Astuti Astuti, Amirullah Amirullah
{"title":"Penetrasi Ajaran Islam dalam Tradisi Pernikahan di Sinjai, 1999-2003","authors":"Astuti Astuti, Amirullah Amirullah","doi":"10.26858/pattingalloang.v6i2.10783","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui latar belakang, dinamika serta dampak dari adanya penetrasi ajaran Islam dalam tradisi pernikahan di Desa Biroro Kabupaten Sinjai. Prosedur dalam penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan tahapan: Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penetrasian ajaran Islam terhadap budaya lokal dalam pernikahan adat bugis di Desa Biroro disebut sebagai penetrasi kultural spiritual karena ditemukannya perembesan dan perpaduan antara budaya lokal dengan ajaran Islam sehingga budaya yang berkembang sekarang, di dalamnya mengandung nilai-nilai agama yang sakral. Kekentalan penerapan tradisi nenek moyang dalam suatu  kegiatan atau upacara, misalnya upacara pernikahan yang setiap rangkaian-rangkaian acara yang berlangsung baik pra-pernikahan hingga pelaksanaan dan pasca-pernikahan semuanya penuh dengan aturan adat menjadi sebab utama gerakan penetrasian. Selanjutnya dibentuklah Korps Mubaligh sebagai perkumpulan yang akan bertugas menyampaikan serta meratakan ajaran agama Islam secara kaffah dalam masyarakat dengan metode dakwah yang lembut dan damai. Beragam respon yang dituai, pujian bahkan penolakan keras terjadi namun tidak melemahkan pergerakan mubaligh hingga terjadinya penyerangan markas Korps Mubaligh yang menjadi pelemah pergerakan. Walaupun mengalami kemunduran, ternyata ada dampak yang dirasakan atau hasil yang membekas di masyarakat yakni penyelenggaraan kegiatan sosial kemasyarakatan serta penyelenggaraan upacara atau tradisi tertentu di Desa Biroro secara berangsur-angsur dilaksanakan dengan berlandaskan pada syariat Islam.Kata kunci : Pernikahan, Mubaligh dan Biroro","PeriodicalId":321116,"journal":{"name":"Jurnal Pattingalloang","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pattingalloang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v6i2.10783","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

本研究的目的是了解伊斯兰教义渗透在新县比奥罗村婚姻传统中的背景、动态和影响。本研究的过程采用了渐进的历史方法:启发、批评、解释和史学。研究表明,伊斯兰教义在比oro村的部落婚礼中对当地文化的渗透被称为一种精神文化的渗透,因为它发现了渗流,并将当地文化与伊斯兰教义的融合融合,因此当今发展的文化包含着神圣的宗教价值。在活动或仪式中坚持祖先传统的习俗,例如婚礼,在婚礼前到婚礼后举行的每一系列活动都充满了习俗,这是最重要的渗透运动。穆巴利的军队成立后,其任务是在一个以温和和和平的布道方式,在社会上积极地传播和传播伊斯兰教的教义。尽管得到了各种各样的回应,奉承甚至强烈的否认都没有削弱穆巴利的行动,但直到武装部队总部遭到攻击,穆巴利已经削弱了行动。尽管遭到了挫折,但比奥罗罗村的社会活动以及特定的仪式或传统正在逐渐建立在伊斯兰教的基础上,这对社区产生了明显的影响或影响。关键词:婚礼,Mubaligh和Biroro
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Penetrasi Ajaran Islam dalam Tradisi Pernikahan di Sinjai, 1999-2003
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui latar belakang, dinamika serta dampak dari adanya penetrasi ajaran Islam dalam tradisi pernikahan di Desa Biroro Kabupaten Sinjai. Prosedur dalam penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan tahapan: Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penetrasian ajaran Islam terhadap budaya lokal dalam pernikahan adat bugis di Desa Biroro disebut sebagai penetrasi kultural spiritual karena ditemukannya perembesan dan perpaduan antara budaya lokal dengan ajaran Islam sehingga budaya yang berkembang sekarang, di dalamnya mengandung nilai-nilai agama yang sakral. Kekentalan penerapan tradisi nenek moyang dalam suatu  kegiatan atau upacara, misalnya upacara pernikahan yang setiap rangkaian-rangkaian acara yang berlangsung baik pra-pernikahan hingga pelaksanaan dan pasca-pernikahan semuanya penuh dengan aturan adat menjadi sebab utama gerakan penetrasian. Selanjutnya dibentuklah Korps Mubaligh sebagai perkumpulan yang akan bertugas menyampaikan serta meratakan ajaran agama Islam secara kaffah dalam masyarakat dengan metode dakwah yang lembut dan damai. Beragam respon yang dituai, pujian bahkan penolakan keras terjadi namun tidak melemahkan pergerakan mubaligh hingga terjadinya penyerangan markas Korps Mubaligh yang menjadi pelemah pergerakan. Walaupun mengalami kemunduran, ternyata ada dampak yang dirasakan atau hasil yang membekas di masyarakat yakni penyelenggaraan kegiatan sosial kemasyarakatan serta penyelenggaraan upacara atau tradisi tertentu di Desa Biroro secara berangsur-angsur dilaksanakan dengan berlandaskan pada syariat Islam.Kata kunci : Pernikahan, Mubaligh dan Biroro
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信