{"title":"Analisis Ekonomi Keterkaitan Ekosistem Lamun dan Sumberdaya Ikan Di Kawasan Konservasi Padang Lamun Pulau Bintan","authors":"Yudi Wahyudin","doi":"10.24198/jaki.v7i2.35874","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ekosistem lamun tidak banyak dikenal luas masyarakat, padahal menyimpan banyak manfaat bagi kesejahteraan manusia, baik secara ekologi, sosial maupun ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis ekonomi keterkaitan ekosistem dan sumberdaya ikan. Penelitian dilakukan di tiga desa (Berakit, Malang Rapat dan Teluk Bakau) yang berbatasan langsung dengan Kawasan Konservasi Padang Lamun Kabupaten Bintan. Analisis ekonomi keterkaitan ekosistem lamun dan sumberdaya ikan dilakukan dengan menggunakan pendekatan koefisien daya dukung lamun. Hasil menunjukkan bahwa ekosistem lamun menyediakan layanan jasa habitat dan produksi ikan. Setiap pertambahan luas satu satuan hektar ekosistem lamun dapat meningkatkan ketersediaan sumberdaya ikan sebanyak 9049,3 kg atau setara nilai habitat sebesar Rp. 166.963.204,72 per hektar per tahun. Nilai ekonomi keterkaitan ekosistem lamun dan sumberdaya ikan mencapai sebesar Rp. 97.764.000 per hektar, artinya bahwa nilai kerugian ekonomi akibat kehilangan satu satuan hektar ekosistem lamun dalam kapasitasnya sebagai penyedia produksi ikan mencapai sebesar Rp. 97.764.000 per tahun. Kedua nilai ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan kebijakan dalam pengukuran potensi aset sumberdaya ikan dan pengukuran potensi kerugian habitat akibat kehilangan ekosistem lamun.","PeriodicalId":323710,"journal":{"name":"Akuatika Indonesia","volume":"116 5-6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Akuatika Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/jaki.v7i2.35874","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Ekonomi Keterkaitan Ekosistem Lamun dan Sumberdaya Ikan Di Kawasan Konservasi Padang Lamun Pulau Bintan
Ekosistem lamun tidak banyak dikenal luas masyarakat, padahal menyimpan banyak manfaat bagi kesejahteraan manusia, baik secara ekologi, sosial maupun ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis ekonomi keterkaitan ekosistem dan sumberdaya ikan. Penelitian dilakukan di tiga desa (Berakit, Malang Rapat dan Teluk Bakau) yang berbatasan langsung dengan Kawasan Konservasi Padang Lamun Kabupaten Bintan. Analisis ekonomi keterkaitan ekosistem lamun dan sumberdaya ikan dilakukan dengan menggunakan pendekatan koefisien daya dukung lamun. Hasil menunjukkan bahwa ekosistem lamun menyediakan layanan jasa habitat dan produksi ikan. Setiap pertambahan luas satu satuan hektar ekosistem lamun dapat meningkatkan ketersediaan sumberdaya ikan sebanyak 9049,3 kg atau setara nilai habitat sebesar Rp. 166.963.204,72 per hektar per tahun. Nilai ekonomi keterkaitan ekosistem lamun dan sumberdaya ikan mencapai sebesar Rp. 97.764.000 per hektar, artinya bahwa nilai kerugian ekonomi akibat kehilangan satu satuan hektar ekosistem lamun dalam kapasitasnya sebagai penyedia produksi ikan mencapai sebesar Rp. 97.764.000 per tahun. Kedua nilai ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan kebijakan dalam pengukuran potensi aset sumberdaya ikan dan pengukuran potensi kerugian habitat akibat kehilangan ekosistem lamun.