Jurnal Pattingalloang最新文献

筛选
英文 中文
Industri Ico Timpo Di Cabenge Kabupaten Soppeng, 2003 2017
Jurnal Pattingalloang Pub Date : 2019-06-24 DOI: 10.26858/pattingalloang.v6i2.10782
Nurmayanti Nurmayanti, Patahuddin Patahuddin, M. Ridha
{"title":"Industri Ico Timpo Di Cabenge Kabupaten Soppeng, 2003 2017","authors":"Nurmayanti Nurmayanti, Patahuddin Patahuddin, M. Ridha","doi":"10.26858/pattingalloang.v6i2.10782","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v6i2.10782","url":null,"abstract":"Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang keberadaan tembakau dan industri Ico Timpo di Cabenge, Perkembangan industri Ico Timpo, Kemunduran Industri Ico Timpo, dan Peran serta Dampak Tembakau dan Industri Ico Timpo di Cabenge. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis dengan menggunakan metode historis, dengan tahapan kerja yang meliputi, heuristik, kritik, interpretasi dan juga historiografi. Konsep ilmu sosial seperti Ekonomi, Sosiologi dan Antropologi juga digunakan untuk menganalisis masalah yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang berdirinya industri Ico Timpo di Cabenge diawali kebiasaan masyarakat mengunyah sirih dan tembakau namun berangsur-angsur ditinggalkan dan diganti dengan merokok dan berdirilah industri Ico Timpo dan berkembang hingga dapat dipasarkan ke beberapa daerah di Sulawesi Selatan hingga Kolaka.  Namun karena banyaknya persaingan dan datangnya industri tembakau Jawa menyebabkan industri Ico Timpo yang bersifat tradisional mengalami kemunduran. Berdasarkan hasil penelitian di atas disimpulkan bahwa industri tembakau di Cabenge mengalami pasang surut yang berlangsung dari tahun 2003-2017. Hal ini memberikan peran dan dampak yang cukup besar pagi perekonomian masyarakat dan pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yakni: heuristic, kritik sumber, interpretasi dan historiografi.Keyword: Ico Timpo, Tembakau, Cabenge","PeriodicalId":321116,"journal":{"name":"Jurnal Pattingalloang","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132089566","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pedagang Etnis Cina di Pattallassang Kabupaten Takalar 1971-2017
Jurnal Pattingalloang Pub Date : 2019-06-17 DOI: 10.26858/pattingalloang.v6i2.10781
Utami Nanda Pertiwi, Mustari Bosra, Asmunandar Asmunandar
{"title":"Pedagang Etnis Cina di Pattallassang Kabupaten Takalar 1971-2017","authors":"Utami Nanda Pertiwi, Mustari Bosra, Asmunandar Asmunandar","doi":"10.26858/pattingalloang.v6i2.10781","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v6i2.10781","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah keberadaan pedagang Etnis Cina di Pattallassang Kabupaten Takalar (1971-2017), hubungan pedagang Etnis Cina dengan masyarakat setempat di tinjau dari segi ekonomi dan sosial, serta bagaimana pola perdagangan Etnis Cina. Penelitian ini merupakan  penelitian sejarah yang menggunakan metode sejarah melalui tahapan kerja yakni heuristik atau pengumpulan data, kritik sumber, interpretasi, historiografi atau hasil penulisan. Kedatangan para pedagang Cina di Takalar khususnya di desa Pattallassang secara Historis belum ditemukan angka pasti, namun ditemukan bukti Arkeologi di daerah Pattallassang yaitu salah satu kuburan etnik Cina yang berkisar tahun 1953-an yang terdapat di batu nisan tersebut dan masih menggunakan ejaan lama seperti kata Kuburnja. Namun barulah pada tahun 1971, terdapat etnis Cina yang bekerja sebagai pedagang. Dalam proses perdagangan etnis Cina yang datang ke Kabupaten Takalar, mereka  melakukan pembauran dengan masyarakat seperti perkawinan yang keturunannya kemudian disebut Cina peranakan. Istilah ini menunjuk pada masyarakat keturunan Cina yang kakek-neneknya telah menikah dengan masyarakat lokal yang juga dikenal dengan istilah Cina Baba dan Cina Nona. Sistem perdagangan yang dianut pedagang Etnis Cina berakar kuat pada sistem kongsi. Kongsi adalah suatu permufakatan antara dua orang atau lebih untuk melakukan usaha secara bersama dengan tujuan menikmati secara bersama manfaat atau keuntungan yang diperoleh dari usaha itu. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian lapangan terdiri dari wawancara ( Ryan Lie, Cici Nova, Ery Chou, Baba Henry, dan Baba Ling) dan mengumpulkan sumber arsip ( dokumen dari kantor desa dan BPS Kabupaten Takalar ) serta literatur-literatur yang berhubungan.","PeriodicalId":321116,"journal":{"name":"Jurnal Pattingalloang","volume":"21 7","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120845140","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Universitas Al Asyariah Mandar dan Perkembangannya di Polewali Mandar, 2004-2018
Jurnal Pattingalloang Pub Date : 2019-06-17 DOI: 10.26858/pattingalloang.v6i2.10840
Yahdiana Yahdiana, A. Ahmadin, M. Ridha
{"title":"Universitas Al Asyariah Mandar dan Perkembangannya di Polewali Mandar, 2004-2018","authors":"Yahdiana Yahdiana, A. Ahmadin, M. Ridha","doi":"10.26858/pattingalloang.v6i2.10840","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v6i2.10840","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengetahui latar belakang berdirinya Universitas Al Asyariah Mandar (UNASMAN), perkembangan UNASMAN dalam kurung waktu 2004 hingga 2018 serta Peranannya di Kabupaten Polewali Mandar.Penelitian ini bersifat deskriptik historis, dengan menggunakan metodologi sejarah yang meliputi heuristik, dalam bentuk mengumpulkan sumber sebanyak-banyaknya, kritik sumber yang bertujuan untuk menilai dan menetukan sumber, interpretasi yaitu menentukan kedudukan suatu fakta secara proposional dan historiografi atau penyajian yang merupakan pengungkapan kisah sejarah secara tertulisHasil penelitian yang menunjukkan bahwa UNASMAN didirikan karena banyaknya lulusan SMA di daerah polewali Mandar yang ingin melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi tapi terkendala jarak, transportasi dan biaya hidup; UNASMAN dalam kurung waktu 2004-2018 telah mengalami perkembangan ini dibuktikan dengan bertambahnya jumlah mahasiswanya yang semakin meningkat, Sarana Prasarana dan juga tenaga dosennya; UNASMAN telah memberikan pengaruh yang Positif terhadap peranannya dalam pendidikan tinggi, Agama melalui pembinaan keagamaannya serta Budaya dalam pelestarian budaya lokal di Kabupaten Polewali Mandar.Berdasarkan hasil penelitian diatas disimpulkan bahwa UNASMAN mengalami perkembangan yang berlangsung dari tahun 2004-2018. Hal ini memberikan peranan besar bagi masyarakat maupun pemerintah.Kata Kunci: Unasman, Universitas, Polman This study aims to determine the background of the establishment of Al Asyariah Mandar University (UNASMAN), the development of UNASMAN in the period 2004 to 2018 and its role in Polewali Mandar Regency. This research is a historical descriptive, using historical methodology which includes heuristics, in the form of gathering as many sources many, source criticism that aims to assess and determine the source, interpretation that determines the position of a fact proportionally and historiographically or is a presentation that reveals a historical story in writing. colleges but distance, transportation and living costs; UNASMAN in the period 2004-2018 has experienced this development as evidenced by the increasing number of students who are increasing, Infrastructure Facilities and also lecturers; UNASMAN has had a positive influence on its role in tertiary education, Religion through fostering religion and Culture in the preservation of local culture in Polewali Mandar Regency. Based on the above research results it was concluded that UNASMAN underwent a development that lasted from 2004-2018. This gives a big role for the community and the government.Keyword: Unasman, University, Polman","PeriodicalId":321116,"journal":{"name":"Jurnal Pattingalloang","volume":"331 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122744665","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Penetrasi Ajaran Islam dalam Tradisi Pernikahan di Sinjai, 1999-2003
Jurnal Pattingalloang Pub Date : 2019-06-15 DOI: 10.26858/pattingalloang.v6i2.10783
Astuti Astuti, Amirullah Amirullah
{"title":"Penetrasi Ajaran Islam dalam Tradisi Pernikahan di Sinjai, 1999-2003","authors":"Astuti Astuti, Amirullah Amirullah","doi":"10.26858/pattingalloang.v6i2.10783","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v6i2.10783","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui latar belakang, dinamika serta dampak dari adanya penetrasi ajaran Islam dalam tradisi pernikahan di Desa Biroro Kabupaten Sinjai. Prosedur dalam penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan tahapan: Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penetrasian ajaran Islam terhadap budaya lokal dalam pernikahan adat bugis di Desa Biroro disebut sebagai penetrasi kultural spiritual karena ditemukannya perembesan dan perpaduan antara budaya lokal dengan ajaran Islam sehingga budaya yang berkembang sekarang, di dalamnya mengandung nilai-nilai agama yang sakral. Kekentalan penerapan tradisi nenek moyang dalam suatu  kegiatan atau upacara, misalnya upacara pernikahan yang setiap rangkaian-rangkaian acara yang berlangsung baik pra-pernikahan hingga pelaksanaan dan pasca-pernikahan semuanya penuh dengan aturan adat menjadi sebab utama gerakan penetrasian. Selanjutnya dibentuklah Korps Mubaligh sebagai perkumpulan yang akan bertugas menyampaikan serta meratakan ajaran agama Islam secara kaffah dalam masyarakat dengan metode dakwah yang lembut dan damai. Beragam respon yang dituai, pujian bahkan penolakan keras terjadi namun tidak melemahkan pergerakan mubaligh hingga terjadinya penyerangan markas Korps Mubaligh yang menjadi pelemah pergerakan. Walaupun mengalami kemunduran, ternyata ada dampak yang dirasakan atau hasil yang membekas di masyarakat yakni penyelenggaraan kegiatan sosial kemasyarakatan serta penyelenggaraan upacara atau tradisi tertentu di Desa Biroro secara berangsur-angsur dilaksanakan dengan berlandaskan pada syariat Islam.Kata kunci : Pernikahan, Mubaligh dan Biroro","PeriodicalId":321116,"journal":{"name":"Jurnal Pattingalloang","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131466030","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Tradisi Adat Pattaungeng Situs Tinco di Soppeng, 2007-2017 2007 ~ 2017年
Jurnal Pattingalloang Pub Date : 2019-06-13 DOI: 10.26858/pattingalloang.v6i2.10839
E. Yanti, J. Jumadi, M. Ridha
{"title":"Tradisi Adat Pattaungeng Situs Tinco di Soppeng, 2007-2017","authors":"E. Yanti, J. Jumadi, M. Ridha","doi":"10.26858/pattingalloang.v6i2.10839","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v6i2.10839","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang keberadaan Tradisi Adat Pattaungeng, proses pelaksanaan serta cara masyarakat mempertahankan Tradisi Adat Pattaungeng Di Situs Tinco. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri atas 4 tahapan yaitu heuristik, kritik, interpretasi serta historiografi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tradisi Adat Pattaungeng merupakan kegiatan  tahunan yang telah dilaksanakan secara turun temurun. Pemerintah mulai ikut berpartisipasi mulai tahun 2012. Faktor pendukung yang menyebabkan pelaksanaan Tradisi Adat Pattaungeng masih tetap dilaksanakan oleh masyarakat di daerah tinco yaitu adanya niat dari dalam diri untuk membudayakan dan melestarikan tradisi adat pattaungeng, adanya penerus atau pergantian generasi yang akan melaksanakan sehingga budaya tersebut tetap terlaksana dan bertahan didalam masyarakat. Tradisi tersebut dilaksanakan antar bulan september-oktober.Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa masyarakat di Tinco melakukan  Tradisi Adat Pattaungeng dengan keyakinan bahwa tradisi tersebut di laksanakan untuk tola bala, untuk keselamatan dan kesejahteraan agar terhindar dari bencana. Serta ucapan rasa syukur kepada Tuhan atas reski yang berlimpah di berikan Tuhan kepada mereka.Keyword: Tradition, Pattaungeng, Tinco The purpose of this study was to determine the background of the existence of the Pattaungeng Indigenous Tradition, the implementation process and the way the community maintained the Pattaungeng Indigenous Tradition on the Tinco Site. This study uses a historical method consisting of 4 stages, namely heuristics, criticism, interpretation and historiography. The results showed that the Pattaungeng Traditional Tradition is an annual activity that has been carried down for generations. The government began to participate starting in 2012. Supporting factors that led to the implementation of the Pattaungeng Indigenous Tradition are still carried out by the community in the Tinco area, namely the existence of an inner intention to cultivate and preserve the pattaungeng traditional traditions, the successor or succession of generations who will carry out so that the culture remains implemented and survived in society. The tradition is carried out between September-October. Based on the results of the above research it can be concluded that the people in Tinco carry out the Pattaungeng Traditional Tradition with the belief that the tradition is carried out for tolaala, for safety and prosperity in order to avoid disaster. As well as gratitude to God for the abundant blessings God gave themKeyword: Tradition, Pattaungeng, Tinco","PeriodicalId":321116,"journal":{"name":"Jurnal Pattingalloang","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115450508","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Legalisasi Lotto di Makassar, 1967-1969 1961 -1969年,马卡萨的Lotto合法化
Jurnal Pattingalloang Pub Date : 2019-06-12 DOI: 10.26858/PATTINGALLOANG.V6I2.10823
Fitri Handayani, Mustari Bosra
{"title":"Legalisasi Lotto di Makassar, 1967-1969","authors":"Fitri Handayani, Mustari Bosra","doi":"10.26858/PATTINGALLOANG.V6I2.10823","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/PATTINGALLOANG.V6I2.10823","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang legalisasi Lotto di Makassar, dinamika penyelenggaraan Lotto di Makassar, serta dampak legalisasi Lotto dalam kehidupan masyarakat Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-analisis dengan menggunakan metode penelitian sejarah melalui tahap heurisik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian yang disajikan dalam tulisan ini menunjukkan bahwa Pola dasar pembangunan daerah Kotamadya Makassar yang berisikan pemberantasan kemiskinan, kebodohan dan kemelaratan (3K) sesuai dengan PELITA terhambat karena kurangnya dana. Walikota Kotamadya Makassar pada saat itu, H.M. Dg. Patompo mencari jalan keluar dengan mengumpulkan dana pembangunan inkonvensional berupa pajak perjudian dengan memilih Lotere Totalisator (Lotto) yang saat itu marak diselenggarakan di Kota lain. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan Lotto di Makassar pada satu sisi mampu membantu menambah pendapatan asli daerah, namun pada sisi lain Lotto ini juga menjadi virus yang membuat pemikiran spekulatif berkembang dikalangan masyarakat yaitu dengan mendapatkan untung dari hasil Lotto tanpa harus bekerja keras dan juga menghilangkan budaya siri’ yang dianut oleh masyarakat Bugis Makassar.Kata Kunci: Lotto, Makassar, dan PajakThis study aims to determine the background of Lotto legalization in Makassar, the dynamics of the implementation of Lotto in Makassar, and the impact of Lotto legalization on the lives of Makassar people. This research is a descriptive-analysis study using historical research methods through the heurisic, criticism, interpretation and historiography stages. The results of the study presented in this paper show that the basic pattern of regional development in the Municipality of Makassar which contains poverty, ignorance and poverty (3K) in accordance with PELITA is hampered due to lack of funds. The Mayor of Makassar Municipality at the time, H.M. Dg. Patompo sought a way out by collecting unconventional development funds in the form of a gambling tax by selecting Lottery Totalisator (Lotto), which at that time was rife in other cities. From the results of this study it can be concluded that the implementation of Lotto in Makassar on the one hand is able to help increase local original income, but on the other hand this Lotto is also a virus that makes speculative thinking develop among the community by getting profits from Lotto results without having to work hard and also eliminating siri’ culture adhered to by the Bugis Makassar community.Keywords: Lotto, Makassar and Tax ","PeriodicalId":321116,"journal":{"name":"Jurnal Pattingalloang","volume":"580 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120875799","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Nelayan Lonrae Kabupaten Bone 1975-2017
Jurnal Pattingalloang Pub Date : 2019-06-01 DOI: 10.26858/pattingalloang.v6i2.10841
Dian Artifah Arfah, N. Najamuddin
{"title":"Nelayan Lonrae Kabupaten Bone 1975-2017","authors":"Dian Artifah Arfah, N. Najamuddin","doi":"10.26858/pattingalloang.v6i2.10841","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v6i2.10841","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang kehidupan nelayan di Kelurahan Lonrae, perkembangan dari segi alat tangkap dan perkembangan armada perahu yang digunakan serta dampak yang timbul dalam bidang sosial ekonomi dan budaya pada masyarakat Nelayan di Kelurahan Lonrae. Prosedur penelitian ini mengacu pada beberapa tahapan dalam metode penelitian sejarah yang terdiri dari Heuristik (pengumpulan data) dengan wawancara serta sumber tertulis), kritik, interpretasi (penafsiran) dan terakhir adalah historiografi (penulisan sejarah). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nelayan di Kelurahan Lonrae mengalami perkembangan  baik dari pola penangkapan ikan, segi alat tangkap yang digunakan. Selain Perkembangan pada alat tangkap juga terjadi pada perkembangan perahu yang digunakan oleh masyarakat nelayan di Kelurahan Lonrae selanjutnya perkembangan pada masyarakat nelayan di Kelurahan Lonrae seperti usaha rumah tangga masyarakat nelayan di Kelurahan Lonrae seperti pedagang Ikan Asap yang digeluti oleh kalangan perempuan yang memberikan keuntungan lumayan sebesar Rp.500.000,- perminggu yang memberikan dampak terhadap sektor perekonomian. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa perkembangan dari segi alat tangkap dan perahu yang dipergunakan merangsang munculnya pelaku ekonomi yang turut berpartisipasi serta memanfaatkan peluang untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat nelayan terutama dalam bidang ekonomi, hal ini menunjukkan bahwa keadaan ekonomi turut mempengaruhi status sosial dalam masyarakat.    Kata Kunci: Nelayan, Kelurahan Lonrae This study aims to determine the background of the life of fishermen in Lonrae Kelurahan, developments in terms of fishing gear and the development of the fleet of boats used and the impacts arising in the socio-economic and cultural fields of the fishing communities in Lonrae Kelurahan. This research procedure refers to several stages in the historical research method consisting of Heuristics (data collection) with interviews and written sources), criticism, interpretation (interpretation) and finally historiography (history writing). The results of this study indicate that fishermen in the Lonrae Village experienced a good development in terms of fishing patterns, in terms of fishing gear used. In addition to developments in fishing gear also occurred in the development of boats used by the Lonrae fishing community and further developments in the fishing communities in Lonrae Kelurahan such as household businesses in Lonrae Kelurahan such as Smoked Fish traders among women  gived advantage is Rp.500.00,- who have an impact on the economic sector. Based on the results of this study it can be concluded that the development in terms of fishing gear and boats used stimulates the emergence of economic actors who participate and take advantage of opportunities to improve the lives of fishing communities, especially in the economic field, this shows that economic conditions also influe","PeriodicalId":321116,"journal":{"name":"Jurnal Pattingalloang","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123790335","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Komunitas Petani Kopi Ujung Bulu Jeneponto 1986-2018 咖啡农社区杰尼蓬托1981 -2018年
Jurnal Pattingalloang Pub Date : 2019-03-25 DOI: 10.26858/pattingalloang.v6i1.10559
Riskawati Riskawati, A. Ahmadin, Bustan Bustan
{"title":"Komunitas Petani Kopi Ujung Bulu Jeneponto 1986-2018","authors":"Riskawati Riskawati, A. Ahmadin, Bustan Bustan","doi":"10.26858/pattingalloang.v6i1.10559","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v6i1.10559","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Petani Kopi di Desa Ujung Bulu 1986-2018 dengan memaparkan latar belakang petani kopi di Desa Ujung Bulu, dinamika pertanian kopi di Desa Ujung Bulu tahun 1986-2018, serta kehidupan sosial dan ekonomi Petani kopi di Desa Ujung Bulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum tahun 1986 sudah ada tanaman kopi yang tumbuh di Desa Ujung Bulu, masyarakat yang ada disana menyebutnya dengan Kopi Arabika Bantaeng. kopi yang kini dibudidayakan oleh masyarakat setempat adalah Kopi Arabika Gowa yang dibawa Oleh Bapak Lompo pada tahun 1986. Pembudidayaan kopi Arabika Gowa dimulai pada tahun 1989 dan pada tahun 1990an mulai banyak masyarakat setempat yang beralih profesi menjadi petani kopi. beralihnya masyarakat di Desa Ujung Bulu menjadi petani kopi disebabkan karena harga jual kopi lebih tinggi dibandingkan tanaman yang mereka tanam sebelumnya. Proses produksi dan pemasaran kopi arabika di Desa Ujung Bulu membutuhkan waktu yang lama dan proses yang tidak mudah. Produksi kopi di Desa Ujung Bulu tidak menetap atau mengalami peningkatan dan penurunan hasil produksi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah mulai masuknya bibir bawang merah di desa ini pada tahun 2015.Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa pembudidayaan kopi Arabika di Desa Ujung Bulu memberikan dampak baik dalam bidang sosial maupun dalam bidang ekonomi terutama dalam mensejahterakan kehidupan masyarakat yang ada di Desa Ujung Bulu.Penelitian ini dilakukan melalui wawancara dan kajian pustaka dengan menggunakan metode penelitian sejarah dengan menempuh beberapa tahapan yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Wawancara dilakukan dengan aparat Desa Ujung Bulu dan beberapa Petani kopi di Desa Ujung Bulu.This study aims to describe the Coffee Farmers in Ujung Bulu Village 1986-2018 by describing the background of coffee farmers in Ujung Bulu Village, the dynamics of coffee farming in Ujung Bulu Village in 1986-2018, and the social and economic life of coffee farmers in Ujung Bulu Village. The results showed that before 1986 there were coffee plants growing in Ujung Bulu Village, the people there called it Bantaeng Arabica Coffee. coffee which is now cultivated by the local community is Gowa Arabica Coffee which was brought by Mr. Lompo in 1986. The cultivation of Gowa Arabica coffee began in 1989 and in the 1990s many local people began to switch professions to become coffee farmers. the conversion of people in Ujung Bulu Village into coffee farmers was due to the higher selling price of coffee compared to the crops they had planted before. The process of producing and marketing Arabica coffee in Ujung Bulu Village takes a long time and is not an easy process. Coffee production in Ujung Bulu Village does not settle or has increased and decreased production yields. This is caused by several factors, one of which is the entry of onion lips in this village in 2015. Based on the results of the s","PeriodicalId":321116,"journal":{"name":"Jurnal Pattingalloang","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128463691","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Tradisi Maccera’ Tappareng di Danau Tempe 2000-2018 2000年至2018年在坦佩湖举行的Maccera ' Tappareng传统
Jurnal Pattingalloang Pub Date : 2019-03-25 DOI: 10.26858/pattingalloang.v6i1.10688
Yul Aprisa, Patahuddin Patahuddin
{"title":"Tradisi Maccera’ Tappareng di Danau Tempe 2000-2018","authors":"Yul Aprisa, Patahuddin Patahuddin","doi":"10.26858/pattingalloang.v6i1.10688","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v6i1.10688","url":null,"abstract":"Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui Latar Belakang Tradisi Maccera’ Tappareng Di Danau Tempe Kec. Marioriawa Kab. Soppeng, Perkembangan Tradisi Maccera’ Tappareng  Di Danau Tempe Kec. Marioriawa Kab.Soppeng, Dampak Tradisi Maccera’ Tappareng Di                  Danau Tempe Kec. Marioriawa Kab.Soppeng. Hasil penelitian menujukkan bahwa tradisi maccera tappareng muncul sebagai bentuk penghormatan kepada roh-roh yang menghuni Danau Tempe, kemudian tradisi ini berkembang ketika  Islam telah diterima ditengah-tengah masyarakat dengan tujuan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil tangkapan ikan, tradisi ini kian mengalami perkembangan terutama dari sisi pelaksanaannya, mereka tidak hanya menganggap tradisi ini sebagai kebutuhan religius akan tetapi berkembang dengan menampilkan sisi rekreatif. Peran sangat signifikan yang dilakukan pemerintah setempat terhadap pengembangan tradisi ini berdampak pada aspek sosial, ekonomi dan terlebih pada dampak wisata budaya yang digalakkan oleh masyarakat dan pemerintah setempat. Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu sejarah, sehingga tahap penelitian yang digunakan adalah (1) Heuristik atau pengumpulan data: pengumpulan data dilakukan dengan dua cara: pengumpulan data pustaka yang ditemukan di Perpustakaan Prodi Pendidikan Sejarah, Balai Pelestarian Nilai Budaya, Perpustakaan Umum Universitas Negeri Makassar, Perpustakaan Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, dan dengan proses wawancara kepada pihak yang kompeten, antara lain nelayan Danau Tempe dan beberapa pihak pemerintah terkait. selanjutnya (2)Kritik, (3)Interpretasi dan (4)HistoriografiKata Kunci : Tradisi, Danau Tempe, Marioriawa","PeriodicalId":321116,"journal":{"name":"Jurnal Pattingalloang","volume":"10 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129115185","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Tradisi Adat Mappadendang Pationgi Patimpeng 1983- 2016
Jurnal Pattingalloang Pub Date : 2019-03-25 DOI: 10.26858/pattingalloang.v6i1.10779
Gustiana Gustiana, Najamuddin Najamuddin, Jumadi Jumadi
{"title":"Tradisi Adat Mappadendang Pationgi Patimpeng 1983- 2016","authors":"Gustiana Gustiana, Najamuddin Najamuddin, Jumadi Jumadi","doi":"10.26858/pattingalloang.v6i1.10779","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v6i1.10779","url":null,"abstract":"Penelitian ini bersifat deskriptif historis dengan menggunakan metode penelitian sejarah,melalui tahapan-tahapan kerja yang meliputi; heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Heuristik adalah tahap pengumpulan sumber- sumber  sejarah, sumber tersebut kemudian dikritik untuk mendapatkan fakta dengan fakta lainnya. Sebagai tahap terakhir adalah historiografi atau penyajian, yaitu merekontruksi peristiwa-peristiwa sejarah menjadi kisah sejarah dalam bentuk deskriptif historis. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa proses ritual adat Mappadendang (pesta panen adat bugis) yang ada di Kabupaten Bone sangat terstruktur dan tersusun secara rapi. Diawali dari penentuan hari pelaksanaan dan durasi atau lama waktu pelaksanaanya. Setelah proses penentuan waktu selesai, maka keluarga yang akan melaksanakan pesta adat tersebut mulai menyusun susunan acara pesta adat Mappadendang. Seperti, acara hiburan dan pemain yang akan menjadi penumbuk alu pada lesung serta atribut yang digunakan pemain pada pesta adat tersebut. Pesta adat tesebut berakhir dengan ditandai makan bersam oleh seluruh masyarakat yang hadir dalam pesta adat tersebut. Dalam pesta adat Mappadendang terdapat makna, nilai- nilai serta fungsi yang terkandung di dalamnya, makna tersebut diaplikasikan dalam bentuk perbuatan seperti rasa syukur terhadap tuhan yang dan menghargai serta menjaga warisan leluhur atau nenek moyang. Begitupun dengan nilai- nilai yang terkandung dalam pesta adat Mappadendang, nilai- nilai kebersamaan, kekeluargaan, hiburan dan religi melebur menjadi satu dalam sebuah pesta adat yang terus dilestarikan dan menjadi pedoman hidup masyarakat.Kata Kunci :  Tradisi, Mappadendang dan Patimpeng","PeriodicalId":321116,"journal":{"name":"Jurnal Pattingalloang","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132380200","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信