Akuatika Indonesia最新文献

筛选
英文 中文
Analisis Risiko Pada Aktivitas Proses Penanganan Kerang Simping Di Cold Storage Pelabuhan Perikanan Nusantara Kejawanan 分析冷储备渔场冷库处理斜壳壳的风险
Akuatika Indonesia Pub Date : 2023-06-27 DOI: 10.24198/jaki.v8i1.42191
Achmad Bagus Solehudin, Mohammad Imron, Fis Purwangka, Didin Komarudin
{"title":"Analisis Risiko Pada Aktivitas Proses Penanganan Kerang Simping Di Cold Storage Pelabuhan Perikanan Nusantara Kejawanan","authors":"Achmad Bagus Solehudin, Mohammad Imron, Fis Purwangka, Didin Komarudin","doi":"10.24198/jaki.v8i1.42191","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jaki.v8i1.42191","url":null,"abstract":"Cold storage merupakan tempat yang biasa digunakan untuk penyimpanan barang sementara, terutama barang yang mudah busuk dan akan digunakan dalam jangka panjang. Pemanfaatan sistem refrigerasi pada cold storage menjadikan ruangan di area cold storage memiliki suhu yang rendah. Paparan suhu dingin yang dirasakan oleh para pekerja setiap hari, lama kelamaan akan mengakibatkan perubahan fisiologi, respon. kejiwaan, serta reaksi pelaku. Kondisi ini disebut dengan efek cold stress. Pekerja yang merasakan efek cold stress dapat meningkatkan potensi kecelakaan kerja. Sehingga, perlu adanya analisis risiko untuk dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sumber bahaya dan risiko kecelakaan kerja yang terjadi di area cold storage. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan objek penelitian aktivitas proses penanganan kerang simping. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi langsung dan wawancara, kemudian dianalisis dengan metode HTA (Hierarchy Task Analysis), IBPR (Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko), dan Analisis deskriptif. Hasil penelitian ini berupa informasi mengenai sumber bahaya dan nilai risiko kecelakaan kerja pada aktivitas proses penanganan kerang simping dalam bentuk bagan HTA dan juga Tabel IBPR. Berdasarkan data tersebut didapatkanlah persebaran tingkat risiko dan cara pengendalian potensi bahaya yang terjadi pada aktivitas proses penanganan kerang simping.","PeriodicalId":323710,"journal":{"name":"Akuatika Indonesia","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115518460","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Gabus (Channa striata) yang Diberi Pakan Komersial dan Bekicot (Achatina fulica) 栓皮栎(Channa striata)的商业饲料和蜗牛(Achatina fulica)的生长和生存
Akuatika Indonesia Pub Date : 2023-03-29 DOI: 10.24198/jaki.v8i1.45015
Iskandar Iskandar, Heti Herawati, Kiki Haetami, Ferri Satya Darmawan
{"title":"Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Gabus (Channa striata) yang Diberi Pakan Komersial dan Bekicot (Achatina fulica)","authors":"Iskandar Iskandar, Heti Herawati, Kiki Haetami, Ferri Satya Darmawan","doi":"10.24198/jaki.v8i1.45015","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jaki.v8i1.45015","url":null,"abstract":"Riset ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan gabus (Channa striata) yang diberi pakan komersial dan bekicot (Achatina fulica). Metode yang digunakan dalam riset ini adalah metode eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), yang terdiri dari tiga perlakuan dan lima kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah pemberian pakan komersial (A), pemberian 50% pakan bekicot dan 50% pakan komersial (B), pemberian pakan bekicot (Achatina fulica) (C). Benih ikan uji yang digunakan adalah benih ikan gabus dengan ukuran relatif sama yaitu berkisar 3 - 4cm yang di dapat dari pembudidaya di kota Cilacap, Jawa Tengah. Benih yang dipersiapkan sebanyak 25 ekor/akuarium. Masing-masing wadah berukuran 40 x 25 x 28 cm diisi air yang bersumber dari sumur. Jumlah pakan yang diberikan disesuaikan dengan feeding rate (FR) yaitu sebesar 5% dari biomassa ikan yang dilakukan setiap 3 kali sehari dan disesuaikan dengan pertumbuhannya setiap sepuluh hari sekali. Kualitas air selama pemeliharaan (40 hari) diamati setiap tujuh hari sekali, sedangkan kelangsungan hidup, pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan harian dan rasio konversi pakan diamati setiap sepuluhhari sekali. Hasil riset yang menunjukkan laju pertumbuhan paling baik yaitu perlakuan C (menggunakan pakan bekicot) memiliki pertumbuhan bobot mutlak sebesar 3,55 g, LPH sebesar 1,5% dan FCR sebesar 2,406. Nilai SR yang paling baik terdapat pada perlakuan A (menggunakan pakan komersial) yaitu sebesar 80%.","PeriodicalId":323710,"journal":{"name":"Akuatika Indonesia","volume":"222 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116990333","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Formulasi Media Pada Budidaya Cacing Sutera (Tubifex sp.) Untuk Meningkatkan Produktivitas 对蚕虫培养的介质配方进行分析,以提高生产率
Akuatika Indonesia Pub Date : 2023-03-27 DOI: 10.24198/jaki.v8i1.39754
Asep Agus Handaka Suryana, Indah Riyantini, A. Nurhayati, Gannisa Agustina Paramartha
{"title":"Analisis Formulasi Media Pada Budidaya Cacing Sutera (Tubifex sp.) Untuk Meningkatkan Produktivitas","authors":"Asep Agus Handaka Suryana, Indah Riyantini, A. Nurhayati, Gannisa Agustina Paramartha","doi":"10.24198/jaki.v8i1.39754","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jaki.v8i1.39754","url":null,"abstract":"Penelitian ini betujuan untuk menganalisis kelayakan usaha dan perencanaan model bisnis dari UMKM Abon Ikan Cakalang Produksi Wadimah di Kabupaten Bandung. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2021 sampai dengan Mei 2022 di UMKM Abon Wadimah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus, yang akan dijelaskan secara deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer (data hasil observasi dan wawancara) dan data sekunder (buku, jurnal, skripsi). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi langsung ke tempat dan wawancara dengan pemilik usaha Abon Wadimah. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa Usaha Abon Ikan Cakalang Produksi Wadimah dinyatakan layak secara finansial. Hal ini ditinjau dari nilai keuntungan yang dihasilkan sebesar Rp 50.590.000,00/tahun, Revenue Cost Ratio (R/C) > 1 sebesar 2,10, Payback Period (PP) sebesar 0,52 tahun (6 bulan, 3 minggu), dan Break Even Point (BEP) produksi sebanyak 192 kg serta Break Even Point (BEP) harga sebesar Rp 92.204,17/kg. Adapun Business Model Canvas pada Usaha Abon Ikan Cakalang Produksi Wadimah meliputi Customer Segment (balita hingga lansia, wanita karir, dan orang yang tidak/suka ikan), Value Proposition (tahan lama, tanpa campuran MSG, gizi tinggi, praktis, dan mudah didapat), Channel (media sosial, marketplace, SMS/telpon, pameran/event tertentu), Customer Relationship (bersikap ramah, memberikan potongan harga/bonus), Revenue Stream (modal pribadi), Key Resource (alat dan tempat produksi serta sumber daya manusia), Key Activity (penerimaan bahan baku, proses pengolahan hingga pengemasan, penjualan, mempertahakan kualitas, hingga melakukan inovasi), Key Partner (supplier, reseller, dinas-dinas terkait, pemilik toko), serta Cost Structure (biaya investasi dan biaya operasional).","PeriodicalId":323710,"journal":{"name":"Akuatika Indonesia","volume":"110 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123548047","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Formulasi Media Pada Budidaya Cacing Sutera (Tubifex sp.) Untuk Meningkatkan Produktivitas 对蚕虫培养的介质配方进行分析,以提高生产率
Akuatika Indonesia Pub Date : 2023-03-21 DOI: 10.24198/jaki.v8i1.40497
A. Setiadi, Djumbuh Rukmono, Sinung Rahardjo
{"title":"Analisis Formulasi Media Pada Budidaya Cacing Sutera (Tubifex sp.) Untuk Meningkatkan Produktivitas","authors":"A. Setiadi, Djumbuh Rukmono, Sinung Rahardjo","doi":"10.24198/jaki.v8i1.40497","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jaki.v8i1.40497","url":null,"abstract":"Cacing sutera merupakan pakan alami untuk ikan lele yang mempunyai kandungan nutrisi lengkap dengan kandungan protein mencapai 57%. Cacing sutera hidup di media dengan substrat yang mengandung bahan organik. Penelitian ini bertujuan mengetahui formulasi media yang tepat untuk meningkatkan produktivitas dan kandungan nutrisi cacing sutera. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen rancangan acak lengkap terdiri dari 3 perlakuan dan 5 ulangan dengan variabel uji perbedaan formulasi media diantaranya: A (ampas tahu 100%), B (ampas tahu 90%, dedak padi 5 %, tepung ikan 5%), C (ampas tahu 80%, dedak padi 10 %, tepung ikan 10%) dan D (ampas tahu 70%, dedak padi 15 %, tepung ikan 15%). Parameter yang diukur adalah biomassa, produktivitas, populasi dan kandungan nutrisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan C memiliki pertumbuhan biomassa rata-rata tertinggi yaitu sebesar 447,00±27,07d g/m2, produktivitas 3725,00±225,37d g/m2/30 hari, populasi 45029±3509d ekor dengan kandungan nutrien seperti protein 10,98%, lemak 6,20%, karbohidrat kasar 0,13%, bahan ekstrak tanpa nitrogen 1,39%, abu 1,12% dan air 80,18%. Cacing sutera dari seluruh perlakuan tidak mengandung bakteri Salmonella sp. maupun bakteri Escherichia coli. Parameter kualitas air selama penelitian yaitu suhu air berkisar 26,15 – 29,830C, oksigen terlarut yaitu 3,9 – 4,8 mg/L, pH 6,15 – 7,63, amoniak 0,041 - 0,829 mg/L, nitrit 0,022 – 6,200 mg/L dan nitrat 1,546 – 8,911 mg/L. Hasil uji analysis of variance menyatakan bahwa keempat perlakuan tersebut berbeda secara signifikan.","PeriodicalId":323710,"journal":{"name":"Akuatika Indonesia","volume":"201 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121843506","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pembesaran Benih Ikan Betok (Anabas testudineus) yang Dipelihara Dengan Salinitas Berbeda 用不同的盐度培育的Betok鱼(Anabas testudineus)种子的增大
Akuatika Indonesia Pub Date : 2023-03-15 DOI: 10.24198/jaki.v8i1.41435
Helmizuryani Helmizuryani, Elva Dwi Harmilia, Arif Subhan
{"title":"Pembesaran Benih Ikan Betok (Anabas testudineus) yang Dipelihara Dengan Salinitas Berbeda","authors":"Helmizuryani Helmizuryani, Elva Dwi Harmilia, Arif Subhan","doi":"10.24198/jaki.v8i1.41435","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jaki.v8i1.41435","url":null,"abstract":"Ikan betok (Anabas testudineus) merupakan salah satu ikan yang dapat dijadikan sebagai pemenuhan akan protein hewani. Budidaya ikan dengan media bersalinitas merupakan upaya dalam mebudidayakan ikan betok pada air payau. Penelitian bertujuan untuk menentukan konsentrasi salinitas yang tepat untuk pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup pada benih ikan betok. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang selama tiga bulan (Mei - Juli 2020). Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga pengulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu salinitas berkonsentrasi 0 ppt, 5 ppt, 10 ppt dan 15 ppt. Wadah yang digunakan adalah akuarium berukuran 30 cm x 30 cm x 30 cm sebanyak 12 buah, timbangan digital, mistar, aerator, benih ikan betok dengan bobot awal rata-rata 9,663±2,46 g/ekor yang sudah dipuasakan selama 24 jam, garam krosok dan pakan pelet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media bersalinitas berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan, dan kelangsungan hidup benih ikan betok (A. Testudineus). Pertumbuhan panjang, pertumbuhan berat dan kelangsungan hidup terbaik ditemukan pada salinitas 5 ppt dengan panjang 9,73±0,21 cm, dan berat 10,033±0,21 g dan tingkat kelangsungan hidup 100±10,2 %. Dari penelitian ini dapat disimpulakn bahwa salinitas dalam media pemeliharaan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan panjang dan berat.","PeriodicalId":323710,"journal":{"name":"Akuatika Indonesia","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123774258","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Pengobatan Sari Daun Kemangi Terhadap Gambaran Darah Ikan Nilem (Osteochilus hasselti) yang Di Infeksi Bakteri Aeromonas Salmonicida 罗勒叶的治疗对鲑鱼热细菌感染中尼勒鱼(学名bone ochilus hasselti)血液样本的影响
Akuatika Indonesia Pub Date : 2023-03-11 DOI: 10.24198/jaki.v8i1.42228
Firsty Rahmatia, Yudha Lestira Dhewantara, Filda Amara, Aulianisa Nuriska R
{"title":"Pengaruh Pengobatan Sari Daun Kemangi Terhadap Gambaran Darah Ikan Nilem (Osteochilus hasselti) yang Di Infeksi Bakteri Aeromonas Salmonicida","authors":"Firsty Rahmatia, Yudha Lestira Dhewantara, Filda Amara, Aulianisa Nuriska R","doi":"10.24198/jaki.v8i1.42228","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jaki.v8i1.42228","url":null,"abstract":"Ikan Nilem (Osteochilus hasselti) adalah ikan air tawar endemik Indonesia dan sangat digemari masyarakat terutama daerah Jawa Barat. Salah satu kendala kegiatan budidaya intensif ikan ini adalah munculnya penyakit oleh bakteri Aeromonas salmonicida sebagai penyebab furunkulosis yang dapat menular dengan mudah. Pencegahan atau pengobatan umumnya dilakukan dengan pemberian antibiotik dan bahan kimia namun dapat menyebabkan resistensi. Oleh karena itu, penggunaan pengobatan bahan alami daun Kemangi dapat menjadi solusi dimana linalool, sineol, eugenol, metil sinnamat, iso kariofillen dan kubebena yang terkandung di dalamnya bersifat antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas pengobatan ikan Nilem yang diakibatkan oleh infeksi A. salmonicida dengan menggunakan sari daun Kemangi. Ikan nilem yang sehat dan tidak terserang penyakit, diperoleh dari Tasikmalaya dengan ukuran 9-11 cm. Ikan di aklimatisasi pada media pemeliharaan dengan kepadatan 7 ekor/14 L. Ada 4 perlakuan dosis (mL sari kemangi/kg pakan) yaitu P0 : Kontrol, P1 : 25 mL/kg, P2 : 50 mL/kg, P3 : 75 mL/kg. Parameter yang diamati adalah gambaran darah dengan pengambilan sampel darah pada ikan nilem sesudah diinfeksi dan diobati. Penggunaan sari daun kemangi yang dicampur pakan terhadap gambaran darah ikan nilem memberikan hasil jumlah Eritrosit, Hemogoblin, Hematokrit dan Leukosit dalam kisaran batas normal pada sebagian besar perlakuan. Berdasarkan uji statistik, penggunaan sari daun kemangi berpengaruh terhadap jumlah Hemoglobin, Trombosit dan Leukosit. Penggunaan dosis terbaik terdapat pada perlakuan P1 (25 mL/kg) dengan jumlah Hemoglobin, Hematokrit dan Leukosit dalam kisaran normal untuk pertumbuhan ikan Mas.","PeriodicalId":323710,"journal":{"name":"Akuatika Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128340741","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Karakteristik Dimensi Utama Kapal Gillnet (Static Gear) Pada Penangkapan Udang Mantis (Harpiosquilla Raphidea) Di Kampung Nelayan, Jambi
Akuatika Indonesia Pub Date : 2023-02-08 DOI: 10.24198/jaki.v7i2.43530
Farhan Ramdhani, Septy Heltria, Rizky Janatul Magwa, F. Ramadan, N. Nofrizal, Romie Jhonnerie
{"title":"Karakteristik Dimensi Utama Kapal Gillnet (Static Gear) Pada Penangkapan Udang Mantis (Harpiosquilla Raphidea) Di Kampung Nelayan, Jambi","authors":"Farhan Ramdhani, Septy Heltria, Rizky Janatul Magwa, F. Ramadan, N. Nofrizal, Romie Jhonnerie","doi":"10.24198/jaki.v7i2.43530","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jaki.v7i2.43530","url":null,"abstract":"Kapal gillnet termasuk kedalam kategori kapal static gear yang dalam pengoperasiannya lebih mementingkan stabilitas yang baik dan area kerja yang luas daripada kecepatan kapalnya. Rasio dimensi utama dapat menggambarkan karakteristik suatu kapal. Karakteristik tersebut mencakup performance aspek penting diantaranya: stabilitas, olah gerak kapal, tahanan, kemampuan muat dan aspek teknis lainnya yang tergambar dalam nilai rasio dimensi utama. Informasi mengenai karakteristik kapal penangkap ikan perlu diidentifikasi sebab kapal menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan nelayan dalam mendapatkan hasil tangkapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik dimensi utama kapal gillnet udang mantis di Kampung Nelayan, Jambi. Pengumpulan data dilakukan bulan November sampai Desember 2018. Metode yang digunakan adalah survey dengan melakukan pengukuran L, B, dan D secara langsung di lapangan dan melakukan wawancara terhadap nelayan gillnet udang mantis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapal gillnet udang mantis di lokasi penelitian memiliki dimensi utama hampir sama atau tidak jauh beda. Nilai dimensi utama menunjukkan, L/B berkisar 4,32-6,07, L/D berkisar 5,59-8,70, dan B/D berkisar 1,15-1,55. Nilai-nilai perbandingan tersebut masih berada dalam rentang nilai rasio dimensi utama kapal static gear di Indonesia. Pada nilai B/D perlu mendapat perhatian karena memiliki nilai perbandingan yang kecil yang berpengaruh pada stabilitas kapal menjadi kurang baik. Meski demikian, sejauh ini kapal yang digunakan mampu menunjang pelaksanaan aktivitas penangkapan udang mantis di lokasi penelitian.","PeriodicalId":323710,"journal":{"name":"Akuatika Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129265200","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Higiene Sanitasi Kesehatan Lingkungan Wisata Mangrove “Exotic Mengare” Di Pulau Mengare, Gresik Pada Masa Pandemi Covid-19 在Covid-19大流行期间,格梅纳尔岛的Mangrove“异域”旅游环境卫生卫生设施
Akuatika Indonesia Pub Date : 2023-02-08 DOI: 10.24198/jaki.v7i2.38006
Rizka Ayu Kartika, P. Ningrum, Anita Dewi Moelyaningrum
{"title":"Higiene Sanitasi Kesehatan Lingkungan Wisata Mangrove “Exotic Mengare” Di Pulau Mengare, Gresik Pada Masa Pandemi Covid-19","authors":"Rizka Ayu Kartika, P. Ningrum, Anita Dewi Moelyaningrum","doi":"10.24198/jaki.v7i2.38006","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jaki.v7i2.38006","url":null,"abstract":"Berkumpulnya masyarakat di tempat wisata menjadikan pergerakan yang berisiko tinggi penularan COVID-19. Hal yang menjadi prioritas berwisata yaitu kebutuhan fisiologis, keamanan, kebersihan dan kesehatan. Penerapaan higiene dan sanitasi tempat-tempat umum merupakan pencegahan utama yang dapat di lakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji terkait gambaran higiene sanitasi kesehatan lingkungan pada masa pandemi COVID-19 di Tempat Wisata Exotic Mengare. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif. Sampel penelitian ini yaitu 30 karyawan, 13 wisatawan dan 1 sampel air. Teknik pengumpulan data menggunakan angket untuk parameter hygiene personal wisatawan dan karyawan, observasi untuk parameter sanitasi tempat wisata, uji laboratorium untuk parameter bakteri total Colifrom dan dokumentasi untuk pengumpulan data berupa jumlah karyawan dan wisatawan, petawisata, dan pendukung penelitian lainya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hygiene personal karyawan dan wisatawan memiliki kategori kurang pada perilaku mencuci tangan dan physical distancing, kategori cukup pada variabel pemeriksaan suhu tubuh dan APD, kategori baik pada variabel kebersihan tubuh. Hygiene personal terkait variabel disinfektan memiliki kategori kurang pada karyawan sedangkan wisatawan memiliki kategori baik. Sebagian besar kondisi sanitasi di Tempat Wisata Exotic Mengare tidak memenuhi syarat yaitu pada variabel fasilitas cuci tangan, sarana physical distancing, fasilitas toilet, SPAL, keberadaan vektor/rodent, sarana promosi kesehatan, fasilitas kesehatan dan disinfektan. Air bersih tidak memenuhi syarat baku mutu kandungan bakteri total Colifrom yaitu 58/100 ml. Tempat Wisata Exotic Mengare belum memenuhi syarat higiene sanitasi di tempat-tempat umum pada masa pandemi COVID-19 sesuai dengan Peraturan Kemenkes RI Nomor Hk.01.07/Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan PengendalianCOVID-19.","PeriodicalId":323710,"journal":{"name":"Akuatika Indonesia","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125960996","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Studi Pengaruh Abrasi Pantai Menggunakan Data Satelit Terhadap Perkembangan Alat Tangkap Di Pulau Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti 磨损海滩使用卫星数据对发展的影响研究工具刺激岛县抓住群岛是莫兰
Akuatika Indonesia Pub Date : 2023-02-08 DOI: 10.24198/jaki.v7i2.38240
Ezra Jesica Simamora, Arthur Brown, S. Syaifuddin
{"title":"Studi Pengaruh Abrasi Pantai Menggunakan Data Satelit Terhadap Perkembangan Alat Tangkap Di Pulau Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti","authors":"Ezra Jesica Simamora, Arthur Brown, S. Syaifuddin","doi":"10.24198/jaki.v7i2.38240","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jaki.v7i2.38240","url":null,"abstract":"Perubahan garis pantai dapat mengakibatkan berkurangnya penangkapan ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat perubahan garis pantai dengan menggunakan citra satelit, perubahan jumlah alat tangkap dan hasil tangkapan belat, gombang dan pengerih di daerah abrasi dan pengaruh abrasi pantai terhadap perkembangan alat tangkap di Pulau Rangsang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik wawancara dan observasi langsung pada lokasi pantai pengoperasian alat tangkap. Informasi yang terkait penangkapan dan abrasi pantai diperoleh dengan menggunakan wawancara dan penyebaran kuisioner. Hasil dari penelitian ini adalah Pulau Rangsang telah mengalami abrasi seluas 5.484 ha dengan laju abrasi rata-rata 68,555 ha/tahun dan akresi seluas 3933 Ha. Abrasi terbesar terjadi di kecamatan Rangsang yang telah mengalami abrasi seluas 1815 ha, selanjutnya di Kecamatan Rangsang Barat dengan luas abrasi 1780 ha dan stasiun II 1444 ha. Jumlah nelayan mengalami penurunan dari tahun 2015 – 2018. Di stasiun I terjadi pengurangan 8 nelayan, di stasiun II terjadi penurunan 9 nelayan, dan di stasiun III tahun terjadi penurunan 21 nelayan belat. Pada alat tangkap gombang, di stasiun I terjadi penurunan 60 nelayan, di stasiun II terjadi jumlah penurunan 50 nelayan, dan penurunan juga terdiri di stasiun III terdapat penurunan 23 nelayan. Untuk alat tangkap pengerih, di stasiun I jumlah nelayan gombang dari tahun 2015 – 2018 berjumlah 0, sedangkan di stasiun II, jumlah nelayan pengerih di tahun 2015 yaitu 20 nelayan terus menurun sampai 2018 berjumlah 0,  dan di stasiun III jumlah nelayan pengerih 0 dari tahun 2015-2018.","PeriodicalId":323710,"journal":{"name":"Akuatika Indonesia","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124466799","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Ekonomi Keterkaitan Ekosistem Lamun dan Sumberdaya Ikan Di Kawasan Konservasi Padang Lamun Pulau Bintan
Akuatika Indonesia Pub Date : 2023-02-08 DOI: 10.24198/jaki.v7i2.35874
Yudi Wahyudin
{"title":"Analisis Ekonomi Keterkaitan Ekosistem Lamun dan Sumberdaya Ikan Di Kawasan Konservasi Padang Lamun Pulau Bintan","authors":"Yudi Wahyudin","doi":"10.24198/jaki.v7i2.35874","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jaki.v7i2.35874","url":null,"abstract":"Ekosistem lamun tidak banyak dikenal luas masyarakat, padahal menyimpan banyak manfaat bagi kesejahteraan manusia, baik secara ekologi, sosial maupun ekonomi.  Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis ekonomi keterkaitan ekosistem dan sumberdaya ikan.  Penelitian dilakukan di tiga desa (Berakit, Malang Rapat dan Teluk Bakau) yang berbatasan langsung dengan Kawasan Konservasi Padang Lamun Kabupaten Bintan.  Analisis ekonomi keterkaitan ekosistem lamun dan sumberdaya ikan dilakukan dengan menggunakan pendekatan koefisien daya dukung lamun. Hasil menunjukkan bahwa ekosistem lamun menyediakan layanan jasa habitat dan produksi ikan.  Setiap pertambahan luas satu satuan hektar ekosistem lamun dapat meningkatkan ketersediaan sumberdaya ikan sebanyak 9049,3 kg atau setara nilai habitat sebesar Rp. 166.963.204,72 per hektar per tahun.  Nilai ekonomi keterkaitan ekosistem lamun dan sumberdaya ikan mencapai sebesar Rp. 97.764.000 per hektar, artinya bahwa nilai kerugian ekonomi akibat kehilangan satu satuan hektar ekosistem lamun dalam kapasitasnya sebagai penyedia produksi ikan mencapai sebesar Rp. 97.764.000 per tahun.  Kedua nilai ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan kebijakan dalam pengukuran potensi aset sumberdaya ikan dan pengukuran potensi kerugian habitat akibat kehilangan ekosistem lamun.","PeriodicalId":323710,"journal":{"name":"Akuatika Indonesia","volume":"116 5-6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114030876","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信