Akuatika Indonesia最新文献

筛选
英文 中文
Uji Coba Pengoperasian Jaring Udang Ciker di Perairan Kaimana Provinsi Papua Barat
Akuatika Indonesia Pub Date : 2018-09-09 DOI: 10.24198/jaki.v3i2.23402
Misbah Sururi, Abudarda Razak, Mustasim Mustasim, Amir M Suruwaky, Samsul Muhammad
{"title":"Uji Coba Pengoperasian Jaring Udang Ciker di Perairan Kaimana Provinsi Papua Barat","authors":"Misbah Sururi, Abudarda Razak, Mustasim Mustasim, Amir M Suruwaky, Samsul Muhammad","doi":"10.24198/jaki.v3i2.23402","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jaki.v3i2.23402","url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan mengetahui  apakah gillnet PA monofilament yang dioperasikan secara aktif (ciker) sebagai alat tangkap udang introduksi memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan pengoperasian secara pasif. Ujicoba ciker dilakukan dengan experimental fishing selama 9 kali ulangan yang berlangsung pada bulan November tahun 2017 di Perairan Kabupaten Kaimana. Data dianalisa secara diskriptif dengan persamaan efektifitas, dan low impact by-catch, selanjutnya dilakukan uji kenormalan dan dilanjutkan uji beda (uji t dan f) dengan selang kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengoperasian  jaring sistim aktif (ciker) mendapatkan hasil tangkapan udang sebanyak 125.41 kg (rata-rata 13.93 kg), sehingga lebih efektif dibandingkan dengan sistim pasif sebanyak 53.72 kg (rata-rata 5.96 kg), tetapi jaring aktif ciker juga mendapatkan by-catch yang lebih tinggi dibandingkan dengan jaring pasif. Jumlah by-catch pada jaring  aktif dan pasif yaitu masing-masing  298,57 kg dan 174.31 kg, sehingga direkomendasikan untuk melakukan kajian atau rekayasa alat tangkap jaring udang PA monofilament khususnya untuk tujuan mengurangi by-catch.","PeriodicalId":323710,"journal":{"name":"Akuatika Indonesia","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127268368","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Produktivitas dan Pola Musim Penangkapan Tuna Madidihang (Thunnus albacares) di Wilayah Pengelolaan Perikanan 573 渔业捕获金枪鱼的生产力和季节模式在573个渔场
Akuatika Indonesia Pub Date : 2018-09-09 DOI: 10.24198/jaki.v3i2.23400
Mugi Nurhayati, Sugeng Hari Wisudo, Fis Purwangka
{"title":"Produktivitas dan Pola Musim Penangkapan Tuna Madidihang (Thunnus albacares) di Wilayah Pengelolaan Perikanan 573","authors":"Mugi Nurhayati, Sugeng Hari Wisudo, Fis Purwangka","doi":"10.24198/jaki.v3i2.23400","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jaki.v3i2.23400","url":null,"abstract":"Tuna madidihang (Thunnus albacares) merupakan salah satu andalan ekspor di Indonesia. Penyebaran tuna hampir berada di seluruh Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP), salah satunya di WPP 573. Tuna madidihang yang didaratkan di Palabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu yang diperoleh dari WPP 573 paling banyak ditangkap menggunakan rawai tuna (tuna long line) dan pancing tonda. Informasi mengenai produktivitas dan pola musim penangkapan ikan khususnya tuna madidihang menjadi penting dilakukan untuk meningkatkan efektifitas yang tinggi dan keuntungan yang optimal. Produktivitas penangkapan tuna madidihang dapat dilihat dari produksi penangkapan (catch) per upaya penangkapan (effort), sedangkan pola musim penangkapan tuna madidihang dapat dilihat dari Indeks Musim Penangkapan (IMP). Produktivitas tuna madidihang dari tahun 2013 sampai 2016 cenderung menurun, hal tersebut perlu diwaspadai karena diduga terjadi over fishing. Indeks musim penangkapan menunjukkan bahwa pada tahun 2013 sampai 2016 terjadi musim puncak penangkapan tuna madidihang pada bulan Januari-Februari dan Mei-Juli. Musim sedang terjadi pada bulan Maret-April dan Agustus-November, sedangkan musim paceklik terjadi pada bulan Desember.","PeriodicalId":323710,"journal":{"name":"Akuatika Indonesia","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132275277","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Studi Habitat dan Pengangkutan Sistem Tertutup pada Ikan Rono Oryzias sarasinorum Popta, 1905 Endemik Danau Lindu sebagai Dasar untuk Domestikasi
Akuatika Indonesia Pub Date : 2018-09-09 DOI: 10.24198/jaki.v3i2.23396
Muh. Herjayanto, Abd. Waris, Yulianti Suwarni, Mudabbirah Halia, A. Gani, Nugra Findayani, Regita Cahyani
{"title":"Studi Habitat dan Pengangkutan Sistem Tertutup pada Ikan Rono Oryzias sarasinorum Popta, 1905 Endemik Danau Lindu sebagai Dasar untuk Domestikasi","authors":"Muh. Herjayanto, Abd. Waris, Yulianti Suwarni, Mudabbirah Halia, A. Gani, Nugra Findayani, Regita Cahyani","doi":"10.24198/jaki.v3i2.23396","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jaki.v3i2.23396","url":null,"abstract":"Oryzias sarasinorum atau disebut rono oleh masyarakat setempat merupakan ikan endemik di danau Lindu, Sulawesi Tengah, Indonesia. Ikan ini terancam punah di habitatnya, sehingga domestikasi (pemeliharaan dan pengembangbiakan) di lingkungan terkontrol mendesak dilakukan sebagai salah satu upaya konservasi. Salah satu dasar domestikasi ikan liar adalah pengetahuan terhadap habitat mereka. Tahap selajutnya yaitu membawa ikan tersebut dari habitat aslinya ke lingkungan terkontrol. Masalah pengangkutan ikan dengan sistem tertutup yaitu kematian, sehingga perlu penggunaan zeolit, arang aktif dan garam dalam air media pengangkutan. Perlakuan yaitu penambahan 20 g zeolit + 10 g arang aktif pada media air tanpa garam (A), 1 g L-1 garam (B), 2 g L-1 (C) dan tanpa zeolit, arang aktif dan garam (D). Tujuan penelitian yaitu menganalisis beberapa karekteristik habitat, sintasan selama pengangkutan dan pemeliharaan pascapengangkutan. Habitat ikan rono di pesisir Lovu danau Lindu memiliki dasar landai, substrat pasir kasar, warna air cokelat-teh, terdapat serasah, tanaman air Phragmites karka. Juwana dan larva ikan rono berenang bergerombol di sekitar tanaman dala yang terendam air. Ikan rono muda dan dewasa terlihat makan di atas substrat dasar perairan. Spesies ikan lain yang ditemukan di habitat ini yaitu nila Oreochromis sp., sepat Trichopodus sp., serta Gambusia affinis. Penambahan zeolit dan arang aktif selama pengangkutan dapat meningkatkan sintasan ikan rono dibandingkan tanpa penambahan. Perlakuan A menghasilkan sintasan yang lebih tinggi 62,50% dibandingkan B dan 37,50% dibandingkan C selama pemeliharaan pascapengangkutan pada penelitian ini.","PeriodicalId":323710,"journal":{"name":"Akuatika Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129821246","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Penggunaan Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) sebagai Umpan Alternatif pada Pancing Ulur yang Dioperasikan Malam Hari di Teluk Palabuhanratu 蚯蚓(学名Lumbricus rubellus)是皇后湾夜间钓鱼管道的替代品
Akuatika Indonesia Pub Date : 2018-09-09 DOI: 10.24198/jaki.v3i2.23399
Mas Fariz Fitriyana, Z. Zulkarnain, R. Yusfiandayani, I. M. Apriliani
{"title":"Penggunaan Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) sebagai Umpan Alternatif pada Pancing Ulur yang Dioperasikan Malam Hari di Teluk Palabuhanratu","authors":"Mas Fariz Fitriyana, Z. Zulkarnain, R. Yusfiandayani, I. M. Apriliani","doi":"10.24198/jaki.v3i2.23399","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jaki.v3i2.23399","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi hasil tangkapan ikan total, tangkapan ikan dominan, menganalisis pengaruh umpan cacing tanah yang dioperasikan malam hari dengan umpan yang biasa nelayan gunakan di Teluk Palabuhanratu dan menganalisis pengaruh perbedaan waktu penangkapan perjenis ikan dominan. Penelitian ini menggunakan metode uji coba penangkapan (experimental fishing) dengan 20 kali ulangan (trip). Komposisi hasil tangkapan terdiri atas 9 jenis ikan dengan jumlah total 201 ekor yang didominasi oleh  ikan kuwe (Caranx sp) sebanyak 67 ekor atau 33.3%, kakap (Lutjanus sp) sebanyak 26 ekor atau 12.9%, kerapu (Epinephelus pachycentru) sebanyak 20 ekor atau 10.0% dan terapon (Terapon jarbua) sebanyak 29 ekor. Perbandingan hasil tangkapan pancing ulur berbeda pada setiap perlakuan dengan menggunakan kedua jenis umpan. Pancing ulur dengan menggunakan umpan ikan tembang memberikan jumlah hasil tangkapan sebanyak  115 ekor atau 57.2% dan menggunakan umpan cacing tanah sebanyak 86 ekor atau 42.8%. kedua jenis umpan memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah total hasil tangkapan dengan selang kepercayaan 95%.","PeriodicalId":323710,"journal":{"name":"Akuatika Indonesia","volume":"172 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116964501","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Penggunaan Umpan Cacing Wak-Wak (Xenosiphon sp.) pada Pancing Ulur yang Dioperasikan Siang Hari di Kecamatan Manggar Pulau Belitung 在勿里通岛曼格朗格区使用时间虫诱饵
Akuatika Indonesia Pub Date : 2018-09-09 DOI: 10.24198/jaki.v3i2.23397
Deta Oryzae Saputra, Z. Zulkarnain, Fis Purwangka, I. M. Apriliani
{"title":"Penggunaan Umpan Cacing Wak-Wak (Xenosiphon sp.) pada Pancing Ulur yang Dioperasikan Siang Hari di Kecamatan Manggar Pulau Belitung","authors":"Deta Oryzae Saputra, Z. Zulkarnain, Fis Purwangka, I. M. Apriliani","doi":"10.24198/jaki.v3i2.23397","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jaki.v3i2.23397","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi hasil tangkapan ikan, menganalisis pengaruh umpan wak-wak yang dioperasikan siang hari dengan umpan yang biasa nelayan gunakan di Kecamatan Manggar dan menganalisis pengaruh perbedaan waktu penangkapan perjenis ikan dominan. Penelitian ini menggunakan metode uji coba penangkapan (experimental fishing)  dengan 20 kali ulangan. Komposisi hasil tangkapan terdiri atas 11 jenis ikan dengan jumlah total 272 ekor yang didominasi oleh ikan kuwe kuning (Caranx bartholomei) sebanyak 68 ekor atau 25%, kunyit (Lutjanus vita) sebanyak 39 ekor atau 14,3%, kurisi (Nemipterus hexodon) sebanyak 36 ekor atau 13,2% dan timun (Lutjanus carponotatus) sebanyak 31 ekor atau 11,4%. Perbandingan hasil tangkapan pancing ulur berbeda pada setiap perlakuan. Pancing ulur dengan menggunakan umpan wak-wak memberikan jumlah hasil tangkapan sebanyak 107 ekor atau 39,34%, umpan cumi-cumi sebanyak 83 ekor atau 30,51% dan umpan ikan juwi sebanyak 82 ekor atau 30,15%. Jenis umpan memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah total hasil tangkapan dengan selang kepercayaan 95%.","PeriodicalId":323710,"journal":{"name":"Akuatika Indonesia","volume":"91 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124655015","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Karakteristik Kitosan Dari Limbah Cangkang Udang Windu (Panaeus monodon) Windu甲壳类动物的基托桑特征(Panaeus monodon)
Akuatika Indonesia Pub Date : 2018-09-09 DOI: 10.24198/jaki.v3i2.23395
Eko Cahyono
{"title":"Karakteristik Kitosan Dari Limbah Cangkang Udang Windu (Panaeus monodon)","authors":"Eko Cahyono","doi":"10.24198/jaki.v3i2.23395","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jaki.v3i2.23395","url":null,"abstract":"Kitin merupakan biopolimer yang tersusun atas unit N-asetil-D-Glukosamin. Struktur kitin sangat mirip dengan selulosa yang membedakan pada gugus asetaminda diganti oleh gugus hidroksil pada atom karbonnya. Kitosan sebagai polimer yang tersusun dari 2-amino-2-deoksi-β-D-glukosa dapat diperoleh dengan cara ekstraksi kitin. Pengubahan molekul kitin menjadi kitosan diperoleh dengan cara mengubah gugus asetamida (–NHCOCH) pada kitin menjadi gugus amina (–NH3) pada kitosan. Tujuan penelitian ini adalah mengkarakterisasi kitosan limbah kulit udang meliputi perhitungan rendemen, analisis proksimat dan logam berat. Tahap penelitian terdiri atas proses deproteinasi, demineralisasi, dan deasetilasi. Kitosan yang dihasilkan selanjutnya dianalisis proksimat, kadar logam berat, dan derajat deasetilasi. Hasil analisis karakteristik kitosan menunjukkan rendemen 14%. Nilai kadar air 12,29%; kadar abu 0,99%; total nitrogen 2,20%; kadar lemak 3,13%; dan karbohidrat 81,39%. Viskositas 1713,04 cps; derajat deasetilasi 98,65%. Kandungan logam berat merkuri 0,00001±2,7735 ppm, kadmium 0,00079±3,4641 ppm, tembaga 0,01105±1,7320 ppm, timbal 0,00316±2,3094 dan arsen  0.00098±1,7320.","PeriodicalId":323710,"journal":{"name":"Akuatika Indonesia","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116815932","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 10
Dinamika Daerah Penangkapan Ikan Pelagis di Kota Ambon 安汶市远洋渔船渔业的动力
Akuatika Indonesia Pub Date : 2018-09-09 DOI: 10.24198/jaki.v3i2.23401
Hansje Matakupan, Johanis Hiariey, A. Tupamahu, M. S. Baskoro
{"title":"Dinamika Daerah Penangkapan Ikan Pelagis di Kota Ambon","authors":"Hansje Matakupan, Johanis Hiariey, A. Tupamahu, M. S. Baskoro","doi":"10.24198/jaki.v3i2.23401","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jaki.v3i2.23401","url":null,"abstract":"Perairan Kota Ambon dan sekitarnya dimanfaatkan oleh nelayan sebagai daerah penangkapan ikan (DPI) pelagis. Aktifitas pemanfaatannya terindikasi dinamis sebab terjadi perubahan dan perkembangan penerapan teknologi penangkapan ikan serta peraturan di bidang perikanan. Penelitian dilakukan dengan tujuan memetakan batas dan menentukan luas daerah penangkapan ikan, mengetahui aksesibilitas, produksi, daerah dan musim penangkapan ikan pelagis, serta mengetahui permasalahan dan konflik pemanfaatan daerah penangkapan ikan pelagis. Data lapangan dikumpulkan pada lokasi terpilih dengan metode RRA dan PRA, juga dengan menggunakan kuesioner serta data sekunder dari berbagai sumber terpercaya. Analisis data dilakukan dengan bantuan komputer, yakni pemetaan batas dan penentuan luas DPI dengan metode kartometrik. Musim penangkapan ikan dianalisis dengan pendekatan statistik serta dibahas secara deskriptif. Permasalahan dan konflik pemanfaatan DPI dibuat dalam tabel untuk dibahas. Hasil pemetaan batas dan penentuan luas DPI Kota Ambon seluas 419,97 km2 dan nelayan Kota Ambon dapat mengakses DPI hingga seluas 1.316,46 km2 bahkan lebih luas lagi pada perairan sekitarnya Pada umumnya puncak musim penangkapan ikan pelagis di DPI Kota Ambon terjadi pada musim pancaroba II hingga musim Barat dan paceklik pada musim Timur.","PeriodicalId":323710,"journal":{"name":"Akuatika Indonesia","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114988285","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Kajian Kualitas Air dan Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Dibudidayakan dengan Sistem Akuaponik 尼洛地鱼(学名Oreochromis niloticus)的水质量和生长过程的研究
Akuatika Indonesia Pub Date : 2018-09-07 DOI: 10.24198/jaki.v3i2.23392
Deidy Azhari, A. Tomasoa
{"title":"Kajian Kualitas Air dan Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Dibudidayakan dengan Sistem Akuaponik","authors":"Deidy Azhari, A. Tomasoa","doi":"10.24198/jaki.v3i2.23392","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jaki.v3i2.23392","url":null,"abstract":"Kualitas air memegang peranan penting dalam meningkatkan produksi budidaya ikan. Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu ikan yang dibudidayakan secara luas di banyak negara termasuk Indonesia. Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan produksi, budidaya ikan nila dilakukan secara intensif yang dicirikan dengan padat tebar tinggi dan pemberian pakan berprotein tinggi. Kontol kualitas air yang baik menjadi kunci keberhasilan budidaya secara intensif ini. Sistem akuaponik merupakan sistem kombinasi antara sistem akuakultur dan hidroponik yang memiliki prinsip resirkulasi yang bertujuan untuk pengontrolan kualitas air. Berdasarkan hal di atas maka penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui efektivitas sistem akuaponik dalam mengkonversi senyawa amoniak dan memperbaiki kualitas air dalam media budidaya serta mengetahui korelasi antara kualitas air dan pertumbuhan ikan nila. Penelitian dilakukan selama 30 hari untuk mengukur beberapa parameter kualitas air yaitu suhu, Dissolve Oxygen, derajat keasaman (pH), amonia dan nitrat serta parameter pertumbuhan dan sitasan ikan nila yang dibudidayakan. Penelitian ini menggunakan dua variabel dengan tiga kali pengulangan setiap variabelnya. Hasil yang diperoleh menyatakan bahwa sistem akuaponik mampu mereduksi senyawa amonia dan mengkonversinya menjadi senyawa nitrat yang dimanfaatkan untuk pertumbuhan tanaman. Sistem akuaponik juga mampu menjaga kualitas air yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila yang dibudidayakan. ","PeriodicalId":323710,"journal":{"name":"Akuatika Indonesia","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123571497","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 23
Performansi Pertumbuhan Bibit Kultur Jaringan Rumput Laut Kotoni (Kappaphycus alvarezii) di Perairan Teluk Vid Bangir 在Bangir湾水域的Kotoni (Kappaphycus alvarezii)海藻组织的生长种子
Akuatika Indonesia Pub Date : 2018-09-07 DOI: 10.24198/jaki.v3i2.23394
Robert Pensa Maryunus, Rusman Hussein
{"title":"Performansi Pertumbuhan Bibit Kultur Jaringan Rumput Laut Kotoni (Kappaphycus alvarezii) di Perairan Teluk Vid Bangir","authors":"Robert Pensa Maryunus, Rusman Hussein","doi":"10.24198/jaki.v3i2.23394","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jaki.v3i2.23394","url":null,"abstract":"Ketersediaan bibit rumput laut kotoni dalam hal kuantitas, kualitas dan kontinuitas yang memadai merupakan salah satu masalah mendasar bagi pengembangan budidayanya. Penelitian ini bertujuan mengetahui performansi pertumbuhan bibit kultur jaringan rumput laut, K. alvarezii hasil domestikasi Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok. Bibit rumput laut setelah ditimbang ditanam dengan metode long line dan diukur beratnya setelah 30 hari pemeliharaan. Sampling paramater kualitas air dilakukan setiap minggu secara periodik. Pada akhir masa pemeliharaan dilakukan penimbangan untuk mengetahui pertumbuhan berat mutlak, berat harian dan pertumbuhan spesifik harian, sekaligus dilakukan observasi untuk mengamati morfologi terhadap thallus yang diuji.  Data hasil penimbangan dan observasi dianalisis secara deskriktif kuantitatif dan kualitatif. Hasil yang diperoleh menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik dan  ukuran bibit yang hampir seragam. Bentuk morfologi bibit memperlihatkan thallus bersih, segar dan berwarna cerah dengan percabangan yang banyak. Keseluruhan parameter kualitas air berada pada kisaran yang layak sampai dengan optimum. Bibit kultur jaringan dianggap layak dikembangkan di perairan Teluk Vid Bangir dan perairan sekitarnya.","PeriodicalId":323710,"journal":{"name":"Akuatika Indonesia","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122009849","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信