Pengaruh Pengobatan Sari Daun Kemangi Terhadap Gambaran Darah Ikan Nilem (Osteochilus hasselti) yang Di Infeksi Bakteri Aeromonas Salmonicida

Firsty Rahmatia, Yudha Lestira Dhewantara, Filda Amara, Aulianisa Nuriska R
{"title":"Pengaruh Pengobatan Sari Daun Kemangi Terhadap Gambaran Darah Ikan Nilem (Osteochilus hasselti) yang Di Infeksi Bakteri Aeromonas Salmonicida","authors":"Firsty Rahmatia, Yudha Lestira Dhewantara, Filda Amara, Aulianisa Nuriska R","doi":"10.24198/jaki.v8i1.42228","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ikan Nilem (Osteochilus hasselti) adalah ikan air tawar endemik Indonesia dan sangat digemari masyarakat terutama daerah Jawa Barat. Salah satu kendala kegiatan budidaya intensif ikan ini adalah munculnya penyakit oleh bakteri Aeromonas salmonicida sebagai penyebab furunkulosis yang dapat menular dengan mudah. Pencegahan atau pengobatan umumnya dilakukan dengan pemberian antibiotik dan bahan kimia namun dapat menyebabkan resistensi. Oleh karena itu, penggunaan pengobatan bahan alami daun Kemangi dapat menjadi solusi dimana linalool, sineol, eugenol, metil sinnamat, iso kariofillen dan kubebena yang terkandung di dalamnya bersifat antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas pengobatan ikan Nilem yang diakibatkan oleh infeksi A. salmonicida dengan menggunakan sari daun Kemangi. Ikan nilem yang sehat dan tidak terserang penyakit, diperoleh dari Tasikmalaya dengan ukuran 9-11 cm. Ikan di aklimatisasi pada media pemeliharaan dengan kepadatan 7 ekor/14 L. Ada 4 perlakuan dosis (mL sari kemangi/kg pakan) yaitu P0 : Kontrol, P1 : 25 mL/kg, P2 : 50 mL/kg, P3 : 75 mL/kg. Parameter yang diamati adalah gambaran darah dengan pengambilan sampel darah pada ikan nilem sesudah diinfeksi dan diobati. Penggunaan sari daun kemangi yang dicampur pakan terhadap gambaran darah ikan nilem memberikan hasil jumlah Eritrosit, Hemogoblin, Hematokrit dan Leukosit dalam kisaran batas normal pada sebagian besar perlakuan. Berdasarkan uji statistik, penggunaan sari daun kemangi berpengaruh terhadap jumlah Hemoglobin, Trombosit dan Leukosit. Penggunaan dosis terbaik terdapat pada perlakuan P1 (25 mL/kg) dengan jumlah Hemoglobin, Hematokrit dan Leukosit dalam kisaran normal untuk pertumbuhan ikan Mas.","PeriodicalId":323710,"journal":{"name":"Akuatika Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Akuatika Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/jaki.v8i1.42228","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Ikan Nilem (Osteochilus hasselti) adalah ikan air tawar endemik Indonesia dan sangat digemari masyarakat terutama daerah Jawa Barat. Salah satu kendala kegiatan budidaya intensif ikan ini adalah munculnya penyakit oleh bakteri Aeromonas salmonicida sebagai penyebab furunkulosis yang dapat menular dengan mudah. Pencegahan atau pengobatan umumnya dilakukan dengan pemberian antibiotik dan bahan kimia namun dapat menyebabkan resistensi. Oleh karena itu, penggunaan pengobatan bahan alami daun Kemangi dapat menjadi solusi dimana linalool, sineol, eugenol, metil sinnamat, iso kariofillen dan kubebena yang terkandung di dalamnya bersifat antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas pengobatan ikan Nilem yang diakibatkan oleh infeksi A. salmonicida dengan menggunakan sari daun Kemangi. Ikan nilem yang sehat dan tidak terserang penyakit, diperoleh dari Tasikmalaya dengan ukuran 9-11 cm. Ikan di aklimatisasi pada media pemeliharaan dengan kepadatan 7 ekor/14 L. Ada 4 perlakuan dosis (mL sari kemangi/kg pakan) yaitu P0 : Kontrol, P1 : 25 mL/kg, P2 : 50 mL/kg, P3 : 75 mL/kg. Parameter yang diamati adalah gambaran darah dengan pengambilan sampel darah pada ikan nilem sesudah diinfeksi dan diobati. Penggunaan sari daun kemangi yang dicampur pakan terhadap gambaran darah ikan nilem memberikan hasil jumlah Eritrosit, Hemogoblin, Hematokrit dan Leukosit dalam kisaran batas normal pada sebagian besar perlakuan. Berdasarkan uji statistik, penggunaan sari daun kemangi berpengaruh terhadap jumlah Hemoglobin, Trombosit dan Leukosit. Penggunaan dosis terbaik terdapat pada perlakuan P1 (25 mL/kg) dengan jumlah Hemoglobin, Hematokrit dan Leukosit dalam kisaran normal untuk pertumbuhan ikan Mas.
罗勒叶的治疗对鲑鱼热细菌感染中尼勒鱼(学名bone ochilus hasselti)血液样本的影响
尼伦鱼(bone ochilus hasselti)是一种印尼特有的淡水鱼类,在西爪哇岛尤其受欢迎。对鱼类密不透风的影响之一是沙门氏菌引起的疾病,因为这些疾病是容易传染的疾病。预防或治疗通常使用抗生素和化学物质,但可能会引起抵抗。因此,使用天然药物罗勒叶可以成为解决linalool在哪,sineol eugenol甲基sinnamat, iso kariofillen kubebena里面所包含的抗菌作用。这项研究的目的是测试用罗勒叶花蜜引起的鲑鱼感染的治疗有效性。健康的尼勒姆鱼没有得病,是从9-11厘米(9- 12英寸)的塔斯克马来亚鱼中获得的。用7条/14 L的密度来加热养鱼场,有4种治疗方法(mL, P1: 25毫升/公斤饲料),即P2:控制,P2: 50毫升/公斤,P3: 75毫升/公斤。观察到的参数是感染和治疗后髓磷脂上的血液样本。将罗勒叶的汁液与尼伦鱼的血液样本进行了混合,产生了促红细胞生成素、血友病、血友病和血友病在大多数治疗范围内的正常范围内的结果。根据统计数据,罗勒叶的使用影响血红蛋白、血小板和白细胞计数。最好的剂量是在P1(25毫升/公斤)的治疗中,血红蛋白、血友病和白细胞计数在正常范围内。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信