerment Of Pandan Wangi Pkk In West Bekasi To Develop Bekasi Batik Ornament T-Shirt Business Abstract Painting t-shirt with batik ornaments is a form of art and design skills that can be developed to support educational and skill programs. This skills can used especially by women in the neighborhood of Family Welfare Guidance (PKK). This paper focuses on Bekasi Batik ornaments painting activities on t-shirt in the neighborhood of Pandan Wangi PKK, West Bekasi. The activities are cultural application of Indonesian batik that as a reference to develop the potential of people skills. Bekasi Batik theme was selected to popularize the knowledge of Bekasi batik ornaments in its own cultural environment. Qualitative description used to describe the method of Bekasi Batik ornaments painting as a visual ornaments on T-shirt using the design basic theory. In this case, the elements of design such as line, shape, and color as the basic application of Bekasi Batik ornaments. Bekasi Batik ornaments painting activity on T-shirt was attended by 25 female participants, age range between 25-65 years old, and most of them are housewives. The training of Bekasi Bat","PeriodicalId":32713,"journal":{"name":"Sosio Konsepsia Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial","volume":"2001 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88300112","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"aradigma Human Rights Based Dalam Kerangka Hukum Penyandang Disabilitas","authors":"Ambar Retnosih Widyantini","doi":"10.31326/jks.v2i02.156","DOIUrl":"https://doi.org/10.31326/jks.v2i02.156","url":null,"abstract":"Abstrak Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis urgensi Undang-Undang Penyandang Disabilitas sebagai payung hukum bagi masyarakat minoritas penyandang disabilitas. Penyandang Disabilitas di Indonesia sampai saat ini masih mengalami marjinalisasi, diskriminasi dari berbagai kalangan masyarakat, kelompok intelektual dan kekuasaan. Peraturan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat dan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1998 tentang Upaya Peningkatan Kesejahteraan Penyandang Cacat masih belum memadai dalam memenuhi affirmative action bagi penyandang disabilitas. Indonesia telah meratifikasi Convention on the Rights of Persons with Disabilities (CRPD) melalui UU Nomor 19 Tahun 2011. Konvensi internasional ini memberikan kerangka internasional bagi negara-negara pihak untuk memberikan perlindungan dan pemenuhan hak asasi manusia bagi penyandang disabilitas. Analisis menunjukkan kesadaran pemerintah dalam memberikan kesetaraan hak, peran dan kewajiban bagi penyandang disabilitas hanya bisa dilakukan melalui transisi paradigma human right based dalam penyusunan UU Penyandang disabilitas. Untuk menyempurnakan pemenuhan hak asasi manusia, UU Penyandang Disabilitas dilengkapi turunan aturan dalam peraturan pemerintah dan peraturan daerah. Kata Kunci:","PeriodicalId":32713,"journal":{"name":"Sosio Konsepsia Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial","volume":"33 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85368989","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PERENCANAAN STRATEGIK BISNIS KATEKIN DAN TANIN STUDI KASUS : PT GAMBIR AGRO FARMAKA","authors":"Maulidian Maulidian","doi":"10.31326/jks.v2i02.160","DOIUrl":"https://doi.org/10.31326/jks.v2i02.160","url":null,"abstract":"ANALISIS PERENCANAAN STRATEGIK BISNIS KATEKIN DAN TANIN STUDI KASUS : PT GAMBIR AGRO FARMAKA Abstrak Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor strategis yang mempengaruhi PT. GAF dalam menjalankan bisnis katekin dan tanin di masa depan, menganalisis kompetensi yang harus dimiliki untuk menjalankan bisnis katekin dan tanin, dan menyusun rancangan strategik dalam menjalankan bisnis katekin dan tanin di masa depan. Analisis rantai nilai digunakan untuk menganlisis faktor-faktor internal. Model Five Force Porter‘s Model dan Analisis PEST digunakan untuk menganalisis faktor-faktor eksternal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk menjalankan bisnis katekin dan tanin, PT. GAF harus menambah kompetensi baru, seperti logistik ke dalam, marketing dan penjualan, pelayanan, manajemen sumberdaya manusia, dan pembelian. Berdasarkan data faktor-faktor internal dan eksternal, dilakukan pemetaan posisi saat ini dengan menggunakan matriks internal-eksternal (IE). Pada saat ini posisi PT. GAF dalam menjalankan bisnisnya berada pada kondisi hold and maintain. Diharapkan dalam jangka waktu lima tahun perusahaan telah memperbaiki kinerja perusahaan sehingga mampu berada pada kuadran IV atau dalam kondisi tumbuh dan kembangkan yang merupakan sasaran jangka panjang bagi perusahaan. Kata Kunci : Strategi, Rantai Nilai, Analisis PEST, Analisis Porters‘s, Katekin, Tanin. ANALISIS PERENCANAAN STRATEGIK BISNIS KATEKIN DAN TANIN STUDI KASUS : PT GAMBIR AGRO FARMAKA Abstract The objectives of this study were to analyze strategic factors that influence catechin and tannin business to be run by PT. Gambir Agro Farmaka (GAF) in the future, to analyze competencies that must be owned by PT.GAF to run a catechin and tannin business in the future, and to design strategic planning of catechins and tannis business to be run by PT. GAF in the future. Value chain analysis was used to analyze internal factors. Five Force Porter‘s Model and PEST were used to analyze external factors. The result of the study showed that to run a catechin and tannin business, PT. GAF must add new competencies, such as, inbound logistic, marketing and sales, service, human resources management, and procurement. Then based on the data and information from internal and external factors, a mapping was done using the internal-external matrix (IE). The result of the study showed that based on the IE Matrix, PT. GAF falls into cell V, which can be managed best with hold and maintain strategy. Expected in next five years, PT. GAF has improve their company performance so that be able to stay at quadran IV or in growth and build condition which is company‘s long term goal. Keywords: strategy, value chain, PEST analysis, Porter‘s Analysis, catechin, tannin.","PeriodicalId":32713,"journal":{"name":"Sosio Konsepsia Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial","volume":"132 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75125276","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Non Keuangan Perusahaan","authors":"Salomo Jimmiyanto Martogi Raja Simarmata","doi":"10.31326/jks.v2i02.162","DOIUrl":"https://doi.org/10.31326/jks.v2i02.162","url":null,"abstract":" Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Non Keuangan Perusahaan Abstrak Pengukuran modal intelektual menjadi agenda utama yang paling banyak dilakukan perusahaan pada abad ke-21 ini. Karya tulis ini menitikberatkan pada pengelolaan pengetahuan dan membahas bagaimana pentingnya mengukur aset pengetahuan di dalam perusahaan. Aset pengetahuan merupakan pondasi dan kompetensi utama dalam setiap organisasi. Karya tulis ini mengulas berbagai pendekatan yang ada untuk mengukur pengaruh modal intelektual terhadap kinerja non keuangan perusahaan. Secara konseptual, modal intelektual dibagi atas empat komponen utama, yaitu: modal manusia, modal pelanggan, modal organisasi, dan modal inovasi. Penilaian atas kinerja perusahaan dapat mencakup berbagai pengukuran. Oleh karena itu, penulis berusaha menggabungkan berbagai kinerja yang meliputi: retensi karyawan, retensi pelanggan, kualitas proses, dan inovasi. Kita mengetahui bahwa sebenarnya setiap perusahaan memiliki nilai yang tersembunyi dan sebab itu perusahaan sangat berminat pada pemikiran akan skill, inovasi, dan kemampuan karyawannya. Kesimpulan akhir ditemukan bahwa modal intelektual mempengaruhi kinerja non keuangan perusahaan. Kata kunci: modal intelektual, modal manusia, modal pelanggan, modal organisasi, modal inovasi, retensi pelanggan, retensi karyawan, kinerja non keuangan.Abstract Measuring intellectual capital is on the agenda of the most 21st century organizations. This paper takes a knowledge-based view of the firm and discusses the importance of measuring organizational knowledge assets. Knowledge assets underpin capabilities and core competencies of any organizations. Therefore, they play a key strategic role and need to be measured. This paper reviews the existing approaches for measuring intellectual capital towards non financial performance which is integrate existing approaches in order to achieve comprehensiveness Conceptually, intellectual capital as being comprised of four primary components: human capital, customer capital, organizational capital, and innovation capital. An assessment of an organization's performance should include multiple measures. Accordingly, we utilized a composite performance consisting of employee retention, customer retention, process quality, and innovation. We just knew that there was hidden value in their companies and that it was somehow wrapped up in the thoughts, skills, innovations, and abilities of their employees. Finally, the final result found that intellectual capital influence to non financial performance. Keywords: intellectual capital, human capital, customer capital, organizational capital, innovation capital, customer retention, employee retention, non financial performance.","PeriodicalId":32713,"journal":{"name":"Sosio Konsepsia Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial","volume":"224 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75546507","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perancangan Situs Web Sarana Pemasaran Online Produk UMKM Binaan Posdaya","authors":"Erneza Dwi Krishnasari, M. Baskoro","doi":"10.31326/JKS.V2I02.157","DOIUrl":"https://doi.org/10.31326/JKS.V2I02.157","url":null,"abstract":"Perancangan Situs Web Sarana Pemasaran Online Produk UMKM Binaan PosdayaAbstrak Pada tahun 2014, tidak kurang dari 88,1 juta orang Indonesia sudah terhubung ke internet dan angkanya akan terus bertambah lagi dari tahun ke tahun. Penetrasi akses internet ini pun secara langsung mendorong pertumbuhan UMKM yang mulai menggunakan internet sebagai cara untuk memasarkan produknya. Posdaya adalah gerakan yang mendorong kesejahteraan keluarga dengan berbagai penguatan fungsi keluarga, salah satunya melalui kewirausahaan. Dengan gerakan Posdaya yang sudah menyebar dan membina banyak UMKM, sangat disayangkan tidak ditemukannya sarana pemasaran online dimana calon pembeli bisa melihat dan memesan produk-produk unggulan binaan Posdaya. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang suatu toko online sederhana sebagai sarana pemasaran produk-produk unggulan Posdaya dengan metode komparasi terhadap toko online yang sudah ada di Indonesia. Kata Kunci: Posdaya, UMKM, e-commerce, online store. Designing Online Marketing Medium for Top SMEs Product Under Posdaya Abstract In 2014, no less than 88.1 million Indonesian people are connected to the internet, and this number will continue to grow. The growth of internet penetration rate is also affecting the growth of SMEs which starting to adopt the internet as a way to market their products online. Posdaya is a movement which aim for empowering family to reach prosperous condition through a variety of family streghtening program, one of them is through entrepreneurship. Within the popularity of Posdaya that already help many Indonesian SMEs through training and financing, it is almost none of those SMEs product could be ordered online. This is an unfortunate conditions because there might be prospective buyers which interested with the top products from those SMEs. The aim of this study is to design a simple online store as a marketing medium for top products from SMEs under Posdaya. Keywords: Posdaya, SMEs, e-commerce, online store.","PeriodicalId":32713,"journal":{"name":"Sosio Konsepsia Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89408394","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGELOLAAN MODAL KERJA PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH DI INDONESIA","authors":"Farah Margaretha, Arianti Dwi Hapsari","doi":"10.31326/jks.v2i02.159","DOIUrl":"https://doi.org/10.31326/jks.v2i02.159","url":null,"abstract":"PENGELOLAAN MODAL KERJA PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH DI INDONESIA Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memprediksi tingkat modal kerja perusahaan UKM dalam menghasilkan laba. Desain penelitian ini berlaku pada perusahaan banyak UKM yang tergabung dalam PEFINDO 25 dan tercatat di Bursa Efek Indonesia yang telah terdaftar 2009-2013. Analisis data menggunakan metode pengukuran purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel untuk melihat kontribusi setiap variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga variabel memiliki dampak yang signifikan terhadap ROA yaitu: periode perputaran persediaan, periode pengumpulan piutang, siklus konversi kas memiliki dampak negatif dan signifikan terhadap profitabilitas, sedangkan periode penangguhan hutang tidak memiliki pengaruh besar dalam mencapai keuntungan dalam perusahaan UKM yang terdaftar di index PEFINDO. Kontribusi studi ini bagi manajemen perusahaan harus mampu mengelola modal kerja secara efektif dan efisien untuk menghasilkan keuntungan yang tinggi. Kata Kunci : return on assets (ROA), inventory holding period, account receivables period, account payables period, cash conversion cycle. Abstract The objective of this research is to predict level of working capital the SME‘s company is in generating profit. The design of this research applies on many SME‘s company which joined in PEFINDO 25 and listed on the Indonesian Stock Exchange which have been listed from 2009 to 2013. Data analysis applied measuring method on purposive sampling. This study uses panel data regression method to see the contribution of each variable. The results of research indicated that there are three variables have a significant impact on ROA that are the inventory holding period, accounts receivables period, cash conversion cycle has a negative and significant impact on profitability, while accounts payable period does not have a major influence in achieving gains in SME companies listed in PEFINDO. Implications for the management of the company‘s must be able to manage its working capital effectively and efficiently to produce high profits. Keywords : return on assets (ROA), inventory holding period, account receivables period, account payables period, cash conversion cycle.","PeriodicalId":32713,"journal":{"name":"Sosio Konsepsia Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial","volume":"31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75330365","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERSEPSI IBU-IBU PENGURUS POSDAYA TERHADAP KEAMANAN PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH","authors":"Yoni Atma","doi":"10.31326/jks.v2i02.164","DOIUrl":"https://doi.org/10.31326/jks.v2i02.164","url":null,"abstract":"PERSEPSI IBU-IBU PENGURUS POSDAYA TERHADAP KEAMANAN PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran persepsi ibu-ibu posdaya terhadap keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS). Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner. Sampel penelitian ibu- ibu Posdaya Mawar Setu Kelurahan Setu Kecamatan Cipayung Jakarta. Data yang diperoleh dianalisis deskriptif dan statistik. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan terhadap pertanyaan-pertanyaan tertutup. Data yang valid dan reliabel dianalisis dengan tabulasi silang untuk mendapatkan nilai Chi-square. Jika terdapat hubungan antara parameter, dilanjutkan dengan analisis regresi. Hasil analisis menunjukkan bahwa >80% pertanyaan valid. Nilai reliabilitas dari pertanyaan tertutup 0,730. Sebagian besar ibu-ibu posdaya memiliki rentang usia 36-45 tahun (50%), pendidikan terakhir SLTA (55%), pengeluaran 1 juta-2,5 juta (90%) dan merupakan ibu rumah tangga dengan pekerjaan sambilan (80%). Jumlah ibu-ibu posdaya yang mengetahui pengaruh bahan kimia 85% dan 80% mengetahui pengaruh pangan yang tidak higienis, tetapi masih pengetahuan yang sifatnya umum. Sebanyak 70% ibu-ibu posdaya memonitor makanan jajanan anak sekolah dan 85% berasumsi bahwa membawa bekal lebih baik dari pada pangan jajanan. Pengetahuan, kepedulian dan persepsi ibu-ibu posdaya Mawar Setu terhadap pangan jajanan anak sekolah dikategorikan cukup. Nilai Chi-square menunjukkan terdapat hubungan antara parameter pengeluaran dan pekerjaan dengan persepsi ibu-ibu posdaya terhadap pangan jajanan. Nilai R square hubungan profil pengeluaran dan pekerjaan terhadap persepsi berkisar antara 0,024-0,277. Kata Kunci: persepsi, pangan jajanan anak sekolah, posdaya, keamanan pangan, analisis deskriptif. PERCEPTION OF POSDAYA MEMBERS TOWARD SREETFOOD SAFETY OF SCHOOLCHILDREN Abstract In this research determined perception of mother‘s as member of the posdaya toward street food safety of schoolchildren. Data was collected by questionnaire. Sample is mother‘s as member of Posdaya Mawar Setu, Setu villages, Cipayung sub-district, Jakarta. Data were analyzed descriptively and statistically. Validation and reliable analysis was done on closed questions. Valid and reliable data were analyzed with cross tabulation to obtain Chi-square value, and than last analysis is regretion. Result shown that valid question around >80% and reliable value 0,730. Most respondent are 36-45 years old (50%), senior high school educated (55%), spending money Rp 1,000,000-Rp 2,500,00 million per month (90%) and there are house wife with part time job (80%). About 85% mother‘s as member of posdaya know effect of chemicals in food and 85% know about effect of unhygienic food. Unfortunatelly, their knowledge still general. About 70% responden supervise street food of schoolchildren and 85% assume that take lunch to school more efficient compared street food. Knowledge, awareness and perceptions toward street food categorized medium level. Chi-s","PeriodicalId":32713,"journal":{"name":"Sosio Konsepsia Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial","volume":"77 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82639965","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN KELUARGA MELALUI POSDAYA DI KOTA BEKASI","authors":"Sri Budianti","doi":"10.31326/JKS.V1I02.142","DOIUrl":"https://doi.org/10.31326/JKS.V1I02.142","url":null,"abstract":"FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN KELUARGA MELALUI POSDAYA DI KOTA BEKASI Abstrak Studi ini untuk mengetahui seberapa jauh implementasi kebijakan, kepemimpinan, implementasi sumber daya manusia (SDM) dan partisipasi masyarakat dalam mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh pos pemberdayaan keluarga (posdaya). Metode yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial melalui kuesioner. Survei mencakup 240 responden dari 20 posdaya. Hasil survei menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari implementasi kebijakan, kepemimpinan, implementasi SDM dan partisipasi masyarakat terhadap kualitas pelayanan kesehatan, baik secara parsial maupun keseluruhan. Partisipasi masyarakat merupakan faktor pendukung utama yang mempengaruhi pelayanan kesehatan diikuti dengan implementasi SDM, implementasi kebijakan dan kepemimpinan sebagai faktor pendukung terakhir. Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kesehatan secara lebih efektif, perlu peningkatan kapasitas posdaya dan kompetensi serta pengetahuan terutama untuk kader-kader kesehatan dalam program preventif dan promotif bidang kesehatan, antara lain melalui pelatihan dan bimbingan serta dilakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala. Kata kunci: pemberdayaan keluarga, kualitas pelayanan kesehatan, partisipasi masyarakat Factors Affecting the Family Health Degree Improvement Through Posdaya in Bekasi Municipality Abstract The survey was conducted to search how far the policy implementation, the leadership, the human resources implementation and community participation influence the quality of health services done by family empowerment program (posdaya). The sample taken from with 240 respondents selected from 20 posdaya. The method used is descriptive statistical analysis and inferential analysis through questionnaires. The survey proved that there is significant influence of the policy implementation, leadership, the human resources implementation, and the community participation against the health service quality either partially or simultaneously. The community participation is a primary supporting factor that influence the quality of health service followed by the implementation of human resources, the policy implementation, and leadership is the last supporting factor. Thus, posdaya, in improving the health service quality to be more effective, should be up graded and raised the competence and knowledge primarily of the health cares in health preventive and promotive program through training, assistance, as well as monitoring, and periodic evaluation. Keywords: family empowerment, quality health service, community participation","PeriodicalId":32713,"journal":{"name":"Sosio Konsepsia Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial","volume":"49 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77154921","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}